BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian. kualitatif yang bersifat deskriptif untuk memandu peneliti dalam

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam keluarga muslim serta implementasi nilai-nilai Islam dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. (SMA) Muhammadiyah 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. Brigjen Slamet

BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang meningkatkan aplikasi didalam mencegah masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan pendekatan penelitian kualitatif didasarkan atas pertimbangan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang

III. METODE PENELITIAN. (Persero) dalam konteks nasional dengan berlandaskan teori terkait, sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. berhenti merokok, sehingga peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto, (2006:118) obyek penelitian adalah Fenomena

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN. ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Lexy J. Moleong (2007: 6) penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. berhubungan dengan yang terjadi sekarang, dimana tujuan dari penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Peneliti bermaksud untuk mengungkap realitas atau kenyataan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha memahami dan mengeksplorasi masalah-masalah manusia

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael

BAB III METODE PENELITIAN. Bogdan dan Taylor (Moleong, 2006) mendefinisikan metodologi kualitatif

METODE PENELITIAN. kualitatif yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif berupa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009:15) mengemukakan bahwa: peneliti menjadi sosok kunci dalam pembuatan instrumen penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Home Industri Batik Tulis Di. Desa Giriloyo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Lokasi penelitian adalah tempat dimana seorang peneliti melakukan

BAB II METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. organisasi dalam badan sosial tersebut. cukup untuk diolah, maka peneliti akan memperpanjang waktu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Alasan peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita

BAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan tujuan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa katakata, gambar, dan bukan angka-angka. Menurut Handari Nawawi (2007:67) mengemukakan bahwa metode deskriptif diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/ melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak, atau sebagaimana adanya. Dengan demikian, penelitian ini adalah peneliti yang akan memberikan gambaran yang objektif tentang relasi makna dalam BDDJJT, yang mencakup bentuk relasi makna dalam BDDJJT. Peneliti ini mempertimbangkan benar salahnya bahasa yang digunakan oleh penutur, namun peneliti hanya mengungkapkan apa adanya tentang relasi makna dalam BDDJJT sesuai dengan fakta yang sebenarnya dari bahasa tersebut. 2. Bentuk penelitian Bentuk penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian kualitatif. Karena bermaksud ingin mengetahui relasi makna dalam BDDJJT di desa 31

32 Layak Omang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. Pemilihan bentuk penelitian ini didasarkan pada pertimbangan tertentu antara lain disesuaikan dengan masalah, tujuan, dan jenis variasi gejala yang hendak diteliti disamping itu agar mendapatkan informasi yang obyektif mengenai relasi makna dalam BDDJJT di desa Layak Omang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 1991: 3) mendefinisikan metode penel[itian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Untuk memperoleh setting penelitian, peneliti menggunakan rancangan fenomenologi sesuai dengan fokus penelitian, maka penelitian ini berbentuk kualitatif tentang relasi makna Dalam BDDJJT. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain dengan cara deskripsi dalam bentuk bahasa dan kata-kata, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Berdasarkan pendapat ahli diatas, penelitian kualitatif tidak mengunakan perhitungan, data yang sudah didapat tidak dianalisis dalam bentuk angka-angka.adapun alasan peneliti memilih kualitatif dikarenakan kualitatif menganalisis mengenai kata-kata yang dituturkan oleh masyarakat berupa relasi makna yang terdapat pada BDDJJT.

33 B. Lokasi atau Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Layak Omang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat C. Data dan Sumber Data 1. Data Penelitian Suatu hal yang kita sadari adalah data berbeda dengan objek penelitian.dalam penelitian ini data yang digunakan berupa kata-kata yang dituturkan oleh masyarakat dalam BDDJJT di Desa Layak Omang Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau. 2. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah informan.sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan BDDJJT di desa Layak Omang Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau.Jumlah informan yang ditetapkan dalam penelitian ini terdiri dari dua orang (hanya memastikan kebenaran yang didapat dari masyarakat) yaitu kalangan adat atau ketua adat dan kepala desa agar lebih mempermudah peneliti dalam memperoleh data. Penutur atau informan yang dijadikan sumber data harus memiliki kriteria.berdasarkan pendapat Mahsun (2005:141) penentuan informan dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria-kriteria yaitu sebagai berikut. a. Berjenis kelamin pria atau wanita b. Berusia antara 25-65 tahun (tidak pikun) c. Orang tua, istri, atau suami informan lahir dan dibesarkan di desa itu serta jarang atau tidak pernah meninggalkan desanya

