No. 63/11/72 Th. XVI. 06 November 2013 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III 2013 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. Sampel STK di Provinsi Sulawesi Tengah pada Triwulan III-2013, berjumlah 160 rumahtangga. Rumah tangga terpilih merupakan sub-sampel dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. B. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III 2013 ITK Sulawesi Tengah pada triwulan III 2013 sebesar 109,89 artinya bahwa kinerja ekonomi pada triwulan III 2013 mengalami kenaikan dan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi relatif lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2013 (nilai indeks 107,50). Optimisme ini didorong oleh tingginya tingkat pendapatan rumah tangga dengan indeks pada triwulan III 2013 yang sebesar 110,84; meningkat dibanding indeks triwulan sebelumnya yang sebesar 109,26. Kaitan pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan pada triwulan III 2013 (nilai indeks 108,23) lebih tinggi dibanding dengan triwulan sebelumnya (nilai indeks 106,68). Tingkat konsumsi rumah tangga terhadap beberapa komoditi makanan dan bukan makanan, pada triwulan III 2013 (nilai indeks 109,79) naik bila dibandingkan triwulan II 2012 (nilai indeks 104,41). Secara rinci untuk triwulan II 2013 nilai indeks makanan 109,36 dan bukan makanan 110,71. C. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV 2013 Perkiraan ITK Sulawesi Tengah pada triwulan IV 2013 sebesar 111,44, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan meningkat dan peningkatannya lebih tinggi dibandingkan triwulan III 2013 (nilai indeks sebesar 109,89). D. Perbandingan Indeks Tendensi Konsumen (ITK)Triwulan III-2013 Kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Dari 10 provinsi di kawasan Sulampua, 3 provinsi nilai ITKnya di atas rata-rata nasional (nilai indeks 112,06) yaitu Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Gorontalo. Sementara provinsi lainnya seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua indeksnya berada di bawah rata-rata nasional. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 63/11/72 Th. XVI. 06 November 2013 1
1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III 2013 ITK Sulawesi Tengah pada triwulan III 2013 sebesar 109,89 artinya bahwa kinerja ekonomi pada triwulan III 2013 mengalami kenaikan dan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi relatif lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2012 (nilai indeks 107,50). Optimisme ini didorong oleh tingginya tingkat pendapatan pendapatan rumah tangga dengan indeks pada triwulan III 2013 yang sebesar 110,84; meningkat dibanding indeks triwulan sebelumnya yang sebesar 109,26. Dampak pemerintah menaikkan BBM pada bulan Juni 2013, relatif tidak berpengaruh kepada optimisme ekonomi konsumen seperti yang tercermin dari nilai indeks pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan sehari-hari pada triwulan III 2013 yang sebesar 108,23; lebih tinggi dibanding dengan indeks triwulan sebelumnya yang sebesar 106,68. Kondisi ini juga berpengaruh pada tingkat konsumsi makanan dan bukan makanan mengalami kenaikan dibanding triwulan sebelumnya, tercatat nilai indeks pada triwulan III 2013 sebesar 109,79; sedangkan triwulan sebelumnya tercatat 104,41. Hal ini juga didorong oleh momen bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang mendorong konsumen melakukan konsumsi lebih tinggi baik makanan dan non makanan. Tabel 1. Perkembangan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2012 S/D Triwulan II-2013 Menurut Variabel Pembentuknya Variabel Pembentuk 2012 2013 Trw-I Trw-II Trw-III Trw-IV Trw-I Trw-II Trw-III (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (7) Pendapatan rumah tangga 106,11 108,67 113,63 107,37 106,25 109,26 110,84 Kaitan inflasi dengan konsumsi makanan sehari-hari 111,47 118,74 111,56 119,75 98,14 106,68 108,23 Tingkat konsumsi beberapa komoditi makanan dan bukan makanan 95,39 104,60 104,69 100,45 99,08 104,41 109,79 Indeks Tendensi Konsumen 105,26 110,47 111,18 109,23 102,51 107,50 109,89 Secara rinci nilai indeks pada triwulan III 2013 untuk konsumsi kelompok makanan mencapai 109,36 dan kelompok bukan makanan 110,71 (Tabel 2). Apabila dirinci menurut subkelompok pengeluaran, dari 9 subkelompok pengeluaran yang ada, semua subkelompok angka indeksnya di atas 100. Besaran indeks masing-masing subkelompok adalah bahan makanan sebesar 109,49; makanan jadi sebesar 108,80; subkelompok perumahan sebesar 107,00; sandang sebesar 114,14; kesehatan sebesar 111,08; pendidikan sebesar 113,33; rekreasi sebesar 102,51; transportasi sebesar 110,14; dan komunikasi sebesar 110,14. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 63/11/72 Th. XVI. 06 November 2013
