UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI ANAK MELALUI KEGIATAN MENARI PADA ANAK KELOMPOK B TK GABUS 1 NGRAMPAL, SRAGEN TAHUN AJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK DESA KRAJAN 01, WERU, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK ANAK KELOMPOK B DI TK TELADAN PPI KUWUNGSARI SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, non formal dan informal. Taman Kanak-kanak adalah. pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

BOWLING TAHUN. Guna Sarjana S-1

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 1

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN MAKRO PADA ANAK TK PIVERI MASARAN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP SAINS MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA ANAK KELOMPOK B TK PETIWI I JETIS SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

JURNAL PUBLIKASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM

UPAYA MENINGKATKAN KEBERANIAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN MAKANANNYA DENGAN METODE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI MELALUI METODE BERMAIN MUSIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 7 BARENG KLATEN TAHUN 2012/2013

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH REKSONITEN SURAKARTA

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A BA AISYIYAH NGALAS II KLATEN SELATAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI PURO I KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN MENGURAIKAN KATA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM. Pebriani.

PENGEMBANG KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BALOK BERGAMBAR DI KELOMPOK A DI TK PGRI II CELEP KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA BALOK DI PAUD ISLAM MAKARIMA KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE CANTOL RAUDHOH DI TK DHARMAWANITA SINGOPADU 2 KECAMATAN SIDOHARJO

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BEREMPATI MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. komponen dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Indonesia telah mencanangkan pendidikan wajib belajar yang semula 6 tahun

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS MELALUI KEGIATAN BERNYANYI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I JIRAPAN 2012 / 2013

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK AL-KHAIRAAT LOLU

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar ANI UZLIFATUL JANNAH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI TK PERTIWI I KALIMACAN KALIJAMBE SRAGEN

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh. anak perlu diberi stimulasi yang optimal melalui pendidikan.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

NOVI NUR ENDAH RAHAYU A

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

: EXMA OSKAR RIANA DEVI A

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BURUNG-BURUNG DI POHON PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH I

Di susun Oleh: PUJI RAHAYU A

I. PENDAHULUAN. mencerdaskan dan meningkatkan taraf hidup suatu bangsa. Bagi bangsa Indonesia

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II KALIWULUH, KEBAKKRAMAT,

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO DI TAMAN KANAK-KANAK BAHARI PADANG ZAFNIARTI* Abstrak

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: YULI ISTANTI NIM : A53H111088

PEMBELAJARAN SENI TARI TRADISIONAL DENGAN MENGGUNAKAN IRINGAN MUSIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK BA AISYIYAH PALUR I KECAMATAN MOJOLABAN SUKOHARJO

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI ANAK MELALUI KEGIATAN MENARI PADA ANAK KELOMPOK B TK GABUS 1 NGRAMPAL, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012-2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Anak Usia Dini DISUSUN OLEH : KLARA SISKA CLAUDIA A520090018 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI ANAK MELALUI KEGIATAN MENARI PADA ANAK KELOMPOK B TK GABUS 1 NGRAMPAL SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/ 2013 KLARA SISKA CLAUDIA, A 520090018, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013,89 Halaman Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan percaya diri anak melalui kegiatan menari di TK Gabus 1, Ngrampal, Sragen tahun ajaran 2012/ 2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelompok B TK Gabus 1 yang berjumlah 25 siswa yaitu 12 perempuan, dan 13 siswa laki-laki. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara guru, peneliti, dan kepala sekolah. Data yang diperoleh dikumpulkan melalui observasi yaitu dengan lembar observasi penerapan kegiatan menari, wawancara yang digunakan adalah antara peneliti dan anak, dan dokumentasi dalam penelitian ini yaitu daftar foto anak saat berlangsungnya kegiatan menari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat percaya diri anak kelompok B TK Gabus 1, Ngrampal, Sragen tahun ajaran 2012/ 2013 sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 20%. Setelah dilakukan tindakan yang telah disepakati dengan menggunakan kegiatan menari sebagai upaya peningkatannya, percaya diri anak diperoleh hasil yaitu siklus 1 menjadi 36%, siklus II meningkat menjadi 60%, dan siklus yang ke III percaya diri anak menjadi 80%. Adanya peningkatan dari setiap siklus menunjukkan bahwa penelitian ini sudah memenuhi indikator pencapaian. Berdasarkan data penelitian tindakan kelas tersebut maka hipotesis tindakan yang menyatakan Diduga dengan menggunakan kegiatan menari dapat meningkatkan percaya diri anak kelompok B TK Gabus 1 tahun ajaran 2012/ 2013 terbukti dan dapat diterima kebenarannya. Kata kunci : percaya diri, kegiatan menari

