TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE

dokumen-dokumen yang mirip
WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. (05 Agustus 1998)

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Arsitektur Two-Tier 2 1 BAB I

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Firewall & WEB SERVICE

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL)

Middleware Sebagai Jembatan Platform yang berbeda. Budi Susanto

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto

Fase pertama: single user, single tasking

Model arsitektur Terdistribusi

1. PENDAHULUAN Saat ini, dua teknologi paling populer yang digunakan pada Internet adalah dan World Wide Web. Pada beberapa tahun yang akan

Teknik Informatika S1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI. sasaran tertentu, sedangkah menurut (Hall, 2007) mengatakan sistem adalah. adalah sebuah sistem harus lebih dari satu bagian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sistem Terdistribusi 2. Model arsitektur Terdistribusi

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi

Konsep Pemrograman Internet dan Web

BAB V Remote Procedure Call (RPC)

komprehensip dan menjadi rujukan bagi rumah sakit PKU Muhammadiyah di

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. jaringan dan aplikasi yang dibuat khusus untuk jaringan. Akibatnya, interaksi

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang

KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOGUE

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 DASAR TEORI 3.1 Web Service

WEB SERVICES SEBAGAI PENYEDIA LAYANAN ADMINISTRASI PADA PENJUALAN TIKET BUS. Abstraksi

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message):

IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Distributed Object CORBA and RMI

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

Konsep Pemrograman Internet (1)

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya teknologi yang saat ini di rasa seperti dua mata sisi uang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGERTIAN WEB web adalah

UDDI. Team Dosen. Prodi Teknik Informatika, Fak. Teknologi Informasi Universitas Mercubuana Yogyakarta 2016

Proses Burst Time Prioritas P P1 7 1 P2 9 3 P P4 19 2

Perkenalan PBO (Java)

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Distribusi Fungsi. Dengan pembagian fungsi untuk tiap komponen dalam sistem client server, berikut manfaat yang ada :

BAB I PERSYARATAN PRODUK

PEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan AJAX adalah: XHTML dan CSS digunakan untuk menandai dan mempercantik tampilan informasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TUGAS SISTEM INFORMASI TERSEBAR

Proposal Pembuatan Jaringan Komputer. PT. Electric Revans Wing

1. Hardware terdistribusi. 2. Program terdistribusi. Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : Kelas : 5.C

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION

DISTRIBUTED OBJECT CORBA & RMI. Sistem terdistribusi week 13

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data

Teknik Informatika S1

Anggi L. Y. Prita

BAB III LANDASAN TEORI

BABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Model Sistem Terdistribusi

BAB II LANDASAN TEORI

KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK SINKRONISASI DATA ANTAR SISTEM INFORMASI DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA

BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 2. Informasi mengenai Penerimaan Siswa Baru. SD SMP. SMP SMA.

Interprocess communication atau komunikasi antar proses adalah inti dari sistem terdistribusi dan komunikasi antar proses-proses pada system-sistem

Transkripsi:

TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE Disusun Oleh : NAMA : Agung Septiansyah NIM : 13111095 TEKNIK INFORMATIKA Kelas Malam/22

PENERAPAN PRIVATE UDDI REGISTRY PADA APLIKASI WEB SERVICE INFORMASI HARGA DAN SPESIFIKASI PERIFERAL KOMPUTER BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi komputer telah bergeser dari aplikasi yang berdiri sendiri menuju aplikasi yang terintegrasi dalam suatu sistem yang terdistribusi. Salah satu model sistem terdistribusi yang paling sering diterapkan dalam pengembangan aplikasi saat ini adalah model client/server. Pada model ini suatu proses pada suatu komputer client bisa meminta layanan pada proses lain di komputer server. Proses di komputer server kemudian memberikan jawaban kepada client sesuai dengan layanan yang diminta. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa teknik Remote Procedure Call (RPC) yang memungkinkan sebuah proses client memanggil suatu fungsi beserta parameternya berdasarkan interface yang disediakan oleh proses server, contohnya adalah DCE RPC, DCOM, dan CORBA. Selain RPC juga ada message passing yang mendasarkan komunikasi antar proses pada pertukaran suatu format message dengan menggunakan suatu API, contohnya IBM Message Queue, MSMQ dan JMS. Akan tetapi baik RPC maunpun messaging masih belum memberikan solusi yang maksimal. Masih ada permasalahan seperti kesulitan yang ditemukan ketika harus membuat platform yang menggunakan endian architectures atau standard word sizes yang berbeda untuk saling berkomunikasi, banyaknya platform yang tidak cukup kuat untuk meng-handle secara penuh DCOM dan CORBA, seperti pada embedded device, penggunaan standar protokol yang berbeda-beda serta sulitnya menciptakan interoperability antar teknik-teknik yang disebutkan di atas. Web service hadir sebagai sebuah solusi yang lebih baik karena mendukung baik RPC maupun messaging, bisa berjalan di atas open Internet protocol yang ada sekarang seperti HTTP dan SMTP, serta penggunaan XML untuk representasi data lebih mudah ditangani daripada dalam format binary seperti pada DCE RPC, DCOM dan CORBA.

