LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 07 MODUL EKOSISTEM NAMA : NIM : UPBJJ : A. KEGIATAN PRAKTIKUM : EKOSISTEM. Judul Percobaan : ekosistem darat a. Hasil pengamatan
Tabel. Komponen abiotik ekosistem darat alami (hutan) No Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan Suhu 7 0 C Cahaya Cukup Angin Sedang Tanah Subur Air Sedikit Tabel. Komponen biotik ekosistem darat alam i(hutan) No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai Jati Ayam Hutan Rayap Rumput Babi Cacing Mahoni Kadal Bakteri Gamal Ular Jamur Beringin Kijang Tabel. Komponen abiotik ekosistem darat buatan No Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan Pasir Kering Batu-batuan Berlumut Plastik Kering Kayu Lapuk Besi Berkarat Tabel. Komponen biotik ekosistem darat buatan No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai Mawar Kupu-kupu Cacing Melati Kupu-kupu Cacing Rumput jepang Belalang Cacing Rumput gajah Lebah Cacing Pakis Cengcorang Cacing b. Pembahasan Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat kita ketahui bahwa mahkluk hidup sebagian besar berada di darat secara alami hidupnya. Tingkat organisasi makhluk hidup
sesuai dengan tujuan ekologi dimulai dari unit yang paling kecil adalah individu yaitu makhluk tunggal suatu organism, namun tidak ada makhluk hidup yang dapt hidup sendiri, setiap makhluk hidup tergantung pada makhluk hidup lain dan faktor faktor abiotikdalam lingkungannya kemudian kumpulan dari individu yang sejenis atau species yang sama disebut populasi, beberapa populasi makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama membentuk komunitas, komunitas dengan faktor-faktor abiotiknya membentuk kesatuan yang disebut ekosistem, komponen ekosistem terdiri dari faktor faktor abiotik, produsen, konsumen, pengurai, dan detritus. c. Kesimpulan Mahkluk hidup sebagian besar berada di darat dengan kehidupan secara alami Hal ini menyebabkan ekosistem darat alami lebih banyak daripada ekosistem darat buatan. Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan ekosistem darat alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk hidup lain yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia. d. Jawaban Pertanyaan namun ekosistem yang mempunyai komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalah kosistem darat alami. Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal ini dapat dicontohkan pada kosistem hutan. Hutan mempunyai omponen biotik yang banyak dan hewannya mempunyai berbagai jenis dan bermacam spesies.. Judul Percobaan : Ekosistem Perairan a. Hasil Pengamatan Tabel. Komponen abiotik ekosistem perairan No Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan Suhu Cahaya Angin Tanah Air 0 C Kurang Cahaya Sedang Becek Tersedia Tabel.6 Komponen biotik ekosistem perairan No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai Kangkung Mikroba Air Tawar Siput Genjer Cacing Cacing Enceng Gondok Katak Bakteri Lumut Ular Jamur Teratai Udang Bakteri b. Pembahasan Ekosistem Air adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa perairan. Dari pengamatan, ciri-ciri ekosistem air antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang,
sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air adalah jenis ikan ikanan dan amfibi. Tumbuhan yang hidup di air biasanya bersel satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau. Air masuk ke dalam sel hingga maksimum dan akan berhenti sendiri. Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea gigantea), mempunyai akar jangkar (akar sulur). Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis. c. Kesimpulan Ekosistem Air adalah ekosistem yang lingkungannya di dominasi air sebagai habitat makhluk hidup yang ada di dalamnya. d. Jawaban Pertanyaan. Perbedaan yang tampak antara ekosistem darat dan ekosistem perairan adalah ekosistem darat lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan ekosistem perairan.. Judul percobaan : Rantai makanan, jaring aring makanan, dan piramida ekologi a. Hasil Pengamatan ) Ekosistem darat Rantai makanan : Padi Tikus Ular pengurai Rantai makanan : Padi Belalang Katak Ular pengurai Rantai makanan : Padi Ulat Burung pengurai gambar. Bagan jaring jaring makanan pada ekosistem darat tabel.7 Tingkat Trofik Komponen Biotik Pada Ekosistem Darat No Tingkat trofik Pengurai
Rumput Belalang Ayam Musang Bakteri Kangkung Mikroba Siput Bakteri DaunPisan katak Ular manusia Bakteri g Padi tikus Kucing Bakteri Eceng katak Ular Bakteri Gondok 6 Daun Ulat ayam manusia Bakteri jambu 7 Padi belalang Burung Bakteri 8 Lumut Ulat Bakteri 9 Rumput kambing Manusia Bakteri 0 Genjer cacing ikan Bakteri Gambar. Bagan Piramida Ekologi Pada Ekosistem Darat ) Ekosistem Perairan Rantai makanan : Lumut Ikan Ular pengurai Rantai makanan : Enceng gondok Katak Ular pengurai Rantai makanan : Lumut ulat ikan Ular pengurai
Gambar. Bagan rantai makanan pada ekosistem perairan Gambar. Bagan jaring jaring makanan pada ekosistem perairan Tabel.8 Tingkat Trofik Komponen Biotik Pada Ekosistem Perairan No Tingkat trofik Kangkung ulat ikan Genjer cacing ikan Teratai udang Lumut ikan ular Enceng katak ular gondok 6 7 8 9 0 Pengurai
