III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Tulang bawang tengah. Tahun Pelajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Oktober tahun. pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri 8 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Pembina Menggala pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tanggal 16 Februari hingga

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMAN 1 Bandar Sribhawono Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Tahun Pelajaran 2010/2011 di SMA Negeri 1 Tanjungbintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA Semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam

Transkripsi:

23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way Jepara semester genap TP. 2012/2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 2 Way Jepara yang terdiri atas tiga kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII 2 (sebagai kelompok eksperimen) dan kelas VII 3 (sebagai kelompok kontrol) yang dipilih dengan teknik puposive sampling (Sudjana, 2006:261). C. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan eksperimetal semu (quasi eksperimen) dengan desain pretes-postes. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan menerapkan metode praktikum dan kelas kontrol diberikan perlakuan menggunakan metode diskusi. Setelah itu kedua kelompok diberi pretes dan postes sebelum dan sesudah pembelajaran. Berikut struktur desain penelitian ini :

24 Kelompok pretes perlakuan postes I O1 X O2 II O1 C O2 Keterangan: I = Kelas eksperimen (kelas VII 2 ) II = Kelas kontrol (kelas VII 3 ) X C = Perlakuan di kelas eksperimen dengan metode praktikum = Perlakuan di kelas kontrol pembelajaran dengan metode diskusi kelompok O1 = Pretes O2 = Postes Gambar 2. Desain penelitian pretes-postes kelompok ekuivalen (Riyanto 2001:43) D. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Langkah-langkah yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut : 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah sebagai berikut : a. Melakukan wawancara secara nonformal dengan guru IPA SMP Negeri 2 Way Jepara. b. Membuat surat izin observasi ke sekolah. c. Mengadakan observasi ke SMP Negeri 2 Way Jepara untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang keadaan sekolah yang menjadi ojek penelitian dan mengamati keadaan siswa secara langsung. d. Menetapkan sampel penelitian untuk kelompok eksperimen dan kelas kontrol.

25 e. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan membuat Lembar Kerja Siswa (LKS). f. Membuat instrumen penelitian yaitu soal pretes, postes, lembar observasi aktifitas siswa beserta observernya (dua orang), dan membuat angket tanggapan siswa. g. Membentuk kelompok diskusi yang bersifat heterogen pada kelas eksperimen dan kontrol berdasarkan nilai akademik dan jenis kelamin siswa. Setiap kelompok terdiri dari 6 siswa. 2. Pelaksanaan Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan menggunakan metode praktikum untuk kelas eksperimen dan metode diskusi untuk kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan dalam dua kali pertemuan dengan langkah sebagai berikut : a. Kelas eksperimen o Kegiatan awal 1) Siswa mengerjakan soal tes awal (pretes) dalam bentuk uraian untuk materi pokok organisasi kehidupan 2) Apersepsi dilakukan oleh siswa dengan memerhatikan arahan dan penjelasan dari guru, kalian tahu, tembok dari kelas ini tersusun dari benda apa? apa yang kalian pikirkan ketika mengamati susunan batu bata yang menyusun kelas ini?. 3) Selanjutnya siswa mendapatkan motivasi belajar dari guru, apakah kalian sebelumnya juga memikirkan hal tersebut (batu bata yang menyusun kelas)?, sebagai generasi penerus bangsa

26 ini, kita harus memiliki sifat yang kritis, dengan sifat yang kritis kita akan mendapatkan informasi yang akurat, hal ini disebabkan karena orang yang kritis biasanya tidak akan menerima informasi secara mentah-mentah tanpa pengkajian yang maksimal. Semoga melalui pembelajaran ini kita dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis. o Kegiatan inti 1) Setiap kelompok siswa memperoleh LKS praktikum sesuai dengan jumlah anggota kelompoknya. 2) Siswa melakukan pengamatan dengan alat dan bahan yang telah disediakan dalam kelompoknya. 3) Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman sekelompoknya. 4) Siswa mengumpulkan LKS yang sudah dikerjakan. 5) Siswa mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil diskusi. 6) Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami. o Kegiatan penutup 1) Siswa membuat simpulan/rangkuman materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru. 2) Siswa memerhatikan guru yang memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran 3) Siswa mengerjakan soal postes (di luar waktu penelitian)

