https://sitarokab.bps.go.id/

dokumen-dokumen yang mirip


Katalog BPS

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

pelalawankab.bps.go.id


PROFIL KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

pelalawankab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :

Kecamatan Selat Nasik

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

Katalog : pareparekota.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOBADAK 2012


pekanbarukota.bps.go.id

Katalog BPS :

Kecamatan Tidore Dalam Angka 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR


S T A T I S T I K D A E R A H K E C A M A T A N P A G E R W O J O 2012

KABUPATEN HALMAHERA SELATAN



STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKAMPUNG UDIK TAHUN 2015

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU


tulungagungkab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

Profil Kabupaten Aceh Singkil

Kecamatan Kepulauan Joronga Dalam Angka 2011

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah. Kecamatan Lumut. Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016


GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

(Monografi Desa Ngijo 2011). 6,5 Sedangkan horizon B21 dalam cm: warna 5YR 3/3

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

NO KATALOG :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

Katalog BPS :


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS

Statistik Daerah. Kecamatan Panca Jaya

KATALOG BPS:

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015





Katalog BPS :

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015


tulungagungkab.bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015


Statistik Daerah Kabupaten Bintan



STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIKDAERAHKECAMATANPANGALE 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

Kecamatan Ternate Tengah Dalam Angka Katalog BPS

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

Katalog BPS No

BAB IV GAMBARAN UMUM


Statistik Daerah Kabupaten Bintan


tulungagungkab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014


Katalog BPS :

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :



Transkripsi:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAGULANDANG UTARA 2016 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 i

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAGULANDANG UTARA 2016 ISBN : No. Publikasi : 71080.1617 Ukuran Buku : 17,6 cm X 25 cm Jumlah Halaman : iv + 20 halaman Naskah: Koordinator Statistik Kecamatan Tagulandang Utara Gambar Kulit: Koordinator Statistik Kecamatan Tagulandang Utara Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Kab. Kepl. SiauTagulandang Biaro Dicetak oleh: Badan Pusat Statistik Kab. Kepl. SiauTagulandang Biaro Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya. ii Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016

Kata Pengantar Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro khususnya Koordinator Statistik Kecamatan Tagulandang Utara akhirnya dapat menyelesaikan buku publikasi "Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang UtaraTahun 2016". "Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara Tahun 2016 adalah publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Koordinator Statistik Kecamatan Tagulandang Utara. Publikasi ini menyajikan data secara komprehensif dari berbagai bidang, dimaksudkan untuk memberi gambaran tentang keadaan geografi, iklim, ciri-ciri keadaan sosial dan perekonomian Kecamatan Tagulandang Utara. Pada kesempatan ini kami ucapkan banyak terima kasih kepada instansi, pemerintah maupun swasta yang terkait, atas perhatian yang diberikan dalam bentuk data yang diberikan untuk penerbitan publikasi ini. Saran dan kritik dari berbagai pihak untuk perbaikan publikasi ini sangat kami hargai. Akhirnya, harapan kami semoga penyajian data statistik ini bermanfaat bagi para pemakai. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Jasni Makalunsenge, MSi NIP. 19691220 199401 1 001 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 iii

DAFTAR ISI 1. Geografi dan Iklim 1 10. Pertambangan dan Energi 10 2. Pemerintahan 2 11. Pariwisata 12 3. Penduduk 3 12. Transportasi dan Komunikasi 12 4. Ketenagakerjaan 4 13. Perdagangan 13 5. Pendidikan 5 Lampiran Tabel-tabel 15 6. Kesehatan 6 7. Perumahan 7 8. Pertanian 8 9. Peternakan dan Perikanan 9 iv Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016

