KECERNAAN ENERGI DAN ENERGI TERMETABOLIS RANSUM BIOMASSA UBI JALAR DENGAN SUPLEMENTASI UREA ATAU DL-METHIONIN PADA KELINCI JANTAN PERSILANGAN LEPAS SAPIH SKRIPSI BUHARI MUSLIM PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN BUHARI MUSLIM. D02400072. Kecernaan Energi dan Energi Termetabolis Ransum Biomassa Ubi Jalar dengan Suplementasi Urea atau Dl-Methionin pada Kelinci Jantan Persilangan Lepas Sapih. Skripsi. Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Ir. Lilis Khotijah, M.Si Pembimbing Anggota : Ir. Didid Diapari, M.Si. Biomassa ubi jalar merupakan sumber bahan baku alternatif yang melimpah ketersediaannya, dengan kandungan nutrisi yang cukup baik sebagai sumber zat makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kelinci, tetapi masih perlu ditingkatkan kualitasnya dengan suplementasi urea sebagai sumber nitrogen yang dapat dimanfaatkan oleh mikroba dan akan menghasilkan protein mikroba sebagai salah satu sumber asam amino, atau methionin yang merupakan asam amino esensial untuk pertumbuhan kelinci. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2003 di Laboratorium Lapang Kandang B dan analisa bahan dilakukan di Labotarium Kimia Nutrisi Ternak Daging dan Kerja, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui energi tercerna dan energi termetabolis pada ransum pelet biomassa ubi jalar yang disuplementasi dengan urea atau.dl-methionin. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci jantan persilangan lepas sapih berumur 4-6 minggu dengan bobot badan rata-rata 479 ± 84 g. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan ransum biomassa ubi jalar yang di suplementasi urea atau methionin dengan lima ulangan. Peubah yang diamati meliputi konsumsi bahan kering (g/e/hari), konsumsi energi (kkal/kg BB 0,75 /hari), energi feses (kkal/kg BB 0,75 /hari), energi tercerna (kkal/kg BB 0,75 /hari), energi urin (kkal/kg BB 0,75 /hari) dan energi termetabolis (kkal/kg BB 0,75 /hari), perlakuan yang diberikan terdiri atas ransum komersil dari indofeed (RK), ransum biomassa ubi jalar (RUJ), ransum biomassa ubi jalar + 0,5 persen urea (RU) dan ransum biomassa ubi jalar + 0,5 persen methionin (RM) yang semuanya berbentuk pellet.. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji sidik ragam, bila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji kontras orthogonal (Steel dan Torrie, 1993). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa nilai energi tercerna dan energi termetabolis ransum komersil nyata lebih tinggi dibanding semua ransum biomassa ubi jalar (p<0,05). Suplementasi urea atau Dl-methionin ke dalam ransum biomassa ubi jalar tidak memberikan pengaruh yang nyata (p>0,05) tetapi suplementasi urea pada ransum biomassa ubi jalar nyata lebih tinggi rataan energi tercerna dan energi termetabolis (p=0,1) dibanding dengan penambahan Dl-methionin. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan suplementasi urea 0.5 % pada ransum pellet biomassa ubi jalar cenderung memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kecernaan energi dan energi termetabolis.dibandingkan dengan suplementasi 0,5 % Dl-methionin. Ransum biomassa ubi jalar yang disuplementasi
urea atau Dl-methionin dapat dijadikan sebagai sumber pakan alternatif untuk kelinci Kata - kata kunci : kelinci, ubi jalar, energi, urea, Dl-methionine
ABSTRACT Digestible Energy and Metabolizable Energy Feed of Sweet Potatoes Biomass With Suplementation of Urea or Dl-Methionine to Weaned Crossed Male Rabbit B. Muslim, L. Khotijah, D. Diapari The objective of this experiment was to observe and study the effects of rations containing sweet potato biomass suplemented with urea or methionine digestible energy and energy metabolismed in weaned-crossed male rabbit. Twenty male weaned-crossed male rabbits, which age were 4-6 weeks and have 478 ± 84 g of live weight average were had been used in this experiment Variable measured were digestible energy and metabolismed energy. Four type of pelleted rations were used pelleted rations from indofeed as a commercial feed (RK), pelleted sweet potato (RUJ), pelleted sweet potato + 0.5 % urea (RU) and pelleted sweet potato + 0.5 % methionine (RM). A completely randomized design with rations biomass sweet potato treatment with suplemented urea or Dl-methionine with five replications was used in this experiment. Data were analysed with analysis of variance and deferences among treatments were analysed with contrast orthogonal (steel and torrie, 1993). The results showed that suplementation with urea or Dl-methionine at a level 0.5 % in rations containing sweet potato biomass gave significant effect on digestible energy and metabolismed energy. Suplementation urea in rations containing sweet potato biomass gave the better effect compered with rations containing sweet potato biomass suplemented with methionine on digestible energy and metabolismed energy. Key words : rabbit, sweet potato, energy, urea, Dl-methionine