27 b. Kelas Kontrol o Kegiatan awal 1) Siswa mengerjakan soal tes awal (pretes) dalam bentuk uraian untuk materi pokok sistem organisasi kehidupan di luar mata pelajaran IPA. 2) Apersepsi dilakukan oleh siswa dengan memerhatikan arahan dan penjelasan dari guru, kalian tahu, tembok ruangan ini tersusun dari benda apa? apa yang kalian pikirkan ketika mengamati susunan batu bata yang menyusun kelas ini? 3) Selanjutnya siswa mendapatkan motivasi belajar dari guru, apakah kalian sebelumnya juga memikirkan hal tersebut (batu bata yang menyusun ruangan)?, sebagai generasi penerus bangsa ini, kita harus memiliki sifat yang kritis, dengan sifat yang kritis kita akan mendapatkan informasi yang akurat, hal ini disebabkan karena orang yang kritis biasanya tidak akan menerima informasi secara mentah-mentah tanpa pengkajian yang maksimal. Semoga melalui pembelajaran ini kita dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis. o Kegiatan inti 1) Setiap siswa mendapatkan LKS dan siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang LKS tesebut. 2) Siswa mengerjakan LKS yang telah mereka dapatkan. 3) Siswa mengumpulkan LKS yang sudah dikerjakan.

28 4) Siswa mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil diskusi. 5) Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami. o Kegiatan penutup 1) Siswa membuat simpulan/rangkuman materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru.. 2) Siswa memerhatikan guru yang memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 3) Siswa memerhatikan penyampaian guru tentang rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. 4) Siswa mengerjakan soal postes (di luar waktu penelitian) E. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data 1. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa aktivitas siswa dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan metode praktikum, sedangkan data kuantitatif adalah keterampilan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari nilai pretes dan postes. Kemudian dihitung selisih antara nilai pretes dengan postes dalam bentuk N-gain. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian diperoleh dari : a. Pretes dan Postes

29 Nilai pretes diambil sebelum dilaksanakan pertemuan pertama pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol(di luar jam pelajaran IPA), sedangkan nilai postes diambil pada jam pelajaran lain(di luar jam IPA) baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Bentuk soal yang diberikan adalah berupa soal uraian sebanyak 5 soal. Teknik penskoran nilai pretes dan postes yaitu : Keterangan : S R N x100 S = Nilai yang diharapkan (dicari) R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut (Purwanto, 2008 : 112). b. Lembar observasi aktivitas siswa Lembar observasi aktivitas siswa diperoleh dari kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung. Indikator aktivitas siswa dinilai dengan memberikan tanda checklis( ) dan hal ini peneliti dibantu oleh dua orang observer (Sudjana, 2006 :182). c. Lembar Angket Tanggapan siswa Lembar angket diberikan hanya diberikan untuk siswa kelas ekspeimen dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan mereka terhadap pembelajaran yang menerapakan metode praktikum. Namun dalam penelitian ini, hanya diberikan lembaran pernyataan saja, tanpa adanya wawancara setelah penelitian usai.

30 F. Teknik Analisis Data Data penelitian berupa nilai pretes, postes, dan N-gain. Untuk mendapatkan N- gain menggunakan rumus Meltzer (dalam Hake, 1999:1) Skor N-Gain = xpostes x pretes Skor maks xpretes Tabel 2. Kriteria N-gain. Kategoriindeks Interpretasi N-gain (<g>) < 0,3 Rendah 0,7 > (<g>) > 0,3 Sedang (<g>) > 0,7 Tinggi Nilai pretes, postes, dan N-gain pada kelompok kontrol dan eksperimen dianalisis menggunakan uji U dengan program SPSS versi 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa : 1) Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Liliefors dengan program SPSS versi 17. a) Hipotesis Ho : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal b) Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung < L tabel atau p-value > 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya (Nurgiantoro dkk, 2002: 118). 2). PengujianHipotesis Nilai pretes, postes, dan N-gain pada kelompok kontrol dan eksperimen dianalisis menggunakan uji U dengan program SPSS versi 17.

