BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena seorang penulis itu memiliki kepekaan terhadap hal-hal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra tidak lahir dalam kekosongan budaya (Teew, 1991:

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Karya sastra tidak mungkin tercipta jika para penulis tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sikap yang buruk berupa ungkapan vulgar serta mudah tersulut emosi, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidup dan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hanya dilakukan oleh manusia (Chaer, 2007:239). pihak pendengar atau pembaca (Chaer, 2009:189).

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan cermin dari kehidupan masyarakat dalam satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastrawan yang dicetak pun semakin banyak pula dengan ide-ide dan karakter. dengan aneka ragam karya sastra yang diciptakan.

II. KAJIAN PUSTAKA. makhluk lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari pasti mengalami apa itu proses. dalam kehidupan sosial (Soekanto, 1996: 140).

ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING! KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sastra mempunyai dua manfaat atau fungsi sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan suatu ungkapan diri pribadi manusia yang berupa

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang yang. memiliki unsur-unsur seperti pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide,

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

INTISARI BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari (Djojosuroto, 2000:3). Persoalan yang menyangkut

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting untuk menghidupkan seorang tokoh. dalam bahasa Inggris character berarti watak atau peran, sedangkan karakterisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Cerita fiksi merupakan suatu ciptaan imajinatif dari seorang pengarang

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan karya sastra banyak mengangkat kisah tentang kehidupan sosial,

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah titipan Yang Mahakuasa. Seorang anak bisa menjadi anugerah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena

BAB I PENDAHULUAN. tidak dengan tiba-tiba mendapat berkah misterius, kemudian dengan elegannya mencipta suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai potret kehidupan masyarakat dapat dinikmati,

BAB I PENDAHULUAN. maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan kehidupan yang diwarnai oleh sikap, latar belakang dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

BAB I PENDAHULUAN. juga memberikan pengalaman dan gambaran dalam bermasyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, terutama media televisi yang selalu menayangkan berbagai acara seperti,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keberagaman sering kali lupa terhadap nilai-nilai kebudayaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Sastra dalam keutuhan bentuknya menyentuh seluruh kehidupan. manusia. Karya sastra dalam bentuknya memuat berbagai aspek dimensi

BAB I PENDAHULUAN. refleksinya terhadap gejala-gejala sosial disekitarnya. Adanya imajinasi pada

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra diciptakan berdasarkan gagasan dan pandangan seorang

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman,

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan sebuah ungkapan atau pikiran seseorang yang dituangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NILAI MORAL DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

KAJIAN UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMA NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA DENGAN PSIKOANALISIS DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. melalui cipta, rasa, dan karsa manusia. Al-Ma ruf (2009: 1) menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. dan permasalahan yang ada pada manusia dan lingkungannya, Sastra merupakan. lukisan ataupun karya lingkungan binaan/arsitektur.

NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tidak lahir dalam situasi kekosongan budaya, budaya tidak hanya. konvensi atau tradisi yang mengelilinginya.

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa serta agar pemerintah mengusahakan dan. mengembangkan diri sebagai manusia Indonesia seutuhnya.

NILAI PENDIDIKAN KARAKTERNOVEL BURLIANKARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBALAJARANNYA DI SMA

I. PENDAHULUAN. Penyimpangan sosial di kalangan pelajar, terutama yang berada di jenjang

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali,

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman yang telah dialaminya sendiri atau pengalaman yang dialami oleh orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sastra adalah suatu hasil tulisan kreatif yang menceritakan tentang manusia dan juga

BAB I PENDAHULUAN. intrinsik merupakan unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsurunsur

BAB I PENDAHULUAN. sastrawan dalam mengemukakan gagasan melalui karyanya, bahasa sastra

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. yang hidup di dalam masyarakat (Esten, 2013: 2). Sastra berkaitan

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. gamblang. Sastra merupakan istilah yang mempunyai arti luas, meliputi

BAB I. Imajinasi yang diciptakan berasal dari diri sendiri dan lingkungan sekitar

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra diciptakan oleh sastrawan. Pikiran, perasaan, kreativitas, serta

BAB II LANDASAN TEORI. yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut.

