Aplikasi Sistem Pengolahan Data Kas Kecil Pada PT. Jumbo Power International

dokumen-dokumen yang mirip
Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Online Pada PT. Jumbo Power International

Desain Aplikasi Laporan Arus Kas Serikat Pekerja PT GMF AeroAsia Employees Club (GEC)

Konsep Otomatisasi Sistem Pembayaran SPP Online Untuk Mengurangi Tingkat Keterlambatan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

Aplikasi Sistem Informasi Pembayaran Sport club Pada PT Padang Golf Modern Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

Sistem Informasi Persediaan Dan Penjualan Barang Berbasis Web Pada Koperasi Kosma 15

Aplikasi Sistem Pelayanan Data Pelanggan Berbasis Web Pada PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang

Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Akta Jual Beli Berbasis Web (Studi Kasus Di Notaris dan PPAT Andriyani Mirawati, SH. M.Kn.

Sistem Monitoring Pembayaran Piutang Customer Pada PT. LI

Rancang Bangun Sistem Persediaan Bahan Baku Pada PT. Victory Chingluh Indonesia

Prototipe Sistem Informasi Persediaan Barang Logistik Berbasis Web Dengan Pemodelan UML

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Inventory Berbasis Desktop Menggunakan JSE

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG

APLIKASI KENDALI INTERNAL PERSEDIAAN BARANG KOPERASI PT. SO GOOD FOOD MANUFACTURING

Apliksasi Sistem Pelatihan Terintegrasi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan

PERANCANGAN PROTOTIPE BERBASIS DESKTOP SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMK AL-FIRDAUS JAKARTA

DESAIN APLIKASI PEMBAYARAN SPP DENGAN LAPORAN SMS GATEWAY DI SMK SAKTI SCHOOL

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi secara cepat, relevan dan akurat. Kegiatan

Digital Racking Number Guna Maksimalkan Just In Time- Distribusi Di Warehouse Finished Good PT.Softex Indonesia

RANCANGAN SISTEM INFORMASI KONVERSI NILAI MAHASISWA PINDAHAN DAN LANJUTAN (STUDI KASUS DI STMIK BINA SARANA GLOBAL)

Perancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku Pada PT. Hema Medhajaya

APLIKASI PEMBAYARAN IPKL PADA PT MODERNLAND REALTY, TBK DENGAN TOOLS CSF ANALYSIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN DATA BANK SAMPAH DI PT. INPOWER KARYA MANDIRI GARUT

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Raya Kedung

BAB I PENDAHULUAN.

Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus di STMIK Bina Sarana Global)

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (STUDI KASUS: KOPERASI MITRA ABADI PANGALENGAN) Novrini Hasti, S.Si, MT

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 Tangerang Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO

Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Desktop Pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus Pada PT Indo Mada Yasa Tangerang

ABSTRAKSI. Kata kunci : Penggajian, dosen, visual basic 6.0, VB.Net, desktop dan web

ANALISIS PENGELOLAAN DANA KAS KECIL PADA PERUSAHAAN JABAL RAHMA TRAVEL & TOUR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO ANUGRAH KOMPUTER BOGOR

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem akuntansi pembelian). Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAKAT PADA BAZIS DESA SRIGADING KECAMATAN LUBUK DALAM KABUPATEN SIAK

PERANGKAT LUNAK PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS 2013 DI ZAHRA BABY SHOP KABUPATEN SUMEDANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENOLAKAN BARANG KIRIM DENGAN METODE WATERFALL PADA JASA PENGIRIMAN

BAB I PENDAHULUAN.

PENGEMBANGAN FITUR PENGOLAAN DATA PIUTANG DAN PEMESANAN BARANG UNTUK APLIKASI PENJUALAN BARANG BERBAHAN KULIT

APLIKASI PENJUALAN PADA UD. SONJAYA

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

BAB I PENDAHULUAN. daerah tertentu, dimana orang-orang tersebut berasal dari daerah yang tidak sama

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng)

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

PERANGKAT LUNAK PEMESANAN KAMAR BERBASIS DEKSTOP ( STUDI KASUS HOTEL LEBAK GUNUNG PERMAI ) Teguh Nurhadi Suharsono, M.T. 1, Hermansyah Arisandi 2.