31 Uji Hipotesis dengan uji U a) Hipotesis H O = Rata-rata N-gain kedua sampel sama H 1 = Rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama b) Kriteria Uji Jika Z tabel < Z hitung < Z tabel atau p-value> 0,05, maka Ho diterima Jika Z hitung < -Z tabel atau Z hitung > Z tabel, maka Ho ditolak (Martono, 2010:158). G. Keterampilan Berpikir kritis Siswa Untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi adalah sebagai berikut: 1) Mengisi rekapitulasi nilai keterampilan berpikir kritis siswa Tabel 3. Rekapitulasi keterampilan berpikir kritis siswa. No Nama 1. 2. 3. 4. Dst Jumlah (f) Jumlah total (N) Persentase (P) Kriteria Aspek Keterampilan Berpikir Kritis Siswa A B C D E No Soal No Soal No Soal No Soal No Soal 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 Catatan : Berilah tanda checklist ( ) pada setiap item yang sesuai skor pada tiap soal keterampilan berpikir kritis tertera pada rubrik penilaian soal di lampiran. (Arief dalam Zuriati, 2012:35). Keterangan : A. Menggeneralisasi B. Mencaripersamaan dan perbedaan C. Menyebutkan contoh(apa yang menjadi contoh) D. Keterampilan memberikan alasan E. Laporan dilakukan oleh pengamat sendiri

32 2) Menjumlahkan skor berpikir kritis seluruh siswa / siswi 3) Menentukan persentase tiap indikator keterampilan berpikir kritis dalam bentuk persentase dengan menggunakan rumus: f P= 100% N Keterangan : P = Persentase; f = Jumlah point keterampilan berpikir kritis yang diperoleh; N = Jumlah total point keterampilan berpikir kritis (Sudijono dalam Zuriati, 2012: 34). 4) Setelah data diolah dan diperoleh poinnya, maka keterampilan berpikir kritis siswa tersebut dapat dilihat dari kriteria sebagai berikut : Tabel 4. Kriteria keterampilan berpikir kritis siswa. Persentase (%) 80,1-100 60,1-80 40,1-60 20,1-40 0,0-20 (Arikunto, 2010: 245). Kriteria Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah H. Data Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dalam bentuk persentase aktivitas siswa dengan langkah-langkah sebagai berikut:

33 1) Mengisi lembar aktivitas siswa Tabel 5. Lembar Observasi Aktivitas Siswa No 1 2 3 dst.. Nama Aspek yang diamati A B C 1 2 3 1 2 3 1 2 3 ΣX X Catatan : Berilah tanda checklist ( ) pada setiap item yang sesuai. (Carolina dalam Zuriati, 2012: 36). Keterangan kriteria penilaian aktivitas siswa: A. Kegiatan mengamati 1. Melakukan pengamatan, namun tidak sesuai dengan permintaan yang ada di LKS. 2. Melakukan pengamatan dan sesuai dengan permintaan yang ada di LKS, namun tidak mampu menjawab pertanyaan yang ada di LKS berdasarkan hasil pengamatan. 3. Melakukan pengamatan, sesuai dengan permintaan, dan mampu menjawab pertanyaan yang ada di LKS berdasarkan hasil pengamatan. B. Berdiskusi 1. Diam, tidak melakukan kegiatan diskusi. 2. Melakukan diskusi, namun tidak sesuai dengan permasalahan dalam LKS. 3. Melakukan diskusi, sesuai dengan permasalahan dalam LKS. C. Merumuskan ide/gagasan berdasarkan permasalahan yang ada dari hasil pengamatan 1. Tidak merumuskan ide/gagasan (diam saja) 2. Merumuskan ide/gagasan namun tidak sesuai dengan pembahasan pada materi sistem organisasi kehidupan. 3. Merumuskan ide/gagasan sesuai dengan pembahasan pada materi sistem organisasi kehidupan. 2) Menghitung rata rata persentase aktivitas dengan menggunakan rumus