KECERNAAN ENERGI DAN ENERGI TERMETABOLIS RANSUM BIOMASSA UBI JALAR DENGAN SUPLEMENTASI UREA ATAU DL-METHIONIN PADA KELINCI JANTAN PERSILANGAN LEPAS SAPIH Oleh BUHARI MUSLIM D02400072 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
KECERNAAN ENERGI DAN ENERGI TERMETABOLIS RANSUM BIOMASSA UBI JALAR DENGAN SUPLEMENTASI UREA ATAU DL-METHIONIN PADA KELINCI JANTAN PERSILANGAN LEPAS SAPIH Oleh BUHARI MUSLIM D02400072 Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan dihadapan Komisi Ujian Lisan pada Tanggal 6 Juni 2008 Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Ir. Lilis Khotijah, M.Si. NIP.131. 999. 587 Ir. Didid Diapari, M.Si NIP.131.878.940 Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Dr.Ir. Luki Abdullah, M.Sc. Agr NIP. 131.955.531
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 2 Juli 1982 di kota Sumenep Madura Jawa Timur, penulis adalah anak ke lima dari lima bersaudara dari pasangan Bapak H. Muslih Buhari (alm) dan Ibu Hj. Nurhayati Syamsoel. Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1994 di SDN 06 pagi Cijantung, pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 1997 di SMP Negeri 179 Kalisari dan pendidikan lanjutan menengah umum diselesaikan pada tahun 2000 di SMU Negeri 98 Kalisari Jakarta Timur. Penulis diterima sebagai mahasiswa pada Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak (INMT), Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2000.
KATA PENGANTAR Alhamdulillah wa syukurillah, puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul Kecernaan Energi dan Energi Termetabolis Ransum Biomassa Ubi Jalar dengan Suplementasi Urea atau Dl-Methionin Pada Kelinci Jantan Persilangan Lepas Sapih ini dapat diselesaikan dengan baik, skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan Institut Pertanian Bogor. Berbagai upaya dalam pemenuhan daging yang berkualitas saat ini telah banyak dilakukan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Daging kelinci diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan protein hewani dengan salah satu cara meningkatkan pengetahuan tentang daya cerna dan ketersediaan zat-zat makanan di dalam pakan ternak kelinci yang saat ini masih terbatas, dengan potensi sumber bahan baku alternatif yang melimpah, ubi jalar dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif karena potensi ubi jalar sebagai pakan alternatif sangat besar dengan kandungan nutrisi yang cukup baik dan dapat lebih ditingkatkan dengan suplementasi urea atau Dl-methionin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kelinci. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat Bogor, Juni 2008 Penulis
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN. ii ABSTRACT... iii RIWAYAT HIDUP iv KATA PENGANTAR v PRAKATA vii DAFTAR TABEL..viii DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN.. x PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang 1 Perumusan Masalah... 1 Tujuan. 2 TINJAUAN PUSTAKA.. 3 Ubi Jalar ( Ipomea batatas. L. )... 3 Ternak Kelinci..... 4 Urea... 5 Asam Amino Methionin... 6 Energi Tercerna... 8 Energi Termetabolis... 9 METODE... 11 Lokasi dan Waktu... 11 Materi... 11 Ternak... 11 Kandang dan peralatan... 11 Ransum... 11 Prosedur Pelaksanaan... 12 Pembuatan Pelet Ubi Jalar... 12 Pengambilan Contoh Analisis Ransum... 15 Feses... 15 Urin... 15 Peubah yang Diamati... 15 Rancangan Percobaan... 15 Perlakuan... 15 Model Statistik... 16 Analisis Data... 16
HASIL DAN PEMBAHASAN... 17 Energi Tercerna... 17 Konsumsi Bahan Kering... 17 Konsumsi Energi... 18 Energi Feses... 18 Energi Tercerna... 19 Energi Termetabolis... 21 Persentase Energi Termetabolis... 21 KESIMPULAN DAN SARAN... 23 Kesimpulan... 23 Saran... 23 UCAPAN TERIMA KASIH... 24 DAFTAR PUSTAKA... 25 LAMPIRAN... 29