Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lingga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERENCANAAN KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Jalan Istana Kota BaruKodePos DAIK LINGGA

BAB II RENCANA STRATEGIS

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Daftar Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun PENANGGUNG JAWAB

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

PENGUKURAN KINERJA (FISIK) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015

Bab 4 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT

BERITA ACARA HASIL REVIU RENSTRA DAN IKU BAPPEDA KOTA BANJAR TAHUN Nomor : 050/367.1/Bappeda VISI

Inovasi Jogjaplan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

Bab II Perencanaan Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pemerintah Kota Tangerang

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun merupakan tahap ketiga dari

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TRIWULAN I

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN RKPD KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017 I.1

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pengembangan Daerah Tahun Anggaran : 2017

BAB I PENDAHULUAN I - 1

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA STRATEGIS TAHUN

fpafpasa DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Bappeda

Notulensi Pertemuan Kegiatan Narasumber Paparan/Pertanyaan Tanggapan/Masukan

HAND OUT PENGANTAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 5 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BUPATI JEMBRANA, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

HASIL PENGUKURAN KINERJA

SINKRONISASI DAN HARMONISASI PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAPPEDA Planning for a better Babel

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 7 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

-1- BUPATI BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

R e n s t r a B A P P E D A BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS, DAN KEBIJAKAN IV.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lingga Tujuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda untuk jangka menengah adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan koordinasi dalam menyusun 2. Peningkatan peran serta masyarakat dan stakeholder dalam 3. Peningkatan sinergisitas 4. Peningkatan kualitas dan kuantitas data 5. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM di bidang 6. Peningkatan pengendalian dan evaluasi dalam Sedangkan sasaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi bappeda untuk jangka menengah adalah sebagai berikut : 1. Koordinasi dalam menyusun semakin meningkat 2. Meningkatnya keterlibatan masyarakat dan stakeholder dalam 3. Meningkatnya kesesuaian usulan rencana dengan RKPD Prov dan RKP 4. Meningkatnya kesesuaian regulasi dan aturan dalam penyusunan 5. Tersedianya data dan informasi yang akurat 6. Tersedianya kajian bidang dalam menyusun rencana 7. Tersedianya profil data daerah 8. Meningkatnya kualitas personil SDM 9. Meningkatnya kuantitas SDM 10. Meningkatnya pelayanan Bappeda 11. Tersedianya sistem evaluasi yang aplikatif IV.1

12. Meningkatnya pengendalian program/ kegiatan 13. Meningkatnya pengendalian program/ kegiatan 14. Meningkatnya pengendalian dalam penataan ruang Sesuai dengan tujuan dan sasaran Bappeda Kabupaten Lingga tersebut di atas, maka secara series tujuan dan sasaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda dalam jangka menengah diuraikan sebagai berikut: IV.2

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 2017 2018 2019 2020 2021 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Peningkatan koordinasi Koordinasi dalam Jumlah Koordinasi 35% 35% 40% 40% 45% dalam menyusun 2 Peningkatan peran serta masyarakat dan stakeholder dalam 3 Peningkatan sinergisitas menyusun semakin meningkat Meningkatnya keterlibatan Persentase peran serta masyarakat 30% 30% 35% 35% 40% masyarakat dan dalam stakeholder dalam Frekuensi penyelenggaraan forum 5 5 5 5 6 interaktif dan penjaringan aspirasi masyarakat Meningkatnya kesesuaian Persentase usulan yang sesuai dengan 60% 60% 70% 70% 75% usulan rencana RKPD Provinsi dengan RKPD Prov dan RKP Meningkatnya kesesuaian Persentase kesesuaian regulasi dan 50% 60% 65% 70% 75% regulasi dan aturan dalam aturan dalam penyusunan penyusunan 4 Peningkatan kualitas dan Tersedianya data dan Persentase data dan informasi 30% 30% 35% 35% 40% IV.3

