MANUSIA DAN TEKNOLOGI. Oleh Siti Irene Astuti

dokumen-dokumen yang mirip
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

MAKALAH HAKIKAT DAN MAKNA SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI BAGIMANUSIA. Di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dan.

Bab 5 ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Filsafat Ilmu dan Logika

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu upaya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA KONSEP DAN PENDEKATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

PENDIDIKAN PANCASILA

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

A. LOGIKA DALAM FILSAFAT ILMU

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA. Sulistyani, M.Si.

PENGKAJIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) DAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

ILMU ALAMIAH DASAR. Isti Yunita, M. Sc FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

SEJARAH DESAIN. Bentuk Dan Isi Modul 8. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang GALERI SENI RUPA SINGARAJA

DISUSUN OLEH: DEFI DESIANA ( ) MOHAMAD RISTYO NUGROHO ( ) NOVI TRISNA ANGGRAYNI ( ) YOSSY MAHALA CHRISNA S

MANUSIA SAIN, TEKNOLOGI DAN SENI

Dr. Sri Anggraeni, MSi

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masa sekarang tempat dan waktu bukan lagi penghalang untuk

METODE ILMIAH. Isti Yunita, M. Sc FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

ILMU ALAMIAH DASAR. Pendekatan Ilmiah Dini Rohmawati

ILMU DAN ILMU PENGETAHUAN

MEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN DENGAN KECERDASAN EMOSI DAN SPIRITUAL

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan

BAB IV. PENUTUP. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

METODE PENELITIAN ADMINISTRASI PENDEKATAN KUANTITATIF ZARAH PUSPITANINGTYAS

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi yang di miliki oleh suatu

ILMU, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN ILMIAH KULIAH MATERI

PENGETAHUAN DAN FILSAFAT ILMU

III. PERKEMBANGAN DAN PENEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM. DANNER SAGALA, S.P., M.Si.

III. METODE PENELITIAN. menentukan keberhasilan suatu penelitian. Metode adalah

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 Bab I Pasal I Ayat 1 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha

BAB II. Tindakan Sosial Max Weber dan Relevansinya dalam Memahami Perilaku. Peziarah di Makam Syekh Maulana Ishak

DASAR-DASAR LOGIKA. Ruang Lingkup Logika. Sujanti, M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Hubungan Masyarakat

Akal dan Pengalaman. Filsafat Ilmu (EL7090)

19 October 2016 RGS 1

Suatu Pengantar Untuk Memahami Filsafat Ilmu

LANDASAN PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH LANJUTAN

PENGGOLONGAN (1) kegiatan akal budi dalam menggolongkan membagi, dan menyusun pengertian-pengertian dan barang-barang yang tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN

NATURALISME Naturalisme 'natura' naturalisme supernaturalisme

MEMAHAMI KONSEP KEINDAHAN

BAB II TINJAUAN TEORI Pengertian pengetahuan

Bab 2 Ilmu Pengetahuan. Agung Suharyanto,M.Si Psikologi UMA 2017

Dosen : Nuansa Bayu Segara, M.Pd

NAFAS TRADISI DALAM LUKISAN POPO ISKANDAR

SAINS, TEKNOLOGI DAN PERADABAN MANUSIA C. Kuntoro Adi, SJ 18 November 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Deana Zefania, 2013

I. PENDAHULUAN. Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (sains) yang berkembang

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S-1 UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO HAKIKAT IPA. By Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

METODE RISET (TMK602)

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah pengertian IPA? 2. Bagaimanakah perkembangan IPA di Indonesia?

BAB I PENDAHULUAN. tentang alam semesta dengan segala isinya.ipa membahas tentang gejalagejala

Pengantar Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. berlangsungnya proses belajar. Mengajar adalah menyampaikan pengetahuan

Kalimat fakta adalah kalimat yg mengedepankan fakta nyata dan hasil temuan, dan sering kali menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat

BAB I PENDAHULUAN. batin, cerdas, sehat, dan berbudi pekerti luhur. yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan

BAGIAN I ARTI PENTING LOGIKA

Oleh : UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan

Bab 3 Filsafat Ilmu. Agung Suharyanto,M.Si. Psikologi - UMA

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

EPISTOMOLOGI, ONTOLOGI, AKSIOLOGI, PENGETAHUAN SAINS

SARANA BERPIKIR ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak usia dini merupakan manusia yang memiliki karakteristik yang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Raymond Williams dalam Komarudin (2007: 1).

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin

NATURALISME (1) Naturalisme 'natura' Materialisme

Afid Burhanuddin STKIP Pacitan

otaknya pasti berbeda bila dibandingkan dengan otak orang dewasa. Tetapi esensi otak manusia tetap ada pada otak bayi itu, sehingga tidak pernah ada

EKSISTENSIALISME (1) Eksistensialisme:

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatnya kemampuan siswa, kondisi lingkungan yang ada di. dan proaktif dalam melaksanakan tugas pembelajaran.

