Pembendaharaan Negara (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

dokumen-dokumen yang mirip
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL TAHUN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 134 TAHUN : 2011 SERI : E

PEMERINTAH KOTA BLITAR

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 9 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN

QANUN ACEH NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG ACEH TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

BUPATI KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 1 TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 28 Tahun 2008

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAIMANA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN KAIMANA TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011 NOMOR 15 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KOTA BATU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BATU

GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI PAPUA TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

PEMERINTAH KOTA PASURUAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 3 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA dan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN PESAWARAN TAHUN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN

BUPATI PESISIR SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA dan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

KABUPATEN SUMBA TENGAH URAN DAERAH KABUPATEN SUMBA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG NA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KOTA PASURUAN TAHUN

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 01 TAHUN 2009 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

L E M B A R A N D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 06 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TARAKAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

BAB VIII PENUTUP BAB VIII PENUTUP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR.27 TAHUN TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SULA NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 2 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 027 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN TAHUN

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG

MANAJEMEN KEUANGAN BANDI. 11/26/2013 Bandi, 2013 MKN

BUPATI BOALEMO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOALEMO NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN


PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 028 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALI KOTA BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 sebagai pedoman penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025; b. bahwa Provinsi Kalimantan Timur memerlukan Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang sebagai pedoman dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh yang akan dilakukan secara bertahap untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945; c. bahwa Pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005-2025 dengan Peraturan Daerah. Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 ; tentang Pembentukan Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1106); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pembendaharaan Negara (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

2 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah tentang Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548) dan diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR dan GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2005-2025. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Daerah Kalimantan Timur; 2. Provinsi adalah Provinsi Kalimantan Timur; 3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah Kalimantan Timur; 4. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 yang selanjutnya disebut RPJP Nasional adalah dokumen perencanaan pembangunan Nasional untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025;

3 Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005-2025 yang selanjutnya disebut RPJPD Provinsi Kalimantan Timur adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025; 6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, yang selanjutnya disebut RPJM Nasional adalah dokumen perencanaan pembangunan Nasional untuk periode 5 (lima) tahunan; 7. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disebut RPJM Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk perioda 5 (lima) tahunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memerhatikan RPJM Nasional; 8. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk perioda 1 (satu) tahun; 9. Visi adalah perumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan; 10.Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi; 11.Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi; 12.Arah Kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan; 5. BAB II PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Pasal 2 (1).Program Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur periode 2005 2025 dilaksanakan sesuai dengan RPJPD Provinsi Kalimantan Timur. (2).Rincian dari program pembangunan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdapat pada Lampiran Peraturan Daerah ini. Pasal 3 RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005-2025 mengacu kepada RPJP Nasional yang merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan Negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indoonesia Tahun 1945, yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, dalam bentuk visi, misi dan arah pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

4 Pasal 4 Berpedoman kepada RPJPD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005-2025 pada setiap tahap 5 (lima) Tahunan, sejalan dengan pergantian Gubernur akan disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Pasal 5 RPJPD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005-2025 sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 berisi : Bab I. Pendahuluan Bab II. Kondisi Umum Bab III. Visi, Misi dan Sasaran Pembangunan Jangka Panjang Daerah Bab IV. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Bab V. Skenario dan Tahapan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Bab VI. Penutup Pasal 6 (1) RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005-2025 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, tercantum dalam Lampiran merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. (2) RPJP Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman dalam penyusunan RPJM Daerah yang memuat Visi, Misi dan Program Gubernur. Pasal 7 (1) Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan untuk menghindarkan kekosongan rencana pembangunan daerah, Gubernur yang sedang memerintah pada tahun terakhir pemerintahannya diwajibkan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun pertama periode Pemerintahan Gubernur berikutnya. (2) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai pedoman untuk menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun pertama periode Pemerintahan Gubernur berikutnya. Pasal 8 (1) RPJPD Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) menjadi acuan dalam penyusunan RPJP Kabupaten/Kota yang memuat visi, misi, dan arah Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (2) RPJP Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman dalam penyusunan RPJM Kabupaten/Kota yang memuat Visi, Misi dan Program Kepala Daerah. (3) RPJM Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disusun dengan memerhatikan RPJM Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

5 BAB III PENGENDALIAN DAN EVALUASI Pasal 9 (1) Pemerintah Daerah melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJP Daerah. (2) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. BAB IV KETENTUAN PERALIHAN Pasal 10 (1) Ketentuan mengenai RPJM Daerah yang telah ada masih tetap berlaku sejak tanggal ditetapkan Peraturan Daerah ini. (2) RPJM Kabupaten/Kota yang telah ada masih tetap berlaku dan wajib disesuaikan dengan RPJP Daerah Provinsi yang telah disesuaikan dengan RPJP Nasional paling lambat 6 (enam) bulan. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Ditetapkan di Samarinda, pada tanggal 29 Oktober 2008 Pj. GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR, ttd TARMIZI A. KARIM Diundangkan di Samarinda, pada tanggal 29 Oktober 2008 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR, ttd H. SYAIFUL TETENG LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008 NOMOR 15

