BAB V1 PENUTUP. Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PENUTUP. Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu. Pemerintahan OLEH MARIA MAZZARELO ANU NO REG :

Judul Penelitian : Oleh. Hendra Fauzi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pemilukada Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 yang dilaksanakan secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

I. PENDAHULUAN. melalui lembaga legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

BAB VI KESIMPULAN. berasal dari dana mereka masing-masing. Di samping itu bantuan finansial dalam

DAFTAR INVENTARIS MASALAH RANCANGAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM DAN MASALAH KETERWAKILAN PEREMPUAN PDIP PPP PD

A. Kesimpulan BAB V PENUTUP

PENGGUNAAN MEDIA DALAM KAMPANYE POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang digunakan dalam suatu negara. Indonesia adalah salah satu

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menggambarkan personal branding Deassy Ballo

BAB IV KESIMPULAN. diharapkan untuk meningkatkan kualitas politik dan kehidupan demokrasi bangsa Indonesia.

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak dilakukan secara berlebihan sebagaimana beberapa kandidat kepala daerah

BAB V. Kesimpulan. pemilu legislatif tahun 2009 menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :

Analisis Perolehan Suara dalam Pemilu 2014: OLIGARKI POLITIK DIBALIK KETERPILIHAN CALEG PEREMPUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menerapkan konsep, strategi dan teknik-teknik public relations salah satunya

KOMISI PEMILIHAN UMUM Jalan Imam Bonjol No. 29 Jakarta 10310, Tlp , Fax

PROSES REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN PARTAI DEMOKRAT DI KABUPATEN NATUNA TAHUN 2014

Kronologi perubahan sistem suara terbanyak

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat atau warga negara berpartisipasi dalam pemilu untuk mempengaruhi pembuatan

DAFTAR PERTANYAAN. Akuntabilitas Anggota Legislatif Terpilih Pada Pemilu 2009.

Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Legislatif

Cara Menghitung Perolehan Kursi Parpol dan. Penetapan Caleg Terpilih (3)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA. Analisis data merupakan proses mengatur aturan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar.

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah field research (penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan

DAFTAR PUSTAKA. Dieter, Roth.2008.Studi Pemilu Empiris, Sumber, Teori-teori, Instrumen dan Metode. Jakarta: Friedrich-Nauman-Stiftung Die Freiheit.

PERANAN PARTAI POLITIK DALAM MEMOBILISASI PEMILIH PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KOTA MANADO 1

BAB I PENDAHULUAN. Pasca reformasi tahun 1998, landasan hukum pemilihan umum (pemilu) berupa Undang-Undang mengalami perubahan besar meskipun terjadi

STRATEGI CALEG PEREMPUAN TERPILIH SEBAGAI ANGGOTA DPRD KABUPATEN/ KOTA DI KALIMANTAN SELATAN PEMILU 2014

I. PENDAHULUAN. memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menyatakan pendapat

BAB V PENUTUP. masyarakat yang diberikan pada kandidat-kandidat partai politik.

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN LEGISLATIF DPRD KOTA TOMOHON TAHUN 2014 (STUDI DI KECAMATAN TOMOHON UTARA)

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung sejak sistem otonomi daerah diterapkan. Perubahan mekanisme

BAB V PENUTUP. 1. Latar belakang KPU Kabupaten Sleman melaksanakan pendidikan politik. UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu.

PEREMPUAN dan POLITIK. (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Jemaat GKE Tewah Pada. Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap paradigma positivis. Menurut paradigma konstruktivistik, realitas sosial

Oleh: Edy Kuncoro ( )

METODE PENELITIAN. ini yaitu untuk mengetahui dampak kebijakan affirmative action kuota 30%

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN. praktek politik masa lalu yang kotor. Terlepas dari trauma masa lalu itu, praktek

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan aplikasi berbagai disiplin ilmu manajemen seperti marketing. Hal

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah field research (penelitian