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 2017 2018 2019 2020 2021 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) kuantitas data informasi yang akurat yang dibutuhkan Tersedianya kajian bidang Persentase ketepatan waktu dalam 35% 35% 40% 40% 40% dalam menyusun rencana penyampaian laporan pelaksanaan program Tersedianya profil data Jumlah kajian 5 1 3 1 1 daerah Buku data daerah 12 6 9 9 7 5 Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM di bidang 6 Peningkatan pengendalian dan evaluasi dalam Meningkatnya kualitas Julah SDM yang memiliki sertifikat di 5 5 5 10 10 personil SDM bidang Meningkatnya kuantitas Jumlah SDM perencana 5 5 5 10 10 SDM Meningkatnya pelayanan Tingkat kelancaran pelaksanaan tugas 70% 70% 80% 80% 90% Bappeda Tersedianya system Persentase kesesuaian program/ 100% 100% 100% 100% 100% evaluasi yang aplikatif kegiatan dalam RKPD dengan RPJMD Meningkatnya Persentase program/kegiatan yang 70% 75% 80% 90% 90% pengendalian program/ diakomodir dalam APBD kegiatan Meningkatnya Sistem aplikasi evaluasi 1 1 1 1 1 pengendalian dalam Persentase pemanfaatan ruang yang 70% 75% 80% 80% 90% IV.4

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 2017 2018 2019 2020 2021 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) penataan ruang sesuai dengan tata ruang IV.5

IV.2. Strategi dan Kebijakan Untuk merumuskan strategi dan kebijakan Bappeda Kabupaten Lingga, yang perlu diperhatikan adalah kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam mengembangkan kelembagaan secara menyeluruh, untuk itulah perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor tersebut dengan melakukan Analisis Swot menjadi pengelompokan sebagai berikut : 1. Kekuatan: 1. Struktur organisasi ideal berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2011 2. Tersedianya sumber daya manusia yang banyak 3. Sarana dan prasarana memadai 4. Iklim kerja yang kondusif 5. Koordinasi dan sisten kerja cukup memadai 6. Peranan Bappeda yang strategis 2. Kelemahan: 1. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia bidang belum memadai 2. Belum adanya jabatan fungsional 3. Kualitas data dan sisten informasi belum optimal 4. Sistem belum aplikatif 5. Pengendalian dan evaluasi yang belum optimal 6. Pembagian kerja yang tidak merata 7. Dukungan anggaran belum memadai 3. Peluang : 1. Tersedianya anggaran dari APBD Provinsi dan APBN 2. Partisipasi masyarakat tinggi 3. Tersedianya peluang untuk pendidikan di bidang 4. Adanya paradigma perubahan kepemimpinan 5. Kesempatan dan peluang kerjasama dengan pihak lain cukup tinggi 6. Meningkatnya perkembangan teknologi dan IPTEK IV.6

4. Ancaman : 1. Peraturan perundang-undangan yang sering berubah dan tidak selaras 2. Semakin meningkatnya pengauditan di bidang 3. Semakin kurangnya jumlah SDM 4. Sudah diterapkannya aplikasi di bidang 5. Daya saing daerah semakin tinggi 6. Semakin kritisnya masyarakat dalam IV.7

Tabel 4.2. Strategi dan kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lingga NO TUJUAN SASARAN 1 Peningkatan koordinasi dalam menyusun 2 Peningkatan peran serta masyarakat dan stakeholder dalam Koordinasi dalam menyusun semakin meningkat Meningkatnya keterlibatan masyarakat dan stakeholder dalam INDIKATOR SASARAN jumlah koordinasi Persentase peran serta masyarakat dalam Frekuensi penyelenggaraan forum interaktif dan STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM Mendorong peningkatan Membangun 1. program koordinasi dan koordinasi sinkronisasi ekonomi antar bidang dan antar yang 2. program SKPD terintegrasi antar sosial budaya bidang dan lintas SKPD 3. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Mendorong partisipasi Menanamkan dan aktif stakeholders dalam Menumbuh kembangkan yang partisipasi masyarakat partisipatif, akuntabel untuk aktif dan inovatif program daerah melibatkan seluruh Meningkatkan Peran program komponen pelaku serta dan keterlibatan daerah dalam masyarakat dalam proses proses IV.8