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

I. PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti pernah mengalami konflik di dalam hidupnya. Konflik

I. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul

BAB I PENDAHULUAN. dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia. Ada yang menceritakan pengalaman hidup orang lain dan bahkan ada

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap kehidupan. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sastra memiliki kekhasan dari pengarangnya masing-masing. Hal inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran karya sastra di tengah-tengah masyarakat pembaca merupakan

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggambarkan kehidupan baik kehidupan dari diri pengarang

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. pemikiran si peneliti karena menentukan penetapan variabel. Berdasarkan Kamus Besar

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dari luapan emosional. Karya sastra tidak menyuguhkan ilmu pengetahuan dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kajian yang relevan dengan penelitian tentang novel Bumi Cinta karya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra dapat menjadi salah satu media yang multifungsi. Karya sastra berfungsi untuk menghibur sekaligus mengajarkan hal yang baru kepada masyarakat. Hal ini disebabkan karena seorang penulis itu memiliki kepekaan terhadap hal-hal yang terjadi di tengah masyarakat. Fungsi yang lain dari karya sastra adalah sebagai sarana kritik. Karna dari karya satra seorang penulis bisa mengkritik apa yang ia rasakan. Salah satu karya sastra yang dapat digunakan sebagai media pendidikan adalah novel. Kaitannya dengan ini, untuk memahami sebuah karya sastra (novel) paling tidak diperlukan 3 hal yaitu interpretasi atau penafsiran, analisis atau penguraian, dan evaluasi atau penilaian. 1 Sebagai salah satu bentuk karya sastra, novel mempunyai fungsi ganda, yakni menghibur dan sekaligus bermanfaat bagi para pembacanya. Novel menjadi sarana untuk menyampaikan pesan tentang kebenaran, tentang apa yang baik dan buruk, ada pesan yang sangat jelas disampaikan, ada pula yang bersifat tersirat secara halus. 2 Novel menyajikan cerita secara ekspresif baik yang didasarkan atas kisah nyata maupun murni khayalan. Bahasa novel yang denotatif, tingkat kepadatan dan makna gandanya sedikit. Jadi novel mudah dibaca dan dicerna. Novel kebanyakan mengandung suspense dalam alur ceritanya, yang gampang menimbulkan sikap 1 Suminto A. Sayuti, Berkenalan dengan Prosa dan Fiksi. (Yogyakarta: Gama Media, 2000), hlm.5. 2 Melani Budianta, dkk. Membaca Sastra, (Yogyakarta: Indonesia Tera, 2008), hlm. 16.

penasaran bagi pembacanya. 3 Novel adalah media penuangan pikiran, perasaan, dan gagasan penulis dalam merespon kehidupan di sekitarnya. Hal ini terjadi karena penulis juga hidup ditengahtengah masyarakat. Dengan begitu dia dapat merasakan apa yang berlangsung ditengah masyarakat. Ia juga bisa mengetahui berbagai hal yang terjadi ditengah masyarakat. Karena dia memiliki kemampuan untuk menulis maka ia bisa menuliskan apa yang ia lihat kedalam sebuah karya sastra yaitu novel. Novel mempunyai kekuatan yang dominan terhadap pembaca karena bahasa dan cerita dalam novel berbicara tentang semua masalah kehidupan yang terasa nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Seolah-olah pembaca ikut terlibat dalam penceritaan. Sehingga secara halus pembaca mudah dipengaruhi dan sekaligus mudah menerima pesan-pesan yang diceritakan dalam cerita novel. Maka sangat tepat apabila novel digunakan sebagai pembawa pesan dakwah. Kehadiran unsur religius dalam karya sastra adalah setua keberadaan sastra itu sendiri. Bahkan, sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat religius. Pada awal mulanya segala sastra adalah religius. 4 Dalam dakwah, cerita religius melahirkan kehangatan perasaan dan vitalitas serta aktifitas dalam jiwa yang selanjutnya memotivasi manusia untuk mengubah perilakunya dan memperbaharui tekadnya sesuai dengan tuntunan, pengarahan dari akhir cerita itu, serta pengambilan pelajaran darinya. Selain itu juga karya sastra memberikan pesan moral yang berwujud nilai religius. Nilai sangat mempengaruhi perilaku dan tindakan manusia baik yang dilakukan secara perorangan maupun kelompok. Nilai religiusitas dalam karya sastra sangat diperlukan karena sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat religius. Dengan adanya 3 Jacob Sumarjo, Konteks Sosial Novel Indonesia 1920-1977, (Bandung: Alumni, 1999), hlm. 11. 4 Yb. Mangun Wijaya, Sastra dan Religiositas, (Jakarta: Sinar Harapan, 1982), hlm. 11.

