PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH FISIKA 1 UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOFTWARE DI SMK GAMA KEDUNGADEM BOJONEGORO

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Online Berbantuan Edmodo

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK BINA TARUNA MASARAN SRAGEN TESIS

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER KOMPONEN PASIF BERBASIS MICROPOSSESOR PADA MATA DIKLAT TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BASIS DATA BERBASIS ANDROID UNTUK KELAS XI DI SMK NEGERI SURABAYA

Pengembangan Modul Op-Amp pada Mata Kuliah Rangkaian Elektronika II

BAB III METODE PENELITIAN

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Menggunakan Software Flash

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN MEDIA TUTORIAL ALJABAR LINIER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 2 BOJONEGORO

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Rancang bangun trainer transmisi data digital satu arah

Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Flash

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and

PENGEMBANGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN BERBASIS PREZI PADA POKOK BAHASAN GLOBALISASI MATA PELAJARAN PKN KELAS IX MTSN BANGSAL, MOJOKERTO

Suwasono Pendidikan Teknik Elektro-Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN ANIMASI SIMULASI KOMPUTER UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI PADA KONSEP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK TESIS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING DENGAN APLIKASI SCHOOLOGY PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI HIDROSFER KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Visual Basic 6.0

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN KONTEN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS LEARNBOOST PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR DI SMK NEGERI 3 JOMBANG Linda Ayu Lutfiana

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis CAI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

Kata kunci: Media Pembelajaran, Game Edukatif, Fun Spreadsheet Quiz, Adobe Flash, SMK,

Pengembanagan Media Pembelajaran Computer Based Instruction (CBI)

Pengembangan Modul Sistem Telekomunikasi

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

PENGEMBANGAN SET PRAKTIKUM PEMBIASAN CAHAYA UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULATOR PLC OMRON CPM2A BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DI SMK NEGERI 3 WONOSARI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN BUKU FISIKA MULTI REPRESENTASI PADA MATERI GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i2 (95-102)

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

Rahajeng Retno Suci Saputri S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLES 5E PADA MATA PELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESSOR DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

PENGARUH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATA KULIAH FISIKA TEKNIK UNTUK MAHASISWA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

ANALISIS DAN PERANCANGAN LEMBAR KERJA SISWA ELEKTRONIK PADA MATERI BASIS DATA DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN TRAINER DAN JOBSHEET AUDIO AMPLIFIER STEREO PADA STANDAR KOMPETENSI PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO DI SMK NEGERI 3

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang Abstract

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Terhadap Respon Siswa

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

EFEKTIVITAS MACROMEDIA FLASH INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TEKNIK

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK MACROMEDIA FLASH MATERI TABUNG UNTUK SMP KELAS IX. Abstract

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERBASIS ICT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS

Pengembangan Kit tester Komponen Elektronika

RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR

Keywords : Development Learning, Media Web-Based interactive, Learning Motivation

Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SEGIEMPAT

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN GAME PUZZLE PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMP N 2 LEMBAH MELINTANG

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Pengembangan Media Animasi Berbasis Macromedia Flash pada Materi Fisika Alat Optik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

ABSTRACT. Keywords : Learning media, Video and animation, Learning media result.

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI LITERASI SAINS PADA SUBMATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Transkripsi:

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH FISIKA 1 UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA Elfira Taufida Pelupessy S1 Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya E_mail: elfirataufida@rocketmail.com Rr.Hapsari Peni Agustin T. Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya E_mail: hapsari_peni@yahoo.co.uk Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan media pembelajaran dengan menggunakan media e- learning pada mata kuliah Fisika I di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya. Lebih lanjut, tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang kualitas media pembelajaran berbasis e- learning yang diterapkan pada mata kuliah Fisika I, efektifitas media pembelajaran berbasis e-learning yang diterapkan pada mata kuliah Fisika I, dan respon mahasiswa terhadap media pembelajaran e-learning. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini berupa produk media pembelajaran dalam bentuk website media pembelajaran Fisika I di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya. Pokok bahasan yang dikaji dalam media pembelajaran adalah medan magnet, hukum ampere, hukum Faraday, dan sifat magnet bahan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D). Dalam metode R&D memiliki sepuluh langkah dalam penelitian dan pengembangan. Namun, dalam penelitian ini, metode R&D dimodifikasi menjadi lima langkah penelitian dan pengembangan, yaitu tahap analisis kebutuhan dengan studi pendahuluan, tahap mengembangkan produk awal, tahap validasi ahli dan revisi, tahap uji coba produk kepada mahasiswa S1, dan tahap perbaikan produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran e-learning pada mata kuliah Fisika I dinyatakan berkualitas baik dengan persentase validasi oleh ahli media sebesar 89.5% sehingga media dinyatakan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran Fisika I. Untuk tingkat efektifitas belajar dengan menggunakan media, persentase hasil rating ahli materi diperoleh sebesar 86%, sehingga media pembelajaran sangat efektif digunakan dalam pembelajaran Fisika I. Sedangkan untuk respon mahasiswa terhadap media pembelajaran diperoleh persentase sebesar 90.6% menunjukkan tanggapan positif atau sangat baik, sehingga media pembelajaran dapat digunakan dalam pembelajaran Fisika I. Kata Kunci: media pembelajaran, e-learning, kualitas, dan efektifitas.. Abstract This research is aimed to develop the learning media by using the media of e-learning in the Physics I subjects in Department of Electrical Engineering, State University of Surabaya. Furthermore, the purpose of this research was to obtain a description of the quality of learning media based e-learning are applied to the course Physics I, the effectiveness of media-based learning e-learning are applied to the course Physics I, and the student response against e-learning media. The result of this research and development is a product of Physic s instructional media website in Department of Electrical Engineering, State University of Surabaya. Subjects were studied in the learning media is the magnetic field, the ampere s law, Faraday s law, and the nature of magnetic s material. The method used in this research is the Research and Development (R & D). In the R&D method has ten steps in research and development. However, in this research, the method of R&D are modified by researchers into five steps of research and development, namely the requirement analysis phase with a preliminary study, the development of early products phase, the validation and revision of experts phase, the test products to undergraduate students phase, and the improvement of the final product phase. The results showed that the media of e-learning in the Physics 1 was stated percentage of good quality by experts validation to 89.5% of the media so that the media was declared unfit for use as a medium of learning Physics 1 subjects. To study the effectiveness of using the medium, the percentage of results obtained matter expert rating is 86%, so it is very effective instructional media used in teaching Physics I. As for the response of students to instructional media are obtained a percentage of 90.6%, It showed a positive response or very good, so the media learning can be used in teaching Physics I. Keywords: instructional media, e-learning, quality, and effectiveness. 193