PENDAHULUAN Menurut undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 28 ayat 3 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak. Taman kanak-kanak menjalankan pendidikan untuk mengembangkan kepribadian dan potensi diri sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Sedangkan dalam PP RI nomar 27 tahun 1990 tentang pendidikan pra sekolah bab 1 ayat 2 dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan Taman Kanakkanak adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia 4 tahun sampai memasuki pendidikan dasar. Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang diluar jalur sekolah. (Kamtini, 2005: 25) Pendidikan Taman Kanakkanak merupakan sub sistem pendidikan nasional memiliki peranan penting dan sangat strategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Taman Kanak-kanak sangat membantu mempercepat kesempatan anak bangsa memasuki dunia pendidikan, dan keberhasilan proses pendidikan pada jenjang selanjutnya. Untuk berhasilnya penyelenggaraan proses pendidikan Taman Kanak-kanak dalam mewujudkan hasil pendidikan seperti yang diharapkan oleh tujuan pendidikan Taman Kanak-kanak, maka model pendidikan yang digunakan harus dapat menumbuhkembangkan semua perilaku dan kemampuan

dasar yang di miliki anak, termasuk jasmani dan rohaninya. Taman Kanak-kanak memiliki program pendidikan yang mengarah kepada pengembangan semua perilaku dan kemampuan dasar yang di miliki anak yang mencakup pemgembangan Nilai Moral dan Agama, Fisik Motorik, Kognitif, Bahasa, dan Sosial Emosional. Anak usia dini merupakan masa-masa paling penting dan kritis dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Baik itu dari seega pertumbuhan fisik maupun emosinya. Masa ini juga merupakan masa penting bagi penanaman kebaikan (basic godnes ) pada individu sehingga kelak akan menjadi individu yang berarakter (man with character ). Oleh karena itu,sejak dini anak perlu diajarkan pendidikan karakter dan ketrampilan hidup yang baik agar kelak menjadi manusia yang berkualitas,mandiri,percaya diri,bertanggung jawab, dan bermoral baik pula. Menurut ahli psikolog Sigmund Freud, Percaya diri adalah suatu tingkatan rasa sugesti tertentu yang berkembang dalam diri seseorang sehingga merasa yakin dalam berbuat sesuatu. Rasa percaya diri pada anak perlu ditanamkan sejak anak berusia dini. Hal ini sangat penting sebagai dasar anak untuk menerobos suatu peluang dan berani mengambil resiko di masa yang akan datang. Akan tetapi,banyak orang tua yang mempunyai anak yang memiliki rasa percaya diri malah dianggap sebagai anak nakal. Anak yang sejak kecil telah memiliki karakter percaya diri akan merepotkan orang tua. Karena anak terlalu agresif dan berani,kadang-kadang tindakannya sedikit memalukan orang tuanya. Banyak diantara orang tua yang bangga mempunyai anak yang pendiam,penurut,dan pemalu. Akan tetapi,anak pemalu justru akan merepotkan di kemudian hari. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan di TK Gabus 1, Ngrampal, Sragen bahwa 20% dari 25 siswa sudah memiliki rasa

percaya diri yang cukup bagus. Hal Itu dapat peneliti amati ketika anak diminta ibu guru untuk maju ke depan kelas menyanyi, bercerita, dan mau mengajukan pertanyaan kepada guru saat ada sesuatu yang belum mereka pahami, dan mengutarakan kemauan atau pendapat. Namun demikian, prosentase anak yang sudah memiliki rasa percaya diri belum memuaskan jika kita melihat seluruh jumlah siswa didalam kelas. Maka dari itu,penulis menganggap bahwa hal ini adalah suatu masalah yang harus segera di atasi. Setelah melakukan konsultasi dan rundigan dengan guru di TK Gabus 1, Ngrampal, Sragen factor penyebab tidak percaya diri adalah karena rasa malu. Dari keterangan para guru mengenai penyebab timbulnya rasa tidak percaya diri, maka penulis memilih salah satu diantara banyak cara yang bisa meningkatkan rasa percaya diri pada anak yaitu melalui kegiatan menari. METODE PENELITIAN Penelitian ini di lakukan secara kolaboratif antara kepala sekolah, guru dan peneliti. Kepala sekolah, guru, dan peneliti bertindak sebagai mitra penelitian dalam perencanaan dan pengumpulan data penelitian. Sementara itu sebagai penerima tindakan dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas B TK Gabus 1, Ngrampal, Sragen. Jumlah siswa pada kelas B yaitu 25 siswa, yaitu 13 lakilaki dan 12 perempuan. Peneliti mengadakan penelitian pada waktu anak menempuh semester genap tahun ajaran 2012 / 2013 yang pelaksanaannya di rencanakan awal bulan Desember sampai awal Januari tahun 2013. Menurut Saifuddin Azwar (2011:91) data penelitian digolongkan sebagai data primer dan data sekunder. 1. Data primer atau data tangan pertama adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. Data primer dalam penelitian ini adalah

