ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI 15 SAMARINDA

SKRIPSI. Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik. Diajukan Oleh : DAHLIA HUTAHAEAN

ANALISIS FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-IV BIDAN PENDIDIK

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN RIWAYAT RUPTUR PERINEUM DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI BPM SY

Oleh: ZAMZAM ZAWAWI FIRDAUS NIM:

HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN MOTIVASI UNTUK STUDI LANJUT S2 KEBIDANAN

HUBUNGAN MINAT MENGIKUTI PENDIDIKAN DIII KEBIDANAN DENGAN PRESASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gun Gun Gunawan, 2013

NASKAH PUBLIKASI. Di Susun Oleh : Dewi Kusumawardani Nim:

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

Kajian Pustaka Untuk menghadapi tantangan dimasa depan maka diperlukan sumber daya manusia yang handal

FORTECH 1 (1) 2016 FORTECH.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UMS SKRIPSI

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

BAB. I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu wahana pendidikan

KARYA TULIS ILMIAH. Yunita Dwiningtyas R

ERY SANDI NIM I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: DWI SITI RAHAYU

HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER III DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

JURNAL. Oleh: THAMIA VERONICA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH WONOREJO KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA JASA BOGA SMKN 1 SEWON

KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH SEBELUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri NIM:

PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

Keyword: Self Confidence

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi semakin pesat dan tidak terkendali lagi, sehingga hal ini

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PALPASI LEOPOLD PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP TINGKAT STRES TUGAS AKHIR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET KARYA TULIS ILMIAH

Keywords : Work motivation, Labor productivity

Perbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (ASKEB III) MAHASISWA D

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

Oleh: Muhammad Ardiansyah dan Martubi Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

SKRIPSII. Yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

KESIAPAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER IKIP PGRI PONTIANAK

KAJIAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISASI GURU. Lala Jelita Ananda Surel :

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1

HUBUNGAN NILAI TES MASUK MAHASISWA BERDASARKAN UJIAN DAN RAPOR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PRODI D3 KEBIDANAN UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA D-IV KEBIDANAN TENTANG PROFESI BIDAN PENDIDIK DENGAN PRESTASI BELAJAR DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN JAJANAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD N 80 NGORESAN SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN HASIL BELAJAR KONSEP KEBIDANAN MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES BINAWAN

HUBUNGAN EFIKASI DIRI, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

PENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF) DI SMP N 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

: ABESTIA HANINIL MIRIL SOBESTI

SOFIA PARAMITA R

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan SOFIA PARAMITA R

PENGARUH STRATEGI MIND MAP

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, perkembangan sumber daya. pengetahuan maupun penguasaan tinggi sangat diperlukan.

HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN DALAM MATA KULIAH ASKEB IV DI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

BAB II KERANGKA TEORITIS

SKRIPSI HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN BBL DI BPS MEI SUWARSONO KLEDOKAN TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. ini, banyak usaha atau bahkan industri yang menolak para pelamar kerja karena

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG UPAYA PREVENTIF PENULARAN HIV/AIDS PADA SISWA DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2011

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

PENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI SMK KRISTEN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

HUBUNGAN LAMANYA PENGGUNAAN IUD DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

Oleh: Farah Dita Wulandari, Pendidikan Teknik Boga, Universitas Negeri Yogyakarta

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan. Oleh : SUSANTI EKA SARI NIM : R

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

PENGARUH BIMBINGAN KARIER TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK

Faktor-faktor yang mempengaruhi... (Sinta Armalita) 1

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN PERSALINAN II MAHASISWA SEMESTER III PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Mega Multi

HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLAN DENGAN KEJADIAN SPOTTING DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA

HUBUNGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN YANG MENDUKUNG PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI TEMPAT KERJA DENGAN PELAKSANAAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA

Immanuel Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 9, Nomor 2, Desember 2015 ISSN X

Transkripsi:

ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK Vitrianingsih 1, Sitti Khadijah 2 Program Studi D-IV Bidan Pendidik, Universitas Respati Yogyakarta E-mail: vee.three080589@gmail.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengalaman kerja terhadap kesiapan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross sectional. Teknik sampling purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Sampel Penelitian yaitu mahasiswa semester VIII Program Studi D-IV Bidan Pendidik yang telah mempunyai pengalaman kerja maupun yang belum, dengan jumlah sampel 90 responden. Teknik analisa data independent sampel t-test. Mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik sebagian besar mempunyai kesiapan kerja dalam kategori baik yaitu 48,9%, pengalaman kerja sebagian besar kurang dari 12 bulan 73,3%. Ada pengaruh pengalaman kerja terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik dengan p-value 0,000< 0,05. Ada pengaruh pengalaman kerja terhadap kesiapan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik Kata Kunci: Pengalaman, Kesiapan, Kerja AN ANALYSIS OF WORK EXPERIENCE TOWARDS THE READINESS FACING WORK CHALLENGES FOR STUDENTS OF DIV MIDWIFE EDUCATORS Vitrianingsih 1, Sitti Khadijah 2 DIV Midwife Educators Study Program, Respati Yogyakarta University E-mail:vee.three080589@gmail.com Abstract The perpose of this research is to know the influence of work experience towards the readiness facing work challenges for students of DIV Midwife Educators Respati Yogyakarta University. This research was survey analytic research with cross sectional approach. The sampling technique was purposive sampling. The instrument used questionnaire. Research sample was 8th semester students DIV Midwife Educator Study Program who had work experience and who has not work experience yet. The total respondents were 90 students. Data technique analysis used independent sampel t-test. Students of DIV Midwife Educator Study Program mostly have job readiness in good category as much as 48.9%. The work experience mostly less than 12 months was as much as 73.3%. There is an influence of work experience towards the readiness facing work challenges for students of DIV Midwife Educators Respati Yogyakarta University with p-value 0.000<0.05. There is an influence of work experience towards the readiness facing work challenges for students of DIV Midwife Educators Study Program Keywords: Experience, readiness, work 251

LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional dalam tujuannya mencapai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap warga negara, sehingga derajat kesehatan yang optimal dapat terwujud. Pelayanan kesehatan merupakan komponen dari pembangunan kesehatan, dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal diperlukan kerjasama dan dukungan berbagai pihak dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu pelayanan kesehatan harus selalu tersedia dengan mutu yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia 1. Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu dan anak, dengan kata lain dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu diperlukan peningkatan mutu pelayanan kebidanan. Untuk mencapai pelayanan kebidanan yang optimal perlu adanya tenaga kebidanan yang professional dan dapat diandalkan. Pendidikan tinggi kesehatan menempati posisi yang strategis dan merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia 2. Pendidikan tinggi kesehatan sebagai subsistem pendidikan nasional dibentuk untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan tinggi kebidanan sebagai salah satu sarana mencapai profesionalisme tenaga kebidanan berkualitas agar mampu bersaing di segala sektor pembangunan baik dalam negeri maupun luar negeri, terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal ini membuat persaingan dunia kerja di Indonesia semakin ketat yang akhirnya membuat para tenaga kerja dalam negeri semakin sadar bahwa saingan mereka dalam dunia kerja tidak hanya dari dalam negeri saja, tetapi juga dari luar negeri khususnya ASEAN. Masalah tenaga kesehatan Indonesia yang masih menjadi persoalan adalah rendahnya kualitas seperti tingkat pendidikan dan keahlian yang belum memadai. Adanya kesenjangan kualitas dan kompetensi lulusan pendidikan tinggi kesehatan yang tidak sejalan dengan tuntutan kerja dimana tenaga kerja yang dihasilkan tidak siap pakai. Ini artinya halhal tersebut dapat memicu kecemasan calon tenaga kesehatan. Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dapat disebabkan karena kurangnya keyakinan terhadap diri sendiri mengenai masa depannya. Sejalan dengan tuntutan dunia kerja akan penguasaan sejumlah kompetensi kerja, kesiapan kerja lulusan menjadi hal yang penting, karena dengan kesiapan kerja yang memadai lulusan dapat menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan tanpa 252