Gambar.6 Bagan piramida ekologi pada ekosistem perairan b. Pembahasan Dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik, dimulai dari matahari sebagai sumber energi utama, tumbuhan hijau menerima sebagian radiasi dan mengubahnya sebagai makanan, maka tumbuhan di sebut produsen.interaksi suatu individu dengan lingkungannya terjadi untuk mempertahankan hidupnya.perpindahan energi yang berbentuk makanan dari mahluk hidup yang satu ke mahkluk hidup yang lain melalui serangkaian urutan makanan dan dimakan dsebut ratai makanan a) Tingkat trofik pertama / produsen b) Tingkat trofik kedua / konsumen c. Kesimpulan Dari pengamatan dan data yang diperoleh dari percobaan dapat disimpulkan bahwa didalam suatu ekosistem terjadi interaksi antar individu satu dengan yang lain, dalam proses makan dimakan.tujuan interaksi ini hanyalah untuk mempertahankan kelangsungan individu tersebut d. Jawaban Pertanyaan. Komponen yang sama terdapat pada ekosistem darat maupun ekosistem perairan adalah ular, kata, dan bakteri.sebab dai ketiga komponen yaitu ular, katak, dan bakteri dapat hidup di ekosistem darat maupun perairan. Dari data yang diperoleh ternyata komponen biotik banyak terdapat pada ekosistem darat. Karena ekosistem darat mempunyai bermacam-macam ekosistem.contoh : hutan, sawah, kebun. B. KEGIATAN PRAKTIKUM : PENCEMARAN LINGKUNGAN
. Judul Percobaan : Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah a. Hasil percobaan tabel.9 Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah Rata-rata panjang No Konsentrasi G (%) akar Kontrol... x 00% =0 %.,%.. x 00% = 0 %.. 6,% 0.7. 0.7 x 00% = 86 %.,% 0.0. 0.0 x 00% = 99 %. % 0. 0 x 00% = 00 %. 6 0% 0. 0 x 00% = 00 %. 7 00% 0. 0 x 00% = 00 %. 0 00 Hambatan pertumbuh an (%) 80 60 0 0 0 0%,% 6,%,% % 0% 00% Konsentrasi Grafik. Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah b Pembahasan Terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawang merahdikarenakan adanya surfaktan dan builders. Adanya surfaktan menyebabkan busa-busa di permukaan air sehingga menurunkan oksigen terlarut. Dengandemikian akan menyebabkan organisme air kekurangan oksigen dan dapatmenyebabkan kematian. Builders, salah satu yang paling banyak dimanfaatkan di dalam deterjen adalah phosphate. Tetapi dalam jumlah yangterlalu banyak, phosphate dapat menyebabkan pengkayaan unsur hara(eutrofikasi) dalam air menurun.pada hasil pengamatan terlihat beberapa akar primordial tumbuhtidak optimal pada konsentrasi,%. 6,% dan,0%. Hal inidikarenakan kelebi han dalam penambahan larutan. Kekurangan dankelebihan air mengakibatkan tanaman mengalami stress. Perkembangantanaman bawang merah akan menurun dengan penurunan derajad stress air dan tanaman ini sangat peka terhadap stress air
c Kesimpulan Semakin tinggi konsentrasi deterjen menyebabkan terhambatnya pertumbuhan akar primord ial bawang merah. Pada konsentrasi larutandeterjen 00 %, 0 %, dan % memiliki IG adalah Pada konsentrasilarutan deterjen, % memiliki IG adalah 98,6%. Pada konsentrasilarutan det erjen 6, % memiliki IG adalah 90,0%. Pada konsentrasilarutan deterjen,0 % memiliki IG adalah 9,9%. d Jawaban Pertanyaan Berapa konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan proses pertumbuhan akarnya? %. Deterjen yang lebih pekat dapat menyebabkan permukaan air tertutupsehingga sinar matahari dan oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhanakar bawang merah ini tidak dapat menembus permukaan air yang masuk dalam air. Sehingga pada konsentrasi larutan deterjen 00%, 0%, dan % menghentikan proses pertumbuhan akarnya. Judul Percobaan : pengaruh deterjen terhadap perkecambahan a. Hasil pengamatan tabel.0 pengaruh detergen terhadap pertumbuhan Konsentrasi larutan deterjen No. Hari ke- () 00% 0% %,% 6,%,% Kontrol 6 6 0 7 6 0 7 7 0 0 6 8 7 9 0 0 6 0 0 0 7 Jumlah 8 6 0 9 6 Rata-rata 6 Konsentrasi larutan deterjen No. Hari ke-() 00% 0% %,% 6,%,% Kontrol 7 6 6 7 0 6 7 6 0 6 6 7 0 0 7 8 6 8 9 0 0 7 0 0 0 6 8 Jumlah 8 9 0 69 Rata-rata 7
Panjang Kecambah kacang hijau 8 7 6 0 0,% 6,%,% % 0% 00% Konsentras Grafik. Grafik rata rata pertumbuhan kecambah perkonsentrasi pada jam b. Pembahasan : Detergen sebagai bahan untuk membersihkan pakaian (mencuci) berpengaruh terhadap makhluk hidup yang ada lingkungan sehitar. Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta lingkungan. Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh detergen sangat tergantung pada tingkat konsentasinya. Ada tahap pencemaran. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi. b. Kesimpulan : Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu (rendah) masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati. c. Pertanyaan dan Jawaban. Fungsi larutan 0 (kontrol) : Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan deterjen dan sebagai bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen.. kesimpulan apabila pada latutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati adalah Jika pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau tersebut bukan bibit unggul (mandul