data tentang percaya diri anak dan kegiatan menari. 2. Data sekunder atau data tangan kedua adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia. Dalam hal ini meliputi hasil peningkatan kemampuan percaya diri anak anak. Metode pengumpulan data adalah suatu kegiatan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan dapat diolah menjadi suatu data yang dapat disajikan sesuai dengan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Observasi / Pengamatan. Metode observasi yaitu metode yang dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap obyek pada saat kegiatan belajar berlangsung. Peneliti mengamati kondisi interaksi pembelajaran, tingkah laku anak dan interaksi anak dalam menerima pelajaran dalam rangka meningkatkan percaya diri anak. Alat yang dilakukan dalam pengamatan adalah lembar pengamatan dengan ceklist. Observer terlebih dahulu menetapkan aspek aspek tingkah laku yang akan di observasi, kemudian dibuat pedoman agar memudahkan dalam pengisian observasi. Aspek aspek yang dinilai adalah percaya diri anak sebelum diterapkannya kegiatan menari dengan setelah diterapkannnya kegiatan menari. Metode observasi ini penulis gunakan untuk mengamati secara langsung pelaksanaan kegiatan menari dalam meningkatkan percaya diri anak pada anak kelompok B TK Gabus 1, Ngrampal, Sragen. 2. Interview / Wawancara Wawancara merupakan alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara bertatap muka langsung dengan responden. Wawancara dilakukan dengan orang orang yang ada di lingkungan sekitar anak yaitu guru dan teman sebaya. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas dimana peneliti bisa

memperoleh informasi yang lengkap dan padat. Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden secara lisan dan juga dijawab secara lisan. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara atau interview berkaitan dengan masalah yang akan diteliti oleh peneliti yaitu tentang meningkatkan percaya diri anak. 3. Analisis dokumen / Dokumentasi Teknik pengumpulan data yang diperoleh dari arsip arsip dan buku buku tentang pendapat, teori, dalil, catatan harian atau transkrip nilai dan hukum hukum yang berhubungan dengan permasalahan yang penulis teliti yaitu tentang percaya diri anak. Dokumentasi atau arsip dalam penelitian ini adalah tentang data tertulis anak didik, keadaan siswa serta guru, rencana kegiatan harian, rencana bidang pengembangan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kegiatan menari merupakan kegiatan yang baik untuk membentuk karakter anak untuk tampil percaya diri, disamping itu kegiatan menari juga melibatkan keaktifan anak dalam bergerak. Kegiatan menari dianggap tepat untuk meningkatkan percaya diri anak. Dalam melaksanakan kegiatan menari anak merasa senang, riang, tidak bosan, meskipun masih perlu bimbingan guru. Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam upaya meningkatkan percaya diri anak, berikut dijabarkan hasil penelitian yang meliputi proses pembelajaran dengan menerapkan kegiatan menari. Sebelum dilaksanakan penelitian siklus 1, peneliti terlebih dahulu melakukan survey awal untuk mengetahui kondisi sebenarnya dan melakukan pertimbangan untuk melaksanakan tindakan. Berdasarkan survey, peneliti menemukan bahwa di TK Gabus 1 percaya diri anak masih rendah. Peneliti kemudian berkolaborasi dengan guru untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan kegiatan menari untuk meningkatkan percaya diri anak. 1. Pembelajaran dengan menerapkan kegiatan menari. Proses pembelajaran melalui kegiatan menari dilakukan melaui tiga