BAB II MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DAN HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sains berasal dari natural science atau science saja yang sering disebut

SARANA BERPIKIR ILMIAH ILLIA SELDON MAGFIROH KULIAH IX METODE ILMIAH PROGRAM STUDI AGRIBISNIS, UNIVERSITAS JEMBER 2017

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan mutu pendidikan dalam ruang lingkup pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. semester ganjil tahun pelajaran pada mata pelajaran matematika,

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan pondasi awal dalam

Propinsi Jawa Barat dengan Propinsi DKI Jakarta. Dengan letak yang berdekatan

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Nuri Annisa, 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. khusus berusaha untuk memantapkan penanaman nilai-nilai dari masyarakat.

FILSAFAT MANUSIA MANUSIA MENGAKUI DIRI DAN YANG LAIN SEBAGAI SUBSTANSI DAN SUBJEK OLEH; MASYHAR, MA. Modul ke: Fakultas Fakultas Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah upaya mengembangkan segenap potensi yang dimiliki

BAB II TEORI PILIHAN RASIONAL DALAM PERSPEKTIF JAMES S. COLEMAN

Transkripsi:

MANUSIA DAN TEKNOLOGI Oleh Siti Irene Astuti

SAIN Sains diartikan dengan cara mencari tahu tentang alam semeseta secara sistematis, dan bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

PENGETAHUAN Pandangan Aristoteles, bahwa pengetahuan merupakan pengetahuan yang dapat diinderai dan dapat merangsang budi. Menurut Decartes ilmu pengetahuan merupakan serba budi; oleh Bacon dan David Home diartikan sebagai pengalaman indera dan batin; menurut Immanuel Kant pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman; dan teori Phyrro mengatakan, bahwa tidak ada kepastian dalam pengetahuan. Dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan diperoleh sumber-sumber pengetahuan berupa ide, kenyataan, kegiatan akal-budi, pengalaman, sintesis budi, atau meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti (Munnandar, 1995:158).

SIKAP ILMIAH Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang objektif. Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh faktor atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada. Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap alat indera dan budi yang digunakan untuk mencapai ilmu. Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori, maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali

TEKNOLOGI (1) teknologi adalah realitas/kenyataan yang diperoleh dari dunia ide, teknologi dalam makna subyektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan, sampai pernyataan bahwa teknologi adalah segala hal, dan segala hal adalah teknologi (Elly, 2008:163).

TEKNOLOGI (2) Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne berati seni kerajian. Dari tecne kemudian lahirah perkataan technikos yang berarti seseorang yang memiliki ketrampilan tertentu. Dengan berkembangnya ketrampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan metode yang apsti, ketrampilan itu menjadi teknik.

TEKNOLOGI (3) ilmu pengetahuan (body of knowledge), dan teknologi sebagai suatu seni (state of art) yang mengandung pengertian berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi. Secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga meliputi teknologi sosial, terutama teknologi sosial pembangunan sehingga teknologi itu adalah metode sistematis untuk mencapai setiap tujuan insani

TEKNOLOGI (4) Teknologi memperlihatkan fenomenanya dalam masyarakat sebagai hal impersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis. Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul The Technological Society (1964) tidak mengatakan teknologi tetapi teknik, meskipun arti atau maksudnya sama (Munnandar, 1995:162).

Fenomena teknik Rasionalitas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan serba otomatis. Demikian pula dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non-teknis menjadi kegiatan teknis. Teknik berkembang pada suatu kebudayaan. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan. Mekanisasi Pabrik Otonomi, artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri. Teknologi yang berkembang dengan pesat, meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Masa sekarang nampaknya sulit memisahkan kehidupan manusia dengan teknologi, bahkan sudah merupakan kebutuhan manusia

MACAM TEKNOLOGI Teknologi Modern Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : Padat modal Mekanis elektris Menggunakan bahan impor Berdasarkan penelitian mutakhir dan lain-lain Teknologi MadyaPad at karya Dapat dikerjakan oleh ketrampilan setempat Berdasarkan alat penelitian Teknologi Tradisional Bersifat padat karya Menggunakan ketrampilan setempat Menggunakan alat setempat Menggunakan bahan setempat Berdasarkan kebiasaaan

SENI seni adalah salah satu nafas dalam kebudayaan manusia. Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial (dalam Elly,2008:164). Sedangkan dalam kamus Umum Bahasa Indonesia, seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya), seperti seni tari, ukir. lukis dan lainlain.