BAB I PENDAHULUAN. Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan sepeda motor pada PT. Bintang Utama Motor semakin

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya permintaan konsumen. Pada CV. Surya Indah Abadi untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setiap terjadinya transaksi yang mempengaruhi untuk persediaan. Saldo

BAB I PENDAHULUAN. (Maria Leony Rahajeng Firstyani, 2011) Hipertensi merupakan masalah

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. penentuannya, agar sebuah tanaman memiliki kualitas pertumbuhan yang baik dan

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan globalisasi agar dapat mengimbangi kemajuan tersebut. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan umum seperti masalah pencarian rute terpendek

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan - kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. diamna telah disebutkan pada undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghasilkan tanaman-tanaman yang bermutu dan berkualitas. Seperti

BAB I PENDAHULUAN. modal usaha berupa uang dalam jumlah tertentu untuk memulai usaha awal.

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. yang baru, mereka dapat memiliki sepeda motor dengan berbagai cara, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi saat ini membuat samartphone hadir dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan didukung Sistem Informasi yang baik maka

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya beberapa pengguna mesin air yang kurang mengerti

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. Toba Lestari, dalam proses pencatatan aktiva lancar setiap harinya dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan pokok. Berbagai penemuan dari lembaga-lembaga penelitian di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan baik untuk sistem transportasi maupun penggerak stasioner. Dikenal sebagai jenis motor bakar yang mempunyai efisiensi tinggi, penggunaan mesin diesel berkembang pula dalam bidang otomotif, antara lain untuk angkutan berat, kapal laut, traktor, bulldozer, pembangkit listrik di desa-desa, generator listrik darurat di rumah-sakit, Hotel, dan lain sebagainya. Mesin diesel pun banyak di jual dengan jenis yang bermacam macam, sehingga terkadang pembeli sulit untuk menentukan mesin diesel mana yang kualitasnya bagus. Pada CV. SKBL Diesel pemilihan mesin diesel masih dilakukan secara manual berdasarkan sumber pengetahuan manusia saja. Pada era saat ini penggunaan komputer sudah tidak asing lagi, komputer dapat banyak membantu pekerjaan manusia dengan cepat dan tepat. Untuk membantu para pekerja untuk memilih mesin diesel yang baik diperlukan sebuah perangkat lunak yang dapat membantu mempercepat proses pemilihan mesin diesel. Aplikasi yang dibuat pada Skripsi ini menggunakan metode Topsis. Dengan latar belakang yang telah di jabarkan diatas maka penulis mengambil judul Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Mesin Diesel Berkualitas Pada CV. SKBL Diesel Dengan Menggunakan Metode Topsis. 1

2 I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Dengan mengetahui latar belakang pemilihan judul di atas, maka indentifikasi masalah dari penulis untuk Skripsi ini adalah: 1. Pemilihan Mesin Diesel Berkualitas masih ditentukan secara manual. 2. Pemilihan Mesin Diesel Berkualitas masih sering terjadi kekurangan di dalam kriteria pemilihannya. 3. Pemilihan Mesin Diesel Berkualitas masih harus membandingkannya secara manual. I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana tampilan antarmuka sistem pendukung keputusan pemilihan Mesin Diesel berbasis komputer dengan menggunakan metode Topsis. 2. Bagaimana metode Topsis memberi solusi untuk pemilihan Mesin Diesel di CV. SKBL Diesel? 3. Bagaimana agar perangkat lunak sistem pendukung keputusan pemilihan Mesin Diesel dapat berjalan dengan baik.

3 I.2.3 Batasan Masalah Disebabkan banyaknya permasalahan dan waktu yang terbatas, maka agar pembahasan masalah tidak melebar penulis membatasi masalah sebagai berikut: 1. Aplikasi hanya dapat dipergunakan pada CV. SKBL Diesel. 2. Aplikasi hanya dapat berjalan pada sistem operasi berbasis windows. 3. Input berupa kriteria diantaranya MaxOutput, CombustionStyle, CylinderXPiston, OveralDimension. 4. Output berupa hasil laporan data mesin diesel yang berkualitas 5. Perancangan dan pembuatan Aplikasi ini menggunakan bahasa Microsoft Visual Basic 2010 dan database Sql Server 2008 R2 I.3. Tujuan Dan Manfaat Tujuan dan manfaat yang penulis peroleh dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut : I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang dapat membuat keputusan pemilihan Mesin Diesel. 2. Untuk mengetahui cara kerja dari Metode Topsis terhadap perangkat lunak pemilihan Mesin Diesel. 3. Perangkat Lunak ini dapat berjalan dengan baik dalam Mesin Diesel.

