30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metde Penilaian Investasi Metde Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penambahan gudang pada PT. Prima Lintas Express dapat dikatakan layak atau tidaknya adalah dengan menguji kelayakan kriteria dari berbagai aspek dan berikut ini merupakan uraian aspek dan kriterianya : Kelayakan Bisnis Tabel 3.1 Indikatr Studi Kelayakan Bisnis Indikatr Aspek Pasar dan Pemasaran Terdapat ptensi pasar untuk prduk yang ditawarkan dan seberapa besar pembagian pasar dalam persaingan sebuah industri. Kriteria yang dibahas dalam aspek pasar dan pemasaran meliputi: Analisis Pasar Marketing mix atau 4p Pryeksi Penjualan Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia Suatu bisnis dapat berhasil apabila dijalankan leh rang-rang yang terpecaya dan prfessinal, sehingga struktur rganisasi dipilih sesuai dengan bentuk dan tujuannya. Kriteria yang dibahas meliputi : Bagan rganisasi Jumlah dan kriteria tenaga kerja Kegiatan penerimaan tenaga kerja
31 Aspek Hukum Usaha dapat dinyatakan legal jika telah mendapat izin usaha dari pemerintah daerah setempat melalui instansi/lembaga/departemen/dinas terkait. Kriteria yang dibahas: Aspek Industri Lingkungan Tanda daftar NPWP Kewajiban hukum Izin usaha 5 kekuatan Prter Aspek AMDAL Evaluasi dampak eknmi Evaluasi dampak ssial Aspek Keuangan Investasi yang ditanamkan dalam suatu bisnis tentunya diharapkan akan menjadi menguntungkan, kriteria yang dibahas meliputi : - Pryeksi cash flw - Pryeksi laba/rugi - Internal Rate f Return - Net Present Value - Payback Perid - Prfitability Index Sumber: penglahan data Aspek keuangan merupakan aspek yang paling mempengaruhi hasil akhir dari Analisis Kelayakan Bisnis dan hasilnya adalah: - Layak - Tidak Layak
32 3.2 Pengembangan Penilaian Investasi Mdel yang digunakan untuk mengukur kriteria yang telah diuraikan dalam bab 3.1 adalah Analisis Studi Kelayakan Bisnis, yang terdiri dari beberapa aspek-aspek yang mempunyai kriteria sebagai berikut: Aspek Pasar dan Pemasaran Pada Aspek Pasar dan Pemasaran ini diteliti berapa besar pasar yang akan dimasuki dan apa saja yang dilakukan untuk mengatasi pasar tersebut serta perusahaan melakukan pryeksi penjualan dan permintaan. Dikatakan layak bila mengetahui bentuk pasar serta pryeksi penjualan dan permintaan terus meningkat dari tahun ke tahun. Aspek Managemen dan SDM Aspek manajemen dan SDM dalam pengembangan bisnis PT. Prima Lintas Express untuk menentukan SDM yang sesuai dalam melakukan aktivitasaktivitas bisnis. Dalam aspek SDM perusahaan perlu melakuakan analisis Jenisjenis pekerjaan yang dibutuhkan (jb analysis), Persyaratan dan kualifikasi yang diperlukan (jb specificatin), Struktur rganisasi yang digunakan Uraian pekerjaan (jb descriptin), Kualifikasi tenaga kerja, Jumlah karyawan dan gaji yang direncanakan. Dikatakan layak bila perusahaan bisa mendapatkan caln karyawan yang sesuai standart perusahaan Aspek AMDAL Studi penilaian kelayakan dalam aspek ini dilakukan untuk mengetahui dampak lingkungan yang akan timbul, baik dampak psitif maupun negatif. Jika layak perusahaan memiliki dampak psitif yang signifikan dibanding dampak
33 negatif, dan jika ada dampak negatif perusahaan memiliki slusi untuk mengatasinya. Aspek Hukum Aspek hukum adalah untuk meneliti kelengkapan dan keaslian dari dkumen-dkumen yang dimiliki leh PT. Prima Lintas Express, standart kelayakannya jika perusahaan memiliki kelengkapan dan keaslian. Aspek Keuangan Hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam aspek ini adalah penentuan kebijaksanaan aliran kas serta penellitian rencana bisnis melalui metde : PP (payback perid), NPV (net present value), IRR (Internal Rete f Return), PI (prfitability index). 3.3 Rancangan Implikasi Slusi Terpilih Setelah semua data dan hasil analisis aspek-aspek telah dilakukan sesuai dengan syarat kriteria-kriteria yang layak.maka langkah selanjutnya adalah mengambil keputusan terhadap hasil analisis bisnis tersebut. Dari hasil studi kelayakan investasi peningkatan kapasitas mesin yang dilakuan maka akandiketahui investasi yang akan dilaksanakan perusahaan layak atau tidak layak serta menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang atau tidak.teknik yang digunakan untuk mengukur implikasi slusi yang terpilih adalah dengan: 3.3.1 Teknik Pengumpulan Data Data-data didalam penelitian ini, didapatkan dengan melakukan dua metde pengumpulan data, yaitu metde penelitian kepustakaan dan metde penelitian lapangan:
34 Metde Penelitian Kepustakaan Metde penelitian ini lebih mengutamakan pengumpulan data yang diperleh melalui studi pustaka.pengumpulan data berdasarkan pada buku-buku, jurnal, artikel, dan lainnya, sebagai data sekunder dalam memperleh data-data yang diperlukan untuk menganalisis masalah yang menjadi fkus penelitian ini. Metde Penelitian Lapangan Metde penelitian lapangan dilakukan dengan cara berkunjung langsung ke perusahaan yang akan diteliti dan kegiatan yang akan dilakukan selama penelitian adalah berikut: Observasi Langsung, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung diperusahaan, maka akan didapatkan data yang lebih nyata dan juga analisis yang dilakukan akan lebih akurat. Wawancara, dilakukan langsung dengan direktur atau pemilik dari perusahaan dan juga dengan para pelaku di perusahaan yang bersangkutan dengan menanyakan langsung data-data yang diperlukan sehubungan dengan masalah yang menjadi penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu prses kegiatan yang meliputi mencatat, mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar dan membuat indeksnya, berfikir dengan jalan membuat agar kategri data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pla, hubungan-hubungan dan temuan-temuan umum.
35 Di dalam penelitian ini terdapat dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder : Sumber Data Primer adalah Sumber data penelitian yang diperleh dari sumber pertama melalui prsedur dan tehnik pengambilan data yang dapat berupa interview, bservasi, maupun penggunaan instrument pengukuran yang khusus dirancang sesuai dengan tujuannya. Sumber Data Sekunder adalah Sumber data penelitian yang diperleh peneliti dari sumber tidak langsung yang biasanya beripa data dkumentasi dan arsip-arsip resmi. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif : Data kualitatif Merupakan data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar.data kualitatif disini menliputi data-data seperti keterangan atau penjelasan dari situasi dan kndisi pasar serta perusahaan, dan pihak-pihak lainnya yang turut serta didalam penelitian ini. Data kuantitatif Adalah data yang berbentuk angka.data kuantitatif disini adalah data-data keuangan yang diperleh dari perusahaan berupa harga-harga, biayabiaya, lapran penjualan yang diperlukan dalam analisis sebuah pengembangan bisnis.
36 3.3.2 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah metde deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik Analisis Kualitatif Aspek lingkungan industri untuk membahas dampak yang timbul kepada perusahaan. Aspek Pasar dan Pemasaran untuk mengetahui berapa besar peluang pasar dan prspek pasar yang ada, serta meramalkan pryeksi penjualan. Aspek Hukum atau legal membahas masalah kelengkapan dan kesahan dkumen perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang dimiliki. Aspek AMDAL untuk menekankan pada dampak lingkungan yang ditimbulkan dan mencari jalan keluarnya. Teknik Analisis Kuantitatif Analisis ini akan didasarkan pada aspek keuangan dari bisnis yang akan diteliti. - Payback Perid (PP) Jika < 5 tahun maka usulan pryek diterima Jika > 5 tahun maka usulan pryek ditlak
37 - Internal Rate f Return (IRR) Dimana : P1 = Tingkat bunga ke 1 P2 = Tingkat bunga ke 2 C1 = NPV ke 1 C2 = NPV ke 2 Jika > Kntribusi biaya mdal maka ditlak Jika < Kntribusi biaya mdal maka diterima - Net Present Value (NPV) Dimana : CF = Aliran kas per tahun pada peride t I0 = Investasi awal pada tahun 0 K = Suku bunga (discunt rate) Menurut Umar (2005:66) kriteria penilaian dari metde ini adalah: Jika NPV > 0, maka usulan pryek diterima Jika NPV < 0, maka usulan pryek ditlak
38 Jika NPV = 0, nilai perusahaan tetap walau usulan pryek diterima atau ditlak. - Prfitability Index (PI) Kriteria penilaian : Jika PI > 1, maka usulan pryek dikatakan menguntungkan, Jika P1<1,maka usulan pryek tidak menguntungkan. 3.4 Rancangan Hasil Penelitian Langkah-langkah implikasi hasil penelitian ini apabila: a. Bila hasil penelitian menyatakan bahwa bisnis ini layak dilaksanakan: - Melakukan pendirian gudang baru untuk aktivitas perusahaan b. Bila hasil penelitian menyatakan bahwa bisnis ini tidak layak dilaksanakan: - Membatalkan pendirian gudang baru dan tetap pada gudang yang lama