BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Pelaksanaan pemberian Hak Milik dari tanah negara dan. perlindungan hukumnya di Kabupaten Kutai Timur pada tahun

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, 2013,Metode Penelitian Hukum, Cetakan Keempat, Sinar Grafika, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Ashofa Burhan, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rineka Cipta, 1996.

DAFTAR PUSTAKA. Gautama, Sudargo, Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria, Bandung : Citra Aditya, 1993.

BAB III PENUTUP. Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pertanian Dan Kepala Badan

DAFTAR PUSTAKA. Siregar, Tampil Anshari, Mempertahankan Hak Atas Tanah, Multi Grafik, Medan, 2005

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, Peralihan Hak Atas Tanah dan Pendaftarannya, Sinar Grafika, Jakarta, 2009

BAB III PENUTUP. Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan

DAFTAR PUSTAKA. Buku: Gautama, Sudargo Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria. Bandung: Alumni.

BAB III PENUTUP. pendaftaran Hak Milik atas tanah melalui PRONA pada tahun 2010 di. Kabupaten Bantul telah mewujudkan kepastian hukum karena seluruh

PPAT, dengan alasan : a. Menjamin kepastian hukum; c. Agar aman.

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2003, Perseroan Terbatas: Paradigma Baru, Citra Aditya Bakti, Bandung.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kabupaten Sukoharjo

DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU. Abdurrahman Masalah Pencabutan Hak-Hak Atas Tanah Dan Pembebasan Tanah Di Indonesia, Bandung: Alumni

BAB III PENUTUP. 1. Pelaksanaan pendaftaran hak milik adat (Letter C) secara sporadik dalam

BAB III PENUTUP. 1. Pelaksanaan peralihan hak milik atas tanah karena (hibah) di

Lex Privatum Vol. V/No. 9/Nov/2017

BAB V PENUTUP. penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

/diusahakan sendiri oleh pemilik secara aktif.

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Hasan dan Sarjita, Pembatalan dan Kebatalan Hak Atas Tanah, Yogyakarta, Tigu Jogja Pustaka, Cetakan kedua, 2005

BAB III PENUTUP. A.Kesimpulan. Pelaksanaan perubahan hak guna bangunan menjadi hak milik untuk

BAB III PENUTUP. konversi Leter C di Kabupaten Klaten telah mewujudkan kepastian. hukum. Semua responden yang mengkonversi Leter C telah memperoleh

SKRIPSI KEPEMILIKAN RUMAH TEMPAT TINGGAL ATAU HUNIAN OLEH ORANG ASING YANG BERKEDUDUKAN DI INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, 2006, Kekuatan Hukum Berlakunya Sertifikat Sebagai Tanda Bukti Hak Atas Tanah, BP. Cipta Jaya, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Buku. Badrulzaman, Darus Mariam, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada Bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai. berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kerangka Teori

DAFTAR PUSTAKA. Buku-buku Abdurrahman, 1984, Kedudukan Hukum Adat dalam Perundang-Undangan Agraria Indonesia, Cetakan I, Jakarta, Akademika Pressindo

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Acmad, 2009, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Yudicialprudence), Kencana, Jakarta.

BAB III PENUTUP. simpulkan bahwa pelaksanaan pendaftaran Hak Tanggungan atas tanah Hak Milik. kendala dari Kantor Pertanahan, PPAT dan para pemohon.

DAFTAR PUSTAKA. A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa,

DAFTAR PUSTAKA. Adam, Muhammad. Asal Usul Dan Sejarah Notaris. Bandung: Sinar Baru

Lex Crimen Vol. VI/No. 5/Jul/2017

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan. dapat disimpulkan sebagai berikut :

Lex Administratum, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017

DAFTAR PUSTAKA. Buku. Badrulzaman, Mariam Darus, Perjanjian Kredit Bank, Alumni, Bandung, 1978.

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HAMBATAN-HAMBATAN PENERAPAN ASAS PUBLISITAS DALAM PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KEPAHIANG.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR PUSTAKA. Al Rashid, Harun. Sekilas Tentang Jual Beli Tanah (Berikut Peraturanperaturannya). Jakarta : Ghalia Indonesia, 1987.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman. Beberapa Aspek Tentang Hukum Agraria, seri Hukum Agraria V.

DAFTAR PUSTAKA. Adiwinata,S, Perkembangan Hukum Perdata / Adat Sejak tahun 1960, Bandung, Alumni, 1970

Lex Crimen Vol. VI/No. 5/Jul/2017

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad. Hukum Perikatan. Bandung: PT. Citra Adhitya Bakti, 1992

DAFTAR PUSTAKA. Arumanadi, Bambang dan Sunarto, Konsepsi Negara Hukum Menurut UUD 1945, IKIP Semarang Press, Semarang, 1990.