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2014, 193-198 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang paling utama pada perjalanan hidup manusia. Menurut Amri (2013: 1) pendidikan sendiri merupakan salah satu aspek perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis, di mana kebudayaan manusia berarti sebagai kebudayaan yang sarat akan perkembangan. Perkembangan itu juga tidak terlepas dari perubahan-perubahan budaya kehidupan manusia, seperti halnya penggunaan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) di kehidupan seharihari. Menurut Smaldino (2011: 11) belajar adalah mengembangkan pengetahuan baru, keterampilan, dan perilaku yang merupakan interaksi individu dengan informasi dan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini tidak hanya bersifat lunak, tetapi juga bersifat fisik, seperti jalan raya, televisi, komputer, dan lain sebagainya. Melihat pada definisi tersebut semakin jelas bahwa belajar tidak terlepas dari sebuah interaksi antara individu dengan lingkungannya, dengan sebuah media pembelajaran akan tercapai informasi yang ditujukan kepada individu tersebut. Dengan adanya media pembelajaran, peserta didik dengan mudah memahami apa isi materi dari suatu pelajaran tersebut. Hal ini sesuai dengan definisi media pembelajaran itu sendiri. Seperti yang dikemukakan oleh Briggs (dalam Arsyad, 2013: 4) bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran, seperti: buku, film, video dan sebagainya. Dalam pelaksanaanya, Kemp & Dayton (dalam Arsyad, 2013: 39) mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu media cetakan, media pajang, overhead transparancies, rekaman audiotape, seri slide dan film strips, penyajian multi-image, rekaman video dan film hidup, serta komputer. Sedangkan dalam aplikasi teknologi saat ini, bahwa media yang mencakup hampir semua jenis media tersebut adalah implementasi dari media pembelajaran e-learning. Berdasarkan pada studi pendahuluan pada mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro di Universitas Negeri Surabaya, fasilitas untuk mendukung pengadaan e- learning memang telah dikembangkan, namun dalam implementasinya masih belum maksimal. Pembelajaran yang disampaikan masih cenderung menggunakan media pembelajaran konvensional seperti mencatat dari papan tulis dan media perangkat lunak presentasi Power Point, dalam pemanfaatan teknologi informasi masih kurang efektif dan interaktif karena tidak ada gambar bergerak. Khususnya pada mata kuliah Fisika I, yang pada dasarnya memerlukan pemahaman yang tidak hanya terpaku pada media pembelajaran yang masih menggunakan gambar diam (non multimedia), karena pada dasarnya materi pelajaran mata kuliah Fisika I tentang kemagnetan merupakan mata pelajaran yang membutuhkan suatu simulasi alat atau magnet yang dapat mewakili fluks pada magnet yang tidak dapat dilihat secara nyata oleh mata manusia. Oleh karena itu, materi pembelajaran yang disampaikan jadi cenderung membosankan dan kurang efektif bagi mahasiswa dalam memahami materi pelajaran mata kuliah Fisika I tersebut. Dengan menerapkan media pembelajaran berbasis e- learning kepada para mahasiswa tersebut diharapkan e- learning ini secara langsung dapat diakses dengan mudah oleh para mahasiswa di mana saja dalam bentuk aplikasi media pembelajaran pada PC ataupun notebook, serta dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah Fisika I tentang kemagnetan. Definisi e-learning sendiri menurut Jaya Kumar C. Koran (dalam Hasbullah, 2006: 5) adalah sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Saat ini semakin banyak pemrogram komputer mengembangkan perangkat lunak penyedia pembuatan aplikasi e-learning ini. Diantaranya adalah perangkat lunak Adobe Flash, Macromedia Dreamweaver, dan lain sebagainya. Dengan perangkat lunak tersebut pendidik dapat menggunakannya secara maksimal dalam menyusun konteks pelajaran yang akan diajarkan pada peserta didik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menggunakan gambaran masalah tersebut sebagai penelitian dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis e- Learning pada Mata Kuliah Fisika I untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah: (1) bagaimanakah kualitas media pembelajaran berbasis e- learning yang diterapkan pada mata kuliah Fisika I berdasarkan ahli media?; (2) bagaimanakah efektifitas media pembelajaran berbasis e-learning yang diterapkan pada mata kuliah Fisika I berdasarkan ahli materi?; (3) dan bagaimanakah respon mahasiswa terhadap media pembelajaran berbasis e-learning yang diterapkan pada mata kuliah Fisika I? Manfaat yang diharapkan dalam penelitian pengembangan ini adalah: (1) sebagai salah satu media pembelajaran interaktif untuk mempermudah dosen dalam menyampaikan materi pelajaran Medan Magnet, Hukum Ampere, Hukum Induksi Faraday dan Sifat Magnet Bahan pada mata kuliah Fisika I; (2) peserta didik mendapatkan suatu media pembelajaran interaktif yang lebih inovatif dan menarik sebagai penunjang pembelajaran pada mata kuliah Fisika I; (3) dan dengan media pembelajaran ini 194

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning peneliti dapat menciptakan suatu yang bermanfaat dan dapat digunakan dalam mengembangakan motivasi pembelajaran di dunia pendidikan. METODE Penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian berdasarkan pengembangan media pembelajaran melalui e-learning. Metode penelitian yang akan digunakan adalah jenis metode panelitian dan pengembangan (research and development (R & D)). Menurut Brog and Gall dalam (Sugiyono, 2010: 9) menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan, merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Penelitian pengembangan media pembelajaran e-learning ini dilaksanakan di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya dan waktu pelaksanaan penelitian pada semester genap tahun pelajaran 2013-2014. Populasi penelitian pengembangan media pembelajaran ini adalah mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2013 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa kelas PTE B di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya tahun pelajaran 2013-2014. Lebih lanjut, menurut Borg and Gall (1983) terdapat 4 ciri utama panelitian dan pengembangan, yaitu: (1) mempelajari hasil penelitian yang berhubungan dengan produk yang akan dikembangkan; (2) mengembangkan produk hasil temuan; (3) area pengujian dalam pengaturan yang di mana hal itu akan digunakan nantinya; (4) dan merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap uji coba lapangan. Berdasarkan keutamaan ciri dari panelitian dan pengembangan, terdapat sepuluh langkah penelitian menurut Borg and Gall (1983) yang diuraikan sebagai berikut: (1) penelitian dan pengumpulan data; (2) perencanaan; (3) pengembangan draft produk; (4) uji coba lapangan awal; (5) merevisi hasil uji coba; (6) uji coba lapangan; (7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan; (8) uji pelaksanaan lapangan; (9) penyempurnaan produk akhir; (10) diseminasi dan implementasi. Setelah dijelaskan langkah-langkah panelitian dan pengembangan menurut Borg & Gall. Selanjutnya, akan digambarkan blok diagram langkahlangkah penelitian yang akan digunakan untuk meneliti tentang pengembangan media pembelajaran berbasis e- learning tersebut. Namun, dalam penelitian ini peneliti meringkas langkah-langkah tersebut menjadi lima langkah prosedur penelitian dan pengembangan media pembelajaran e-learning seperti yang tersusun pada Gambar 1. sebagai berikut. Gambar 1. Blok Diagram Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Untuk teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan instrumen lembar validasi dan angket respon mahasiswa. Dalam penelitian pengembangan ini, terdapat dua macam lembar validasi. Lembar validasi tersebut untuk menguji kelayakan dan efektifitas media pembelajaran e-learning. Untuk penilaian kelayakan atau kualitas media, peneliti menggunakan lembar validasi yang di dalamnya terdapat aspek-aspek tentang kualitas media pembelajaran e-learning. Dalam hal ini, validator atau penelaah kualitas media merupakan ahli media. Sedangkan untuk penilaian efektifitas media, peneliti menggunakan lembar validasi yang di dalamnya terdapat aspek-aspek tentang efektifitas media pembelajaran e- learning. Dalam hal ini, validator atau penelaah efektifitas media merupakan ahli materi, karena untuk tercapainya 195

