Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bank BPRS Al-Salam Cinere- Depok

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODEOLOGI DAN PENELITIAN. hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

Bab 3 Desain Penelitian

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

Desain Penelitian. Metode yang Digunakan. Deskriptif. Asosiatif. Deskriptif. Asosiatif

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU TK. NAMA : RASISKA MEGA.F NPM : PEMBIMBING : KENES PRANANDARI S.psi.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menggunakan teknik korelasional. Penelitian ini menghubungkan antara variabel

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Penulisan Ilmiah Jurusan Psikologi 2016

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar peneliti memperoleh data yang tepat dan sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Bulan November 2015 di MI Walisongo Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mencari hubungan antar variabel. Variabel-variabel dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran angka tersebut, serta penampilan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu : 1. Variabel terikat : Komitmen Organisasi (Y)

KONTRIBUSI KONTROL DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Kinerja Karyawan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. 1. Variabel Dependen : Kesejahteraan Psikologis. B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti:

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan angka-angka yang diperoleh dari hasil analitik statistik

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. B. Variabel Y : Kecemasan Menghadapi Pensiun. Penyesuaian diri adalah interaksi individu yang kontinu dengan diri individu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam. pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap

Hubungan Work Family Conflict Dengan Quality Of Work Life Pada Karyawan Wanita Perusahaan X

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2013:11) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan di bahas enam hal yang meliputi, identifikasi variabel

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya dalam bentuk data numerikal (Sumarsono, Kedua variabel tersebut seabagai berikut :

III. METODE PENELITIAN. dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat dipertanggung

HUBUNGAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN KEBAHAGIAAN PADA WANITA KARIR YANG BELUM MENIKAH

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu, peneliti telah menetapkan tiga variable dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT...iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

Hubungan Kepuasan Kerja dengan Loyalitas Kerja pada Supir Taksi Konvensional PT. X

Pengaruh konflik interpersonal terhadap stres kerja karyawan. Teguh arif permana PA04

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitan. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Hubungan antara Flow Akademik dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Teacher College Universitas X

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB III METODE PENELITIAN. analisis (Hadi, 2000). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. 2003). Menurut jenis penelitiannya, penelitian ini termasuk ke dalam jenis

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang bermanfaat untuk meningkatakan mutu suatu hal yang menarik minat

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. dalam prosesnya menekankan pada analisis data-data numerikal (angka) yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional yang meneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel Penelitian, (C) Subjek penelitian, (D) Teknik Pengambilan Data (E)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. melakukan kajian expost factor yang bertujuan untuk melihat hubungan antara

BAB III METODE PENELITIAN. yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. tergantung, adapun variabel-variabel tersebut adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Devinisi Operasional Penelitian, (C) Subjek Penelitian, Populasi dan Sampel (D)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis dan logis, sehingga dapat dijadikan pedoman yang betul dan mudah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, yaitu penelitian yang prosesnya banyak menggunakan angkaangka

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam rancangan penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif, seperti

BAB III METODE PENELITIAN. korelasioanal berganda ( Multiple Corelation) yang menunjukkan arah dan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Subjective Well-being ditinjau dari faktor demografi pada petani sawit di Desa Rawa Bangun

BAB III METODE PENELITIAN. ditandai dengan serangan sakit kepala, mual, susah tidur, kurang nafsu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan Menggunakan Jasa Ojek Online

5.3.4 Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir di PTBA Analisis Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir

BAB III METODE PENELITIAN. disebut variabel penelitian adalah kondisi-kondisi atau serenteristikserenteristik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Setiap kegiatan penelitian tentu memusatkan perhatiannya pada beberapa

BAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bank BPRS Al-Salam Cinere- Depok Disusun Oleh : Nama : Ririn Septyaningsih NPM : 16511264 Pembimbing : Bayu Kurniawan S. Psi, M.Si

