PERENCANAAN WAKTU YANG OPTIMAL DALAM PEMBELIAN KOMPONEN BELT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk terus-menerus mencari usaha dan cara untuk mampu bersaing dan

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan manufaktur menjadi semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha

4.1.7 Data Biaya Data Harga Jual Produk Pengolahan Data Penentuan Komponen Kritis Penjadualan Perawatan

EVALUASI SISTEM DISTRIBUSI SEMEN DALAM MENDUKUNG KONSEP SUPPLY CHAIN

BAB I PENDAHULUAN. maupun pendistribusian barang dalam hal ini adalah distributor.

BAB I PENDAHULUAN. Seumantoh adalah perusahaan yang bergerak dalam pengolahan Tandan Buah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pembagian 17 mesin di PT. Dwi Indah Divisi Plastik (Sumber : Divisi Plastik PT. Dwi Indah)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu pakan ternak berbentuk mesh, pellet, dan crumble. PT. Gold Coin memiliki

Bab I Pendahuluan. Recycle. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Produktifitas suatu perusahaan sangat ditekankan kususnya pada. kelancaran proses produksi. Karena kelancaran proses produksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem penjualan merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. meminimisasi terhambatnya proses produksi jika terjadi kerusakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri yang pesat saat ini, menimbulkan banyak persaingan yang

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. melakukan produksi terus menerus. Mesin-mesin merupakan komponen

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENILAI KINERJA PABRIK SEMEN (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik Tbk dan PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk)

BAB I PENDAHULUAN. produk, kehandalan dan kelancaran suatu proses serta biaya. Hal ini memicu para

TUGAS AKHIR ANALISA BULLWHIP EFFECT DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MONDRIAN KLATEN

PENERAPAN BLANKET ORDER SYSTEM PADA PROSES PEMESANAN SPARE PART PERALATAN DI BAGIAN AUTOMOTIVE DAN HEAVY EQUIPMENT DI PT. ARUN LNG LHOKSEUMAWE

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan

Tabel I-1 Aktivitas operasional Alat Berat CV Kurnia Gemilang. Jenis Pekerjaan. Komatsu Type PC Sumber : CV Kurnia Gemilang

BAB I PENDAHULUAN. Minyak bumi dan gas alam adalah sumber daya alam yang bernilai

MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DEKOMPOSER DI PETROGANIK PT. PETROKIMIA GRESIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR ANALISA PERANCANGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK PADA KURSI RODA DENGAN BEBAN 150 KG

TUGAS AKHIR SKRIPSI. Kukuh Prabowo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era kompetisi global dan industrialisasi yang semakin canggih,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pesaing lainnya, demikian juga halnya dengan PT Suparma.

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Usulan Penentuan Jumlah Pemesanan Optimal Komponen Menggunakan Model Persediaan Q di PT. X *

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dunia yang semakin berhubungan, juga saling terkait satu sama lain dalam

BAB 3 Metode Penelitian Persiapan Penelitian Berikut ini tahapan-tahapan yang dilakukan dalam persiapan penelitian ini: 1. Studi Lapangan.

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

c. Bab II berisikan landasan teori yang digunakan oleh penulis dalam pemecahan permasalahan yang diteliti.

ANALISIS PENGARUH COST OF FUND (COF) TERHADAP BASE LENDING RATE (BLR) PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk PERIODE

BAB I PENDAHULUAN I.1

OPTIMALISASI INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN MESIN PACKER TEPUNG TERIGU KEMASAN 25 KG DI PT X

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan untuk terus berkembang agar dapat bertahan dalam kancah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Having inventory is cost company money and not having inventory is cost company money (

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam jadwal produksi induk. Contoh dari depended inventory adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan bebas. Persaingan dunia usaha yang semakin ketat menimbulkan tantangan

ROI ADENAN H / FTI / TI

JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Vol. VIII No. 1 Tahun 2009 Hal MANAJEMEN PEMELIHARAAN UNTUK OPTIMALISASI LABA PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan/indistri dan bekerja sama dengan orang lain dengan disiplin ilmu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN MESIN PERCETAKAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II DI PT. RIYADI WIROTO SANTOSO SURABAYA S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memacu industri-industri

BAB I PENDAHULUAN. dapat diperpanjang dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Maka pada tingkat awal pengolahan batugamping terutama dalam peremukan harus

BAB I PENDAHULUAN. a. Start Up, proses dimana mesin mulai melakukan start up setelah mesin mengalami stop produksi.