Perempuan di Ranah Politik Pengambilan Kebijakan Publik

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

STRATEGI KOALISI PARTAI POLITIK DALAM PEMENANGAN PASANGAN ZULKIFLI AS DAN EKO SUHARJO PADA PEMILUKADA DI KOTA DUMAI TAHUN 2015

Dermawan Zebua DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

Cara Menghitung Perolehan Kursi Parpol dan. Penetapan Caleg Terpilih (1)

BAB I PENDAHULUAN. putra-putri terbaik untuk menduduki jabatan-jabatan politik dan pejabatpejabat

Bab V. Penutup. masyarakat sebanyak-banyaknya. Partai berbondong-bondong menjual diri untuk. suara. Sebuah proses yang tentunya sangat melelahkan.

PERANAN MEDIA MASSA TERHADAP KESADARAN POLITIK MASYARAKAT DI DUSUN WIJILAN WIJIMULYO NANGGULAN KULON PROGO DALAM PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2014 ARTIKEL

I. PENDAHULUAN. Era reformasi telah menghasilkan sejumlah perubahan yang signifikan dalam

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. dikehendaki. Namun banyak pula yang beranggapan bahwa politik tidak hanya

Peningkatan Keterwakilan Perempuan dalam Politik pada Pemilu Legislatif Nurul Arifin

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsini Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta.

Menuju Pemilu Demokratis yang Partisipatif, Adil, dan Setara. Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP Universitas Indonesia Jakarta, 16 Desember 2015

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun

ADVOKASI UNTUK PEMBAHASAN RUU PEMILU

Template for Microsoft PowerPoint

STRATEGI KAMPANYE PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP) DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN PULAU TALIABU 1

PERBANDINGAN OBYEKTIVITAS PEMBERITAAN PENCITRAAN CALON PRESIDEN DI MEDIA CETAK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Penanggung Jawab Pembuatan atau Penerbitan informasi

DAFTAR PUSTAKA. Masyarakat. Jakarta: CV Multiguna. Utama. Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

PEMILU & PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM POLITIK. MY ESTI WIJAYATI A-187 DPR RI KOMISI X Fraksi PDI Perjuangan

DAFTAR INFORMASI PUBLIK KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA BANDA ACEH

BAB IV PENUTUP. menjadi peserta pemilu sampai cara mereka untuk hadir tidak hanya sekedar menjadi

Undang-Undang No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Profil Kabupaten Karo Medan April 2012.

Oleh Dra. Hj. Siti Masrifah, MA (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa) Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB 1

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

06ILMU. Komunikasi Pemasaran Politik. Product Development and Political Branding. Dr. Achmad Jamil M.Si KOMUNIKASI. Modul ke: Fakultas

BAB V PENUTUP. sistem-sistem yang diterapkan dalam penyelenggaraan Pemilu di kedua Pemilu itu

BAB I PENDAHULUAN. tradisionalnya. Tidak jarang tradisi serta kebudayaan dan kesenian yang

KEYNOTE SPEECH PADA FORUM DISKUSI EVALUASI PILKADA SERENTAK 2015 Jakarta, 4 Mei 2016

BAB IV ANALISIS TERHADAP FAKTOR PENYEBAB TIDAK TERPILIHNYA 11 ORANG CALEG PEREMPUAN

FAKTOR PENDORONG KETERPILIHAN CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DI PEMILIHAN UMUM DPRD KABUPATEN KUDUS 2014 JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. mana warga negara menggunakan hak yang sama tidak secara pribadi tetapi

Peran Pemerintah Dalam Strategi Peningkatan Keterwakilan Perempuan

Pemilu yang ada bahkan tidak membawa perubahan orang. Sebagian besar akan tetap orang dan muka lama.