GEOGRAFI DAN IKLIM Memiliki 6 buah desa Kecamatan Tagulandang Utara merupakan bagian dari Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro 1 Kecamatan Tagulandang Utara merupakan salah satu wilayah Kepulauan dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, dengan ibukota Bawoleu. Berjarak sekitar 18 Mil Laut atau 3 jam perjalanan dari ibukota Kabupaten, yaitu Ondong yang berada di Kecamatan Siau Barat. Kecamatan Tagulandang Utara terletak antara 2 0 21 40 LU-2 0 22 30 LU dan 125 0 25 25 BT-125 0 25 50 BT. Luas wilayah Kecamatan Tagulandang Utara sebesar 17,92 km 2, dimana Desa Bawoleu merupakan desa terluas dengan luas wilayah 5,07 km 2 atau 28,29 persen dari total luas wilayah Kecamatan Tagulandang Utara. Batas wilayah Kecamatan Tagulandang Utara : Utara Timur Selatan Barat : Laut Sulawesi : Kec.Tagulandang Selatan : Kec.Tagulandang : Kec. Tagulandang Peta Kecamatan Tagulandang Utara Bawoleu Bulangan Wo Lumbo Minanga Bawo Kec. Tagulandang Statistik Geografi dan Iklim Uraian Satuan 2015 Luas Km 2 17,92 Pulau Tak Berpenghuni buah - Kecepatan Angin - - Kelembaban - - Hari Hujan - - Pulau Berpenduduk buah - Gunung Berapi buah - Bawah Laut Sumber: Tagulandang Utara Dalam Angka, 2016 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 1

2 PEMERINTAHAN Berdiri Tahun 2009 Tahun 2009, terbentuk Kecamatan Tagulandang Utara dengan pembagian wilayah administratif terdiri dari 6 desa dan 14 lindongan Statistik Pemerintahan Kecamatan Tagulandang Utara Wilayah Administrasi 2015 Desa 6 Lindongan 14 Sumber: Tagulandang Utara Dalam Angka, 2016 Banyaknya Lindongan di Tiap Desa, 2015 Desa Jumlah Lindongan Bawoleu 4 Minanga 2 Bulangan 2 Wo 2 Lumbo 2 Bawo 2 Sumber : Tagulandang Utara Dalam Angka 2016 Berdasarkan pembagian wilayah administratif Pemerintah Daerah Tahun 2014, Kecamatan Tagulandang Utara dibagi menjadi 6 desa yaitu Desa Bawoleu, Desa Minanga, Desa Bulangan, Desa Wo, Desa Lumbo, dan Desa Bawo. Setiap desa tersusun oleh lindongan. Secara keseluruhan, Kecamatan Tagulandang Utara tersusun atas 14 lindongan. Kecamatan Tagulandang Utara dipimpin oleh seorang camat, sedangkan tingkat desa dipimpin oleh kepala desa (kapitalau) yang didampingi oleh sekretaris kampung yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Seluruh desa yang ada di Kecamatan Tagulandang Utara masih berstatus sebagai desa swakarya. Tiap desa di Kecamatan Tagulandang Utara tersusun dari pemerintahan yang lebih kecil yaitu lindongan yang dipimpin oleh kepala lindongan (pala). Desa Bawoleu sebagai ibukota Kecamatan Tagulandang Utara yang juga merupakan desa terluas memiliki empat buah lindongan. Sedangkan desa-desa yang lain hanya tersusun dari dua buah lindongan. 2 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016