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2005 2025 I. UMUM Wilayah Kalimantan Timur mempunyai luas wilayah 20.865.774 Ha meliputi wilayah daratan seluas 19.844.117 Ha dan wilayah lautan sejauh 12 mil laut dari garis pantai terluar ke arah laut seluas 1.021.657 Ha. Wilayah Provinsi Kalimantan Timur terdiri atas sepuluh (10) Kabupaten; yaitu Kabupaten Nunukan, Malinau, Kutai Barat, Bulungan, Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Pasir, Tana Tidung dan empat (4) Kota yaitu; Balikpapan, Samarinda, Bontang serta Tarakan. Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur yang telah dilaksanakan selama ini telah menunjukkan kemajuan di berbagai bidang kehidupan masyarakat yang meliputi bidang sosial budaya dan kehidupan beragama, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), politik, pertahanan dan keamanan, hukum dan aparatur, pembangunan wilayah dan tata ruang, penyediaan sarana dan prasarana serta pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup. Disamping banyak kemajuan yang telah dicapai, masih banyak pula tantangan atau masalah yang belum sepenuhnya terpecahkan dan masih perlu dilanjutkan upaya mengatasinya dalam pembangunan Kalimantan Timur 20 tahun ke depan.

2 Berdasarkan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mengacu pada RPJP Nasional. Dengan demikian dokumen RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur lebih bersifat visioner dan hanya memuat hal-hal yang mendasar, sehingga memberi keleluasaan yang cukup bagi penyusunan rencana jangka menengah dan tahunannya. Pembangunan daerah yang merupakan penjabaran dari pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Rangkaian upaya pembangunan tersebut memuat kegiatan pembangunan yang berlangsung tanpa henti, dengan menaikan tingkat kesejahteraan masyarakat dari generasi ke generasi. Pelaksanaan upaya tersebut dilakukan dalam konteks memenuhi kebutuhan masa sekarang dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhannya melalui konsep pembangunan berkelanjutan. Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005-2025 merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya untuk mencapai tujuan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. untuk itu, dalam 20 tahun mendatang, sangat penting dan mendesak bagi masyarakat Kalimantan Timur untuk melakukan penataan kembali berbagai langkah, antara lain di bidang pengelolaan sumber daya alam, sumber daya manusia, lingkungan hidup dan kelembagaan sehingga dapat

3 mengejar ketertinggalan dan mempunyai posisi yang sejajar serta berdaya saing ditingkat nasional maupun internasional. Kurun waktu RPJPD Provinsi Kalimantan Timur adalah 20 (dua puluh tahun) sesuai Pasal 5 ayat (2) UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa RPJM Daerah Provinsi Kalimantan Timur disusun dengan berpedoman pada RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur, dalam hal ini tahapan 5 (lima) tahunan, namun sehubungan masa jabatan Gubernur Kalimantan Timur terpilih tahun 2003-2008, maka pelaksanaan terbagi dalam tahap-tahap perencanaan pembangunan Tahap I Tahun 2005-2008, Tahap II Tahun 2009-2013, Tahap III Tahun 2014-2018, Tahap IV Tahun 2019-2023, Tahap V Tahun 2024-2025, RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur digunakan sebagai pedoman dalam menyusun RPJM Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Pentahapan rencana pembangunan daerah disusun dalam masing-masing periode RPJM Daerah sesuai dengan visi, misi dan program Gubernur yang dipilih secara langsung oleh rakyat Kalimantan Timur. RPJM Daerah memuat strategi pembangunan daerah, kebijakan umum program dinas/instansi/lembaga dan lintas dinas/instansi/lembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomina secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJM sebagaimana tersebut di atas dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan rencana pembangunan tahunan daerah, yang memuat prioritas pembangunan daerah, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program

4 dinas/instansi/lembaga, lintas dinas/instansi/lembaga kabupaten/kota dalam bentuk kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif. Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan menghindarkan kekosongan rencana pembangunan daerah. Gubernur yang sedang menjalankan roda pemerintahan pada waktu terakhir pemerintahannya diwajibkan menyusun RKPD dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Pada tahun pertama Pemerintahan Gubernur berikutnya, yaitu pada tahun 2009, 2014, 2019 dan 2024. namun demikian Gubernur terpilih periode berikutnya tetap mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan RKPD dan APBD pada tahun pertama pemerintahannya yaitu tahun 2009, 2014, 2019 dan 2024 melalui mekanisme perubahan APBD (APBD-P) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Dengan adanya kewenangan untuk menyusun RKPD dan RAPBD sebagaimana dimaksud diatas, maka jangka waktu keseluruhan RPJPD adalah 2005-2025. Kurun waktu RPJP Daerah Kabupaten/Kota sama dengan kurun waktu RPJP Provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan periodisasi RPJM Daerah Kabupaten/Kota tidak dapat mengikuti periodisasi RPJM Provinsi Kalimantan Timur dikarenakan pemilihan Kepala Daerah tidak dilaksanakan secara bersamaan waktunya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun Tahun 2005. Disamping itu Kepala Daerah di Kabupaten/Kota paling lambat 3 (tiga) bulan setelah dilantik menetapkan RPJM Daerah Kabupaten/kota sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Tujuan yang ingin dicapai dengan ditetapkan Peraturan Daerah tentang RPJP Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005-2025 adalah untuk :

