BAB1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa perkembangan dunia bisnis sekarang ini, diperlukan sebuah pengelolaan informasi bagi sebuah organisasi atau perusahaan. lnformasi berasal dari data yang diperoleh dan dikumpulkan oleh suatu perusahaan yang kemudian dapat diolah lebih lanjut menjadi informasi yang mempunyai nilai guna bagi perusahaan tersebut. Salah satu bentuk informasi yang diperlukan oleh perusahaan adalah informasi akuntansi yang berhubungan dengan data akuntansi atas transaksi keuangan dari suatu perusahaan, baik perusahaan dagang, manufaktur maupun jasa, yang akan disusun dalam bentuk laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Laporan keuangan dibuat berdasarkan periode dan disajikan dalam bentuk neraca, laporan perhitungan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut memuat berbagai macam informasi akuntansi yang digunakan oleh pihak pemangku kepentingan (stakeholder) perusahaan sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Laporan keuangan adalah informasi akuntansi yang bermanfaat untuk membuat suatu keputusan bisnis (Halabi, 2010: 175-176}, selain itu dapat digunakan sebagai dasar penilaian kinerja bagi para manajer dan karyawan yang 1
2 telah dilakukan pada periode berjalan. Hal ini berfungsi sebagai dasar evaluasi kinerja para manajer dan karyawan agar lebih baik dan dapat lebih meminimalisir tingkat kesalahan pada periode selanjutnya. Selain itu penggunaan infonnasi akuntansi sangat bennanfaat untuk mengetahui perkembangan usaha perusahaan, struktur modal dan jumlah laba yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu. Perusahaan kecil cenderung untuk menyelenggarakan aktivitas bisnisnya secara sederhana, sehingga pengelolaan infonnasi khususnya mengenai infonnasi keuangan juga diselenggarakan secara sederhana yang memudahkan manajer atau pemilik perusahaan untuk memahami kondisi perusahaan sebenarnya. Selain itu banyak kendala yang dialami oleh perusahaan kecil dalam memahami dan mengelola infonnasi akuntansi dengan baik, bahkan sebagian besar dari pemilik perusahaan kecil beranggapan tidak membutuhkan laporan akuntansi dan hanya akan membuat laporan akuntansi untuk kepentingan perpajakan (Halabi, 2010: 175). Padahal dengan semakin ketatnya persaingan bisnis dalam era globalisasi ini, perusahaan harus dapat mengembangkan keunggulan kompetitifnya untuk memenangkan persaingan bisnis. Keunggulan tersebut antara lain adalah kemampuan sumber dana, sumber daya manusia, penerapan teknologi, pengelolaan infonnasi, sistem pemasaran dan pelayanan. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa pemilik perusahaan yang mempunyai keahlian dalam mengatur keuangan lebih cenderung menyukai data laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan dan sebagai dasar dalam membuat keputusan. Sedangkan untuk pemilik perusahaan kecil yang tidak mempunyai keahlian keuangan, lebih cenderung menyerahkan masalah penentuan
3 kinerja dan pembuatan laporan keuangan kepada analis keuangan (Halabi, 2010: 175-176). Hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh Solovida (2003:70-71) menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan kecil dan menengah yaitu masa memimpin perusahaan, umur perusahaan, pendidikan formal manajer atau pemilik, pelatihan akuntansi yang pernah diikuti oleh manajer atau pemilik, dan budaya organisasi. Penggunaan informasi pada perusahaan di sektor usaha kecil dan menengah dapat ditingkatkan dengan cara memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan informasi tersebut. Perusahaan jasa merupakan organisasi bisnis yang aktivitasnya memproduksi produk yang tidak berwujud Oasa) dengan tujuan untuk meraih keuntungan. Berbeda dengan jenis usaha lainnya, nilai dari produk usaha jasa tidak dapat diukur secara kuantitatif, melainkan hanya dapat dirasakan secara kualitas oleh pihak konsumen. Sehingga keberhasilan sebuah perusahaan jasa bergantung pada kualitas jasa yang diberikan perusahaan kepada konsumen. Penghasilan utama bersumber dari basil penjualan jasa. Perusahaan jasa mempunyai sistem kebijakan yang berbeda dengan jenis usaha lain dalam pengambilan keputusan seperti kebijakan penentuan sistem pemasaran, harga jual, biaya produksi setiap produk jasa yang tidak mempunyai dasar perhitungan yang dapat ditentukan sebelumnya. Adanya penggunaan informasi akuntansi dalam perusahaan kecil khususnya pada sektor jasa dapat memberikan manfaat bagi para manajer atau pemilik perusahaan jasa untuk pengambilan keputusan secara lebih efektif dan efisien.
4 Akuntansi perusahaan jasa relatif sederhana, karena tidak banyak jenis transaksi yang terjadi di perusahaan. Penelitian ini berfokus pada pengelolaan dan penggunaan informasi akuntansi dalam perusahaan jasa yang akan membantu manajer atau pemilik perusahaan dalam menentukan kebijakan perusahaan terkait keuangan, pemasaran jasa perusahaan dan masalah lainnya. Penelitian ini menggunakan tiga perusahaan yang bergerak di bidang biro jasa perijinan dan keimigrasian yang akan menjadi riset penelitian yang dianggap cocok untuk penelitian untuk menjelaskan bagaimana penggunaan informasi akuntansi dalam perusahaan kecil khususnya dalam tiga perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang biro jasa perijinan dan keimigrasian. 1.2 Rumusan Masalah Adanya perkembangan dunia bisnis usaha kecil sekarang ini, menyebabkan adanya persaingan yang ketat bagi perusahaan kecil untuk dapat bertahan dan mengembangkan keunggulan kompetitifuya, khususnya perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Keberadaan informasi akuntansi bagi para pemilik perusahaan dapat membantu pemilik perusahaan dalam mengambil keputusan-keputusan bisnis serta menilai kondisi kinerja perusahaan dalam suatu periode. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya kesalahan yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. Namun kenyataannya banyak dari pemilik perusahaan kecil yang
5 belum menyelenggarakan dan memanfaatkan infonnasi akuntansi dalam mengelola perusahaannya. Berdasarkan uraian di atas rumusan pennasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : "Bagaimana infonnasi akuntansi digunakan dalam perusahaan biro jasa perijinan dan keimigrasian, serta bagaimana infonnasi tersebut berperan dalam penilaian kinerja dan pengambilan keputusan bisnis perusahaan?" 1.3 Tujuan PeneUtian Tujuan Penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui penggunaan infonnasi akuntansi di perusahaan kecil khususnya pada tiga perusahaan biro jasa perijinan dan keimigrasian yang berdomisili di Surabaya. 2. Mengetahui peran infonnasi akuntansi bagi pemilik atau manajer perusahaan dalam penilaian kinerja perusahaan dan pengambilan keputusan bisnis perusahaan. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah untuk : 1. Manfaat Teoritis Sebagai bahan kajian dan pengujian terhadap kebennanfaatan informasi akuntansi pada perusahaan kecil di bidang jasa, yang dapat digunakan oleh
6 pemilik perusahaan dalam menilai kinerja perusahaan dan dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi manajer atau pemilik perusahaan dapat menjadi bahan masukan tentang peran dan manfaat penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan terkait dengan penggunaan informasi akuntansi. b. Sebagai sumbangan pikiran dan pertimbangan bagi perusahaan kecillainnya tentang penggunaan informasi akuntansi dalam perusahaan.