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI ULANG PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP

Perancangan Aplikasi Monitoring Rental Scooter Dan Mobil Elektrik Berbasis Android Pada Ababil Panakukang Makassar

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN PADA WINSCOM INTERNATIONAL HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PHP

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PRAKERIN (Studi Kasus : Puncak Pass Resort)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAURUS FITNESS CENTER DAN AQUARIUS SWIMMING POOL DI HOTEL GRAND ZURI PALEMBANG

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

ANALISIS DAN PERENCANAAN APLIKASI ADI JAYA AUTO WASH & AUTO CLEAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK

SISTEM INFORMASI PT THAMRIN BROTHERS CABANG SPAREPART YAMAHA KAMBOJA PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI DAN SQL SERVER

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT SEJAHTERA (KPRI-MATRA)

Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto 2) Manajemen Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

PERANGKAT LUNAK REKAM MEDIS BAGI PEGAWAI DI RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang dibutuhkan oleh setiap individual, perusahaan, atau instansi-instansi. Sejalan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Mobil Permata Trans yang beralamatkan di Jalan Raflesia J-4, Komplek Mitra

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR PADA IMC BARBERSHOP MENGGUNAKAN MODEL PROTOTYPE

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MULTIKOMTECH DENGAN METODOLOGI BERORENTASI OBJEK

Transkripsi:

Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Aplikasi Sistem Pengolahan Data Kas Kecil Pada PT. Jumbo Power International Nur Azizah 1), Hani Dewi Ariessanti 2), Annisa Dwiyanti 3) STMIK Raharja Jl. Jendral Sudirman No. 40 Modern Cikokol Tangerang, Telp. (021) 5529692, Fax. (021) 5529742 nur.azizah@raharja.info 1), hani.dewi@raharja.info 2), annisa.dwiyanti@raharja.info 3) Abstrak Agar dapat bersaing dengan sukses, PT. Jumbo Power International harus mampu mengelola sumber dana perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan untuk membantu manager dalam pengambilan keputusan dengan tepat. Salah satu contoh mengelola sumber dana perusahaan yaitu penggunaan dana kas kecil yang terjadi secara rutin, sehingga PT. Jumbo Power International harus melakukan pengelolaan kas kecil secara baik jika tidak maka dapat mengganggu kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Tujuan penulis adalah menganalisa penggunaan dana kas kecil karena prosesnya masih berjalan secara semi terkomputerisai. Penulis mengusulkan sistem informasi penggunaan dana kas kecil dengan menggunakan metode SWOT dan mengusulkan sistem dengan rancangan layar (user interface) menggunakan metode prototype. Dengan adanya penerapan sistem informasi penggunaan dana kas kecil yang sudah terkomputerisasi, diharapkan pembuatan laporan kas kecil menjadi akurat, tepat dan cepat sehingga data dapat diolah dan disimpan dengan baik, dapat menunjang kelancaran kegiatan perusahaan serta dapat mengoptimalkan biaya operasional yang dikeluarkan pada PT. Jumbo Power International. Katakunci : kas kecil, SWOT, user interface, prototype, sistem informasi 1. Pendahuluan Dewasa ini, perkembangan perekonomian sangat pesat, dimana dunia bisnis dituntut untuk berusaha mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi. Perusahaan dengan berbagai jenis usaha saling bersaing untuk memenuhi pangsa pasar yang menuntut kualitas pelayanan yang semakin baik, pendistribusian yang semakin cepat dan produk-produk yang bervariasi. Karena kegiatan perusahaan cukup banyak, maka diperlukan sistem perencanaan dan pelaksanaan pencatatan yang terpadu, karena uang merupakan bagian dari aktiva lancar yang mudah disalahgunakan, untuk itu perlu dirancang suatu sistem serta penempatan pengurus yang sesuai dengan kebutuhan manajemen terhadap informasi dalam pengambilan keputusan. Agar dapat bersaing dengan sukses, perusahaan harus mampu mengelola sumber dana perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan untuk membantu manager dalam pengambilan keputusan dengan tepat. Salah satu contoh mengelola sumber dana perusahaan yaitu penggunaan dana kas kecil yang terjadi secara rutin. Dana kas kecil adalah pengeluaran kas untuk pembayaran dalam batas jumlah yang relatif sedikit yang tidak perlu menggunakan cek. Teknologi informasi dan telekomunikasi yang berkembang pesat juga memiliki peranan yang penting dalam membuat laporan kas kecil agar menjadi lebih optimal dalam meningkatkan mutu pengolahan kas perusahaan. Biasanya kas kecil digunakan dalam transaksi kecil yang terjadi setiap hari. Sehingga perusahaan harus melakukan pengelolaan kas kecil secara baik karena jika tidak adanya pengelolaan kas kecil setiap harinya maka dapat mengganggu kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Dengan adanya penerapan sistem informasi penggunaan dana kas kecil yang sudah menggunakan program, diharapkan sistem yang digunakan tersebut dalam melakukan pekerjaan pengolahan dana kas kecil dapat berjalan dengan cepat. Pelayanan pemegang dana kas kecil kepada pemakai dana kas kecil dalam menggunakan dana kas kecil menjadi akurat, tepat dan cepat sehingga data dapat diolah dan disimpan dengan baik, dapat menunjang kelancaran kegiatan perusahaan dan juga mengoptimalkan biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu dalam pelayanan dan penyajian suatu laporan kas kecil masih bersifat semi terkomputerisasi yang berarti masih harus menyerahkan data secara langsung, masih menulis satu per satu permintaan dana kas kecil ke dalam Microsoft Excel, belum adanya pengecekan saat pengajuan dana kas kecil, menginput satu per satu rincian pengeluaran dana kas kecil, membuat laporan harian kas kecil dengan menggunakan Microsoft 137