PENDUDUK Penduduk laki-laki sedikit lebih banyak dari penduduk perempuan Pada tahun 2015, jumlah penduduk di Tagulandang Utara mencapai 4.360 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.205 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 2.155 jiwa. Penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan 3 Jumlah penduduk di Kecamatan Tagulandang Utara pada tahun 2015 adalah sebanyak 4.360 jiwa, dimana sebanyak 2.155 jiwa adalah perempuan dan sisanya sebanyak 2.205 jiwa adalah laki-laki. Penduduk Kecamatan Tagulandang Utara hampir tersebar secara merata dalam setiap kelompok umur. Kelompok umur paling sedikit jumlahnya adalah kelompok umur 75 tahun ke atas sejumlah 148 jiwa yang terdiri dari 71 jiwa laki-laki dan 77 perempuan. Kepadatan penduduk di Kecamatan Tagulandang Utara di tahun 2015 mencapai 243,30 jiwa per km 2. Hal ini menunjukan bahwa setiap km 2 di Kecamatan Tagulandang Utara dihuni oleh sekitar 243 sampai 244 jiwa. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2014. Pada tahun 2014, angka kepadatan penduduk di Kecamatan Tagulandang Utara adalah 230,30 jiwa/km 2. Selain perubahan kepadatan, komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin juga mengalami perubahan. Angka sex ratio di Kecamatan Tagulandang Utara menjadi 102,32 yang pada tahun sebelumnya adalah 102,60. Angka sex ratio menunjukan bahwa penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan penduduk berjenis kelamin perempuan. Piramida Penduduk Tagulandang Utara 2015 Sumber: Tagulandang Utara dalam Angka 2016 Indikator Kependudukan Kec. Tagulandang Utara Uraian 2015 Jumlah Penduduk (Jiwa) 4.360 Kepadatan Penduduk (jiwa/km 2 ) 243,30 Sex Ratio (L/P) (%) 102,32 Jumlah Rumah Tangga (ruta) 1.271 Sumber : Tagulandang Utara dalam Angka 2016 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 3

4 KETENAGAKERJAAN Petani sebagai mata pencaharian terbanyak Sampai tahun 2015 belum ada lapangan pekerjaan yang memadai untuk kecamatan Tagulandang Utara karena berada di daerah kepulauan, masih didominasi oleh pekerjaan sebagai petani Penduduk Menurut Mata Pencaharian 2015 Sumber : Tagulandang Utara Dalam Angka 2016 Kecamatan Tagulandang Utara yang merupakan daerah kepulauan didominasi oleh penduduk dengan mata pencaharian sebagai petani, yaitu sebanyak 1.126 orang, kemudian diikuti oleh mata pencaharian sebagai nelayan, yaitu sebanyak 77 orang, PNS hanya 51 orang, dan pedagang 41 orang. Keterbatasan sarana yang ada membuat penangkapan ikan di laut di Kecamatan Tagulandang Utara hanya dilakukan dengan menggunakan alat-alat penangkapan ikan tradisional. Nelayan tradisional biasanya menggunakan pajeko maupun katinting untuk melaut. Kondisi alam yang tidak menentu merupakan tantangan tersendiri bagi nelayan tradisional. Kegiatan pertanian di Kecamatan Tagulandang Utara didominasi oleh petani kelapa, yang mengolah hasil kebunnya kenjadi kopra. Selain kelapa, terdapat dua komoditas perkebunan lain yaitu komoditas pala dan cengkih. Pengelolaan tanaman perkebunan juga masih tradisional. Kebanyakan penduduk menjemur hasil perkebunan mereka memanfaatkan sinar matahari yang terik. 4 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016

PENDIDIKAN Kurang tenaga pengajar Ketersediaan tenaga pengajar di Kecamatan Tagulandang Utara masih membutuhkan tenaga pengajar yang lebih memadai disertai sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik lagi. 5 Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan akan menunjang berlangsungnya proses belajar dengan baik. Jumlah sekolah tingkat TK sampai Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Tagulandang Utara tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah SD ada 7 unit dengan jumlah murid sebanyak 390 orang dan guru sebanyak 47 orang. Untuk tingkat SMP, 2 unit sekolah dengan jumlah guru 23 orang, dan murid 228 orang. Dan untuk tingkat SMK, hanya ada satu unit dengan jumlah murid sebanyak 168, dan guru 24 orang. Ketersediaan tenaga pengajar di Kecamatan Tagulandang Utara cukup baik. Ini dapat dilihat dari rasio murid guru. Rasio murid guru menyatakan secara kasar jumlah murid yang harus ditanggung oleh setiap guru. Rasio terbesar untuk tahun 2015 adalah untuk SMP, yaitu sebesar 9,91 dimana satu pengajar menangani sebanyak 9 atau 10 murid. Sedangkan untuk tingkat SD, rasio murid guru sebesar 8,30. Untuk tingkat SMK rasio murid guru tidak terlalu berbeda, yaitu sebesar 7,00. Kemudian untuk tingkat TK sebesar 6,25. Statistik Pendidikan Kec.Tagulandang Utara 2015 Tingkat Uraian 2015 TK Banyaknya TK 7 Guru 8 Murid 50 Rasio Murid Guru 6,25 SD Banyaknya SD 7 Guru 47 Murid 390 Rasio Murid Guru 8,30 SMP Banyaknya SMP 2 Guru 23 Murid 228 Rasio Murid Guru 9,91 SMK Banyaknya SMK 1 Guru 24 Murid 168 Rasio Murid Guru 7,00 Sumber: Tagulandang Utara Dalam Angka, 2016 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 5