mengalami kesulitan dan hambatan yang berarti dan hasil yang maksimal. Lulusan dinyatakan memiliki kesiapan kerja yang tinggi jika telah menguasai segala hal yang diperlukan sesuai dengan persyaratan kerja yang harus dimiliki. Kesiapan kerja didefinisikan individu atau seseorang yang dianggap memiliki keterampilan dan atribut yang membuat seseorang siap untuk sukses ditempat kerja dan semakin diakui sebagai indikasi potensi lulusan dalam hal kinerja dan kemajuan karir 3. Kesiapan kerja dipengaruhi oleh faktor internal yang berasal dari dalam diri meliputi kematangan fisik, mental, tekanan, kreativitas, minat, bakat, intelegensi, kemandirian, penguasaan ilmu pengetahuan, dan motivasi. Adapun faktor ekternal berasal dari luar diri meliputi peran masyarakat, keluarga, sarana prasarana, informasi dan pengalaman kerja. Pengalaman adalah sumber pengetahuan dan pengalaman diperoleh karena adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya 4. Pengalaman erat kaitannya dengan kepercayaan diri untuk mempengaruhi kompetensi yang disiapkan dalam kesiapan kerja. Dunia kerja menuntut tenaga kerjanya memiliki kesiapan kerja. Pengalaman sukses akan sangat mempengaruhi dalam kesiapan kerja 5. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti apakah ada perbedaan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja antara mahasiswa yang telah mempunyai pengalaman kerja dengan mahasiswa yang belum mempunyai pengalaman kerja METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Program Studi D-IV Bidan Pendidik Universitas Respati Yogyakarta. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner yang mencakup pengalaman kerja dan kesiapan menghadapi dunia kerja. Kuesioner kesiapan kerja menggunakan skala likert. Adapun sampel dalam penelitian yaitu mahasiswa semester VIII Program Studi D-IV Bidan Pendidik yang telah mempunyai pengalaman kerja maupun yang belum, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 responden (45 responden mempunyai pengalaman kerja dan 45 responden tidak mempunyai pengalaman kerja). Teknik analisa data menggunakan uji independent sampel t-test. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 90 mahasiswa Prodi D- IV Bidan Pendidik sebagian besar mahasiswa mempunyai kesiapan kerja dalam kategori baik yaitu 48,9%, dan hanya 8,9% yang masuk kedalam kategori kurang. Adapun angka kesiapan menghadapi kerja terendah yaitu 62 dan tertinggi adalah 96, dengan nilai rerata untuk keseluruhan yaitu sebesar 81,26. 253

Berikut tabel rangkuman distribusi kesiapan kerja. Tabel 1.Distribusi Kesiapan Kerja Kategori Frekuensi % Min Max Mean (n=90) Baik 44 48,9 62 96 81,26 Cukup 38 42,2 Kurang 8 8,9 Tabel 2. Distribusi Lama Pengalaman Kerja (Kelompok Kasus) Kategori 12 Bulan <12 Bulan frekuensi % Min Max Mean (n=45) 12 26,7 3 58 10 33 73,3 Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa dari 45 mahasiswa Prodi D-IV Bidan Pendidik yang mempunyai pengalaman kerja terdapat 73,3% yang mempunyai pengalaman kerja kurang dari 12 bulan dan 26,3% mempunyai pengalaman kerja lebih dari 12 bulan. Pengalaman kerja yang pernah diikuti mahasiswa paling lama yaitu 58 bulan dan paling sedikit yaitu 3 bulan, dengan rerata lama bekerja selama 10 bulan. Tabel 3. Pengaruh Pengalaman Kerja terhadap Kesiapan Kerja Kesiapan Kerja N Mean P-Value Punya pengalaman 45 83.60 0,000 Tidak punya pengalaman 45 78.96 Berdasarkan analisis independent sample t-test diketahui bahwa p-value 0,000< 0,05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kesiapan menghadapi dunia kerja antara mahasiswa yang telah mempunyai pengalaman kerja dan yang belum mempunyai pengalaman kerja. Adapun nilai rerata kesiapan menghadapi dunia kerja bagi kelompok mahasiswa yng telah mempunyai pengalaman sebesar 83,60 sedangkan rerata kesiapan menghadapai dunia kerja bagi mahasiswa yang tidak mempunyai pengalaman kerja sebesar 78,96. Penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol. Untuk kelompok kasus yaitu mahasiswa yang mempunyai pengalaman kerja. Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa pada kelompok kasus sebagian besar memiliki pengalaman kerja kurang dari 12 bulan yaitu 33 (73,3%). Pengalaman kerja yang pernah dilalui mahasiswa paling sedikit yaitu 3 bulan dan paling banyak yaitu 58 bulan dengan rata-rata pengalaman kerja 10 bulan. Hal dikarenakan sebagain besar mahasiswa selesai kuliah DIII Kebidanan pada tahun 2016 sehingga waktu yang digunakan untuk bekerja tidak banyak karena mahasiswa langsung melanjutkan ke jenjang DIV, sedangkan untuk pengalaman kerja 58 bulan ini adalah mahasiswa yang mendapatkan tugas belajar dari instansi pelayanan kesehatan. Indikator dalam pengalaman kerja adalah lama waktu/masa kerja, tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki, selanjutnya penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan 6. Para pencari kerja yang belum mempunyai pengalaman menjadi begitu rentan untuk sulit mendapat pekerjaan karena dari berbagai penelitian seperti WEG 254

