PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela

Enterprise Resource Planning

Sistem Informasi Perusahaan 15. ERP Systems and E-Commerce: Intra- and Inter-Enterprise Modeling. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al.

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Perencanaan Sumber Daya

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 1

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ERP ( Enterprise Resource Planning )

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Enterprise Resource Planning

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN


BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

TRANSACTION PROCESSING

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BOLA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. dan keahliannya serta tuntutan akan penggunaaan teknologi di segala bidang akan

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Faktor Sukses E-Market


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard.

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

Keywords ; supply chain management system, distribution system, manajemen mata rantai suplai, tracking items, mata rantai distribusi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. output. Manajemen operasi dapat di terapkan pada perusahan manufaktur maupun jasa.

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi lebih dalam teknologi informasi terutama dalam Supply Chain mereka.

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

ANALISA KELAYAKAN PENERAPAN ERP PADA PT. PWI DENGAN MENGGUNAKAN SWOT

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ARSITEKTUR OTOMASI INDUSTRI BUILDING BLOCK TI [2 SKS] OTOMASI INDUSTRI MINGGU KE-2. disusun oleh: Mokh. Suef Yudha Prasetyawan Maria Anityasari

Enterprise Resource Planning (ERP)

BAB 11 E-BUSINESS DAN E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

E-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, peranan teknologi sudah sangat luas

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatkan daya saingnya di pasar yang kompetitif (Zeplin Jiwa

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

BAB 1 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

BAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan performa mereka. Salah satu dari banyak manfaat yang bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Aplikasi Cash Bank dan Sales dengan Service Oriented Architecture pada Platform Java

BAB I PENDAHULUAN. teknologi sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam bidang usaha. Hal ini

Proses bisnis (business process) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari proses dan berisi kumpulan aktifitas (tasks) yang saling berelasi satu

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

Analisis Proses Bisnis

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu pengelolaan manajemen perusahaan yang baik. menyempatkan diri untuk datang ke toko ini, karena itu merupakan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

Bab 2. Tinjauan Pustaka

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

KUSTOMISASI DAN PENERAPAN SOFTWARE OPEN-ERP

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi saat ini, banyak perusahaan semakin memanfaatkan teknologi

PENGGUNAAN DAN PROSES BACKUP DATA SISTEM ERP SAP Arif Hendra Kusuma 1, Kodrat Iman Satoto, ST. MT 2.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

The e-business Application Architecture

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai modal untuk memenangkan persaingan global. dapat memberikan informasi yang akurat, informatif, dan up to date yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. menggantikan kegiatan manual yang tidak lagi dapat diandalkan. Perusahaan

Dwi Hartanto, S,.Kom 03/04/2012. E Commerce Pertemuan 4 1

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

Transkripsi:

Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Hartanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail: hartanto_27@yahoo.co.id ABSTRAK Persaingan bisnis saat ini yang sangat ketat menuntut adanya perubahan dalam proses bisnis. Setiap perusahaan dituntut agar lebih cepat dan tanggap terhadap kebutuhan konsumen dan dapat memberikan layanan yang memuaskan bagi konsumen. Untuk mendukung hal itu, perusahaan saat ini banyak yang ingin menjalankan e-commerce. Dengan adanya e-commerce pelayanan terhadap konsumen dapat lebih meningkat, dimana pihak luar/konsumen dapat memiliki fasilitas informasi produk yang up to date, juga dapat melayani pelanggan lebih cepat. Kebutuhan akan e-commerce menuntut perusahaan menerapkan sistem yang terintegrasi yaitu sistem ERP. Adanya penerapan sistem ERP akan berdampak pada perubahan proses bisnis. Penelitian ini membahas perubahan proses bisnis pada perusahaan manufaktur yang disebabkan oleh adanya penerapan sistem ERP. Kata Kunci : Proses Bisnis, Sistem ERP, e-commerce, jaringan komputer 1. PENDAHULUAN Persaingan bisnis saat ini yang sangat ketat menuntut adanya perubahan dalam proses bisnis. Setiap perusahaan dituntut agar lebih cepat dan tanggap terhadap kebutuhan konsumen dan dapat memberikan layanan yang memuaskan bagi konsumen. Layanan yang memuaskan dapat diwujudkan dalam bentuk harga produk yang murah, kualitas produk yang terjamin, dan waktu tanggap pihak perusahaan terhadap pesanan pelanggan. Untuk mendukung hal itu, perusahaan saat ini banyak yang ingin menjalankan e-commerce. e-commerce adalah konsep baru yang menggambarkan proses pembelian dan penjualan atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer. Dengan adanya e-commerce pelayanan terhadap konsumen dapat lebih meningkat, dimana pihak luar/konsumen dapat memiliki fasilitas informasi produk yang up to date, juga dapat memperoleh pelanggan baru. Kebutuhan akan e-commerce menuntut perusahaan menerapkan sistem yang terintegrasi antara bagian back 48