Latar Belakang Masalah Dalam perusahaan sering kali kita mendengar kata stres kerja, stres dalam bekerja merupakan suatu kondisi dimana seorang karyawan dalam suatu perusahaan mengalami sebuah tekanan yang berakibat pada tertekannya kondisi kejiwaan karyawan tersebut dalam menjalani aktifitas pekerjaan diperusahaan tersebut salah satunya pada karyawan bank. Stres kerja juga merupakan suatu persepsi seseorang, baik secara fisik maupun mental. Luthans (2008), stres sebagai suatu respon adaptif terhadap situasi eksternal yang menghasilkan penyimpangan fisik, psikologis, dan perilaku pada anggota organisasi tersebut.

Para karyawan dituntut untuk dapat menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang lebih baik dan kuantitas lebih besar dalam waktu yang dapat lebih singkat dan sumber daya yang lebih sedikit. Stres yang tidak diatasi dengan baik biasanya berakibat pada menurunnya konsentrasi dalam bekerja, menurunnya produktifitas pekerjaan, tingginya angka kesalahan dalam pekerjaan dan ketidakmampuan seseorang berinteraksi secara positif dengan lingkungannya, baik dalam lingkungan pekerjaan maupun di luar pekerjaan.

Tujuan Penelitian : Penelitian bertujuan untuk menguji hubungan kualitas kehidupan kerja terhadap stres kerja pada karyawan Bank BPRS. Al-Salam Cinere-Depok. Manfaat Penelitian : 1.Manfaat Teoritis Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan dan pemahaman yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu psikologi industri dan organisasi, khususnya mengenai hubungan kualitas kehidupan kerja terhadap stres kerja karyawan bank.

2. Manfaat Praktis : Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman untuk mengintegrasikan pengetahuan yang ada dengan melihat fenomena yang terjadi pada karyawan bank, mengenai hubungan kualitas kehidupan kerja terhadap stres kerja pada karyawan bank Bprs Al- Salam Cinere-depok. Bagi karyawan bank, Untuk memberikan masukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan kerja dan juga mengendalikan stres kerja. Bagi pimpinan bank, dapat memberikan masukan dan gambaran bagi pimpinan bank untuk dapat mengurangi stres kerja karyawan melalui peningkatan kualitas kehidupan kerja. Bagi penelitian kedepannya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pedoman dan bahan pertimbangan dalam melanjutkan penelitian dengan topik yang sama.

Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan Bank Bprs Al-Salam Cinere-Depok Penelitian mengenai hubungan kualitas kehidupan kerja terhadap stres kerja sudah pernah diteliti oleh penelitian lain yang membahas mengenai kualitas kehidupan kerja dan stres kerja, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hersona dkk (2013), yang bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan bagaimana kualitas kehidupan kerja di Universitas Singaperbangsa Karawang, untuk mengetahui, menjelaskan dan menganalisis stress kerja dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang, dan untuk mengetahui, menjelaskan dan menganalisis pengaruh kualitas kehidupan. kerja terhadap stres kerja dosen di Universitas Singaperbangsa Karawang.

Variabel-variabel Penelitian Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan di kaji adalah: Variabel Kriterium (Y) : Stres Kerja merupakan suatu tuntutan pekerjaan yang berlebihan melebihi kemampuan pekerja yang terjadi sebagai konsekuensi dari perilaku atau peristiwa dilingkungan kerja dan menimbulkan akibat-akibat khusus secara psikologis, fisiologis dan perilaku individu. Stres kerja pada penelitian ini diketahui berdasarkan skala stres kerja yang terdiri dari aspek-aspek stres kerja oleh Rice (1999) fisiologis, aspek psikologis, dan aspek tingkah laku. yang meliputi: aspek

