BAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka jenis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. yaitu kaskus.co.id. Penelitian ini mengambil studi pada konsumen keripik pedas

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Penelitian ini mengambil studi pada konsumen sepeda motor Yamaha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu melakukan pengujian

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian. deskripsi kuantitatif dengan penelitian explanatory research (Kuncoro, 2007).

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ilmiah yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Sekat Jaya Jl.Sekat Desa Banglas Kota Selatpanjang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. memiliki hasil yang berupa kesimpulan yang memiliki sifat jelas dan pasti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam upaya pengumpulan data yang dibutuhkan guna menyusun proposal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian akan dilaksanakan di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Dalam upaya pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. tahun dan bertempat tinggal di kota Malang. Pemilihan di Malang dikarenakan

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Rajawali yang beralamatkan di Jl S. Supriyadi 153 A Bakalan Krajan, Sukun Malang.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan singingi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan

BAB III METODE PENELITIAN Metode dan Jenis Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III. METODE PENELITIAN. meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Penelitian ini menguji pengaruh sikap,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode Hal-hal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel. Sampling Jenuh, yaitu teknik Sampling yang semua anggota populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian merupakan sesuatu target atau sasaran untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di wilayah Kelurahan Merjosari RW 12,

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Kegunaan Penelitian Lokasi dan Waktu... 10

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini di lakukan di Koperasi Wanita Serba Usaha Setia Budi

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rumah yang ditawarkan (kenaikan penjualan 15% per-tahun). Selain

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

Transkripsi:

42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk mendapatkan jawaban pemecahan masalah terhadap fenomenafenomena tertentu. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka jenis penelitian ini adalah penelitian ekspanatori. Penelitian eksplanatori (explanatory research) adalah untuk menguji hipotesis antar variabel yang dihipotesiskan. Pada penelitian ini terdapat hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri menggambarkan antara dua variabel, untuk mengetahui apakah suatu variabel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya, atau apakah variabel disebabkan atau dipengaruhi atau tidak oleh variabel lainya (Faisal dalam Sani, 2010) 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Bank Muamalat Malang, di Jalan Kawi Atas No. 36A Malang, dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan.

43 3.3 Populasi Dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi merupakan sekumpulan orang atau obyek yang memiliki kesamaan dalam satu hal yang membentuk masalah pokok dalam uatu penelitian (Muhammad, 2008: 161). Sedagkan menurut (Djarwanto dalam Sani 2010:288), Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan atau individu-individu) yang karakteristiknya hendak di duga. Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah karyawan Bank Muamalat Malang 3.3.2 Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki cirri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Atau, sampel dapat didefinisikan sebagian anggota populasi yang dipilih menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi (Martono, 2010:67). Sampel ialah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini tidak semua populasi diambil, melainkan hanya sebagian dari populasi. Penelitian ini mengambil sampel karyawam Bank Muamalat Malang. Populasi pada penelitian ini adalah semua karyawan Bank Muamalat yaitu 33 karyawan. Dalam penelitian ini tidak seluruh anggota populasi diambil, melainkan hanya sebagian dari populasi. Dalam penarikan jumlah ukuran sampel, apabila populasinya diketahui secara pasti jumlahnya maka dapat digunakan teknik sampling jenuh karena

44 jumlah populasi yang kecil. Jadi, berdasar perhitungan diatas diperoleh jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 33 responden. 3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunkan non probability sampling, yaitu merupakan teknik sampling yang tidak menggunakan peluang atau kesempatan yang sama bagi unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sani dan Masyhuri: 2010). Sedangkan menurut Hasan, (2002:68), Sampling kebetulan merupakan bantuk sampling non probabilitas dimana anggota sampelnya yang dipilih, diambil berdasarkan kemudahan mendapatkan data yang diperlukan, atau dilakukan seadanya, seperti mudah ditemui atau dijangakau atau kebetulan ditemukan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar semua karyawan yang memiliki beban kinerja yang bebeda-beda dapat tercakup dalam penelitian ini. 3.4 Data dan Jenis data 3.4.1 Data Primer Data primer merupakan jenis data yang digali dari sumber utamanya, baik berupa data kualitatif maupun kuantitatif (Teguh, 1999:122). Cara yang digunakan dalam memperoleh data primer yaitu dengan cara Observasi, wawancara dan kuesioner yang diberikan pada karyawan Bank Muamalat Malang.