Excel dan membuat laporan bulanan kas kecil harus merekap laporan harian kas kecil serta membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan datanya sehingga kegiatan operasional perusahaan kurang optimal. 2. Metode Penelitian 2.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan untuk Aplikasi Sistem Pengolahan Data Kas Kecil Pada PT. Jumbo Power International adalah merancang sistem dengan UML (Unified Modified Language) dari sistem yang sedang berjalan pada PT. Jumbo Power International dengan cara menganalisa dengan metode kuantitatif dan menggunakan metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka atau literature review, lalu merancang sistem yang diusulkan serta melakukan pengujian program dengan menggunakan metode black box testing. Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. Dan yang terakhir adalah diimplementasikan di PT. Jumbo Power International. 2.2. Tinjauan Pustaka Menurut Abdul Kadir (2014:62), sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.[2] Menurut Janner Simarmata (2010:62), prototype adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan.[4] Menurut Leviandi Adhi (2010:86), dana kas kecil adalah kas yang digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan yang nilainya itu tidak terlalu besar (kebijakan perusahaan atas kas kecil berbeda-beda, sebagai contoh beberapa perusahaan mengendalikan kas kecilnya dengan memberikan batasan 1 juta rupiah untuk tiap transaksinya).[1] Menurut Soetam Rizky (2011:261), black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester (penguji) memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah kotak hitam yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenali proses testing dibagian luar.[3] Menurut Prabowo Pudjo Widodo (2011:6), Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa permodelan standar yang memiliki sintak dan semantik.[5] 3. Hasil dan Pembahasan Analisa Sistem yang Berjalan Pelayanan dan penyajian suatu laporan kas kecil masih bersifat semi terkomputerisasi yang berarti masih harus menyerahkan data secara langsung, masih menulis satu per satu permintaan dana kas kecil ke dalam Microsoft Excel, belum adanya pengecekan saat pengajuan dana kas kecil, menginput satu per satu rincian pengeluaran dana kas kecil, membuat laporan harian kas kecil dengan menggunakan Microsoft Excel dan membuat laporan bulanan kas kecil harus merekap laporan harian kas kecil serta membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan datanya sehingga kegiatan operasional perusahaan kurang optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu software (perangkat lunak) sistem informasi pencatatan dana kas kecil yang akan mengurangi kendala-kendala yang terjadi, sehingga akan meringankan pekerjaan kasir, data yang didapat tepat dan akurat serta mempermudah atau mempercepat kasir dalam membuat laporan kas kecil mengenai kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan penyempurnaan terhadap sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menghasilkan laporan yang relevan serta informasi yang akurat, cepat, data dapat diolah dengan baik serta dapat mengontrol dan mengoptimalkan biaya operasional yang dikeluarkan PT. Jumbo Power International. Berikut ini adalah gambar use case diagram data kas kecil yang sedang berjalan dan yang diusulkan : 138