Walaupun web service menawarkan solusi yang lebih baik, tetapi dalam implementasinya masih ditemukan kesulitan-kesulitan. Sebagai contoh, untuk menyediakan layanan informasi yang sama, setiap pihak bisa membuat web servicenya sendiri sehingga muncul banyak web service yang menawarkan layanan yang sama. Akan tetapi timbul masalah di sisi client yang akan menggunakan layananlayanan tersebut karena harus membuat aplikasi yang berbeda-beda untuk menggunakan tiap-tiap web service. Untuk mengatasi kesulitan ini, bisa dibuat sebuah aturan standar dalam membuat web service yang dituangkan ke dalam bentuk service interface yang disepakati bersama oleh para pembuat web service. Sebuah service interface telah ditetapkan, tetapi kesulitan belum sepenuhnya teratasi. Bagaimana cara untuk mempublikasikan service interface ini supaya bisa diketahui oleh pihak-pihak lain yang juga ingin menyediakan atau menggunakan web service dengan standar yang sama. Bagaimana cara untuk menemukan web service yang mengimplementasikan service interface ini. Caranya adalah dengan mempublikasikan service interface ini dan mendaftarkan informasi web service yang mengimplementasikan service interface ini di UDDI registry. Melalui UDDI registry ini pulalah pihak-pihak yang ingin menyediakan web service atau menggunakan web service mendapatkan informasi apa yang harus mereka lakukan. Untuk menunjukkan manfaat dan cara menggunakan UDDI registry sehubungan dengan kasus di atas, maka penulis akan menerapkannya pada studi kasus layanan informasi harga dan spesifikasi periferal komputer dalam bentuk web service yang disediakan para pemasok periferal komputer kepada toko komputer. Di sini penulis menggunakan dua web service dan satu aplikasi client yang akan mengimplementasikan sebuah service interface yang didaftarkan pada UDDI registry. 1.2 Rumusan Masalah Dalam tulisan ini penulis akan menunjukkan : Apakah dengan membuat sebuah service interface yang didaftarkan di UDDI registry, kemudian bisa dibuat implementasi kedua web service yang bisa diakses dengan satu cara yang sama oleh dua buah aplikasi client yang juga membuat implementasi berdasarkan service interface tersebut, bagaimana caranya.

Apakah UDDI registry dapat menunjukkan bahwa kedua web service melakukan implementasi terhadap service interface yang sama. Apakah UDDI registry bisa menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi aplikasi client untuk menggunakan kedua web service, bagaimana cara mendapatkan informasi tersebut. 1.3 Batasan Masalah Batasan sistem yang akan dibuat adalah : 1. Layanan yang disediakan web service adalah : Informasi spesifikasi dan harga periferal komputer tertentu. Informasi perubahan harga periferal komputer. Informasi perubahan harga periferal komputer dalam kurun waktu tertentu. 2. Layanan di atas didefinisikan dalam sebuah dokumen service interface yang distandarkan bersama para pemasok periferal komputer (service interface standar). 3. Service interface standar ini di-publish ke UDDI registry. 4. Untuk menunjukkan peran dari UDDI registry, digunakan 2 buah web service yang mengimplementasi service interface standar di atas. 5. Digunakan dua buah aplikasi client untuk mengakses UDDI registry dan web service di atas. 1.4 Spesifikasi Software dan Hardware Software yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. juddi 0.8.0 sebagai UDDI registry. 2. Axis 1.1 + Xerces-J 2.6.0 sebagai SOAP engine dan pengelola web service. 3. Tomcat 4.1.29 sebagai servlet engine untuk menjalankan juddi dan Axis. 4. UDDI4J 2.0.2 untuk mengakses UDDI registry.

5. JSP dan komponen Swing dari java untuk membangun aplikasi client yang melakukan request ke web service. 6. MySQL 4.0.17 sebagai database server yang mengelola data dari juddi dan web service dan JDBC MySQL Driver 3.0.6. 7. Microsoft Windows 2000 Server sebagai sistem operasi. 8. J2SE 1.4.2 sebagai basis pemrograman java. Spesifikasi hardware yang digunakan adalah motherboard Aopen AK73 Pro, CPU Duron 700 Mhz, VGA Vanta LT 8 MB, Memory SDRAM 192 MB, Harddisk Quantum 5400 rpm 20 GB. 1.5 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan ini adalah untuk menunjukkan pemanfaatan dan peran UDDI registry dalam pengelolaan web service sehingga meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja. Melalui tulisan ini juga ditunjukkan bagaimana java bisa digunakan untuk membangun web service dan menggunakan layanan yang disediakan web 1-4 service.