ANALISIS KETERPILIHAN ACHMAD YUSUF RONI SEBAGAI CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN KUDUS DARI PDI PERJUANGAN DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2014

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

DAFTAR PUSTAKA. Partisipasi dan Partai Politik: Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Gramedia

Perilaku Perempuan dalam Menentukan Pilihan Politik pada Pemilu DPRD Kota Medan

BAB I PENDAHULUAN. rakyat indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang undang dasar negara

Tanggapan Generasi Muda Etnis Tionghoa terhadap Implementasi Strategi Kampanye Calon Legislatif dari Etnis Tionghoa dalam Pemilu 2014

BAB VI PENUTUP. Keterlibatan perempuan dalam partai politik di Indonesia sudah ada sejak dulu

BAB I PENDAHULUAN. Pesta demokrasi dimulai, saat ini bangsa Indonesia sedang memeriahkan

BAB I PENDAHULUAN. Keterlibatan perempuan di panggung politik merupakan isu yang

RANCANGAN USULAN PENATAAN DAERAH PEMILIHAN DAN ALOKASI KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANJARBARU PEMILU TAHUN 2019

Kegagalan Calon Perempuan dalam Pemilukada Kabupaten Merangin Tahun 2013 (Studi Kasus Fauziah, SE)

Transkripsi:

BAB V1 PENUTUP 6.1. Kesimpulan Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif perempuan dalam memenangkan pemilu legislatif tahun 2014 di Dapil 1 Kabupaten Manggarai Timur. Tiga variabel tersebut yakni, : (1), Kekhasan/keunikan, (2). Relevansi, dan (3). Konsistensi. 1. Aspek Kekhasan/keunikan Berdasarkan hasil analisis pada sub variabel kekhasan/keunikan dapat disimpulkan bahwa Kekhasan/keunikan caleg Monika dari sisi pekerjaan yaitu caleg Monika merupakan seorang guru yang sama dengan caleg perempuan yang sedapil dengannya. Namun caleg Monika memiliki brand tersendiri yaitu ia merupakan seorang guru matematika, dimana caleg lainnya merupakan guru SD, dan guru TK. Brand sebagai guru matematika inilah yang membuat ia memiliki keunikan tersendiri. Di samping itu juga caleg Monika memiliki keunikan dari sisi pengalaman organisasi, yaitu ia pernah menjadi anggota dan ketua organisasi pemuda katolik di Makassar. Dalam kehidupannya pada saat ia menjadi caleg ia juga sering terjun ke masyarakat untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat. Hal ini membuat caleg Monika berbeda dengan caleg perempuan lainnya yang tidak mau berjuang untuk mensosialisasikan diri. 2. Aspek Relevansi

Berdasarkan hasil analisis terhadap data pada sub variabel relevansi dapat disimpulkan bahwa dari sisi citra caleg Monika merupakan seorang yang sangat dermawan, ramah, dan bertegur sapa dengan siapa saja terutama di daerah pemilihannya dan terkhususnya di Lamba Leda yang mana di Lamba Leda ini figur ayahnya dan figur suaminya turut mendukung citra caleg Monika sehingga bisa mendulang kemenangannya yaitu citra ayahnya sebagai tokoh masyarakat dan citra suaminya sebagai seorang dosen dan pengusaha kopi yang dikenal di Lamba Leda yang sering melakukan ijon kopi di Liang Deruk, Nampang Tabar, dan tempat lainnya di Lamba Leda. Citra ini sangat berpengaruh bagi caleg dalam memenangi pemilihan umum legislatif dan inilah yang membuat caleg Monika memiliki brand tersendiri dibandingkan dengan caleg lainnya. Selain itu caleg Monika juga didukung oleh tim sukses yang berasal dari suami keluarga dan mahasiswa suaminya yang bekerja untuk mendukung ia menang dan mendapat dukungan dari masyarakat yang mengijon kopi pada mereka. Dalam berbagai kegiatan sosial misalnya arisan keluarga, acara sambut baru, acara pernikahan, acara kedukaan, acara adat dan kegiatan sosial lainnya yang ada di lingkungannya caleg Monika selalu hadir bersama suaminya. 3. Aspek Konsistensi Berdasarkan hasil analisis terhadap data pada sub variabel konsistensi dapat disimpulkan bahwa caleg Monika tidak melakukan kampanye pemilu akan tetapi melakukan kampanye politik, bentuk kampanye politik yang dilakukan oleh caleg Monika