Variabel-variabel Penelitian Variabel Prediktor (X) : Kualitas Kehidupan Kerja Kualitas kehidupan kerja merupakan keseluruhan kualitas dari pengalaman manusia di tempat kerja, persepsi karyawan terhadap kesejahteraan fisik dan mentalnya di tempat kerja bahwa karyawan merasa aman, relatif puas, serta mampu tumbuh dan berkembang secara humanis, hal ini juga berkaitan dengan berbagai macam kebutuhan karyawan yang dapat terpenuhi. Kualitas kehidupan kerja pada penelitian ini diketahui berdasarkan skala kualitas kehidupan kerja yang terdiri dari aspek-aspek kualitas kehidupan kerja oleh Cascio (1995) yaitu Partisipasi pekerja, Pengembangan karir, Penyelesaian konflik, Komunikasi, Kesehatan kerja, Keselamatan kerja, Keamanan kerja, kebanggan, Kompensasi yang layak.

Hipotesis Berdasarkan penjelasan diatas, maka dalam penelitian ini peneliti mengemukakan suatu hipotesis sebagai berikut: bahwa terdapat hubungan antara kualitas kehidupan kerja terhadap stres kerja pada karyawan Bank BPRS Al-Salam Cinere-Depok.

Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di Bank Bprs Al-salam Cinere Depok. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan yang bekerja di Bank Bprs Al-Salam Cinere- Depok. penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian populasi.

Teknik pengumpulan Data Untuk mengetahui kualitas kehidupan kerja dan stress kerja karyawan, digunakan data yang diperoleh langsung dari subjek atau responden, dengan menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui kualitas kehidupan kerja dan stress kerja karyawan, digunakan data yang diperoleh langsung dari subjek atau responden, dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner terdiri dari data biografis subjek, skala stress kerja dan skala kualitas kehidupan kerja. Baik skala kualitas kehidupan kerja maupun skala stres kerja menggunakan teknik skala Likert.

1. Skala Stres Kerja Instrumen Pengumpulan Data Skala stress kerja digunakan untuk mengumpulkan data mengenai stres kerja karyawan. Skala stress kerja yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan 3 (tiga) aspek stress kerja dari Rice (1999) yang meliputi : Aspek fisiologis, Aspek psikologis, dan Aspek tingkah laku. 2. Skala Kualitas Kehidupan Kerja Skala kualitas kehidupan kerja digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kualitas kehidupan kerja karyawan. Skala kualitas kehidupan kerja yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh Cascio (1995) meliputi : Partisipasi pekerja, Pengembangan karir, Penyelesaian konflik, Komunikasi, Kesehatan kerja, Keselamatan kerja, Keamanan kerja, kebanggaan, Kompensasi yang layak.

Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Validitas Menurut Azwar (2012) validitas mempunyai arti sejauhmana akurasi suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Pengukuran dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila menghasilkan data yang secara akurat meberikan gambaran mengenai variabel yang diukur seperti dikehendaki oleh tujuan pengukuran. Validitas dalam penelitian ini menggunakan content validity atau validitas isi. Untuk mengukur validitas peneliti menggunakan teknik aitem total corellatoin dengan bantuan program IBM SPSS Statistics Version 20. Menurut Azwar (2013) validitas sudah dianggap memuaskan apabila koefisien korelasi validitasnya lebih dari sama dengan 0,3 ( 0,3).

2. Reliabilitas Menurut Sugiono (2005) reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Sedangkan Harlan (2010) mengatakan bahwa data yang reliable (terpercaya) ialah data dengan variabilitas yang rendah pada pengukuran berulang. Reliabilitas data ditentukan oleh besar sampel, selain oleh faktor subjek/objek yang akan diukur, instrumen pengukuran, serta subjek pelaku pengukuran. Untuk menguji reliabilitas, peneliti menggunakan analisis Alpha Cronbach dengan program-program IBM SPSS Statistics Version 20.

Teknik Analisis Data Untuk menguji hipotesis hubungan citra diri dengan Perilaku konsumtif pada mahasiswa kost digunakan teknik korelasi sederhana dengan bantuan program IBM SPSS Statistics Version 20.

TERIMAKASIH