34 X = x 1 n 100% Keterangan: X = Rata-rata persentase aktivitas siswa; x i = Jumlah skor yang diperoleh; n = Jumlah skor maksimum(sudjana, 2006:69) 3) Menafsirkan atau menentukan kategori presentase aktivitas siswa sesuai klasifikasi pada tabel 6. Tabel 6. Klasifikasi Kategori Aktivitas Siswa Kategori aktivitas siswa (%) Interprestasi 0,00 29,99 Sangat Rendah 30,00 54,99 Rendah 55,00 74,99 Sedang 75,00 89,99 Tinggi 90,00 100,00 Sangat Tinggi Dimodifikasi dari Hake (dalam Belina, 2008:37). I. Pengolahan Data Angket Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Metode Praktikum Data tanggapan siswa terhadap penerapan metode praktikum dikumpulkan melalui penyebaran angket. Angket tanggapan berisi 8 pernyataan yang terdiri dari 6 pernyataan positif dan 2 pernyataan negatif sebagai berikut:

35 Tabel 7. Angket tanggapan siswa terhadap penerapan metode praktikum dalam pembelajaran No. Pernyataan-pernyataan S TS 1. Saya senang mempelajari materi pokok Sistem organisasi kehidupan melalui kegiatan praktikum. 2. Saya bisa belajar menggambar yang berhubungan dengan materi pokok sistem organisasi kehidupan melalui kegiatan praktikum 3. Saya lebih termotivasi belajar materi pokok Sistem organisasi kehidupan melalui kegiatan praktikum. 4. Saya lebih teliti dalam melakukan pengamatan dalam materi pokok sistem organisasi kehidupan melalui praktikum 5. Saya mendapatkan pengalaman belajar yang lebih banyak, setelah mengikuti kegiatan praktikum 6. Saya mudah mengingat konsep dari materi yang dipelajari jika belajar melalui kegiatan praktikum 7. Saya merasa sulit berinteraksi dengan teman dalam proses pembelajaran yang berlangsung 8. Saya merasa kesulitan mengerjakan soal-soal di LKS melalui pembelajaran yang diberikan oleh guru. Pengolahan data angket dilakukan sebagai berikut: 1) Menetapkan skor angket Tabel 8. Skor per item angket Skor per item Pernyataan angket 0 1 Pernyataan positif TS S Pernyataan negatif S TS dst. Keterangan: S= setuju, TS= Tidak setuju Tabel 9. Penskoran angket tanggapan siswa pada pembelajaran dengan menggunakan alat laboratorium. No. Nama Skor siswa per item angket 1 2 3 4 Dst Skor total 1. Siswa A 2. Siswa B Dst.

36 2) Menghitung persentase skor angket dengan menggunakan rumus sebagai berikut: % S X in 100% S maks Keterangan: % X in = Persentase jawaban siswa S = Jumlah skor jawaban S maks = Skor maksimum yang diharapkan (Sudjana dalam Zuriati, 2012:39). 3) Melakukan tabulasi data temuan pada angket berdasarkan klasifikasi yang dibuat, bertujuan untuk memberikan gambaran frekuensi dan kecenderungan dari setiap jawaban berdasarkan pernyataan angket dengan memberikan tanda cheklist ( ) Tabel 10. Tabulasi data angket tanggapan siswa terhadap penggunaan Alat laboratorium No. pertanya an Angket 1. 2. dst. Pilihan Jawaban S TS S TS S TS Ket: S= setuju, TS= tidak setuju. Nomor Responden (siswa) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst. Ket Frekuensi