nilai relegius, dapat memberikan kesadaran batin untuk membuat kebaikan, dan perlu ditanamkan kesadaran tentang pemahaman dan penghayatan terhadap nilai religius. Terutama pada zaman globalisasi sekarang ini sangat diperlukan sebuah karya fiksi berupa novel yang memiliki nilai religius sebagai pembangun imam. Karya sastra dapat digunakan untuk membentuk sikap dan kepribadian yang matang dan dewasa. Sastra juga merupakan sarana untuk menanamkan kesadaran dan penghayatan tentang nilai-nilai kemanusiaan secara mendalam. Pada zaman sekarang ini bermacam-macam genre novel dapat kita temui di toko buku. Mulai dari novel fiksi, non fiksi, romantis, horror, misteri, humor, sci-fi/fiksi sains, fiksi fan-fic/fiksi penggemar, pertualangan, sejarah, inspiratif, dan novel islami. Kini novel bergenre islami sedang populer dan digandrungi masyarakat di Indonesia. Salah satu novel yang sedang digemari masyarakat saat ini ialah novel Kukejar Cinta ke Negeri Cina. Novel Kukejar Cinta ke Negeri Cina mengajarkan tentang bagaimana orang bisa hidup damai dalam perbedaan beragama. Pada novel ini diceritakan tentang seorang pemuda Islam yang bernama Imam bisa berteman baik dengan Billy yang berbeda agama dengannya. Bukan hanya itu novel ini juga mengajak para pembaca untuk tetap semangat dalam mencapai yang diinginkan. Selain itu novel ku Kejar Cinta ke Negeri Cina ini juga mengajarkan agar mengaitkan segala sesuatu hal yang baik itu kepada Allah. Kelebihan lain yang dimiliki pengarang dalam penulisan novel Kukejar Cinta ke Negeri Cina yaitu dari segi bahasanya yang lugas dan mudah dipahami oleh pembaca dalam menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa yang terjadi di dalam cerita. Hal tersebut tampak dalam menggambarkan karakter masing-masing tokoh sangat bagus. Novel ini termasuk novel islami yang ringan. Konfliknya simple namun banyak nilai-

nilai Islam yang ditampilkan dengan casual. Novel ini menceritakan perjalanan cinta islami. Tokoh utamanya, Imam, melakukan dua perjalanan sekaligus yakni perjalanan menjemput hidayah dan juga memperjuangkan cintanya. Ia bahkan nekat ke Cina demi cintanya itu. Peneliti tertarik untuk meneliti dan membahas novel Kukejar Cinta ke Negeri Cina ke dalam sebuah skripsi, karena dalam novel ini banyak nilai-nilai islam yang dapat dipetik hikmahnya. Dalam novel tersebut Ninit Yunita banyak menyampaikan pesan-pesan nilai Islam yang dapat memberikan pencerahan melalui tokohnya kepada pembaca sehingga dapat mengambil hikmah dengan mencontoh sifat baik dan meninggalkan sifat buruk. Nilai-nilai Islam yang dimaksud ialah aspek-aspek ajaran agama Islam yang menyangkut masalah akidah, ibadah, dan akhlak. Hal itu dilakukan mengingat masalah akidah, ibadah, dan akhlak merupakan tiga hal ajaran agama Islam yang harus ditaati manusia sebagai hamba Allah. Akidah, ibadah, dan akhlak pada hakikatnya adalah aturan atau undang- undang Allah yang terdapat dalam kitab Allah dan sunah-nya, yang meliputi perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjukpetunjuk supaya menjadi pedoman hidup dan kehidupan umat manusia guna kebahagiaanya di dunia dan di akhirat. Novel yang berjudul Kukejar Cinta Ke Negeri Cina Karya Ninit Yunita ini, dipilih untuk diteliti karena selain novel ini bergenre novel Islami di dalam novel tersebut juga mengungkapkan banyak tentang ajaran nilai-nilai Islam sehingga dapat memberikan gambaran dan manfaat kepada pembaca tentang arti pentingnya nilainilai Islam bagi kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang mempunyai pedoman hidup yang akan

mengantarkan pada kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Berdasarkan alasan itulah kajian ini mengangkat judul skripsi Nilai-nilai Islam dalam Novel Kukejar Cinta ke Negeri Cinta karya Ninit Yunita. B. Pokok dan Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat di identifikasikan bahwa penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai Islam apa saja yang terkandung dalam novel Kukejar Cinta ke Negeri Cina karya Ninit Yunita. C. Tujuan Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk mengetahui bahwa novel Kukejar Cinta Ke Negeri Cina karya Ninit Yunita tidak hanya novel untuk hiburan semata, namun juga mengandung nilai-nilai Islam di dalamnya. D. Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat. Manfaatnya yaitu sebagai berikut. 1. Manfaat Teori a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai tinjauan pustaka untuk memahami ajaran nilai moral dalam novel Kukejar Cinta ke Negeri Cina. b. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan atau motivasi terhadap mahasiswa/i jurusan Komunikasi dan Konseling Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang akan meneliti tentang novel dengan hasil yang lebih baik lagi.