4 I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Perangkat lunak dapat digunakan untuk membantu CV. SKBL Diesel dalam pemilihan Mesin Diesel. 2. Penulis dapat memahami penggunaan Metode Topsis didalam sistem pendukung keputusan. 3. Penulis mendapatkan wawasan luas didalam bidang komputer terutama dalam pembuatan perangkat lunak. 4. Agar penulis lebih memahami Spesifikasi mesin diesel. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Metode Pengumpulan Data Metode merupakan suatu cara yang sistematik untuk mengerjakan suatu permasalahan.untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : 1. Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari teori dasar yang mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan pada CV. SKBL Diesel. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, maka penulis memakai teknik : a. Pengamatan Langsung (Observation)

5 Melakukan pengamatan secara langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu bagian-bagian terpenting dalam pengambilan data yang diperlukan pada bagian Mesin Diesel. b. Wawancara (Interview) Teknik ini secara langsung bertatap muka dengan pihak bersangkutan untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas yaitu tentang mekanisme sistem yang digunakan pada perusahaan dan juga untuk meyakinkan bahwa data yang diperoleh dikumpulkan benar-benar akurat. c. Sampling Meneliti dan memilih data - data yang tersedia dan sesuai dengan bidang yang dipilih sebagai berkas lampiran, yaitu pada dokumen data Mesin Diesel. 2. Penelitian perpustakaan (Library Research) Pada metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan skripsi yang dilaksanakan pada CV. SKBL Diesel yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan. Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku yang tersedia diperpustakaan, yang berhubungan dengan penulisan Laporan Skripsi ini.

6 I.4.2. Analisa tentang sistem yang ada Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan perancangan adalah sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1 berikut ini: Target: Tujuan Penelitian Analisis Kebutuhan Spesifikasi Desain &Implementasi Gagal Verifikasi l Berhasil Validasi Finalisasi Gambar I.1. : Prosedur Perancangan Keterangan : a. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian dilakukan untuk membuat suatu perangkat lunak untuk mempermudah kinerja CV. SKBL Diesel dalam pemilihan Mesin Diesel yang lebih cepat, dan akurat.

7 b. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah : 1. Adanya perangkat lunak yang dijalankan untuk melakukan proses pemilihan Mesin Diesel. 2. Adanya database untuk menyimpan data data Mesin Diesel. c. Spesifikasi dan Desain Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 2010, database Sql server 2008 R2. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Core I3, RAM 1 Gb serta Hard Drive 360 Gb. d. Implementasi dan Verifikasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. e. Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi.

8 a. Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik. b. Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem. c. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan. f. Finalisasi Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan dengan rencana. I.4.3. Bagaimana sistem yang lama dengan sistem yang akan dirancang Sistem yang lama masih bersifat manual karena ketika pihak perusahaan ingin memilih Mesin Diesel, maka orang tersebut harus membandingkan data spesifikasi tersebut satu persatu secara manual seperti daya keluaran, jumlah silinder, volume langkah, putaran motor, sistem pembakaran dan system pendinginan. Berbeda dengan sistem yang akan dirancang, aplikasi ini bekerja secara otomatis, pengguna hanya tinggal memasukkan data spesifikasi mesin diesel seperti daya keluaran, jumlah silinder, volume langkah, putaran motor, sistem pembakaran dan sistem pendinginan kemudian diproses dengan menggunakan metode topsis untuk memberi keputusan mesin diesel mana yang berkualitas baik.