34 d. Berpendidikan maksimal tamatan pendidikan dasar (SD-SLTP) e. Perkerjaan petani atau buruh f. Dapat berbahasa indonesia; dan g. Sehat jasmani dan rohani (sehat jasmani maksudnya tidak cacat berbahasa dan memiliki pendengaran yang tajam untuk menangkap pertanyaan-pertanyaan dengan tepat; sedangkan sehat rohani tidak gila atau pikun). Tujuan peneliti menggunakan syarat-syarat tersebut dalam menentukan informan adalah agar data yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat membantu dalam memecahkan masalah dalam penelitian.dengan demikian dapat dilihat perbedaan antara data dan sumber data yaitu, Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang didapatkan dari informan berupa kata-kata yang berkaitan dengan relasi makna BDDJJT.Sedangkan Sumber Data berupa informan yang menggunakan Bahasa Dayak dialek Jangkang Jungur Tanjung. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat dijelaskan bahwa kriteria-kriteria informan itu harus berjenis kelamin perempuan atau lakilaki yang berusia di bawah tiga puluh tahun dan di atas enam puluh tahun (tidak pikun) dan orang tua atau istri atau suami informan dilahirkan di desa tersebut dan tidak pernah meninggalkan desanya dalam jangka waktu yang lama dan informan yang akan diteliti di sini berpendidikan tamatan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dan bekerja sebagai petani dan pegawai swasta dan dapat berbahasa Indonesia serta tidak cacat berbahasa dan memiliki pendengaran yang tajam untuk menangkap pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan.

35 D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Dalam suatu penelitian teknik dan alat pengumpulan sangat ditentukan oleh jenis data yang akan dikumpulkan. Oleh karena itu, sebelum menentukan teknik dan alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam suatu penelitian terlebih dulu harus diketahui jenis data yang akan dikumpulkan. Adapun (Zuldafrial, 2011: 39) mengungkapkan bahwa teknik dan alat pengumpulan data dalam suatu penelitian adalah: a. Teknik observasi langsung Teknik observasi langsung adalah suatu metode pengumpulan data secara langsung dimaana peneliti atau pembantu peneliti langsung mengamati gejala-gejala yang diteliti dari suatu objek penelitian menggunakan atau tanpa menggunakan instrumen penelitian yang sudah dirancang. b. Teknik observasi tidak langsung Teknik observasi tidak langsung adalah suatu metode pengumpulan data, dimana si peneliti tidak langsung mengamati gejala-gejala yang diteliti dalam situasi yang natural dari suatu subjek penelitian tetapi dengan menggunakan alat tertentu. c. Teknik komunikasi langsung Teknik komunikasi langsung adalah suatu metode pengumpulan data, dimana si peneliti langsung berhadapan dengan

36 subjek penelitian untuk mendapatkan data atau informasi yang diperlukan melalui wawancara dengan subjek penelitian atau responden. d. Teknik komunikasi tidak langsung Teknik komunikasi tidak langsung adalah suatu metode pengumpulan data, dimana si peneliti tidak berhadapan langsung dengan subjek penelitian untuk mendapatkan data atau informasi yang diperlukan tetapi dengan menggunakan angket yaitu sejumlah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh subjek penelitian atau responden. e. Teknik studi dokumenter Teknik studi dokumenter adalah suatu metode pengumpulan data dimana si peneliti mengumpulkan dan mempelajari data atau informasi yang diperlukan melalui dokumen-dokumen penting yang tersimpan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut. a. Teknik observasi langsung adalah suatu metode pengumpulan data secara langsung dimana peneliti atau pembantu peneliti langsung mengamati gejala-gejala yang diteliti dari suatu objek penelitian menggunakan atau tanpa menggunakan instrumen penelitian yang sudah dirancang. Gejala-gejala yang dilihat langsung dicatat dalam instrumen atau lembaran catatan.

37 b. Teknik rekam peneliti mengunakan teknik rekam untuk mendapatkan data. Menurut Mahsun (2005:132) teknik yang digunakan pada saat cakap semuka. Teknik rekam digunakan peneliti untuk merekam kata-kata yang dituturkan oleh informan yang mengunakan bahasa dayak dialek Jangkang Jungur Tanjung. c. Teknik wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Maksud mengadakan wawancara antara lain adalah untuk mendapatkan informasi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi tuntutan, keperdulian dan lain-lain. (Zuldafrial dan Lahir, 2012:68). Dengan demikian wawancara yang dilakukan ini berpedoman pada pertanyaan fokus yang sudah disiapkan oleh peneliti agar wawancara tidak menyimpang dari permasalahan. Dimana wawancara ini dilakukan pada narasumber yang sudah ditetapkan yaitu informan dari kalangan adat atau ketua adat dan kepala desa yang ada di Desa Layak Omang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau. 2. Alat pengumpulan data Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan untuk mengumpulkan, mencari, dan memperoleh data dari responden serta