Process Execution Orientation Business Transformation Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) 49 office dan front office. Hal ini dapat diwujudkan dengan menerapkan sistem ERP. Adanya penerapan sistem ERP akan berdampak pada perubahan proses bisnis. Untuk memperkirakan perubahan proses bisnis yang terjadi akibat adanya e-commerce ini saya akan melakukan penelitian pada sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan polyester. 2. PENGERTIAN DAN MANFAAT IMPLEMENTASI ERP Berdasarkan model perkembangan perusahaan di Indonesia yang digambarkan oleh tim riset MarkPlus seperti yang ada pada Gambar 1. e-corporation matrix, maka kondisi sebuah perusahaan dapat digambarkan dalam matriks dua dimensi. Dimensi dengan sumbu horizontal menunjuk kemampuan perusahaan mengintegrasikan aktivitasnya secara elektronis, sementara sumbu vertikal menunjukkan orientasi perusahaan dalam memanfaatkan internet untuk meningkatkan value perusahaan. Seperti tampak pada sumbu horizontal, pada awalnya perusahaan terintegrasi secara internal (internally-networked) dimana seluruh fungsi dan operasi yang ada di dalam perusahaan mulai dari keuangan, SDM, produksi, perencanaan, pengembangan bisnis, pemasaran dan distribusi saling terintegrasi secara elektronis. Untuk mengintegrasikan seluruh operasi ini, perusahaan biasanya mengimplementasikan perangkat lunak aplikasi yang dikenal luas sebagai Enterprise Resource Planning (ERP). Perusahaan yang mengimplementasikan sistem ERP akan membawa implikasi yang sangat luas dalam menjalankan e-commerce. [2] III IV I II Internally-Networked Externally-Networked Network Integration Gambar 1. e-corporation Matrix

CENTRAL DATABASE 50 Hartanto/ Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Mendukung Perubahan Proses Bisnis di Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) ERP adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan atas organisasi tersebut. Pengertian ERP dapat digambarkan seperti Gambar 2. dibawah ini. C U S T O M E R Front - Office Sales & Distribution Service Application Corporate Reporting Human Resource Management Back - Office Financial Application Manufacturing Application Inventory Management S U P P L I E R S Gambar 2. Konsep Dasar ERP [Hass-2002] Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan sistem ERP ini yang akan mengubah proses bisnis suatu perusahaan adalah : 1. ERP menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. 2. ERP memungkinkan melakukan integrasi secara global. Halangan berupa perbedaan valuta mata uang, perbedaan bahasa, dan budaya dapat dijembatani secara otomatis. 3. ERP tidak hanya memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan koreksi data pada banyak sistem komputer yang terpisah. 4. ERP memungkinkan manajemen mengelola operasi tidak hanya sekadar memonitor saja. 5. ERP membantu melancarkan pelaksanaan manajemen supply chain dengan kemampuan memadukannya. [1]

Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) 51 Sistem ERP yang ideal memiliki fungsionalitas sebagai berikut : 1. Dukungan terhadap fungsi penjualan dengan mencatat data order penjualan dan pengiriman produk serta informasi konsumen. 2. Dukungan terhadap fungsi pengadaan material dengan pengelolaan data pengadaan dan persediaan bahan baku dan komponen. 3. Dukungan atas proses kendali produksi dengan memfasilitasi perencanaan dan penjadwalan produksi, dan status produksi yang sebenarnya. 4. Dukungan atas kontrol terhadap kualitas dengan mengelola informasi inspeksi produksi, dan sertifikasi material. 5. Manajemen sumber daya dengan mengelola informasi perawatan dan perhitungan kapasitas penggunaan sumber daya, aset tetap dan depresiasi sumber daya. 6. Dukungan atas pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi fasilitas recruiting, pelatihan dan penggajian. 7. Dukungan atas kontrol keuangan perusahaan meliputi aplikasi akuntansi, transaksi, pernyataan untuk mendapatkan pernyataan keuangan, dan manajemen control internal termasuk analisis biaya berdasarkan titik sumber biaya. 8. Dukungan atas proses pemasaran yang meliputi riset dan pengembangan, analisis dan konstruksi sebuah proyek pemasaran baru. 9. Otomasi sistem meliputi analisis aliran tugas dan kontrol atas otomasi tersebut. [ 1] Penerapan sistem ERP memerlukan adanya perubahan dalam proses bisnis. Penggambaran proses bisnis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model Swimlane. Model ini digunakan dengan alasan lebih mudah dipelajari, digambarkan, dan dipahami. Contoh model Swimlane yang digunakan mengacu kepada contoh dibawah ini : [3]

52 Hartanto/ Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Mendukung Perubahan Proses Bisnis di Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Gambar 2. Contoh Model Swimlane 3. METODOLOGI PENELITIAN Merumuskan Tujuan & Batasan Masalah Studi Pustaka Penentuan Model Penelitian Pengamatan Lapangan Analisa perbandingan studi pustaka dengan kondisi lapangan Usulan perubahan proses bisnis Kesimpulan dan Saran Gambar 4. Metodologi Penelitian 4. HASIL PENELITIAN Hasil pengamatan masing-masing alur kegiatan di masing-masing bagian dapat digambarkan pada masing-masing diagram alir di bawah ini.

Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) 53 5.1 Diagram alir pemesan oleh Customer (saat ini) Pelanggan Memesan Benang Penjualan Mengidentifikasi Pelanggan Menjadwalkan Meeting Menandatangani Kontrak Produksi Gudang Keuangan Dari diagram alir di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pelanggan melakukan pemesanan ke pihak perusahaan dengan cara menelepon atau mengirim e-mail. 2. Bagian penjualan akan melakukan identifikasi pelanggan, apakah pelanggan ini termasuk pelanggan lama atau pelanggan baru. 3. Bagian penjualan akan melakukan pertemuan dengan pelanggan untuk bernegosiasi harga dan penyampaian spesifikasi produk. 4. Jika harga dan spesifikasi produk disetujui, maka akan dilakukan penandatanganan kontrak oleh kedua belah pihak.

54 Hartanto/ Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Mendukung Perubahan Proses Bisnis di Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) 5.2 Diagram alir proses pembuatan - penyimpanan (saat ini) Pelangg an Penjual an Produks i Meneri ma laporan pesanan Membu at Mengec ek kualitas Gudang Mengep ak Menyimp an Keuang an Dari diagram alir di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Bagian Penjualan akan menginformasikan ke bagian produksi untuk melakukan pembuatan. 2. Bagian Produksi akan melakukan pembuatan seperti yang diinformasikan oleh bagian penjualan. 3. Setelah selesai diproduksi, bagian pengendalian kualitas dari Departemen Produksi akan melakukan pengecekan kualitas. 4. Benang yang memenuhi standar kualitas akan dikirim ke Bagian Gudang. 5. Bagian Gudang akan melakukan pengepakan dan penyimpanan.

Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) 55 Diagram alir pengiriman ke Pelanggan (saat ini) Pelanggan Mengecek ulang kualitas Membayar tagihan Penjualan Mengirim Produksi Gudang Keuangan Membuat tagihan Dari diagram alir di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Bagian Gudang akan menginformasikan ke bagian penjualan bahwa yang dipesan telah tersedia. 2. Bagian Penjualan akan menginformasikan ke bagian keuangan untuk menyiapka n tagihan ke pelanggan. 3. Bagian penjualan mengirimkan ke pelanggan. 4. Benang diterima oleh pelanggan, dan dilakukan cek kualitas oleh pelanggan. 5. Pelanggan membayar tagihan.

56 Hartanto/ Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Mendukung Perubahan Proses Bisnis di Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Diagram alir mulai dari pemesanan sampai dengan pengiriman setelah pemanfaatan Sistem ERP Pelanggan Memesan Benang Penjualan Menginformasi ke Produksi Produksi Memproses Gudang Menyimpan dan mengirim Keuangan Membuat tagihan Dari diagram alir kerja diatas, dengan penerapan sistem ERP menuntut adanya perubahan prosedur proses bisnis dimana pemesanan menjadi lebih cepat. Pelanggan lama dapat langsung memesan secara on-line lewat internet. Untuk menjaga kerahasiaan harga perusahaan dari para pesaing pembuat, maka tiap pelanggan dapat diberikan password khusus, sehingga hanya pelanggan yang bisa langsung mengetahui berapa harga item yang diinginkan secara langsung. Sedangkan pihak perusahaan akan selalu meng-update harga yang ditampilkan pada website dan jumlah stok /item yang tersedia di Gudang harus terkoneksi secara on-line. Adanya penerapan sistem ERP ini akan mempercepat waktu pemesanan. Pemesanan ini dapat dilakukan selama 24 jam tanpa henti, sehingga pelanggan yang berasal dari benua Eropa dan Amerika tidak terganggu dengan adanya perbedaan waktu. Untuk penyimpanan saat ini masih diperlukan tenaga manusia dengan bantuan forklift dan masukkan data secara manual ke komputer. Untuk mendukung sistem ERP, hal ini dapat diubah dengan conveyor otomatis dan perangkat komputer yang terhubung dengan sistem jaringan. Adanya sistem jaringan ini dapat memberikan jumlah secara real-time kepada pihak manajemen dan juga

Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) 57 terhadap pelanggan. Tagihan kepada pelanggan dapat dilakukan secara otomatis setelah barang dikirim oleh bagian penjualan dan pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan cara men-transfer sejumlah uang ke bank yang telah ditunjuk 5. KESIMPULAN Dalam masa sekarang ini, dimana persaingan bisnis yang semakin ketat tentunya keberadaan sistem ERP yang dapat memberikan penghematan biaya operasional menjadi keharusan bagi menjamin keberlangsungan hidup suatu perusahaan dalam bersaing dengan perusahaan lainnya. Harga produk yang murah, kualitas yang terjamin, pelayanan yang cepat terhadap pelanggan tentunya menjadi pilihan bagi pelanggan dalam menentukan pilihannya. Untuk itu, perusahaan akan berupaya secepatnya menerapkan ERP untuk mendukung biaya operasional yang lebih efisien dan sistem yang lebih terintegrasi. 6. DAFTAR PUSTAKA [1]. Dewanto, W., ERP Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis, Penerbit Informatika, 2007 [2]. Kartajaya, H., MarkPlus on Strategy, Penerbit Gramedia, 2002 [3]. Sharp, A., Workflow Modeling - Tools for Process Improvement and Application Development, Artech House, Inc., 2001