Tabel 2. Indeks Konsumsi Menurut Kelompok Pengeluaran Triwulan III-2013 Indeks Kelompok Pengeluaran Pendapatan RT Rata-Rata <2 jt 2 jt (1) (2) (3) (4) Bahan Makanan 105.83 111.05 109.49 Makanan Jadi 104.27 110.72 108.80 Perumahan 104.41 108.09 107.00 Sandang 104.77 118.11 114.14 Kesehatan 109.91 111.58 111.08 Pendidikan 106.11 116.39 113.33 Rekreasi 104.83 101.53 102.51 Transportasi 104.73 112.39 110.11 Komunikasi 107.50 111.26 110.14 Umum 105.63 111.56 109.79 Makanan 105.58 110.95 109.36 Bukan Makanan 105.82 112.79 110.71 Perkembangan indeks makanan dan bukan makanan di Sulawesi Tengah, sejak triwulan I 2012 sampai dengan triwulan III 2013 mengalami fluktuasi (Gambar 1), untuk kelompok makanan nilai indeks tertinggi terjadi pada triwulan III 2013 (nilai indeks 110,71) dan terendah pada triwulan IV 2012 (nilai indeks 98,17). Sedangkan kelompok bukan makanan nilai indeks tertinggi terjadi pada triwulan III 2013 (nilai indeks 110,71) dan terendah pada triwulan I 2012 (nilai indeks 91,81). Gambar 1. Perkembangan Indeks Konsumsi Komoditi Makanan dan Bukan Makanan Triwulan I 2012 S/D Triwulan III 2013 113 109,36 109 105 101 100,52 102,43 105,61 104,92 104,69 102,66 98,77 104,89 104,28 110,71 97 98,17 99,34 93 91,81 89 85 Makanan Bukan Makanan Triw. I-2012 Triw.II-2012 Triw.III-2012 Triw.IV-2012 Triw. I-2013 Triw. II-2013 Triw. III-2013 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 63/11/72 Th. XVI. 06 November 2013 3
2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV 2013 Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sulawesi Tengah pada triwulan IV 2013 sebesar 111,44 (Tabel 3). Artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan meningkat, bahkan peningkatannya lebih tinggi bila dibandingkan dengan triwulan III 2013 (nilai indeks 109,89). Perkiraan meningkatnya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV 2013 didorong oleh optimisme meningkatnya pendapatan rumah tangga (nilai indeks sebesar 113,19) dan peningkatan indeks rencana pembelian barang tahan lama (nilai indeks sebesar 108,31). Tabel 3. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan IV 2013 Menurut Variabel Pembentuknya Variabel Pembentuk ITK (1) (2) Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 113,19 Rencana pembelian barang-barang tahan 108,31 Indeks Tendensi Konsumen 111,44 3. Perbandingan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III 2013 dan Perkiraan Triwulan IV 2013 Kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Secara umum ITK pada triwulan III 2013 dari sepuluh provinsi di kawasan Sulampua mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (ITK >100), selanjutnya bila dibandingkan dengan ITK nasional sebesar 112,06 terdapat 3 provinsi yang nilai ITK-nya di atas rata-rata nasional, masing-masing provinsi berturut-turut adalah Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Gorontalo. Sementara 7 provinsi yang nilai ITK-nya di bawah rata-rata nasional adalah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Perkiraan ITK triwulan IV 2013 dari 10 provinsi di kawasan Sulampua semuanya mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya (ITK > 100). Adapun bila dibandingkan dengan rata-rata nasional terdapat 7 provinsi yang ITK-nya diperkirakan berada di atas rata-rata nasional sebesar 109,86, masing-masing provinsi berturut-turut dari yang tertinggi yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, Gorontalo, Papua, dan Sulawesi Selatan. Sementara 3 provinsi yang perkiraan nilai ITK-nya di bawah rata-rata nasional adalah Maluku Utara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 63/11/72 Th. XVI. 06 November 2013
Tabel 4. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) 1) Triwulan III 2013 dan Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan IV 2013 Tingkat Nasional dan Provinsi di Kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) No. Provinsi ITK Triwulan III 2013 Perkiraan ITK Triwulan IV 2013 Nilai ITK Rangking Nilai ITK Rangking (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Sulawesi Utara 109,50 7 112,48 1 2. Sulawesi Tengah 109,89 6 111,44 2 3. Sulawesi Selatan 111,84 4 110,09 7 4. Sulawesi Tenggara 114,52 1 108,73 10 5. Gorontalo 112,73 3 110,79 5 6. Sulawesi Barat 111,10 5 108,84 9 7. Maluku 109,33 8 111,27 3 8. Maluku Utara 113,23 2 109,71 8 9. Papua Barat 109,10 9 110,99 4 10. Papua 108,10 10 110,15 6 Indonesia 112,06 109,86 Keterangan: 1) ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut: a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya. b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya. c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 63/11/72 Th. XVI. 06 November 2013 5