45 3.4.2 Data Sekunder Data sekunder adalah jenis data yag diperoleh dan digali melalui hasi pengolahan dari pihak kedua dari hasil penelitian lapangannya baik berupa data kualitatif maupun kuantitatif (Teguh, 1999:121). Cara memperoleh data sekunder yaitu dengan melakukan peneltian kepustakaan dan dari dokumen-dokumen yang ada. 3.4.3 Metode Pengumpulan Data 1. Field Research, meliputi: Wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden (Singarimbun & Effendi, 1995: 192). Dalam hal ini data diperoleh dengan melakukan wawancara dengan beberapa karyawan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Kuesioner, merupakan metode pengumpulan data melalui penyebaran daftar pertanyaan yang diajukan sehubungn dengan materi penelitian kepada responden yang telah terpilih. instrumen penelitian, berupa kuisioner yaitu pedoman wawancara. 2. Dokumentasi Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan dokumendokumen dan hal-hal lain yang menunjang penelitian.

46 3.5 Definisi Operasional Variabel a. Variabel Dependen Variabel terkait (dependent variabel) adalah suatu variabel yang dikenai pengaruh (diterangkan) oleh variabel lain dan dalam notasinya ditulis dengan Y. Variabel terkait dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan Bank Muamalat. Kinerja merupakan hasil yang dicapai oleh seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan (As ad, 2001: 47). b. Variabel Independen 1. Variabl bebas Variabel bebas (independent variabel) adalah variabel yang fungsinya mempengaruhi (menerangkan) variabel lainnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Stres Kerja. Stres kerja adalah suatu tanggapan adaktif, ditengahi oleh perdebatan individual dan proses psikologis, yaitu suatu konsekuensi dari setiap kegiatan (lingkungan), situasi, atau kejadian eksternal yang membebani tuntutan psikologis atau fisik yang berlebihan terhadap seseorang (Gibson, 1987: 204). Dalam penelitian ini stres kerja karyawan dilihat dari jawaban terhadap kuesioner dari para karyawan Bank Muamalat Malang. Tingkat individu (X1) stressors yang berkaitan secara langsung dengan tugastugas kerja seseorang, hal tersebut meliputi konflik peran, kelebihan beban

47 peran, ketidakjelasan peran, tanggung jawab atas orang, pelecehan, kecepatan perubahan dan status yang tidak sesuai Tingkat kelompok (X2) setiap organisasi dipengaruhi oleh sifat hubungan diantara kelompok-kelompok. Stressors tingkat kelompok meliputi perilaku manajerial, kurangnya kohesivitas, konflik intra kelompok dan status yang tidak sesuai. Tingkat organisasi (X3) stressors yang berhubungan dengan organisasi itu sendiri. Meskipun organisasi terbentuk dari kelompok dan individu, terdapat dimensi yang lebih makro level, khususnya pada organisasi yang terdapat stresors diantaranya tegnologi, gaya manajemen, rancangan organisasi, politik dan budaya. Non pekerjaan (X4) stres yang diakibatkan oleh kondisi sosial dan lingkungan di luar pekerjaan. Stressors tersebut meliputi beberapa hal yaitu perawatan orang lanjut usia dan anak, ekonomi, kurangnya mobilitas, pekerjaan sukarela dan kualitas kehidupan. 2. Variabel terikat Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y) Sebagaimana yang dijelaskan oleh Mangkunegara (2005: 67) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

48 Tabel 3.1 Konsep, Variabel, Indikator, Item Stres Kerja Konsep Variabel Indikator Item Pertanyaan Stres kerja (X) Tingkat individu (X1) Tingkat kelompok (X2) stressors yang berkaitan secara langsung dengan tugastugas kerja seseorang. Stres yang dipengaruhi oleh sifat hubungan diantara kelompokkelompok a. Saya bekerja sesuai dengan tugas saya. b. Saya mempunyai tugas yang jelas. c. Saya bertanggung jawab kepada nasabah d. Saya dapat mengikuti perubahan organisasi. a. Manajerial dapat membuat saya semangat bekerja b. Saya diperhatikan dalam bekerja. c. Teman kerja membuat nyaman saya dalam bekerja d. Saya bekerja sesuai dengan bidang saya. Tingkat organisasi (X3) Non pekerjaan (X4) Stressors yang berhubungan dengan organisasi itu sendiri Stres yang diakibatkan oleh kondisi sosial dan lingkungan di luar pekerjaan a. Budaya organisasi membuat baiknya kinerja saya. b. Teknologi memudahkan dalam pekerjaan saya c. Manajemen organisasi dapat meningkatkan kinerja saya d. Rancangan organisasi memudahkan pekerjaan saya. e. Politik memudahkan saya dalam bekerja. a. Saya bekerja untuk mendapatkan gaji. b. Karena perubahan saya semakin semangat bekerja c. Saya bekerja untuk meningkatkan kualitas kehidupan