6 KESEHATAN Kurang Tenaga Kesehatan Dokter sebagai tenaga kesehatan masih kurang. Hanya terdapat satu orang dokter di Kecamatan Tagulandang Utara pada tahun 2015. Statistik Kesehatan Kec.Tagulandang Utara Uraian 2013 2014 2015 Fasilitas Kesehatan Rumah sakit - - - Posyandu 6 6 6 Puskesmas Umum 1 1 1 Puskes Pemb. 3 3 1 Apotek - - - Toko Obat - - - Banyaknya Tenaga Kesehatan Dokter Umum 1 1 1 Dokter Gigi - - - Apoteker - - - Sarjana Kesehatan - - - Tenaga Paramedis 13 9 12 Tenaga NonMedis - 2 2 Sumber: Tagulandang Utara Dalam Angka, 2016 Kecamatan Tagulandang Utara sampai tahun 2015 hanya memiliki empat fasilitas kesehatan yaitu puskesmas umum sebanyak satu unit dan puskesmas pembantu sebanyak satu unit. Tenaga di bidang kesehatan yang tersedia di Kecamatan Tagulandang Utara meliputi dokter umum satu orang, paramedis 12 orang, dan tenaga non medis sebanyak dua orang. Kecamatan Tagulandang Utara masih membutuhkan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di masing-masing desa serta tambahan puskesmas ditiap desa agar masyarakat dapat dilayani dengan baik khususnya para balita, ibu hamil dan menyusui, serta lansia. Dalam keadaan darurat, masyarakat lebih cenderung ke ibukota Provinsi Sulawesi Utara, yaitu Kota Manado atau ke Kab. Sangihe untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih memadai dengan biaya yang cukup mahal karena perjalanan harus ditempuh menggunakan kapal laut. Dengan kurangnya fasilitas dan sedikitnya tenaga kesehatan yang ada masyarakat kesulitan untuk memeriksakan kesehatan mereka. Hal ini menyebabkan masyarakat masih menggunakan caracara tradisional untuk pengobatan. 6 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016

PERUMAHAN Masih memiliki rumah darurat Perumahan layak huni yang memiliki dinding semi permanen sebanyak 512 unit, namun masih ada 15 unit rumah darurat/rumah bambu 7 Kebutuhan dasar manusia secara garis besar terbagi menjadi tiga; kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Pemenuhan terhadap tiga kebutuhan dasar tersebut merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh setiap orang. Keadaan perumahan di Kecamatan Tagulandang Utara sudah cukup baik. Kualitas rumah yang terbanyak ditempati oleh penduduk adalah tipe semipermanen dengan jumlah sekitar 512 rumah. Rumah dengan kualitas permanen sejumlah 369 rumah berada di urutan ke dua. Sedangkan rumah non-permanen dengan jumlah 70 dan rumah darurat dengan jumlah 15 menempati urutan ke tiga dan ke empat. Dilihat dari persentasenya, terdapat rumah permanen sebesar 38,20 persen dari seluruh total rumah yang ada di Kecamatan Tagulandang Utara. Kualitas terbanyak adalah rumah semipermanen dengan 53 persen. Persentae kualitas perumahan yang sedikit pada rumah darurat dan nonpermanen menunjukkan bahwa kondisi perumahan di Kecamatan Tagulandang Utara cukup baik. Statistik Perumahan Kecamatan Tagulandang Utara Uraian 2015 Rumah Permanen 369 Semipermanen 512 Nonpermanen/ Rumah Kayu 70 Darurat/ Rumah Bambu 15 Sumber: Tagulandang Utara dalam Angka, 2016 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 7