38 informasi yang telah ditentukan. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan data sebagai berikut. 1) Kartu Pencatat Lapangan yang digunakan peneliti untuk mencatat kata-kata yang dituturkan oleh informan. 2) Alat perekam suara yang digunakan untuk merekam kata-kata yang dituturkan oleh informan 3) Lembar observasi yang digunakan untuk melakukan wawancara dengan informan atau responden. E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Pengecekan terhadap keabsahan data perlu dilakukan agar yang diperoleh benar-benar objektif sehingga hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan.adapun teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu sebagai berikut. Untuk menjamin validitas data yang akan diperoleh dalam penelitian ini, maka peningkatan validitas akan dilakukan dengan cara menggunakan teknik triangulasi. Menurut Zuldafrial dan Lahir (2012: 95) menjelaskan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Sejalan dengan itu, Moleong (2014: 330) mengemukakan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan penggunaan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

39 Triangulasi dibedakan atas empat macam yaitu triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Denzim (Moleong, 2014: 330). Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dengan sumber.menurut Zuldafrial dan Lahir (2012: 95) mengemukakan bahwa triangulasi dengan sumber adalah berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan : 1) membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2) membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi; 3) membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; 4) membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah dan tinggi, orang berada, orang pemerintah; 5) membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. F. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan sebelum peneliti memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai dilapangan. Bogdan dan Biklen (Moleong, 2014: 248 ) menjelaskan bahwa analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, memilah-milah menjadi satu yang dapat dikelola, menyintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

40 Teknik analisis data yang digunakan dalam rencana penelitian ini adalah teknik analisis model interaktif. Analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data kualitatif lebih difokuskan selama proses dilapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Sedangkan menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2014: 338) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Pengumpulan data (data collection) Penyajian data (data display) Reduksi data (data reduction) Kesimpulan/verifikasi Gambar Bagan. Model Interaktif dalam Analisis Data Miles dan Huberman (Sugiyono, 2014: 338). Dari gambar diatas, maka akan dijelaskan satu persatu dibawah ini yaitu sebagai berikut.pertama, pengumpulan data.pengumpulan data yaitu penulis mengumpulkan data-data berupa kata-kata yang berkaitan dengan relasi makna dalambddjjt, yang diperoleh dari informan kalangan adat atau ketua adat dan kepala desa yang ada di Desa Layak Omang, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau.

41 Kedua, reduksi data.reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya berupa kata-kata yang berkaitan dengan relasi maknabddjjt. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Ketiga, penyajian data.penyajian data yaitu dilakukan dalam bentuk uraian singkat. Senada dengan hal itu, Miles dan Huberman (Sugiyono, 2014:249) menyatakan bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Penyajian data dalam rencana penelitian ini berupa kata-kata yang berkaitan dengan relasi maknabddjjt yang diperoleh penulis setelah proses pengumpulan data dan mereduksi data sesuai dengan fokus penelitian serta diperoleh dari pengumpalan data melalui informan dari kalangan adat atau ketua adat dan kepala desa yang akan diwawancarai. Data yang diperoleh tersebut disajikan dalam bentuk teks yang bersifat naratif untuk menunjukkan bukti-bukti dan yang akan menjawab fokus penelitian. Terakhir, penarikan kesimpulan.penarikan kesimpulan yaitu didasarkan atas penyususnan informasi yang diperoleh dalam analisis data. Penarikan kesimpulan disusun berdasarkan hasil temuan pada proses penelitian yang berupa kata-kata yang berkaitan dengan relasi makna dalambddjjt, serta dalam tahap penulisan atau penyusunan laporan yang sedang berlangsung sehingga penulis memperoleh kesimpulan dalam desain penelitian ini.

No G. Jadwal Penelitian Kegiatan Jadwal yang telah direncanakan ini diperkirakan pelaksanannya dari bulan Mei 2015 sampai Desember 2015 banyak mengalami perubahan. Sehingga terdapat kemungkinan adanya beberapa kegiatan yang mengalami pergeseran waktu. Tabel 3.1 RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN Bulan / Tahun 2015 Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Outline 2 Penyusunan Rencana Penelitian 3 Konsultasi Bab I&II 4 Ujian Seminar 5 RevisiBab I&II 6 Pelaksanaan Penelitian 7 Pengolahan Data Hasil Penelitian 8 Konsultasi Skripsi Bab I, II, III, IV, V 9 Ujian Skripsi Pada bulan Mei minggu keempat mengajukan judul outline penelitian, bulan Juni sampai bulan Agustus penyusunan rencana penelitian, pada bulan September sampai dengan bulan November minggu kedua konsultasi rencana penelitian bagian I dan II, ujian seminar pada bulan Desember minggu pertama, revisi bagian I dan II pada bulan Desember minggu kedua, pelaksanaan penelitian pada bulan Desember minggu ketiga dan minggu keempat, pengolahan data hasil penelitian pada bulan Januari minggu pertama sampai bulan Februari minggu pertama, konsultasi skripsi bab I, II, II, IV, dan V pada bulan Februari minggu kedua sampai bulan April minggu kedua, kemudian ujian skripsi pada bulan April minggu ketiga. 31 42