7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembuatan website sangat terbantu dengan adanya referensi-referensi yang ada. Adanya informasi tersebut dapat membantu menyajikan konten yang baik dan benar dalam pembuatan website maupun laporan. Referensi yang baik dalam pembuatan website maupun laporan dapat membantu menghindari kesalahan-kesalahan yang biasa timbul dalam pembuatan website ataupun laporan. Adapun beberapa penelitian terdahulu mengenai penelitian sistem informasi kuliner ini. F.Albertus, Farnopian (2012) Sistem Informasi Berbasis Web Kuliner Tradisional di Indonesia. Penelitian ini menekankan tentang informasi bagi wisatawan yang ingin mengetahui tentang kuliner tradisional yang ada di daerah-daerah di Indonesia melalui internet. Disini peneliti juga mencantumkan buku tamu bagi user yang ingin berinteraksi dengan admin. Pembangunan dari website tersebut menggunakan bahasa pemrograman PHP. Berdasarkan penelitian diatas, maka dalam penelitian ini diambil topik yang hampir sama dengan penelitian-penelitian terdahulu. Perbedaan website ini dengan penelitian terdahulu adalah adanya event kegiatan yang diadakan perbulan di kota solo. Informasi kuliner juga tidak hanya kuliner tradisional saja
8 tetapi kuliner baru yang ada di kota solo. Keunggulan dari website ini adalah adanya konten Info Festival yang belum pernah ada sebelumnya. Maka dari itu judul yang diambil dari referensi topik tersebut PENGEMBANGAN SISTEM SOLO KULINER DAN FESTIVAL BERBASIS PHP. 2.2 Landasan Teori 1. Sistem Menurut Raymond McLeod (2004) Sistem adalah sekelompok elemen elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat didefinisikan dalam dua kelompok pendekatan. Yang pertama pendekatan sistem lebih menekankan pada prosedur. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Yang kedua pendekatan sistem lebih menekankan 10 pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem merupakan kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untu mencapai suatu tujuan tertentu. (Jogiyanto, H.M, 2002) Karakteristik Sistem : Memiliki komponen : Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
9 bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Batas sistem (boundary) : Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
10 Lingkungan luar sistem (environment) adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Penghubung sistem (interface) Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Masukan sistem (input) ; Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. Keluaran sistem (Output) ; Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Pengolah sistem (Process) ; Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Sasaran sistem ; Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
11 2. Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan srategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, H.M,002). Kualitas Suatu Informasi (Quality Of Information) sangat di pengaruhi dan di tentukan oleh 3 hal yaitu : a. Akurat Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bisa atau tidak menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah sistem informasi yaitu : Kelengkapan Informasi. Kebenaran Informasi. Keamanan Informasi. b. Tepat Waktu (Timeliness) Informasi yang datangnya terlambat, tidak akan mempunyai nilai yang berkualitas baik, dan
12 kemudian jika di gunakan sebagai acuan dalam pengambilan suatu keputusan maka dapat menimbulkan kesalahan yang terjadi dalam tindakan yang di ambil. c. Relevan Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. 3. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan srategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, H.M, 2002). Karakter Sistem Informasi a. Sistem informasi memiliki komponen yang berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. b. Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem tersebut sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
13 c. Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi dianggap berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut. d. Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini urut dipertimbangkan pada saat perencanan sistem informasi. 4. Web Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file - filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman - halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut childpage, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. (Gregorius,2000, h:30). 5. HTML HTML (Hypertext Markup Language) adalah protokol yangdigunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server kebrowser. HTML ini merupakan salah satu anak dari SGML (Standard
14 Generalized Markup Language) yaitu sebuah standar dari ISO (International Organization for Standarization) untuk pertukaran dokumen secaraelektronik. HTML secara formal diumumkan sebagai RFC 1866. (AbdulKadir,2003) Dokumen HTML disebut markup language karena mengandung tanda-tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan sutau teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam sutau dokumen. Dengan sistem hypertext pada dokumen HTML tidak harus membaca suatu dokumen secara urut dari atas kebawah. Struktur Dasar HTML Dalam penggunaannya, sebagian besar kode HTML terletak diantara tag kontainer. Yang diawali dengan <nama tag> dan diakhiri </nama tag>. Sebuah halaman web minimal mempunyai empat tag, yaitu : a. <HTML> sebagai tanda awal dokumen HTML. b. <HEAD> sebagai informasi page header. Di dalam tag ini bisa meletakkan tag-tag Title, Base, Link, Script, Style dan Meta. c. <TITLE> sebagai judul halaman. Kalimat yang terletak didalam tag ini akan muncul pada title bar. d. <BODY> bisa diletakkan berbagai page atribute seperti warna, latar belakang, dan lain-lain. (Abdul Kadir,2003)
15 6. Web server Web server merupakan perangkat lunak yang mengelola (mengatur) permintaan user dari browser dan hasilnya dikembalikan ke browser. Contoh web server, adalah IIS (internet information services) produk microsoft corp.(yuniar,2010) Cara kerja web server yaitu sebuah web server akan menunggu permintaan dari seorang client untuk menggunakan sebuah browser. Jika ada sebuah permintaan dari browser, maka sebuah web server akan langsung memproses sebuah permintaan tersebut dan kemudian akan memberikan hasil prosesnya yaitu berupa data yang diinginkan dan akan menampilkan pada sebuah browser. Sehingga jika sebuah proses yang dimulai dari permintaan web client atau dari (browser), maka akan langsung diterima oleh web server, kemudian diproses, dan kemudian dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparansi. Jadi bisa dikatakan, setiap orang akan dapat dengan mudah mengetahui apa yang akan terjadi pada tiap-tiap proses. Namun secara garis besarnya yaitu sebuah web server hanya akan memproses semua masukan yang diperolehnya dari sebuah permintaan dari web clientnya.
16 Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena itu dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas, maka disini web server berfungsi untuk mentransfer keseluruhan berkas tersebut. Beberapa contoh web server yang banyak digunakan saat ini yaitu : - XAMPP - LightTPD - Apache Tomcat
17