NO TUJUAN SASARAN 3 Peningkatan Meningkatnya kesesuaian sinergisitas usulan rencana dengan RKPD Prov dan RKP Meningkatnya kesesuaian regulasi dan aturan dalam penyusunan 4 Peningkatan kualitas Tersedianya data dan dan kuantitas data informasi yang akurat INDIKATOR SASARAN penjaringan aspirasi masyarakat Persentase usulan yang sesuai dengan RKPD Provinsi dan RKP Persentase kesesuaian regulasi dan aturan dalam penyusunan Persentase data dan informasi yang dibutuhkan STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM Pendekatan Perencanaan Merumuskan Program Perencanaan Pembangunan melalui secara Pembangunan Daerah, politik, teknokratik, transparan, responsif, partisifasip efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan. Pendekatan, Mengintegrasikan dan 1. Program peningkatan pemahaman, dan mematuhi regulasi kapasitas kepatuhan terhadap dan aturan dalam kelembagaan kesesuaian regulasi dan penyusunan aturan hukum dalam daerah penyusunan 2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Peningkatan pengelolaan Peningkatkan Program Pengembangan dan ketersediaan kompetensi dan Data/ Informasi database profesionalisme daerah aparat perencana khususnya pendataan, IV.9

NO TUJUAN SASARAN Tersedianya kajian bidang dalam menyusun rencana Tersedianya profil data daerah INDIKATOR SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM penyimpanan database berbasis IT Persentase Peningkatan kerja-sama Membangun 1. program ketepatan waktu dengan lembaga/ pihak kerjasama dengan pengembangan dalam penyampaian yang berkompeten lembaga / pihak yang data/informasi laporan pelaksanaan berkompeten 2. Program program Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah kajian Peningkatan kerja-sama Membangun 1. Program Perencanaan dengan lembaga kerjasama dengan Pembangunan Daerah pelaksana kajian lembaga pelaksana 2. Program Perencanaan kajian Pembangunan Ekonomi Buku data daerah Peningkatan kerja-sama Membangun 1. program dengan lembaga kerjasama dengan pengembangan penyedia data dan lembaga penyedia data/informasi informasi data dan informasi 2. Program Perencanaan Sosial dan Budaya 5 Peningkatan kualitas Meningkatnya kualitas Julah SDM yang Meningkatkan Peningkatkan Program Peningkatan IV.10

NO TUJUAN SASARAN dan kuantitas SDM di personil SDM bidang Meningkatnya kuantitas SDM Meningkatnya pelayanan Bappeda 6 Peningkatan Tersedianya system pengendalian dan evaluasi yang aplikatif INDIKATOR SASARAN memiliki sertifikat di bidang Jumlah SDM perencana Tingkat kelancaran pelaksanaan tugas Persentase kesesuaian STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM kompetensi dan kompetensi dan kapasitas Sumber Daya profesionalisme melalui profesionalisme Aparatut keikutsertaan aparat perencana dalam diklat Penataan SDM pegawai berdasarkan konpetensi dan pendidikan Penataan SDM pegawai berdasarkan konpetensi dan pendidikan Pengoptimalisasi Pelaksanaan Fungsi Bappeda Pengendalian melalui sistem informasi monev aparat perencana Penilaian pegawai berdasarkan kualifikasi pendidikan, kompetensi, pengalaman dalam penugasan Melaksanakan pelayanan administrasi perkantoran serta penyedian sarana dan prasarana dan pengendalian dengan Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatut 1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur program pengembangan data informasi IV.11

NO TUJUAN SASARAN evaluasi dalam Meningkatnya pengendalian program/ kegiatan Meningkatnya pengendalian dalam penataan ruang INDIKATOR SASARAN program/kegiatan dalam RKPD dengan RPJMD Persentase program/kegiatan yang diakomodir dalam APBD Sistem aplikasi evaluasi STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM online optimalisasi SDM dan sistem IT peningkatan koordinasi, peningkatan frekuensi program pengendalian dan koordinasi monitoring daerah RTRW-Pulau, RTRW kapasitas pelaporan pelaksanaan dan evaluasi Peningkatan Mengoperasionalkan Perencanaan, Penataan, Rencana Tata Ruang dan Pengendalian Tata sesuai Ruang Wilayah dengan hirarki (RTRW- Nasional, Propinsi, RTRW- Kab/Kota) sebagai acuan koordinasi dan sinkronisasi antar sektor dan antar 1. Program Pengembangan Data/ Informasi 2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 3. Program peningkatan kelembagaan daerah 4. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam IV.12

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Persentase pemanfaatan ruang yang sesuai dengan tata ruang STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM wilayah. Peningkatan Pemanfaatan Rencana 1. Program Pemanfaatan, penataan Tata Ruang sesuai Ruang dan pengendalian dalam dengan hirarki 2. Program Perencanaan pemanfaatan ruang Tata Ruang IV.13