2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pembaca untuk memahami nilai-nilai Islam yang terkandung dalam novel Kukejar Cinta Ke Negeri Cina yang selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. E. Kajian Pustaka Kajian pustaka biasanya digunakan untuk mencari persamaan dan perbedaan antara penelitian orang lain dengan penelitian yang sedang kita buat, atau membandingkan penelitian yang satu dengan yang lainnya. Setelah peneliti melakukan tinjauan di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, penulis tidak menemukan judul skripsi yang sama dengan yang penulis kaji. Adapun yang penulis temukan hanya beberapa judul yang hampir sama. Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mencontek hasil karya orang lain, penulis perlu mempertegas perbedaan diantara masing-masing judul dan masalah yang akan dibahas sebagai berikut: Pertama, Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Novel Berlian Karya Tere-Liye dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter. Skripsi ini disusun oleh Ihsan Mz, mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah pada tahun 2012. Penelitiannya mengkaji nilai pendidikan islam dalam novel Berlian karya Tere Liye. Ihsan Mz mengungkapkan ada tiga nilai pendidikan Islam dalam novel Berlian yang meliputi nilai pendidikan I tiqadiyyah, nilai pendidikan Khuluqiyyah dan nilai pendidikan Amaliyah. Dalam penelitian tersebut terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan peneliti kaji. Persamaan penelitian Ihsan Mz dengan penelitian ini terletak

pada objek kajiannya, yaitu sama-sama mengkaji novel akan tetapi dengan judul yang berbeda. Sedangkan perbedaannya terletak pada aspek kajiannya. Penelitian Ihsan MZ mengkaji aspek nilai pendidikan islam sedangkan penelitian ini penulis mengkaji aspek nilai-nilai Islam. Kedua, Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Novel Rimba Kaban karya Syafril Teha Noer. Skripsi ini disusun oleh Agus Aminuddin, mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2011. Seperti halnya skripsi yang disusun oleh Ihsan Mz, Penelitiannya mengkaji nilai pendidikan islam. Dalam skripsi yang disusun oleh Agus Aminuddin mengungkapkan ada tiga nilai pendidikan Islam dalam novel Rimba Kaban yang meliputi nilai pendidikan Aqidah/keimanan, nilai pendidikan Syariah/Ibadah dan nilai pendidikan Akhlak. Persamaan penelitian Agus Aminuddin dengan penelitian ini terletak pada objek kajiannya yaitu sama-sama mengkaji sebuah karya sastra (novel) tetapi dengan judul dan pengarang yang berbeda. Sedangkan perbedaannya terletak pada aspek kajiannya. Penelitian Agus Aminuddin mengkaji aspek nilai pendidikan islam sedangkan penelitian ini penulis mengkaji aspek nilai-nilai Islam. Ketiga, Nilai-nilai Pendidikan Akhlak Dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Skripsi ini disusun oleh Eliana Listiyaningrum, mahasisiwi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2011. Penelitiannya dibatasi pada kajian nilai akhlak dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Eliana Listiyaningrum mengungkapkan lima nilai akhlak dalam novel Ketika Cinta Bertasbih yang meliputi Akhlak manusia terhadap Allah, akhlak Terhadap Rasulullah, akhlak

terhadap diri sendiri, akhlak dalam keluarga dan akhlak dalam masyarakat. Dalam penelitian tersebut terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan peneliti kaji. Persamaan penelitian Eliana Listiyaningrum dengan penelitian ini terletak pada objek kajiannya, yaitu sama-sama mengkaji novel akan tetapi dengan judul yang berbeda. Sedangkan perbedaannya terletak pada aspek kajiannya. Penelitian Eliana Listiyaningrum mengkaji aspek akhlak, sedangkan penelitian ini penulis mengkaji aspek nilai-nilai Islam. Berdasarkan tinjauan tersebut, tampaknya masih memungkinkan bagi penulis untuk menulis skripsi dengan judul Nilai-nilai Islam Dalam Novel Kukejar Cinta ke Negeri Cina karya Ninit Yunita. F. Sistematika Pembahasan Untuk mempermudah dalam penyajian dan memahami skripsi yang penulis tulis, maka sripsi ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, bab ini akan membahas mengenai: latar belakang masalah, pokok dan rumusan masalah, tujuan, manfaat dari penelitian dan kajian pustaka. Bab II Kajian Teoritik tentang novel dan nilai-nilai Islam, Bab ini akan membahas tentang gambaran umum tentang novel yang meliputi hakikat novel sebagai karya sastra, tujuan novel unsur-unsur novel dan jenis: tema, alur, penokohan, latar dan satra dalam Islam. Selanjutnya, bab ini akan membahas tentang nilai-nilai Islam yang mencakup pengertian nilai-nilai Islam, wujud nilai-nilai Islam, seperti akidah, Ibadah dan akhlak. Bab III Metode Penelitian yang akan membahas tentang subjek penelitian yaitu novel Kukejar Cinta Ke Negeri Cina yaitu teknik pengumpulan data, intrumen penelitian, teknik analisis data dan keabsahan data.

Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan nilai-nilai Islam yang terdapat pada novel Kukejar Cinta Ke Negeri Cina. Bab V Penutup, pada bab ini akan memuat tentang kesimpulan dan saran.