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2014, 193-198 sebuah efektifitas pembelajaran, maka sebuah media harus sesuai dengan tujuan instruksional pembelajaran tersebut. Sedangkan dalam penggunaan angket ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar respon mahasiswa terhadap media pembelajaran e-learning yang diterapkan pada pembelajaran. Sedangkan dalam teknik analisis data, peneliti menggunakan skala rating scale. Menurut Sugiyono (2011: 97) rating scale merupakan skala penialaian yang berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Instrumen dengan skala rating scale harus dapat mengartikan setiap angka yang diberikan pada alternatif jawaban pada setiap item instrumen. Dalam penilaian lembar validasi ahli media untuk mengukur kelayakan media, peneliti menggunakan rating scale dengan kategori validasi seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1. Sedangkan untuk intepretasi skor kelayakan media dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 1. Kriteria Penilaian Validasi Media Pembelajaran e-learning (Ahli Media) Kriteria Penilaian Bobot Nilai Tidak valid 1 Kurang valid 2 Valid 3 Sangat Valid 4 Tabel 2. Interpretasi Skor Kelayakan Persentase Kriteria 0% - 20% Sangat Lemah/ Sangat Tidak Layak 21% - 40% Lemah/ Tidak Layak 41% - 60% Cukup/ Cukup Layak 61% - 80% Kuat/ Layak 81% - 100% Sangat Kuat/ Sangat Layak (sumber Riduwan, 2013: 22) Sedangkan penilaian lembar validasi ahli materi untuk mengukur efektifitas media, peneliti menggunakan rating scale dengan kategori validasi seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3. Sedangkan untuk intepretasi skor efektifitas media dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 3. Kriteria Penilaian Validasi Media Pembelajaran e-learning (Ahli Media) Kriteria Penilaian Bobot Nilai Tidak valid 1 Kurang valid 2 Valid 3 Sangat Valid 4 Tabel 4. Interpretasi Skor Efektifitas Persentase Kriteria 0% - 20% Sangat Lemah/ Sangat Tidak Efektif 21% - 40% Lemah/ Tidak Efektif 41% - 60% Cukup/ Cukup Efektif 61% - 80% Kuat/ Efektif 81% - 100% Sangat Kuat/ Sangat Efektif (sumber Riduwan, 2013: 22) Lebih lanjut, dalam penilaian tingkat respon mahasiswa terhadap media pembelajaran e-learning, peneliti menggunakan rating scale dengan kategori skala sikap seperti yang ditunjukkan pada Tabel 5. Sedangkan untuk intepretasi skor respon mahasiswa terhadap media dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 5. Kriteria Penilaian Angket Respon Mahasiswa Terhadap Media Pembelajaran e-learning Kriteria Penilaian Bobot Nilai Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2 Setuju 3 Sangat Setuju 4 (sumber Sugiyono, 2011: 120) Tabel 6. Kriteria Penilaian Angket Respon Mahasiswa Terhadap Media Pembelajaran e-learning Persentase Kriteria 0% - 25% Sangat Tidak Baik 26% - 50% Kurang Baik 51% - 75% Cukup Baik 76% - 100% Sangat Baik (sumber Sugiyono, 2011: 99) HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam kualitas media pembelajaran e-learning terdiri dari aspek kemudahan pengoperasian, aspek keterpaduan, aspek keseimbangan, dan aspek bentuk media.dari hasil penilaian validasi secara umum pada variabel kualitas media pembelajaran e-learning, dapat diketahui rata-rata presentase kualitas media adalah 89.5%. Hal ini berarti bahwa media pembelajaran e-learning berada pada kategori interpretasi skala penilaian dengan kualitas sangat layak menurut penilaian pakar media. Lebih lanjut, deskripsi kualitas media pembelajaran e-learning juga dapat ditunjukkan pada grafik pada Gambar 2 Gambar 2. Kualitas Media Pembelajaran E-Learning Dalam efektifitas media pembelajaran e-learning terdiri dari format dan isi media yang sudah sesuai dengan tujuan instruksional pembelajaran materi Fisika I. Dari hasil penilaian validasi secara umum pada variabel efektifitas media pembelajaran e-learning, dapat diketahui rata-rata presentase efektifitas media adalah 86%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran e-learning 196

