BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENSTRA BADAN KETAHANAN PANGAN BAB I PENDAHULUAN

Rancangan Akhir Renstra Dinas Peternakan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. Maksud disusunnya Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang Tahun adalah:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA PROV. SULTRA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Renstra BAB I - 1 -

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A LatarBelakang

RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

Walikota Tasikmalaya

B A B I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun

Renstra BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Tahun BAB I PENDAHULUAN

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPPTPM PROV. KEP.BABEL BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2011

RENSTRA SKPD JAKARTA, 2013 DR. ASROPI, SIP, MSI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Tujuan dari Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo ini adalah :

PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN BAB. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KENDAL TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BUPATI BATANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN CAMAT NGALIYAN NOMOR : / / /2010 TENTANG RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) KECAMATAN NGALIYAN TAHUN

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

BAB I P E N D A H U L U A N

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

GUBERNUR SULAWESI BARAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 A TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

Lampiran Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nomor : 050/Kep.64 ORG /2012 Tanggal : 5 November 2012 BAB I PENDAHULUAN. 1.

BUPATI PESISIR SELATAN

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun I Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta perangkat peraturan perundangan penjabarannya, terlihat suatu upaya pemerintah (pusat) dalam mencanangkan perubahan paradigma dan pendekatan perencanaan pembangunan yang lebih efektif, efisien, dan bersasaran. Perubahan tersebut diantaranya menyangkut kewajiban perangkat daerah dalam menyiapkan rencana kerja sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan oleh perangkat daerah bersangkutan sesuai dengan tugas dan fungsinya, baik untuk jangka waktu lima tahunan maupun tahunan. Amanat atas kewajiban perangkat daerah tersebut, antara lain terurai dalam UU No. 32 Tahun 2004 pada Pasal 151 Ayat 1 bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Dalam uraian lain, UU No. 25 Tahun 2004 pada Pasal 1 Ayat 7 menetapkan ketentuan umum mengenai RENSTRA-SKPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan pembangunan di daerah, khususnya di SKPD, sebagaimana dijabarkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta diatur kemudian dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (PERMENDAGRI) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah 5

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana gambar 1. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang lingkungan hidup. Untuk itu, sebagai salah satu perangkat daerah, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah berkewajiban untuk menyiapkan Renstra sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Menindaklanjuti amanat peraturan perundangan, yang sejalan dengan kebutuhan terhadap penyiapan arah dan langkah pencapaian yang akan diwujudkan dalam tahapan pembangunan 5 (lima) tahun, seiring dengan pergantian Kepala Daerah Provinsi Jawa Tengah untuk periode 2013-2018, maka Badan Lingkungan Hidup memutuskan pentingnya menyiapkan Renstra Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Renstra Badan Lingkungan Hidup Tahun 2013-2018 merupakan dokumen perencanaan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah untuk Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah 6

periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dan bersifat indikatif. Pada akhirnya, Renstra Badan Lingkungan Hidup Tahun 2013-2018 ini diharapkan mampu menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah serta menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan. 1.2 LANDASAN HUKUM Sebagai landasan hukum penyusunan Renstra Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah antara lain : 1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Tengah; 2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377); 3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah 7

2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); 6) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 7) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 tentang tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 nomor 84, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4739). 8) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 69); 9) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup; 10) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3853); 11) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161); 12) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 13) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 14) Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 2012 Tentang Ijin Lingkungan; Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah 8

15) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Lintas Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2003 Nomor 132); 16) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 21 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2003 Nomor 133); 17) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 22 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung di Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2003 Nomor 134) ; 18) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 10 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Limbah di Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2004 Nomor 45); 19) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup di Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007 Nomor 5 Seri E Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007 Nomor 4); 20) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 2025; 21) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembagian Urusan Yang Menjadi Kewenangan PEmerintah Provinsi Jawa Tengah; 22) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 7 Seri D Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 13); Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah 9

23) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Provinsi Jawa Tengah. 24) Peraturan daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014. 25) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 26) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. 27) Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 28) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengujian dan Laboratorium Lingkungan Hidup sebagai Unit Pelaksana Teknis pada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah. 29) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 84 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah. 30) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup Di Kawasan Dataran Tinggi Dieng. 31) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Daerah Pencapaian Target Millenium Development Goal s (RAD MDG s) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 2015 32) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 43 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 2020. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah 10

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN 1.3.1 MAKSUD Maksud penyusunan Renstra Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah adalah memberikan pedoman pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan lingkungan hidup secara terencana, terarah, terpadu dan berkesinambungan sebagai penjabaran dari RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 2018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah serta sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan Badan Lingkungan Hidup. 1.3.2 TUJUAN Tujuan penyusunan Renstra Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut: a. Memberikan pedoman dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018; b. Menjadi tolok ukur penilaian kinerja SKPD dalam penanganan permasalahan lingkungan sebagai acuan dalam pengendalian dan evaluasi selama kurun waktu lima tahun. c. Meningkatkan sinergitas perencanaan pembangunan serta mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Lingkungan hidup. 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Resntra Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I BAB II Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusu-nan, maksud dan tujuan, serta sistematika penyusunan. Gambaran Pelayanan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah Bab ini memaparkan gambaran pelayanan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah terkait dengan tugas, fungsi dan struktur Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah 11

organi-sasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, sumber daya yang dimiliki dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, kinerja pelayanan yang telah dihasilkan sesuai Renstra periode sebelumnya, serta tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan pada lima tahun mendatang. BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok Dan Fungsi Bab ini menggambarkan tentang identifikasi permasalahan; telaah visi, misi, dan program Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih; faktor-faktor penghambat ataupun pendorong pelayanan ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L, telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan isu-isu strategis yang mempengaruhi permasalahan pelayanan terkait dengan tugas dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah. BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab ini menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran serta rumusan strategi dan kebijakan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah lima tahun mendatang. BAB V Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Bab ini menguraikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah lima tahun mendatang. BAB VI Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab ini mengemukakan ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah ditunjukkan dengan indikator kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang mengacu tujuan dan sasaran RPJMD. BAB VII Penutup Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah 12