dan PEG menunjukkan bahwa pengalaman sangatlah membantu 7. Sesuai pula dengan pendapat yang dikemukakan Dalyono (2005) bahwa pengalaman dapat mempengaruhi fisiologi perkembangan individu yang merupakan salah satu prinsip perkembangan kesiapan peserta didik dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja 8. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar yaitu 44 (48,9%) responden mempunyai kesiapan menghadapi dunia kerja dalam kategori baik, sedangkan jumlah mahasiswa yang memiliki kesiapan menghadapi dunia kerja dalam kategori kurang hanya 8 (8,9%). Hasil analisis ratarata kesiapan dalam menghadapi dunia pada kelompok mahasiswa yang mempunyai pengalaman kerja berada pada angka 80,60 sedangkan untuk kelompok yang tidak mempunyai pengalaman kerja yaitu pada angka 78,96. Rerata untuk kedua kelompok yaitu pada angka 81,26 berdasarkan parameter yang digunakan rerata tersebut termasuk kedalam kategori baik. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa secara umum kesiapan kerja mahasiswa program studi D-IV bidan pendidik sudah melebihi angka cukup baik, namun demikian tetap diperlukan adanya bimbingan dan pengkayaan kompetensi serta pengalaman agar beberapa mahasiswa yang masih kurang siap dapat lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Kesiapan merupakan kemampuan untuk menerima suatu situasi dan bertindak dengan cepat 9. Kesiapan kerja menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk memperoleh pekerjaan dibutuhkan kesiapan kerja 10. Adapun aspek dari kesiapan kerja antara lain mempunyai pertimbangan yang logis dan objektif, mempunyai kemauan dan kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain, mampu mengendalikan diri dan emosi, memiliki sikap kritis, mempunyai keberanian untuk menerima tanggung jawab secara individual, mempunyai kemampuan beradaptasi, dan mempunyai ambisi untuk maju dan berusaha mengikuti perkembangan bidang keahlian 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengalaman kerja terhadap kesiapan kerja mahasiswa Program Studi DIV Bidan Pendidik hal ini ditunjukkan dengan p-value 0,000<0,05. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Surokim (2016) yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara pengalaman kerja dengan kesiapan kerja pada siswa. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2016) yang menyatakan pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan siswa sangat signifikan 12. Menurut Saputro dan Suseno (2009) pengalaman erat kaitannya dengan kepercayaan diri untuk mempengaruhi kompetensi yang disiapkan sebelumnya dalam kesiapan kerja. Dunia kerja menuntut 255

tenaga kerjanya memiliki kesiapan kerja. Pengalaman sukses akan sangat mempengaruhi dalam kesiapan kerja. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kesiapan kerja yang baik ditunjang oleh pengalaman kerja yang baik, sehingga meningkatkan kesiapan kerja nantinya. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa 1) mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik sebagian besar mempunyai kesiapan kerja dalam kategori baik yaitu 48,9%. 2) Mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik yang mempunyai pengalaman kerja sebagian besar lama pengalaman kerjanya kurang dari 12 bulan yaitu 73,3%. 3) Ada pengaruh pengalaman kerja terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik dengan p-value 0,000 DAFTAR PUSTAKA Cabellero,C & Walker,A (2010).Work readness in Graduate Recruitment and Selection. Jurnal of Teaching and Learning for Graduate Employability, 1 (1), 13-25 Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara Fitriyanto,A. 2006. Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Foster, B. 2001. Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. PPM. Jakarta Hamalik, O. 2007. Pengembangan SDM Pelatihan Ketenagakerjaan Pendidikan Terpadu. Jakarta : PT Bumi Aksara. Hutapea, H. 2011. Determinan Kinerjadan Kompetensi Bidan di Provinsi Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Volume 6 No 1. Agustus 2011. Kemenkes. 2015. Rencana Aksi Pusat Data dan Informasi. Pool, L. D. And Sewell, P. 2007. The Key to Employability : Developing a Practical Model of Graduate Employability. Journal of Education and Training, Vol. 49, No.4, 2007. Pratiwi, A. 2016. Pengaruh Pengalaman Prakerin, Motivasi Kerja, Dan Prestasi Belajar Produktif Terhadap Kesiapan Kerja Siswa.Universitas Lampung. Saputro, N. D dan Miftahun N. S. 2009. Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Employability pada Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Jurnal Universitas Islam Indonesia. Vol.01 No.02 Surokim. 2016. Pengaruh Pengalaman Kerja Lapangan dengan Kepercayaan Diri terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Negeri 15 Samarinda. Jurnal Psikoborneo. Vol 04 No.03 256