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning berada pada kategori interpretasi skala penilaian sangat efektif menurut penilaian ahli materi. Lebih lanjut, deskripsi efektifitas media pembelajaran e-learning juga dapat ditunjukkan pada grafik pada Gambar 3.. Gambar 3. Efektifitas Media Pembelajaran E-Learning Sedangkan untuk hasil persentase respon mahasiswa terhadap media pembelajaran e-learning, merupakan ratarata penilaian besar respon mahasiswa terhadap beberapa aspek media, diantaranya adalah format media, isi media, bahasa yang digunakan media, kemudahan pengoperasian media, dan sikap mahasiswa terhadap penggunaan media pembelajaran e-learning. Besar persentase rata-rata tiap aspek tersebut.memperoleh tingkat respon sebesar 90.6%. Hal ini berarti bahwa media pembelajaran e-learning berada pada kriteria sangat baik untuk respon mahasiswa. Lebih lanjut, deskripsi hasil respon mahasiswa terhadap media pembelajaran e-learning juga dapat ditunjukkan pada grafik pada Gambar 4. PENUTUP Simpulan Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian, terdapat tiga kesimpulan, yaitu: (1) berdasarkan telaah yang dilakukan oleh ahli media, media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti memperoleh persentase kualitas media secara keseluruhan sebesar 89.5% yang berarti bahwa media memiliki kualitas yang baik dan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran Fisika I di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya; (2) hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi, media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti memperoleh persentase efektifitas media sebesar 86% yang berarti bahwa media pembelajaran e-learning sangat efektif digunakan dalam pembelajaran Fisika I; (3) respon mahasiswa terhadap media pembelajaran e-learning menunjukkan tanggapan yang sangat baik. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil persentase yang didapat dari respon mahasiswa sebesar 90.6%. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan untuk pengembangan media lebih lanjut, maka saransaran yang diberikan adalah sebagai berikut: (1) masih diperlukan lebih banyak pengembangan media pembelajaran dengan pokok bahasan yang lainnya untuk menyempurnakan pengadaan media pembelajaran e- learning di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya karena dalam implikasi media masih terbatas dalam beberapa pokok bahasan pada mata kuliah Fisika I; (2) Untuk pengembangan media selanjutnya, diharapkan media lebih interaktif dengan berisi aplikasi seperti chating group, video chat, dan lain sebagainya untuk mempermudah komunikasi antar pengguna dalam media pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Gambar 4. Respon Mahasiswa Terhadap Media Pembelajaran E-Learning Amri, Sofan. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka. Arysad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Borg, W. R. & Gall, M. D. 1983. Education research: an instrucduction (4th ed). New York: Longman Inc. Hasbullah. 2006. Implementasi E-Learning Dalam Pengembangan Pembelajaran di Perguruan Tinggi (Proceeding). SNPTE 2006. Yogyakarta: UNY. Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. 197

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2014, 193-198 Smaldino, Sharon E. & James D. Russel. 2011. Instructional Teknologi and Media for Learning. Yogyakarta: Prenada Media Group. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. UNESA. 2000. Pedoman Penulisan Artikel Jurnal, Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Surabaya. 198