BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan pada pembentukan teori subtansi berdasarkan konsep-konsep yang

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. 2013: 14). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas

BAB III METODE PENELITIAN. kedalaman data yang dapat diperoleh (Maryati dan Suryawati, 2007:105).

Supervisi KBM Kurikulum 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi.

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan istilah classroom action

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR. Oleh

Keterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ...

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. dalam Sukardi (2008: 167) adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GADINGREJO. Oleh

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD...

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA GLOBAL MADANI BANDARLAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 METRO. Oleh

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan, kondisi, atau hal lain-lain yang telah disebutkan, yang hasilnya

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian

1 2 3 A Identitas Mata Pelajaran Tidak Kurang

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GEDONG TATAAN. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau Penelitian

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI. Oleh

PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MEMBACA PUISI SISWA KELAS X SMKN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI LAMA DAN PUISI BARU DI KELAS VII. Oleh

Kelompok Materi : Materi Pokok

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh

III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom

PEMBELAJARAN MEMAHAMI STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X IPA. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan classroom action

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PEMBELAJARAN STRUKTUR TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 BANDARLAMPUNG.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau lebih

PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA BERDASARKAN CERPEN YANG SUDAH DIBACA PADA SISWA KELAS IX 1 SMP NEGERI 1 TELAGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Penelitian

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Pembekalan Instruktur PLPG 2015

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) November, 2013 PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU DI KELAS VIII SMP NEGERI 02 KOTAGAJAH

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom

INSTRUMEN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 UNTUK SMP TAHUN 2014

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015 PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG.

BAB I PENDAHULUAN. segenap aspek organisme atau pribadi (Djamarah, 1996:11). Pembelajaran adalah

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMKN 4 BANDAR LAMPUNG. Oleh

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MODEL PROJECT BASED LEARNING MTs NEGERI 2 BANDARLAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SD BERBASIS BUDAYA LOKAL. Oleh Supartinah, M.Hum.

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Dewan Syafutra Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Abstrak

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DRAMA PADA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena data yang terkumpul berbentuk kata-kata dan tidak menekankan pada angka-angka, sedangkan pendekatan deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian (Arikunto, 2010: 3 ). Rancangan penelitian ini dipilih penulis karena dalam penelitian ini penulis bermaksud akan mendeskripsikan tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian yang terjadi di dalam kelas antara pendidik dengan peserta didik dalam pembelajaran menulis cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 4 Metro. Hasil dari penelitian ini akan dipaparkan secara rinci oleh penulis dalam bentuk kata-kata dan kalimat. Kemudian data yang telah dikumpulkan akan dideskripsikan dan dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian dalam bentuk narasi dan argumentasi. 3.2 Sumber Data Sumber data pada penelitian ini adalah seluruh kegiatan dan aktivitas pembelajaran menulis cerita pendek berdasarkan Kurikulum 2013 siswa kelas VII SMP Negeri 4 Metro Tahun Pelajaran 2013/2014. Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini difokuskan pada

52 1. perencanaan proses pembelajaran yang berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai pembelajar an menulis cerita pendek; 2. proses pembelajaran yang berupa aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis cerita pendek; dan 3. penilaian yang diberikan oleh guru untuk mengetahui hasil dan proses belajar mengajar. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. 1. Dokementasi Dokumentasi yang dilakukan yaitu berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan juga hasil belajar siswa secara tertulis. 2. Rekaman Pada pelaksanaan pembelajaran data dikumpulkan dengan melakukan perekaman menggunakan audio visual. Data tersebut berupa pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung di kelas mulai dari kegiatan pendahuluan saat guru membuka pelajaran, memberikan salam, menyapa siswa, dan memberikan apersepsi. Peneliti juga melakukan aktivitas merekam pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran yaitu saat guru membelajarkan materi menulis cerpen dengan menerapkan pendekatan saintifik, kemudian kegiatan penutup saat guru melakukan aktivitas refleksi dan mengumpulkan pekerjaan siswa, terakhir guru memberikan tindak lanjut dan menutup dengan salam.