8 PERTANIAN Masih didominasi oleh petani kelapa Sampai tahun 2015, komoditi kelapa masih menjadi hasil pertanian paling banyak di Kecamatan Tagulandang Utara Sepanjang tahun 2015 terjadi musim kering yang menyebabkan menurunnya produktifitas tanaman perkebunan secara umum. Produktifitas tanaman pala dan cengkeh menurun dibandingkan dengan produktifitas yang dicapai pada tahun sebelumnya. Menariknya, tanaman kelapa justru mengalami peningkatan produksi. Sejak tahun 2014, produksi tanaman perkebunan terbesar di Kecamatan Tagulandang Utara adalah tanaman kelapa. Tercatat produksi tanaman kelapa di tahun 2015 sebesar 421,99 ton, meningkat 0,68 ton dibandingkan tahun sebelumnya. Tanaman pala sebagai salah satu komoditas perkebunan unggulan di Kecamatan Tagulandang Utara mengalami penurunan hasil dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2015 tanaman pala dengan areal tanam seluas 309,06 hektar menghasilkan 261,61 ton. Jika dibandingkan dengan produksi tahun lalu yang mencapai 313,39 ton, produksi tanaman pala berkurang sebanyak 51,78 ton. Statistik Tanaman Perkebunan Uraian 2014 2015 Kelapa Luas Areal (ha) 646,40 647,15 Produksi (ton) 421,31 421,99 Cengkeh Luas Areal (ha) 59,25 59,25 Produksi (ton) 37,80 34,43 Pala Luas Areal (ha) 309,06 309,06 Produksi (ton) 313,39 261,61 Sumber: Tagulandang Utara Dalam Angka, 2015 8 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016

PETERNAKAN DAN PERIKANAN Banyak pemelihara ayam kampung Sektor peternakan khususnya ternak ayam kampung sebanyak 6.406 ternak. 9 Banyaknya Populasi Ternak 2015 JENIS TERNAK 2015 Sapi 5 Kambing 11 Babi 902 Ayam Daging 1 059 Ayam Kampung 6 406 Itik 234 Sumber: Tagulandang Utara dalam Angka, 2016 Jumlah populasi ternak di Kecamatan Tagulandang Utara tahun 2015 sebesar 6.406 ekor. Hewan ternak secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu hewan ternak kecil dan hewan ternak besar. Hewan ternak kecil yaitu ayam pedaging, ayam kampung, dan itik. Pada tahun 2015 jumlah ayam pedaging di Kecamatan Tagulandang Utara adalah sebanyak 1.059 ekor. Jumlah ayam kampung sebanyak 6.406 ekor. Sedangkan jumlah itik sejumlah 234 ekor. Hewan ternak besar terbanyak di Kecamatan Tagulandang Utara adalah babi sebanyak 902 ekor. Jumlah kambing sebanyak 11 ekor. Sedangkan jumlah sapi sebanyak 5 ekor. Sapi merupakan hewan ternak dengan jumlah paling sedikit di Kecamatan Tagulandang Utara. Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 9

10 PERTAMBANGAN DAN ENERGI Ada listrik Penduduk kecamatan Tagulandang Utara sudah menggunakan listrik PLN, namun masih ada juga yang menggunakan listrik non PLN. Jumlah RT Pengguna listrik PLN, 2015 Sumber: Tagulandang Utara dalam Angka, 2016 Listrik PLN belum tersedia di seluruh tempat di Kecamatan Tagulandang Utara. Banyaknya rumah tangga yang mengggunakan listrik PLN yaitu 1.106 rumah tangga dan sebagiannya lagi menggunakan listrik non PLN. Pengguna listrik PLN terbanyak terdapat di Desa Bawouleu yang merupakan ibukota Kecamatan Tagulandang Utara sebanyak 324 rumah tangga. Desa dengan pengguna listrik PLN paling sedikit adalah Desa Bawo dengan jumlah 75 rumah tangga. Diharapkan di tahun-tahun yang akan datang seluruh rumah tangga di Kecamatan Tagulandang Utara sudah bisa menikmati listrik PLN. 10 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016