PENGARUH PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI HOTEL INDAH PALACE SURAKARTA

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN PADA UNIT PRODUKSI BUTIRAN DENGAN BASIC RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PT PETROKIMIA KAYAKU GRESIK SKRIPSI

KETERANGAN SELESAI PENELITIAN...

MEMPREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDUSTRI SEMEN YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah produksi listrik Perum Jasa Tirta II. Pembangkitan KWH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian data dan informasi secara cepat, tepat dan akurat. Banyak Toko,

Tabel 3.1 Urutan Mesin Berdasarkan MRT. 3. Rekomendasi Perbaikan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mendapat keuntungan dengan biaya

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan menjadi penting dalam suatu perusahaan karena dapat

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan harus selalu melakukan peningkatan secara bertahap dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah Tahun Jumlah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat. Bermula dari manusia yang membuat berbagai macam alat

BAB I PENDAHULUAN. akan menghasilkan produk yang tidak baik pula. Maintenance berperan penting

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. proses sebuah barang yang akan dijual lagi kepada end user nantinya. Mulai dari

BAB 1 PENDAHULUAN. saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Output SIM dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya. Salah satu cara yang

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Jurnal Telematika, vol. 10 no. 2, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. berperan sebagai pengolah bahan mentah kelapa sawit untuk menghasilkan minyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISA PENGADAAN BAHAN BAKU DENGAN MODEL Q PROBABILISTIK

ANALISA PERAWATAN DAN USULAN PREVENTIVE MAINTENANCE PADA MESIN CONSTANT SPEED MIXER DI PT KEBAYORAN WARNA PRIMA

TUGAS AKHIR KOMPUTERISASI PENJUALAN BUKU DI ASGROS TIGA SERANGKAI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan pun merupakan hal yang sangat penting. Karena jika hal hal

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN KRITIS MESIN HAMMER MILL DENGAN MODEL AGE REPLACEMENT DI PT. SEJATI COCONUT INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dalam rangka mendukung kelangsungan produksi sebuah

BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang

ANALISA KUALITAS MATERIAL BEBERAPA PRODUK CRANK SHAFT SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Manajemen Persediaan. Penentuan Jumlah Persediaan (Stochastics Model) Hesti Maheswari SE., M.Si. Manajemen. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi & Bisnis

Transkripsi:

TUGAS AKHIR PERENCANAAN WAKTU YANG OPTIMAL DALAM PEMBELIAN KOMPONEN BELT WF (WEIGHT FEEDER) PADA PROSES MESIN FINISH MILL (Studi kasus : PT. Semen Gresik Tbk.) Disusun untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : HERWAN SANTOSO D 600 030 017 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam suatu perusahaan manufaktur, untuk kelancaran proses produksi, mesin mempunyai peranan yang sangat penting. Karena itu kondisi mesin harus selalu dalam keadaan baik. Apalagi jika mesin bekerja selama 24 jam non stop. Tidak mengherankan jika ada bagian mesin atau komponen yang sering mengalami kerusakan. Sehingga akan menghambat jalannya proses produksi. Apalagi jika mesin yang mengalami kerusakan adalah mesin kritis, akan mengakibatkan produksi berhenti total, karena menunggu mesin selesai diperbaiki terlebih dahulu. Jika persediaan komponen di gudang ada, maka dapat langsung diambil untuk menggantikan komponen yang rusak, sehingga waktu terhentinya proses produksi dapat ditekan serendah mungkin. Tetapi jika komponen itu di gudang persediaan tidak ada dan harus memesan komponen terlebih dahulu, karena dipasaran tidak ada, atau komponen itu di lokal tidak ada dan harus memesan di luar negeri, maka waktu terhentinya produksi akan bertambah lama sehingga akan mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. Dalam PT. Semen Gresik Tbk, setiap mesin mempunyai peran masing-masing dan saling berkaitan. Jika ada salah satu mesin atau komponen di dalamnya mengalami kerusakan dan tidak beroperasi, maka mesin yang lainnya akan menghentikan operasinya sampai mesin atau

