PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DENGAN LKS

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

UPAYA PENINGKATANMINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN ALAT PERAGA MANIPULATIF

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa

PENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE TPS BAGI SISWA SMP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1.2 Subyek Penelitian

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA SMP

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR. Oleh SUHARNI L G2G

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

Puji Astuti, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII A

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP SISWA KELAS VIII

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTU LKS TERSTRUKTUR

UPAYA PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PERAGA BLOK PECAHAN LINGKARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM

Penerapan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 2 Panau Pada Mata Pelajaran PKn

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KONSEP SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT PADA SISWA KELAS VIIID SMP NEGERI 1 BANDUNGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN ALAT PERAGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Perintis 2 Pematang Sawa pada

BAB I PENDAHULUAN. membosankan menurut siswa kelas X-5 SMA 17 Agustus Dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PECAHAN DI KELAS IV SDN MAROMBUN UJUNG JAWI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

2. Hasil Penelitian Siklus I Penelitian yang dilaksanakan di MI Sendangkulon Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal pada siswa kelas IV ini merupakan

PENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA KELAS VI SD NEGERI 03 POJOK KARANGANYAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

PENINGKATAN MINAT DAN RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TAPE

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG PERKALIAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KALITENGAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Pias-Pias Kata Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 0104 Sibuhuan

Novia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

PENINGKATAN MINAT, KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Kelas IV SDN Tolole

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan. Wiji Astutik. SDN Patungrejo Kutorejo Mojokerto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TYPE TEAM QUIZ

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

JEMBER TAHUN PELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEBERANIAN BERTANYA PADA MATERI LUAS DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DENGAN PENEMUAN TERBIMBING

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Sokaraja tahun ajaran

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

Transkripsi:

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DENGAN LKS Irene Sofyani Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: sofyani.irene@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika siswa melalui model pembelajaran Course review horay dengan LKS. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode tes, instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan lembar tes. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah nilai rata-rata, persentase minat dan ketuntasan secara klasikal. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh minat belajar siswa sebesar 44,73%. Sedangkan prestasi belajar matematika siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 53,16 dengan persentase ketuntasannya 42,10%. Dalam hal ini minat belajar maupun prestasi belajar matematika siswa belum mencapai indikator keberhasilan, sehingga perlu dilaksanakan siklus II. Pada siklus II diperoleh minat belajar siswa sebesar 81,58%, prestasi belajar matematika siswa pada siklus II diperoleh rata-rata 69,47 dengan persentase ketuntasannya 94,74%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Course Review Horay dengan LKS dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika di kelas V SD Negeri Murtirejo tahun ajaran 2012/2013. Kata kunci: minat, prestasi belajar, model pembelajaran, Course Review Horay PENDAHULUAN Keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran banyak tergantung pada kesiapan dan cara belajar yang dilakukan oleh siswa. Oleh karena itu guru harus merancang pembelajaran agar siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang diharapkan akan dapat menjadikan suatu kegiatan yang dapat menfasilitasi minat belajar siswa, sehingga dapat menarik perhatian siswa pada pembelajaran, dengan demikian siswa akan sungguh-sungguh dalam belajar. 104

Menurut Getzel dalam Suryanto (2009:3.46) minat adalah suatu disposisi yang terorganisir melalui pengalaman yang mendorong seseorang untuk memperoleh objek khusus, aktifitas, pemahaman, dan ketrampilan untuk tujuan perhatian atau pencapaian. Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan diperoleh kemudian, dengan kata lain minat dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada diri seseorang anak. Menurut Slameto (2010:180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar atau kegiatan. Minat belajar yang telah dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Adapun indikator minat dalam penelitian ini yaitu: perhatian, rasa senang/suka, ketertarikan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada waktu pembelajaran matematika di kelas V SD Negeri Murtirejo, peneliti menemukan kurangnya minat belajar siswa terlihat beberapa identifikasinya adalah siswa kurang aktif ketika pelajaran matematika, siswa hanya mendengarkan penjelasan guru saja karena masih menggunakan metode ceramah, sikap siswa yang terkesan malasmalasan dalam menerima pelajaran matematika, siswa terlihat ramai, siswa berbicara dengan temannya ketika pelajaran matematika berlangsung, siswa malu bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan. Prestasi belajar matematika siswa juga masih dalam kriteria rendah, terlihat dari hasil nilai ulangan harian matematika bahwa siswa yang tuntas belajar kurang dari 50%. Menurut Karso (2008:1.39) matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasi, sifat-sifat atau teori-teori dibuat secara deduktif berdasarkan kepada unsur yang tidak didefinisikan, aksioma, sifat atau teori yang telah dibuktikan kebenarannya. Dengan mempelajari matematika diharapkan agar siswa mampu menghadapi perubahan keadaan di dunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, dan efektif. 105