PARIWISATA Kaya akan objek wisata Kecamatan Tagulandang Utara memiliki berbagai tempat yang bisa dijadikan sebagai objek wisata. 11 Peran sektor pariwisata bagi Kecamatan Tagulandang Utara sangat diperlukan mengingat kecamatan ini merupakan daerah kepulauan yang memiliki banyak potensi yang bisa dijadikan tempat wisata, hanya saja objek tersebut belum dapat di kembangkan dengan baik oleh pemerintah daerah. Diharapkan sektor pariwisata mampu menjadi salah satu kekuatan pembangunan yang dapat diandalkan di kecamatan ini yang masih membutuhkan perhatian pemerintah. Menurut sumber kecamatan, objek yang paling baik di kecamatan ini yaitu Ake Kuta di desa Minanga, dan permandian air panas di desa Bulangan, serta pelabuhan kapal laut di desa Minanga. Namun sampai saat ini sektorsektor tersebut hanya dapat dinikmati oleh masyarakat kecamatan Tagulandang Utara serta dari ibu kota kabupaten dan belum di kelola dengan baik oleh pihak setempat maupun pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 11

12 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Ada pelabuhan kapal laut Jumlah kendaraan bermotor roda 2 Kecamatan Tagulandang Utara Sebanyak 308 unit, mobil penumpang 22 unit serta truk 3 unit. Banyaknya Kendaraan Bermotor dan tidak bermotor, 2015 Jenis Kendaraan 2015 Sepeda - Sepeda motor 308 Perahu Tanpa Mesin - Perahu Mesin 44 Truk 3 Gerobak - Mobil Penumpang 22 Sumber: Tagulandang Utara dalam Angka, 2016 Banyaknya Sarana Komunikasi, 2013 Desa TV Parabola HP Bawoleu 137 3 152 Minanga 156 57 278 Bulangan 50 22 183 Wo 65 27 65 Lumbo 81 77 70 Bawo 54 26 87 Jumlah 543 212 898 Sumber: Tagulandang Utara dalam Angka, 2014 Transportasi yang banyak digunakan di Kecamatan Tagulandang Utara adalah sepeda motor. Pada tahun 2015 terdapat 308 unit sepeda motor di kecamatan ini. Selain sepeda motor, kendaraan yang banyak digunakan adalah perahu dengan mesin sejumlah 44 unit. Perahu mesin tidak hanya digunakan untuk transportasi, tetapi juga digunakan untuk mencari ikan di laut. Kecamatan Tagulandang Utara memiliki sebuah pelabuhan ferry di Desa Minanga. Kapal Lohoraung maupun Lokong Banua berlabuh di pelabuhan tersebut. Hal ini memudahkan penduduk dalam melakukan perjalanan ke luar Pulau Tagulandang. Sektor komunikasi, tahun 2013 masih kurang memadai dimana dtidak ada telepon umum ataupun wartel. Masyarakat lebih banyak menggunakan HP sebagai alat komunikasi dimana jumlah pengguna HP pada tahun 2013 sebanyak 898 unit.untuk media komunikasi elektronik seperti TV sebanyak 543 pengguna, dan parabola 212 pengguna. 12 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016