guna memperoleh dukungan suara dari masyarakat, yaitu mendatangi secara langsung rumah-rumah masyarakat (door to door), berkumpul dengan masyarakat, menyampaikan maksud dan tujuannya, dan juga meminta dukungan dari masyarakat. Hal ini memiliki kelebihan karena caleg Monika dapat melihat lebih dekat kehidupan dan masalah yang terjadi di masyarakat dan caleg Monika bisa lebih akrab dan lebih dikenal masyarakat (pemilih) di dapilnya dan caleg Monika saat turun ke masyarakat tidak memberikan janji akan tetapi hanya meminta dukungan dari masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa caleg Monika mempunyai brand yang membuat masyarakat memilih ibu Monika bukan karena janji-janji yang diberikan akan tetapi mereka memilih ibu Monika karena menurut mereka ibu Monika datang dengan kesederhanaannya dan menjadi bagian dari masyarakat. 1.2. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Pada pemilu yang akan datang, caleg perempuan harus bisa menunjukkan sesuatu yang khas/unik dari dirinya sehingga menjadi brandnya. 2. Selain personal branding yang ditonjolkan, caleg perempuan harus mendekatkan diri dengan pemilih dengan cara strategi door to door agar dapat terjalin relasi yang baik.

3. Personal branding harus didukung dengan tim sukses yang kuat terutama orang yang terdekat yaitu suami dan keluarga. 4. Ketika partai sudah merekrut caleg perempuan, wajib untuk melatih caleg perempuan dan tidak hanya untuk memenuhi kuota 30%. DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku: Haroen, Dewi. 2014. Personal Branding : Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik. Jakarta : Gramedia. Aziz, Asmaeny. 2013. Perempuan di Persimpangan Parlemen : Studi dalam Perspektif Politik Hukum. Yogyakarta : Rangkang Education. Azis, Asmaeny. 2013. Dilema Keterwakilan Perempuan Dalam Parlemen : Studi Pendekatan Hukum Yang Perspektif Gender. Yogyakarta : Rangkang Education. Wasesa, A. Silih. 2011. Political Branding & Public Relations. Jakarta : Gramedia Pustaka.

Jegalus, Nobertus. 2011. Hukum Kata Kerja : Diskursus Filsafat tentang Hukum Progresif. Jakarta : Penerbit Obor. Sugiyono. 2011, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Alfabeta. Surbakti, Ramlan, 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta : PT Grasindo. Mulyana, Dedi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Firmanzah. 2008. Marketing Politik : Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Moleong, Lexy J.1998, Metodologi Penelitian Kualitatif: Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Budiardjo, Mirriam. 2004. Dasar- Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Putaka Utama Tim Puskapol FISIP UI. 2014, Panduan Calon Legislatif Perempuan untuk Pemilu 2014, Jakarta. Dokumen: Data Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dari Setiap Kecamatan di Tingkat Kabupaten/Kota Dalam pemilihan Umum Anggota DPRD Daerah Pemilihan I Manggarai Timur Tahun 2014. Skripsi Gadis. 2012. Dengan judul Branding dalam Politik Elektoral (Kajian Komunikasi Politik pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama Pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2012). Michael Van Elsen, 2013. Kajian Strategi Pass Marketing Politik Dalam Kemenangan Pasangan Drs. Yoseph Ansar Rera dan Drs. Paolus Nong Susar (An-Sar) pada Pilkada Langsung Kabupaten Sikka Tahun 2013 di Kecamatan Doreng. Undang-Undang: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 27 ayat (1).

Internet: http://en.wikipedia.org/wiki/brand (Diakses pada 06-12-2014 Pukul 18 : 02). http://marketing.about.com/cs/brandmktg/a/whatisbranding.htm, (diakses pada 06-12-2014 Pukul 19 : 22). http://teorimp.wordpress.com/2010/12/28/branding-politik/ (Diakses Pada 06-12-2014 Pukul 06 : 43). http://peradah.org/2014/02/05/personal-branding-dalam-komunikasi-politik (Diakses pada 06-12-2014 Pukul 20 : 01).