tahap yaitu : pembukaan, inti, dan penutup. Adapun penjelasan pelaksanaannya adalah sebagai berikut : a. Pembukaan Pembukaan diisi dengan salam, do a, dan bernyanyi untuk mengambil perhatian anak. Selanjutnya diisi dengan penyampaian tujuan dan apersepsi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Di samping itu, pada saat pembukaan guru mengkondisikan anak demi kelancaran kegiatan. b. Inti Pada kegiatan inti guru memberi contoh tari yang akan dilakukan bersama-sama. Setelah memberi contoh, guru menari bersama anak-anak. Setelah itu guru memberi kesempatan kepada anak yang ingin dan berani menari di depan temantemannya. Guru bertanya kepada anak tentang bagaimana perasaan anak setelah menari. c. Penutup Kegiatan penutup dilakukan review, penguatan, dan pemberian reward kepada anak. 2. Peningkatan percaya diri setelah diterapkannya kegiatan menari. Berdasarkan tindakan dari siklus1, siklus II, dan siklus III, guru berhasil menerapkan pembelajaran dengan kegiatan menari untuk meningkatkan percaya diri anak. Adapun peningkatan percaya diri anak dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.7 Peningkatan Percaya Diri Anak Aspe k Sikl us 1 Sikl us II Sikl us III Rasa perc aya diri anak 36 % 60 % 80 % Berdasarkan gambaran tabel tersebut dapat diketahui bahwa percaya diri anak didik sebelum tindakan sampai sesudah diterapkannya tindakan menunjukkan peningkatan. Sebelum tindakan percaya diri anak 20%, pada siklus I mencapai 36%, siklus II menunjukkan hasil

60%, dan siklus III percaya diri anak mencapai 80%. Dengan hal ini peneliti dan guru melakukan analisis bahwa penggunaan kegiatan atau metode yang tepat mempengaruhi hasil belajar anak didik yang sesuai tujuan awal. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I, II, dan III dapat diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.9 Hasil Per Siklus Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik sebagai berikut : Gambar 4.1 Grafik Perbandingan hasil Per Siklus 25 20 15 10 5 0 Siklus I Siklus II Siklus III Tuntas Belum Tuntas Hasil Observasi Gambar 4.2 Siklus Tuntas Belum Tuntas Grafik Hasil Anak Yang Tuntas Per Siklus Siklus I 9 anak 16 anak 25 Siklus II Siklus III 15 anak 10 anak 20 anak 5 anak 20 15 10 5 0 Tuntas Berdasarkan hasil observasi per siklus yang menunjukkan peningkatan yang baik maka dapat peneliti simpulkan bahwa penelitian ini berhasil karena sudah mencapai 80 % anak yang sudah tuntas atau memiliki

percaya diri yang baik melalui kegiatan menari. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui beberapa tindakan mulai dari siklus I, siklus II, dan siklus III serta seluruh hasil pembahasan dan analisis yang dilakukan oleh guru dan peneliti dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Penerapan kegiatan menari dapat meningkatkan rasa dan sikap percaya diri anak didik di TK Gabus 1 Ngrampal Sragen tahun ajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata dari percaya diri anak mencapai 80%( 5 anak yang belum tuntas). Adanya peningkatan hasil prosentase tiap siklus menunjukkan bahwa pernyataan kegiatan menari untuk meningkatkan percaya diri dapat diterima nyatanya. DAFTAR PUSTAKA Anthony, R. 1992. Rahasia Membangun Kepercayaan Diri. (terjemahan Rita Wiryadi). Jakarta: BinarupaAksara. Azwar, Saifuddin. 2011. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Centi,P. J. 1995. Mengapa rendah Diri. Yogyakarta : Karnius. sebelum tindakan sampai pada siklus III, yaitu sebelum tindakan 20% (15 anak yang belum tuntas), siklus I menjadi 36% (16 anak yang belum tuntas), siklus II menjadi 60% (10 anak yang belum tuntas), dan siklus III

Hakim, T. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Purwa Suara. Hasan, Maimunah. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta : Diva Press. Hidajat, Robby. 2006. Seni tari. Malang : Jurusan seni dan Desain edukasi Sastra. Hakim. T, 2002, Mengatasi Rasa TidakPercayaDiri, Jakarta :PurwaSuara. Kusumah, Wijaya.2011. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks. KanisiusDrajat, Z. 1994. Remaja, HarapandanTantangan.Jakarta : CV. Ruhama Lauster, P. 1997. Test Kepribadian( terjemahan Cecilia, G. Sumekto ). Yokyakarta.Kanisius Lask, Bryan. 1991. Memahami dan Mengatasi Masalah Anak Anda. Jakarta : PT Gramedia. Lauster, P. 1997. Test Kepribadian. Yogyakarta : Kanisius. Suharsimi, DKK. 2007. Penelitian tindakan kelas. Jakarta : Bumi Aksara. http: //www. Masbow.com/ 2009/ 08/ percaya-diri-dalam-psikologi diakses tanggal 02 Nopember 2011.