komponen yang mengalami kerusakan itu selesai diperbaiki dan beroperasi kembali. Pada mesin finish mill komponen yang sering mengalami kerusakan adalah belt WF (weight feeder). Dalam kurun waktu satu tahun rata-rata terjadi kerusakan 4 kali. Bagian belt WF (weight feeder) yang sering mengalami kerusakan adalah pada sambungannya, karena putarannya sangat cepat, sehingga mengakibatkan sambungan itu putus. Selain itu kerusakan juga bisa diakibatkan karena keausan. Karena jangka waktu kerusakannya cukup pendek sekitar tiga bulan dan harus diganti, maka di gudang persediaan harus tersedia komponen itu. Akan tetapi karena dipasar tidak ada dan harus memesan terlebih dahulu, maka perlu dilakukan perencanaan pemesanan yang matang, seperti lead time pemesanan atau dalam pembuatannya komponen itu dibutuhkan berapa lama, sehingga waktu pemesanan dapat dilakukan sebelum komponen mengalami kerusakan. Dari uraian tersebut, maka penulis mengambil judul penelitian PERENCANAAN WAKTU YANG OPTIMAL DALAM PEMBELIAN KOMPONEN BELT WF (WEIGHT FEEDER) PADA PROSES MESIN FINISH MILL (Studi kasus : PT. Semen Gresik Tbk.). 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: Bagaimana menentukan persediaan komponen belt WF (Weight Feeder) untuk ke 6 belt berdasarkan merk yang berbeda di gudang dengan

mempertimbangkan optimasi interval penggantian komponen mesin dan lead time pemesanan. 1.3 Batasan Masalah Agar masalah tidak melebar kemana-mana, maka perlu diberi batasan-batasan masalah, yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian hanya dilakukan pada mesin Finish Mill (yang berjumlah 3 mesin @ 2 belt). 2. Komponen yang diamati adalah belt WF (Weight Feeder) bermerk maupun yang tidak bermerk. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan interval penggantian komponen belt WF (Weight Feeder) untuk ke 6 jenis belt dan interval penggantian tiap-tiap merk. 2. Mengetahui waktu yang optimal dalam pembelian komponen belt WF (Weight Feeder) berdasarkan tiap-tiap merk yang digunakan untuk menentukan sistem persediaan di gudang suku cadang. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Sebagai masukan bagi PT. Semen Gresik, khususnya Kepala bagian Pengadaan suku cadang, dalam pembelian komponen.

2. Sebagai bahan pertimbangan PT. Semen Gresik, untuk menggunakan atau menerapkan hasil penelitian ini di tiap-tiap mesin untuk semua komponen. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan BAB I PENDAHULUAN Menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan laporan. BAB II LANDASAN TEORI Berisi tentang teori yang berhubungan dengan metode-metode yang digunakan sehingga memberikan pemahaman pada pembaca. Adapun teori dan metode yang mendukung antara lain: pengertian perawatan (maintenance), pengertian keandalan (reliability), model penetapan metode interval waktu penggantian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Menguraikan tentang objek penelitian, teknik pengumpulan data, metode yang digunakan dan kerangka pemecahan masalah. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Berisi tentang pembahasan terhadap data-data yang didapat dalam penelitian yang menggunakan teori yang menjadi landasan, juga diuraikan cara-cara pemecahan masalah dan

penyusunan suatu penyelesaian dalam pengumpulan dan pengolahan data. BAB V ANALISA DATA Analisis data berisi analisis dan pembahasan secara keseluruhan atas data-data yang telah dikumpulkan, baik pembahasan alternatif yang dikembangkan maupun informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan. BAB VI PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang dapat memberikan manfaat dan kegunaan bagi PT. Semen gresik yang terkait dalam penelitian ini.