49 Kinerja Kinerja karyawan (Y) Kualitas kerja Kuantitas kerja Ketepatan waktu a. Saya merasa kualitas kerja sudah baik. a. Saya mampu menyelesaikan tugas yang diberikan. b. Presentase kehadiran saya memuaskan a. Saya menggunakan waktu dengan efektif.. 3.6 Teknik Analisis Data 3.6.1 Uji Reabilitas dan Uji Validitas 3.6.1.1 Uji Reliabilitas Instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. instrument yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan reponden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. 3.6.1.2 Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keaslian suatu instrument. Suatu instrument yang valid memiliki validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. 3.6.2 Uji Asumsi Klasik 3.6.2.1 Uji Multikolonieritas Menurut Frish dalam Suhariyadi (2004: 528) menyatakan bahwa multikolinieritas adalah adanya lebih dari dua hubungan linier yang sempurna. Menurut Frish apabila terjadi multikolinier yang sempurna (koefisien korelasi antara

50 variabel bebas = 1) maka koefisien regresi dari variabel bebas tidak bisa ditentukan dan standart erornya tidak terhingga. 3.6.2.2 Uji Heteroskedastisitas Heterokedastisitas digunakan untuk menunjukkan nilai variansi (Y-Ŷ) antara lain Y tidaklah sama atau hetero. Hal yang demikian ini banyak terdapat pada data yang bersifat cross section yaitu data yang dihasilkan pada suatu waktu dengan responden yang banyak. Cara mendeteksi adanya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan : a. Metode grafik yaitu menghubungkan antara Y dan e tidak sistematis seperti semakin membesar atau mengecil seiring bertambahnya Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. b. Uji korelasi renk spearman, uji ini digunakan untuk menguji heterokedastisitas apabila nilai korelasi rank spearman lebih besar dari nilai t table. Untuk mengatasi hetero kedatisitas adalah dengan cara melakukan metode kuadrat kecil tertimbang. Nilai tertimbang dapat dilakukan berdasarkan apriori atau observasi. Dan dengan melakukan transformasi log yaitu data diubah dalam bentuk log atau data ditransformasi kebentuk lainnya seperti 1/X atau yang lainnya.

51 3.6.2.3 Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam metode regresi dalam variabel dependen dengan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Proses uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji kolmogrov smirnov. Uji normalitas data dilakukan dengan memperlihatkan penyebaran data (titik) pada normal p plot og regression standazzed residual variabel independen dimana: 1. Jika data menyebar digaris diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Model regresi yang baik adalah yang mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. 3.7 Model analisis Data 3.7.1 Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari tingkat individu, tingkat kelompok, tingkat organisasi dan non pekerjaan terhadap kinerja karyawan. Menurut suharyadi (2009; 210) regresi linear berganda digunakan untuk analisis dengan jumlah variabel independen lebih dari dua variabel. Persamaan regresi dengan dua variabe atau lebih adalah sebagai berikut:

52 Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 +b 4 X 4 Dimana : Y = Kinerja karyawan b1 = Koefisien regresi variabel X1 (Tingkat individu) b2 = Koefisien regresi variabel X2 (Tingkat kelompok) b3= Koefisien regresi variabel X3 (Tingkat organisasi) b4 = Koefisien regresi variabel X4 (Non pekerjaan) X1 = Tingkat individu X2 = Tingkat kelompok X3 = Tingkat organisasi X4 = Non pekerjaan a = error / variabel pengganggu 3.7.2 Uji Hipotesis 3.7.2.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui tingkat siginifikansi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen (Ghozali, 2005:84). Dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah :

53 Ho : Variabel-variabel bebas yaitu dari tingkat individu, tingkat kelompok, tingkat organisasi dan non pekerjaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya yaitu kinerja karyawan. Ha : Variabel-variabel bebas yaitu tingkat individu, tingkat kelompok, tingkat organisasi dan non pekerjaan mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersamasama terhadap variable terikatnya yaitu kinerja karyawan. Dasar pengambilan keputusannya (Ghozali, 2005:84) adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi, yaitu: a. Apabila probabilitas signifikansi > 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. b. Apabila probabilitas signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 3.7.2.2 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah variabel dari tingkat individu (X1), tingkat kelompok (X2), tingkat organisasi (X3) dan non pekerjaan (X4) benar-benar berpengaruh terhadap variabel Y (kinerja karyawan) secara terpisah atau parsial (Ghozali, 2005:84). Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah : Ho : Variabel-variabel bebas dari tingkat individu (X1), tingkat kelompok (X2), tingkat organisasi (X3) dan non pekerjaan (X4) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (kinerja karyawan). Ha : Variabel-variabel bebas dari tingkat individu (X1), tingkat kelompok (X2), tingkat organisasi (X3) dan non pekerjaan (X4) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (kinerja karyawan).

54 Dasar pengambilan keputusan (Ghozali, 2005:84) adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi, yaitu : a. Apabila angka probabilitas signifikani > 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. b. Apabila angka probabilitas signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 3.7.2.3 Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi (R2) dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketepatan paling baik dalam analisa regresi dimana hal yang ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi (R2) antara 0 (nol) dan I (satu). Koefsien determinasi ((R2) nol variabel independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen, Selain itu koefisien determinasi (R2) dipergunakan untuk mengetahui prosentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X).