53 3. Observasi Observasi atau pengamatan yang dilakukan adalah observasi terhadap rencana pelaksaan pembelajaran (RPP), yaitu mengamati dengan seksama RPP yang dibuat oleh guru, dan selanjutnya menganalisisnya. Observasi juga dilakukan terhadap aktivitas peserta didik dan pendidik pada pelaksanaan pembelajaran menulis cerita pendek, dalam hal ini penulis melakukan observasi partisipasi pasif ( passive participation), penulis berada di lokasi penelitian namun tidak berperan serta dalam kegiatan yang berlangsung. 4. Wawancara Wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada pendidik berkaitan dengan RPP yang telah dibuat, seperti alasan pendidik memilih media pembelajaran, metode pembelajaran, dan lain-lain, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Pengumpulan data mengenai perencanaan pembelajaran diperoleh dari observasi yang digunakan pada lembar pengamatan perencanaan pembelajaran yang telah disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Instrumen observasi ini menjadi acuan penulis dalam melakukan pengamatan perencanaan pembelajaran berupa RRP. No Tabel 3.1 Instrumen Pengamatan Perencanaan Pembelajaran Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Identitas 1. Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas/Semester, Materi, Tema dan Subtema, Alokasi Waktu. 2 Perumusan Indikator Pencapaian 1. Kesesuaian dengan SKL, KI, dan KD. 2. Kesesuaian dengan aspek keagamaan (religius), sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotorik). 3 Perumusan Tujuan Pembelajaran 1. Kesesuaian dengan proses dan hasil yang ingin dicapai.

54 2. Kesesuaian dengan kompetensi dasar (KD). 4 Pemilihan Materi 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Kesesuaian dengan kemampuan dan potensi peserta didik. 3. Kesesuaian dengan alokasi waktu. 5 Pemilihan Media Pembelajaran 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Kesesuaian dengan materi, tema, dan subtema pembelajaran, dan pendekatan scientific. 3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik. 6 Pemilihan Sumber Belajar 1. Kesesuaian dengan KI dan KD. 2. Kesesuaian dengan materi, tema, dan subtema pembelajaran, dan pendekatan scientific. 3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik. 7 Model Pembelajaran 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Kesesuaian dengan pendekatan scientific. 8 Skenario Pembelajaran 1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 2. Kesesuaian kegiatan dengan kegiatan scientific. 3. Kesesuaian penyajian materi dengan sistematika materi. 4. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi. 9 Penilaian 1. Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik. 2. Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi. 3. Kesesuaian kunci jawaan dengan soal. 4. Kesesuaian antara pedoman penskoran dengan soal. Sumber: Modul Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTs Bahasa Indonesia Data aktivitas pendidik diperoleh dari lembar observasi pengamatan pelaksanaan pembelajaran oleh guru. Data ini diperoleh ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Tabel 3.2 Instrumen Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran oleh Guru No Aspek yang Diamati I Kegiatan pendahuluan A. Apersepsi dan Motivasi 1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman siswa atau pembelajaran sebelumnya. 2 Mengajukan pertanyaan menantang. 3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran. 4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema. B. Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 5 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai siswa.

55 II 6 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi. Kegiatan Inti C. Penguasaan Materi Pelajaran 7 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran. 8 Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan iptek, dan kehidupan nyata. 9 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat. 10 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkret ke abstrak). D. Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik 11 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. 12 Memfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. 13 Melaksanakan pembelajaran yang runtut. 14 Menguasai kelas. 15 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. 16 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan timbulnya kebiasaan positif. 17 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan. E. Penerapan Pendekatan Scientific 18 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. 19 Memancing siswa untuk bertanya. 20 Memfasilitasi siswa untuk mencoba. 21 Memfalitasi siswa untuk mengamati. 22 Memfasilitasi siswa untuk menganalisis. 23 Memberikan pertanyaan siswa untuk menalar (proses berpikir yang logis dan sistematis). 24 Menyajikan kegiatan siswa untuk berkomunikasi. F. Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran 25 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran. 26 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran. 27 Menghasilkan pesan yang menarik. 28 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran. 29 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media pembelajaran. G. Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 30 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi pendidik, peserta didik, dan sumber belajar. 31 Merespon positif partisipasi peserta didik. 32 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta didik. 33 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif. 34 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam

56 belajar. H. Penggunaan Bahasa yang Baik dan Benar dalam Pembelajaran. 35 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar. 36 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. Kegiatan Penutup I. Penutup Pembelajaran 37 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik. 38 Memberikan tes lisan atau tulisan. 39 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio. 40 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan. Sumber: Modul Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTs Bahasa Indonesia Selain kedua instrumen tersebut, terdapat juga instrumen aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Instrumen aktivitas peserta didik tersebut telah disesuaikan dengan tuntutan pendekatan ilmiah dalam Kurikulum 2013. Tabel 3.3 Instrumen Observasi Aktivitas Peserta Didik No Aspek yang Deskripsi Diamati 1 Aktivitas Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan dengan memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek (media, tayangan video, dan sebagainya) untuk menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik. 2 Aktivitas Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hasil pengamatan dan hal-hal yang tidak dipahami dalam pembelajaran. 3 Aktivitas Mencoba Peserta didik dapat membaca melakukan eksperimen atau mencoba mempraktikkan apa yang telah dipelajarinya. 4 Aktivitas Menalar Peserta didik memeroses, mencerna informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, kemudian mengambil berbagai kesimpulan dari informasi tersebut. 5 Aktivitas Mengomunikasikan Peserta didik menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi di depan kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut. Sumber: Modul Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTs Bahasa Indonesia

57 Selain itu juga terdapat indikator menulis cerita pendek yang dilakukan peserta didik dalam proses pembelajaran menulis cerita pendek. Indikator-indikator tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 3.4 Indikator Menulis Cerita Pendek Berdasarkan Kurikulum 2013 No Indikator Deskriptor 1 Pemilihan Tema 2 Isi cerita 3 Gaya Bahasa (style) 4 Struktur teks cerita 5 Amanat Tema adalah ide/gagasan yang ingin disampaikan pengarang dalam ceritanya. Tema ini akan diketahui setelah seluruh unsur prosa-fiksi itu dikaji. Melalui tema, pengarang menyampaikan ide atau gagasan supaya pembaca memahami cerita yang ditulisnya. Sebuah cerita disampaikan sesuai alur ceritanya. Alur adalah rangkaian peristiwa yang saling berkaitan karena hubungan sebab akibat dari sebuah cerita. Gaya bahasa (style) adalah cara mengungkapkan bahasa seorang pengarang untuk mencapai efek estetis dan kekuatan daya ungkap. Unsur-unsur style tersebut, yaitu dengan diksi (pemilihan kata), pencitraan (penggambaran sesuatu yang seolah-olah dapat diindra pembaca), majas, dan gaya retoris. Meliputi tiga tahapan yaitu bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu (orientasi), bagian dimana tokoh utama berhadapan dengan masalah/problem (komplikasi), dan pemecahan masalah, masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif (resolusi). Dalam sebuah cerita tentu ada pesan atau amanat yang terkandung di dalamnya yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Pemecahan persoalan biasanya berisi pandangan pengarang tentang bagaimana sikap kita kalau kita menghadapi persoalan tersebut. Sumber: Buku Teori dan Bimbingan: Apresiasi sastra Indonesia karangan Suroto (dimodifikasi).

58 3.4 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini dijabarkan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Membaca dengan cermat dan seksama rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru. 2. Mengamati dan merekam aktivitas pembelajaran di kelas. 3. Menganalisis kesesuaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan acuan instrumen pengamatan perencanaan pembelajaran (tabel 3.1). 4. Menganalisis pelaksanaan pembelajaran dengan acuan instrumen pengamatan pelaksanaan pembelajaran untuk aktivitas pendidik (tabel 3.2), menganalis is aktivitas peserta didik (tabel 3.3), dan menganalisis hasil belajar siswa menulis cerita pendek dengan acuan indikator menulis cerita pendek berdasarkan Kurikulum 2013 (tabel 3.4). 5. Menganalisis penilaian pembelajaran yang dibuat oleh pendidik. 6. Menyimpulkan bagaimana pelaksanaan pembelajaran, perencanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.