PERDAGANGAN Cenderung berbelanja di ibukota provinsi Tempat terjadinya proses perdagangan paling banyak yang ada di Kecamatan Tagulandang Utara adalah Warung/Kios 13 Jumlah Warung/Kios 2015 Sumber: Tagulandang Utara dalam Angka, 2016 Rata-rata Harga Sembilan Bahan Pokok, 2015 JENIS BAHAN POKOK Harga (Rp) Beras (Kg) 12 000 Ikan Asin (Kg) 45 000 Minyak Kelapa 14 000 Gula Pasir 15 000 Garam 1 500 Minyak Tanah 10 000 Sabun 17 500 Sumber: Tagulandang Utara dalam Angka, 2016 Pada tahun 2015, jumlah warung/kios paling banyak di Kecamatan Tagulandang Utara sejumlah 63 buah. Desa yang memiliki warung terbanyak adalah Desa Bawoleu dengan jumlah 23 buah, sedangkan yang paling sedikit adalah Desa Bawo dengan jumlah 3 buah. Jumlah warung/kios di Kecamatan Tagulandang Utara menurut desa dapat dilihat pada grafik batang di samping. Harga sembilan bahan pokok untuk kecamatan Tagulandang Utara lebih tinggi dibanding harga pasar. Hal ini dikarenakan sulitnya masyarakat mendapatkan bahan pokok makananan sebab komoditas yang diperdagangkan masyarakat pada umumnya berasal dari ibukota Provinsi Sulawesi Utara yaitu Kota Manado. Komoditas yang dijual di Kecamatan Tagulandang Utara menjadi lebih mahal karena biaya pengangkutannya yang menggunakan kapal laut. Rata-rata harga kebutuhan pokok di Kecamatan Tagulandang Utara selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di samping. Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 13

LAMPIRAN Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 15

16 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016

Lampiran 1 Luas Desa di Kecamatan Tagulandang Utara, 2015 Desa Luas ( Km 2 ) Persentase ( % ) [1] [2] [3] 1. Bawoleu 5,07 28,29 2. Minanga 3,40 18,97 3. Bulangan 3,76 20,98 4. Wo 1,19 6,64 5. Lumbo 3,04 16,96 6. Bawo 1,46 8,15 2014 17,92 99,99 Sumber : Kantor Camat Tagulandang Utara Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 17

Lampiran 2 Jumlah Penduduk Tagulandang Utara Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2015 Kelompok Umur Laki-laki Penduduk Perempuan Jumlah [1] [2] [3] [4] 0-4 123 112 235 5-9 137 154 291 10-14 165 171 336 15-19 156 156 312 20-24 193 157 350 25-29 165 152 317 30-34 170 153 323 35-39 199 192 391 40-44 157 155 312 45-49 146 137 283 50-54 126 121 247 55-59 108 128 236 60-64 112 118 230 65-69 95 95 190 70-74 82 77 159 75+ 71 77 148 2015 2 205 2 155 4 360 Sumber : Kantor Camat Tagulandang Utara 18 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016

Lampiran 3 Banyaknya Penduduk Tagulandang Utara Menurut Mata Pencaharian, 2015 Desa/Kelurahan Petani Nelayan Pedagang PNS Pegawai Swasta ABRI Lainnya Jumlah [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] 1. Bawoleu 236-16 13 9 3 38 315 2. Minanga 178 15 10 19 6-35 263 3. Bulangan 359 50-5 3-7 424 4. Wo 124 4 8 4 4-8 152 5. Lumbo 167-5 3 4-1 180 6. Bawo 62 8 2 7 3 1 14 97 2015 1 126 77 41 51 29 29 29 1 382 Sumber : Kantor Camat Tagulandang Utara Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 19

Lampiran 4. Banyaknya Pasar, Toko, Warung/Kios, dan Restoran/Rumah Makan, 2015 Desa Bangunan Pasar Tanpa Bangunan Toko Warung/ Kios Restoran / Rumah Makan [1] [2] [3] [4] [5] [6] 1. Bawoleu - - - 23 1 2. Minanga 1 - - 10-3. Bulangan - - - 5-4. Wo - - - 8-5. Lumbo - - - 14-6. Bawo - - - 3-2015 1 - - 63 1 Sumber : Kantor Camat Tagulandang Utara 20 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016

d/.i go s. bp b. ka ro ta si // s: tp ht