9 2. Pengujian / Uji Coba sistem yang sudah dibuat Proses pengujian atau uji coba sistem yang dilakukan hanya sebatas pengujian secara teroritis dan aplikatif, dimana aplikasi belum diuji coba dalam masalah yang sebenarnya. I.5. Keaslian Penelitian Berikut adalah tabel keaslian penelitian, penelitian mengenai sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Topsis. No Nama / Tahun Judul Hasil Penelitian 1. Kurniasih Leha Desi, 2013 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Laptop Dengan MetodeTopsis. Metode TOPSIS yang merupakan metode sistem pendukung keputusan yang bisa memecahkan berbagai masalah pengambilan keputusan multikriteria dapat juga digunakan untuk memecahkan masalah pemilihan laptop. Hasil perhitungan metode TOPSIS yang didapatkan secara manual sama dengan hasil perhitungan yang didapatkan secara komputerisasi. 2. Sri Lestari, 2011 Seleksi Penerimaan Calon Karyawan Menggunakan Metode Topsis. Metode TOPSIS lebih tepat untuk menyelesaikan permasalahan multi dimensi seperti pada seleksi peneri maan calon karyawan, dengan banyak kriteria sebagai komponen penilaian untuk setiap alternatif (calon karyawan). Implementasi metode TOPSIS

10 3. Asep Hendar Rustiawan, Dini Destiani, Andri Ikhwana, 2012 4. Rahmad Madya Putra Nasution, 2015 Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Calin Siswa Baru Di SMA 3 Garut. Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Mesin Diesel Berkualitas Pada CV. SKBL Diesel Dengan Menggunakan Metode Topsis dalam seleksi penerimaan calon karyawan memiliki kelemahan yaitu tidak bisa digunakan untuk melakukan penilaian jika yang dinilai hanya satu calon karyawan. Penggunaan sistem pendukung keputusan penyeleksian calon siswa baru di SMA Negeri 3 garut ini dapat membantu, mempermudah pekerjaan dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh panitia penyeleksi calon siswa baru di SMA Negeri 3 Garut dalam pengambilan keputusan penerimaan calon siswa baru. Selain itu sistem pendukung keputusan penyeleksian calon siswa baru ini juga dapat dilakukan dengan lebih optimal, dan waktu yang diperlukan untuk menyusun dan mengevaluasi penyeleksian calon siswa baru tersebut menjadi lebih efisien. Terkait dengan penerapan metode TOPSIS untuk sistem pendukung keputusan penyeleksian siswa baru, berdasar hasil akhir pada tahapan-tahapan yang dilakukan didapatkan bahwa sistem yang dibangun telah mampu untuk menentukan penyeleksian calon siswa baru berdasarkan pada aspek-aspek penilaian yang ada. Metode Topsis lebih tepat untuk menyelesaikan permasalahan multi dimensi seperti pada penentuan mesin diesil yang bagus pada CV.SKBL Diesel dengan banyak kriteria sebagai komponen penilaian untuk setiap alternatif.

11 Dan dapat memudahkan karyawan dalam menentukan mesin yang bagus digunakan oleh konsumen. Dengan mengimplementasikan metode tersebut karyawan dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi agar dapat megurangi resiko atau kesalahan. I.6. Lokasi Penelitian Adapun lokasi yang menjadi tempat riset penulis yaitu pada CV. SKBL Diesel yang beralamat Jl. Pasar 6 Sientis Dusun X, Kampung Banten Medan. I.7. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab yang disusun sedemikian rupa dengan materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Berisi tentang defenisi Artificial Intelegent (AI), sejarah Artificial Intelegent (AI), defenisi metode TOPSIS, contoh penerapan metode TOPSIS, defenisi Visual Basic 2010, sejarah Visual Basic 2010, defenisi database Sql server 2008 R2 dan teori-teori dasar mengenai Metode Topsis.

12 BAB III : ANALISIS SISTEM Berisi tentang pembahasan mengenai proses pemilihan mesin diesel berkualitas dengan Metode TOPSIS. BAB IV : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Berisi tentang perancangan perangkat lunak, algoritma dan implementasi dari perangkat lunak. BAB V : PENUTUP Pada bab terakhir ini disajikan Kesimpulan dan Saran-saran yang penulis angkat berdasarkan hasil dan pembuatan perangkat lunak pemilihan mesin diesel berkualitas pada CV.SKBL Diesel.