Gambar 1. Use Case Diagram Data Kas Kecil Gambar 2. Use Case Diagram Data yang Sedang Berjalan Kas Kecil yang Diusulkan Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan Berikut adalah perbedaaan diantara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan, yaitu : Tabel 1. Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan No Sistem Berjalan Sistem Usulan 1 Terdapat 4 actor sistem yang berjalan di PT. Jumbo Power International, yaitu : Kepala Divisi, Kasir, Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Depo. 2 Proses pengajuan dana kas kecil tidak dicek terlebih dahulu oleh Kepala Bagian Keuangan tetapi langsung di acc. 3 Proses menghitung saldo akhir kas kecil dilakukan secara manual. 4 Proses pembuatan laporan bulanan kas kecil masih harus merekap laporan harian kas kecil satu-persatu. Hanya terdapat 3 actor yang menjalankan sistem, karena kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Divisi sudah termasuk kedalam sistem. Terkoneksinya data penerimaan dan pengeluaran kas yang dapat di akses oleh Kepala Depo yang hanya bisa melihat atau mencetak laporan kas kecil, Kepala Bagian Keuangan dan Kasir. Memungkinkan pengawasan terhadap penerimaan dan pengeluaran kas karena saat proses pengajuan permintaan kas kecil Kepala Bagian Keuangan harus mengeceknya terlebih dahulu sebelum di acc. Kegiatan Proses menghitung saldo akhir kas kecil yang dilakukan oleh sistem dengan sistem maka akan terlihat langsung sisa saldonya. Serta terdapat peringatan sisa saldo jika sisa saldo sudah mendekati batas yang sudah ditentukan. Pembuatan laporan kas kecil dilakukan tanpa perlu merekap laporan harian karena sudah secara otomatis terdapat didalam sistem. 139

Rancangan Program Berikut ini adalah rancangan program pengolahan data kas kecil, yaitu : Gambar 3. Tampilan Login Gambar 4. Tampilan Menu Input Kas Gambar 5. Tampilan Permintaan Masuk Gambar 6. Tampilan Input Dana Turun Gambar 7. Tampilan Menu Laporan Permintaan Kas 1.1 Black Box Testing Tabel 2. Pengujian Black Box pada Login Gambar 8. Tampilan Menu Laporan Pengeluaran Perusahaan Tabel 3. Pengujian Black Box pada Menu Kasir 140

Tabel 4. Pengujian Black Box pada Menu Kepala Bagian Keuangan Tabel 5. Pengujian Black Box pada Menu Laporan 4. Simpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan beberapa metode penelitian, maka penulis dapat menyimpulkan : 1. Dengan adanya sebuah sistem kepala bagian keuangan dan kepala depo dapat memonitoring penerimaan dan pengeluaran kas kecil yang terkoneksi antar bagian terkait sehingga dapat mempermudah proses pengawasan dan memberikan informasi yang akurat serta relevan sesuai dengan yang terdapat di laporan. 2. Adanya sistem yang terkomputerisasi, sudah ada rekapan dari laporan harian yang disimpan agar membuat laporan bulanan kas kecil jadi lebih cepat, tepat, dan akurat serta mengurangi terjadi kesalahan. 3. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi maka akan mengoptimalkan kinerja kasir agar lebih mudah dan lebih cepat dalam mengerjakan semua tugasnya serta meminimalkan terjadinya selisih kas. Daftar Pustaka [1] Adhi, Leviandi & SEQUOIA Content Production. 2010. Internal Auditor dengan Microsoft Excel 2007. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. [2] Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: CV. Andi Offset. [3] Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya. [4] Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV. Andi Offset. [5] Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML (Unified Modeling Language). Bandung: Informatika. 141