Untuk mengatasi masalah yang terjadi di kelas V SD Negeri Murtirejo guru perlu menggunakan salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar, menurut Supriyono (2012:4) diantaranya: senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok. Model pembelajaran yang dirasa tepat yaitu model pembelajaran Course Review Horay untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika. Course Review Horay merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dikhususkan untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang telah dipelajari baik dalam mempelajari matematika yang dilakukan secara berkelompok. Model pembelajaran ini juga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan karena terdapat unsur permainannya yakni jika salah satu kelompok menjawab pertanyan dari guru dengan benar maka kelompok tersebut harus berteriak hore. Model ini juga dapat menarik perhatian, rasa keingintahuan, membangkitkan semangat siswa mengikuti pembelajaran. Model ini cocok digunakan pada pembelajaran matematika dengan menggunakan LKS di kelas V SD Negeri Murtirejo Kecamatan Kebumen tahun ajaran 2012/2013, karena penggunaan LKS dapat membantu siswa dalam memahami materi yang dipelajari. Jika dalam pembelajaran matematika guru menerapkan model pembelajaran Course Review Horay dengan menggunakan LKS maka diharapkan minat dan prestasi belajar matematika siswa akan meningkat. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah PTK (penelitian tindakan kelas) yang dilaksanakan selama 6 bulan di kelas V SD Negeri Murtirejo Kebumen tahun ajaran 2012/2013 dalam II siklus. Adapun langkah-langkah tindakan persiklus pada penelitan ini sebagai berikut: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting). Tahap akhir dari setiap siklus pada penelitian ini yaitu diberi tes untuk mengukur prestasi belajar matematika. 106

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Murtirejo tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 19 orang yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode tes. Metode observasi digunakan untuk mengukur minat belajar siswa persiklus terdiri dari 10 pertanyaan yang sama setiap siklusnya dan sebagai observer aktif adalah guru kelas V. Metode tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar matematika siswa berupa soal esai yang terdiri dari 4 soal pada siklus I dan 5 soal Pada siklus II yang dilaksanakan pada akhir setiap siklus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah mengunakan ratarata untuk menghitung prestasi belajar matematika siswa sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan perhitungan klasikal. Perhitungan minat belajar setiap siswa diperoleh dari hasil pengisian lembar observasi oleh guru melalui pengamatan yang dilakukannya selama pembelajaran, sedangkan persentase minat belajar keseluruhan siswa dihitung secara klasikal. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam pelaksanaan tindakan baik siklus I maupun siklus II peneliti sebagai guru dan pengamat aktif guru kelas V. Sebelum pelaksanaan siklus I peneliti membuat rencana pembelajaran, membuat alat peraga untuk menjelaskan materi, membuat lembar LKS, membuat lembar observasi, membuat soal untuk evaluasi. Pada awal pembelajaran guru memberikan salam, mengabsensi siswa, guru menyiapkan kondisi kelas untuk belajar. Kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, lalu menjelaskan model pembelajaran Course Review Horay yang akan digunakan dalam pembelajaran. Selanjutnya guru mengingatkan kembali tentang sifat-sifat kubus dan balok. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil yang anggotanya sesuai dengan keinginan siswa, kemudian membagi LKS ke setiap kelompok. 107