5 (a) mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan dalam pencapaian tujuan nasional dan daerah, (b) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah (c) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, (d) menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan, dan (e) mengoptimalkan partisipasi masyarakat. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Timur dijabarkan dalam visi, misi, dan arah pembangunan daerah yang mencerminkan cita-cita yang akan dicapai oleh rakyat Kalimantan Timur serta strategi untuk mencapainya. Visi merupakan penjabaran cita-cita berbangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu terciptanya masyarakat yang terlindungi, sejahtera dan cerdas serta berkeadilan. Bila visi telah terumuskan, maka juga perlu dinyatakan secara tegas misi, yaitu upaya-upaya ideal untuk mencapai visi tersebut. Misi ini dijabarkan kedalam arah kebijakan dan strategi pembangunan jangka panjang daerah. Perencanaan jangka panjang lebih condong pada kegiatan olah pikir yang bersifat visioner, sehingga penyusunannya akan lebih menitik beratkan partisipasi segmen masyarakat yang memiliki olah pikir visioner seperti perguruan tinggi, lembaga-lembaga strategis, individu pemikirpemikir visioner serta unsur-unsur penyelenggara yang memiliki kompetensi olah pikir rasional dengan tetap mengutamakan kepentingan rakyat banyak sebagai subyek maupun tujuan untuk siapa pembangunan dilaksanakan. Oleh karenanya rencana pembangunan jangka panjang daerah yang dituangkan dalam bentuk visi, misi dan arah pembangunan

6 daerah adalah produk dari semua elemen masyarakat, pemerintah, lembaga, organisasi kemasyarakatan dan organisasi politik. RPJP Daerah Kabupaten/Kota disusun dengan mengacu pada RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur sesuai karakteristik dan potensi daerah. Selanjutnya RPJP Daerah Kabupaten/Kota dijabarkan lebih lanjut dalam RPJM Daerah Kabupaten/Kota. Mengingat RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur menjadi acuan RPJP Daerah Kabupaten/Kota, Kepala Bappeda menyiapkan rancangan RPJP Daerah yang disusun melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Rancangan RPJP Daerah Kabupaten/Kota hasil Musrenbang dapat dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan Gubernur Kalimantan Timur. RPJP Daerah ini ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Sedangkan RPJM Daerah merupakan visi dan misi Kepala Daerah terpilih. RPJM Daerah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sesuai dengan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, RPJM Daerah Provinsi Kalimantan Timur dan RPJP Daerah Kabupaten/Kota dapat disusun terlebih dahulu dengan mengesampingkan RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur sebagai pedoman. Sebelum Peraturan Daerah ini ditetapkan beberapa Daerah Kabupaten/Kota telah menetapkan RPJP Daerah Kabupaten/Kota dan RPJM Daerah Kabupaten/Kota tersebut. Namun demikian, Peraturan Daerah ini memberikan batasan waktu bagi Pemerintah Daerah untuk menyesuaikan RPJP Daerah Kabupaten/Kota dan RPJM Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur menurut Peraturan Daerah ini.

7 Peraturan Daerah tentang RPJP Daerah 2005-2025 terdiri dari 5 bab dan 11 pasal yang mengatur mengenai pengertian-pengertian, muatan RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur dan RPJP Daerah Kabupaten/Kota, dan ruang untuk melakukan penyesuaian terhadap RPJM Daerah Provinsi Kalimantan Timur dan RPJP Daerah Kabupaten/Kota yang telah ada dengan berlakunya Peraturan Daerah tentang RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2005-2025 serta Lampiran yang merupakan satu-kesatuan yang tak terpisahkan dari Peraturan Daerah tentang RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur 2005-2025 yang berisi Visi, Misi, dan Arah Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7

8 Pasal 8 Ayat (1) Maksud dari RPJP Kabupaten/Kota mengacu pada RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2005-2025, bukan untuk membatasi kewenangan daerah, tetapi diharapkan adanya perencanaan yang sinergis antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pasal 9 Ayat (1) Pengendalian dan evaluasi dilakukan oleh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan dihimpun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pasal 10 Pasal 11 TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 39