BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini game mobile mulai berjaya, dan semakin berkembang, sebelumnya platform untuk game seperti konsol dan pc yang paling berjaya. Namun dengan berkembangnya teknologi, mobile juga ikut berkembang, dan bisa digunakkan untuk memainkan game, pada akhirnya mobile juga menjadi salah satu game platform yang memiliki game terbanyak dari game platform lainnya seperti pc maupun konsol seperti Playstation, XBOX, maupun Nintendo. Game juga sudah menjadi salah satu dari kegiatan keseharian orang-orang yang suka bermain game. Game tidak hanya digunakan untuk kesenangan saja, tetapi juga sebagai sarana pendidikan, melatih konsentrasi dan refleks. Mobile game sendiri ialah game yang dikembangkan dan dimainkan di smartphone, seperti IOS dan Android. Yang menjadi keuntungan dari game mobile sendiri ialah kemampuan portabilitasnya yang artinya bisa dimainkkan dimana saja dan kapanpun selama mempunyai smartphone yang mampu menjalankan mobile game. Sebagai perbandingan, pada Tokyo Game Show (TGS) 2015, IGN memberikan list game platform yang membuktikan bahwa di Tokyo Game Show 2015 game mobile terus mendominasi. Dari 1283 game yang diperlihatkan di di TGS, hampir 50% game merupakan game mobile sedangkan sisanya merupakan gabungan dari game pc, konsol dan lainnya. Dari artikel tersebut penulis ncapai konklusi bahwa game mobile sudah mendominasi platform game lain (IGN, 2015). 1
2 Gambar 1.1 Perbandingan Jumlah Game Platform di TGS 2015 (Sumber : http://www.ign.com/articles/2015/09/18/tgs-2015-the-most-populargame-platforms-and-genres) Sudah banyak sekali game saat ini yang mengunakkan platform mobile, salah satu contohnya adalah Clicker Heroes. Clicker Heroes merupakan game clicker bergenre role playing game (RPG). Cara bermain game ini user harus mengalahkan musuh hanya dengan tap pada layar mobile, player mendapat koin setiap kali mengalahkan musuh, koin tersebut digunakan untuk menaikkan level, hire party, dan membeli skill. Pada setiap stage terdapat 10 monster untuk dikalahkan, dan monster yang terakhir adalah boss monster, terdapat timer untuk mengalahkannya, apabila player gagal mengalahkan boss dalam waktu yang disediakan maka player akan dilontarkan balik ke stage sebelumnya, player bisa siap mengalahkan boss apabila sudah memiliki level yang cukup. Saat ini sedikit sekali variasi gameplay yang berada di playstore saat ini untuk game berjenis clicker. Saat ini game clicker yang bergenre rpg hanya terdapat 91 game yang terbilang masih sangat sedikit dibandingkan game bergenre lainnya seperti game bergenre racing yang mencapai 423 game. Game yang bergenre rpg juga hanya dapat mencapai 250 game
3 (Google.com, 2016). Variasi gameplay yang dimiliki oleh clicker game bergenre rpg sedikit dan hanya memiliki jenis gambar yang berbeda. Karena itu penulis terinspirasi untuk membuat game clicker yang menggunakan fitur yang lebih unik dan lebih bervariasi dari game clicker lainnya, dimana game yang dibuat terdapat high score system dimana player bila mengalahkan monster maka akan mendapatkan score, terdapat achivement system bila player mendapat score yang ditentukan, maka akan mendapat skill passive. Player mempunyai HP, item dan point system. Player dapat meningkatkan sword(sebagai attack) dan shield (sebagai defense) jika mengalahkan musuh. Terdapat equiment untuk dapat lebih membantu, stage dapat keuntungan dan kerugian bagi player karena bisa menambahkan atau menurunkan status baik player maupun musuh, dan boss. Player tidak bisa menyewa party(kelompok yang membantu player) seperti tap titan maupun clicker heroes (game dimana player mengalahkan musuh dengan mentap, player pun bisa menyewa party dan menaikkan status baik player maupun party), gold hanya digunakan untuk pembelian skill dan equiment (terdapat pedang untuk attack dan perisai sebagai defense), pada game akan terdapat opening cutscene (dimana terdapat animasi pendek untuk menjelaskan story). Dari kesimpulan diatas, maka penulis ingin membuat game clicker yang berjudul Monster Clicker. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diambil dari latar belakang adalah sebagai berikut: 1. Sedikitnya variasi gameplay pada clicker game, sehingga tidak ada tantangan. 2. Kurang dikenalnya game genre role-playing dengan gameplay clicker oleh masyarakat. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah
4 1. Mengembangkan game genre role-playing dengan gameplay clicker yang lebih menantang. 2. Dapat menambah variasi gameplay clicker. Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Memperkenalkan game clicker dengan variasi gameplay yang baru. 2. Variasi gameplay clicker yang baru dapat menambah game menjadi lebih menyenangkan. 1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup pada perancangan game ini adalah: 1. Game ini hanya dapat dimainkan di platform pada sistem operasi Android, yang bertipe single-player dengan menggunakan engine Unity3D. 2. Game akan berbasis Android. 3. Game dengan grafik 2D. 4. Tidak ada koneksi internet. 5. Game hanya di mobile smartphone. 6. Sudut pandang pemain adalah first person. 7. Target pengguna berumur 13 sampai dengan 25 tahun 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah: a. Metode analisis data Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik fact finding Method yaitu kuisioner dan studi pustaka. Dilakukan untuk mengetahui fitur-fitur game beserta konten yang diinginkan di dalam game. Selain itu, kuesioner juga digunakan untuk mengevaluasi aplikasi game yang sudah dibuat. b. Metode perancangan aplikasi
5 Metodologi yang digunakan dalam perancangan game ini adalah Scrum Agile Development, aktivitas-aktivitas dari metode Scrum adalah sebagai berikut: 1. Backlog Dalam aktivitas backlog dilakukan pendaftaran susunan prioritas dari daftar kebutuhan-kebutuhan atau fitur yang menyediakan nilai tambah kepada user. Dalam Aktifitas ini tim pengembang merencanakan apa yang akan dilakukan dalam sprint. Perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut: Perancangan interface dari game Perancangan gameplay dari game 2. Sprint Dalam aktivitas sprint ini tim mulai melaksanakan apa yang telah direncanakan dalam backlog sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. 3. Scrum Meeting Dalam aktivitas ini tim melakukan pertemuan singkat untuk mengevaluasi sprint yang telah dilakukan. 4. Demo Memberikan demo game kepada user, ini ditujukan agar user dapat mengevaluasi fungsi-fungsi yang telah diimplementasikan dalam game. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini akan dibagi ke dalam beberapa bagian yang akan menjadi bab untuk mempermudah pembaca dalam memahami dan mengerti isi dari skripsi ini. Sistematika dari penulisan skripsi ini adalah : BAB 1 PENDAHULUAN Di dalam bab ini akan dibahas dan dijelaskan tentang latar belakang penelitian, tujuan dan manfaat, rumusan masalah, ruang lingkup, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI
6 Di dalam bab ini akan dibahas dan dijelaskan tentang landasan teori yang digunakan dalam penelitian dan penulisan skripsi. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI Di dalam bab ini akan dibahas dan dijelaskan tentang semua hasil analisis yang didapat dari proses penelitian dan perancangan aplikasi game yang telah dilakukan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Di dalam bab ini akan dibahas dan dijelaskan tentang spesifikasi hardware dan software yang di dapat dari hasil perancangan dan evaluasi. Selain itu juga akan dijelaskan tentang fitur fitur yang ada di dalam aplikasi game ini. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Di dalam bab ini akan dibahas dan dijelaskan tentang kesimpulan yang didapat dari hasil analisis dan perancangan aplikasi aplikasi game. Selain itu akan disajikan saran yang diharapkan dapat membantu user dalam mengembangkan aplikasi game ini lebih lanjut.