Dari hasil penelitian pada siklus I yang dilaksanakan dalam tiga pertemuan Penilaian kelompok diperoleh dari banyaknya kelompok menyerukan hore ketika menjawab pertanyaan dari guru dengan benar. Dimana nilai tertinggi diperoleh kelompok 3 pada pertemuan I dan kelompok 2 pada pertemuan II dengan poin 9, sedangkan nilai terendah baik pertemuan I dan II diperoleh kelompok 4 dengan poin 5 pada pertemuan I dan poin 6 pada pertemuan II. Sedangkan minat belajar siswa diperoleh sebesar 44,73%. Prestasi belajar matematika siswa diperoleh dari nilai rata-rata siswa dalam menyelesaikan soal evaluasi I yakni sebesar 53,16 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 42,10%, dengan nilai tertinggi 80 dan terendah 20. Dari hasil data minat dan prestasi belajar matematika siswa siklus I belum mencapai indikator keberhasilan dan juga masih ada kekurangan diantaranya: guru kurang jelas dalam menyampaikan tujuan model pembelajaran yang digunakan, ini mengakibatkan siswa merasa bingung apa yang harus dilakukan dengan adanya perubahan pada model pembelajaran. Siswa juga dimotivasi agar lebih aktif dalam pembelajaran, agar lebih berani menjawab pertanyaan guru dan tidak takut jawabannya salah. Untuk meningkatkan keoptimalan kerja sama siswa dalam kelompok juga diadakan perubahan dalam pembentukan kelompok. Maka langkah perbaikan pada siklus II sebagai berikut: guru menyampaikan semua tujuan model pembelajaran yang akan digunakan dengan jelas. Penyampaian tujuan model pembelajaran yang akan dilaksanakan sangat penting bagi siswa, karena dapat meningkatkan kesiapan siswa dalam menerima dan memahami apa yang harus dilakukan dalam pembelajaran, semua anggota kelompok diminta menjelaskan hasil penemuannya dalam mengerjakan LKS agar semua siswa aktif terlibat dalam kegiatan belajar. Selain itu agar kerja sama siswa dalam kelompok lebih optimal, sebaiknya diadakan pergantian anggota kelompok. Pada siklus II juga dilaksanakan dalam tiga pertemuan dengan materi kesebangunan dan simetri. Kegiatan sebelum siklus sama seperti siklus I, 108

sedangkan tindakan awal pada siklus II sama seperti siklus I dengan perubahan langkah-langkah untuk memperbaiki pembelajaran. Dari hasil penelitian pada siklus II diperoleh Penilaian kelompok dari banyaknya kelompok menyerukan hore ketika menjawab pertanyaan dari guru dengan benar. Dimana nilai tertinggi diperoleh kelompok 1 pada pertemuan I dan kelompok 5 pada pertemuan II dengan poin 9, sedangkan nilai terendah pada pertemuan I diperoleh kelompok 2 dengan poin 6 sedangkan pada pertemuan II diperoleh kelompok 3 dengan poin 6. Sedangkan minat belajar siswa diperoleh sebesar 81,58%. Prestasi belajar matematika siswa diperoleh dari nilai rata-rata siswa dalam menyelesaikan soal evaluasi II yakni sebesar 69,47 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 94,74%, dengan nilai tertinggi 90 dan terendah 45. Dari hasil data minat dan prestasi belajar matematika siswa pada siklus II telah mencapai indikator keberhasilan maka tindakan penelitian dihentikan pada siklus II. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil data minat dan prestasi belajar matematika pada siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Course Review Horay dengan menggunakan LKS dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar matematika siswa di kelas V SD Negeri Murtirejo Kecamatan Kebumen tahun ajaran 2012/2013 pada pokok bahasan menentukan jaring-jaring bangun sederhana serta kesebangunan dan simetri. Guru kelas V maupun guru matematika dapat menggunakan model pembelajaran Course Review Horay dengan menggunakan LKS terutama dalam materi pokok geometri. DAFTAR PUSTAKA Karso, dkk. 2008. Pendidikan Matematika 1. Jakarta: Universitas Terbuka. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. 109

Supriyono. 2012. Mengenal Tugas Akhir Program. Salatiga: Widya Sari Press. Suryanto, Adi. 2009. Evaluasi pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. 110