PENULISAN HUKUM. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ATAS TANAH (Studi tentang tindak pidana penyerobotan hak atas tanah PT.Mawija Jaya di kota Tarakan)

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib dan Sjaifurachman Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta, (Bandung: Penerbit CV.

BAB IV. mengusai suatu tanah, di masa lalu haruslah membuka hutan terlebih dahulu,

DAFTAR PUSTAKA. Abdoel Djamali, 2009, Pengantar Hukum Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Abrar Saleng Hukum Pertambangan. Yogyakarta: UII Press.

BAB III PENUTUP. Sebagai penutup dari ulasan dari penelitian ini, yang berjudul Pelaksanaan

BAB III PENUTUP. Kota Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur belum sesuai dengan

DAFTAR PUSTAKA. Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Rineka Cipta, 1996.

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PENDAFTARAN TANAH, HAK MILIK ATAS TANAH, DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis menarik kesimpulan. sebagai berikut :

milik adat yang diperoleh secara turun-temurun (pewarisan).

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Pelaksanaan tugas dan fungsi Kanwil-BPN Provinsi Kalimantan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Hukum Tanah

JURNAL KARYA ILMIAH. KEKUATAN HUKUM SERTIPIKAT HAK MILIK SEBAGAI ALAT BUKTI KEPEMILIKAN (STUDI KASUS TANAH DI PENGADILAN NEGERI MATARAM) Cover

DAFTAR PUSTAKA. A.P. Parlindungan, komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria, Alumni, A.P Parlindungan (I), komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria,

Lex Privatum Vol. VI/No. 1/Jan-Mar/2018

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. 1. Proses Penerbitan Izin Perubahan Pengunaan Tanah (IPPT) di Kabupaten Bantul yang

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

Lex Administratum, Vol. V/No. 6/Ags/2017

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dari pemasalahan yang ada, yaitu :

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Rachmad Budiono, 2005, Pengantar Ilmu Hukum, Banyumedia Publishing,

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, L Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Daerah, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE

Lex Privatum, Vol.II/No. 3/Ags-Okt/2014

Republik Indonesia. 1985, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 Tentang Rumah Susun, Jakarta Republik Indonesia. 1965, Peraturan Menteri Agraria No.

PENYIMPANGAN DALAM PENERBITAN SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH. Urip Santoso Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya

BAB III PENUTUP. Kabupaten Sleman ini maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soerjono Soekanto adalah sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN. Kabupaten Sleman, DIY adalah sebagai berikut: a. Secara preventif dilakukan dengan cara sebagai berikut:

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian dan pembahasan serta analisis yang dilakukan

ANALISA YURIDIS PELAKSANAAN PROGRAM PRONA DALAM RANGKA PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH (Studi Di Desa Ngujung Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan)

Lex et Societatis, Vol. V/No. 7/Sep/2017

SILABUS. I. Mata Kuliah : HUKUM AGRARIA Kode : HTN 028 Fakultas : Syari ah Program Studi : Hukum Tata Negara Program : S.1

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpilkan bahwa :

DAFTAR PUSTAKA. Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 2004.

JAMINAN KEPASTIAN HUKUM PEMBERIAN PERPANJANGAN HAK GUNA USAHA

V. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Proses pendaftaran peralihan hak karena lelang itu diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Kepentingan umum dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 adalah

BAB I PENDAHULUAN. Sengketa Pertanahan di Indonesia bukan merupakan hal yang baru dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV PENUTUP A. SIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. Hlm 1. 1 Richard Edy. Aspek Legal Properti - Teori, Contoh, dan Aplikasi. C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta 2010.

BAB I PENDAHULUAN. batasan usia dewasa. Berbagai ketentuan dalam peraturan perundang-undangan

PENYALAHGUNAAN FUNGSI TANAH DENGAN HAK GUNA BANGUNAN SEBAGAI LAHAN PERTANIAN

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

BAB IV HAMBATAN PELAKSANAAN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK LANDREFORM DAN UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN DI KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH

DAFTAR PUSTAKA. Al Barry, Zakariya Ahmad. Hukum Anak-anak Dalam Islam. Penerjemah. Chadijah Nasution. Jakarta: Bulan Bintang, 1977.

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2016, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada

Lex Privatum Vol. V/No. 8/Okt/2017

JURNAL TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN DALAM PENYELESAIAN SERTIPIKAT TANAH HAK MILIK GANDA (OVERLAPPING) UNTUK

BAB II PENGATURAN HAK PENGELOLAAN ATAS TANAH NEGARA. Istilah hak pengelolaan pertama kali muncul pada saat diterbitkan

Transkripsi:

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Pelaksanaan peningkatan status Hak Atas Tanah dari Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik di Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan menurut Keputusan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1997 tentang Pemberian Hak Milik Atas Tanah Untuk Rumah Sangat Sederhana (RSS) dan Rumah Sederhana (RS), dan Keputusan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 1998 Tentang Pemberian Hak Milik atas tanah untuk rumah tinggal. 2. Dalam proses peningkatan hak atas tanah terdapat hambatan-hambatan, yaitu: a. Kurangnya transparansi dalam hal informasi b. kurangnya sosialisasi tentang peningkatan hak atas tanah dari Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik kepada masyarakat. c. Pada praktiknya layanan dan jangka waktu peningkatan hak atas tanah tidak sesuai dengan surat edaran No. 13/SE/VIII/2015 tentang Layanan Pertanahan 70 70 yang telah ditetapkan oleh kantor pertanahan kabupaten Sukoharjo. B. Saran Dalam proses peningkatan hak ini diharapkan semua pihak dapat saling membantu. Untuk semua kantor pertanahan di Indonesia, khususnya kantor pertanahan kabupaten Sukoharjo, seharusnya: 1. Pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo seharusnya melakukan

sosialisasi untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya peningkatan hak atas tanah dan prosedur peningkatan hak tersebut. 2. Pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo agar mengelola akun/website tersebut dengan maksimal sehingga dapat mempermudah dan membantu masyarakat untuk mengakses dan mencari informasi yang dibutuhkan. 3. Pihak Badan Pertanahan Nasional seharusnya menerbitkan pedoman pelayanan mengenai peningkatan hak yang didalamnya berisi mengenai persyaratan, biaya dan lamanya pengurusan peningkatan hak tersebut. 4. Pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo hendaknya menambah jumlah pegawai agar dapat melaksanakan kebijakan layanan pertanahan 70 70 sehingga layanan selesai tepat pada waktu yang telah ditetapkan.

DAFTAR PUSTAKA Buku : Adrian Sutedi. 2012. Sertifikat Hak Atas Tanah. Jakarta: Sinar Grafika.. 2010. Peralihan Hak Atas Tanah Dan Pendaftarannya. Jakarta: Sinar Grafika. Bachtiar Effendi. 1993. Pendaftaran Tanah Di Indonesia Dan Peraturan-Peraturan Pelaksanaannya.Bandung: P.T Alumni.. 2008. Implementasi Prinsip Kepentingan Umum Dalam Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan. Jakarta: Sinar Grafika. Boedi Harsono. 2008. Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi Dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djembatan.. 2003. Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria Isi dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djembatan. Eddy Richard. 2010. Aspek Legal Properti Teori, Contoh & Aplikasi. Yogyakarta: Andi. Eddy Ruchiyat.1999. Politik Pertanahan Nasional Sampai Orde Reformasi. Bandung: P.T Alumni. Kartini Muljadi. 2004. Hak-Hak Atas Tanah. Jakarta: Kencana Preneda Media Group. M. Yamin Lubis dan Abd Rahim Lubis. 2008. Hukum Pendaftaran Tanah. Bandung: Mandar Maju, Maria Sumardjo, S.W. 2001. Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi & Implementasi. Jakarta: Buku Kompas. Muhammad Bakrie. 2011. Hak Menguasai Tanah Oleh Negara (Paragigma Baru Untuk Reforma Agraria). Malang: Universitas Brawijaya Press.

Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, 2010. Dualisme Penelitian Hukum Normatif Dan Empiris. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Notonagoro. 1974. Politik Hukum Dan Pembagunan Agraria Di Indonesia. Jakarta: CV. Pancuran Tujuh Roony Hanitijo Soemitro, 1988. Metodologi Penelitian Hukum Dan Jurimetri. Jakarta: Ghalia Indonesia Soedikno Mertokusumo. 1988. Hukum Dan Politik Agraria. Jakarta: Karunika-Universitas Terbuka. Sudargo Gautama,. 1997. Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria. Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti. Supriadi. 2009. Hukum Agraria. Jakarta: Sinar Grafika. Urip Santoso. 2012. Hukum Agraria Kajian Komprehensif. Jakarta: Kencana. Urip Santoso, 2010. Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah. Jakarta: Kencana. Peraturan perundang-undangan: Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak GunaBangunan, Dan Hak Pakai Atas Tanah Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1963 tentang Penunjukan Badan-Badan Hukum Yang Dapat Mempunyai Hak Milik Atas Tanah

Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 9 Tahun 1997 tentang Pemberian Hak Milik Atas Tanah Untuk Rumah Sangat Sederhana (RSS) dan Rumah Sederhana (RS) Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 1998 tentang Perluasan Pemberian Hak Milik Atas Tanah Untuk RSS/RS menurut Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 9 Tahun 1997 Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 6 Tahun 1998 tentang Pemberiaan Hak Milik Atas Tanah Untuk Rumah Tinggal. Jurnal Harry Stephan, dkk. 2010. Land Acquisitions In Africa: A Return to Franz Fanon. Tawariks: International for Historical Studies. 2(1) 2010 Nurhasan Ismail dkk, 2010. Penjabaran Asas-Asas Pembaharuan Agraria berdasarkan Tap MPR No. IX/MPR/2001 Dalam Perundang- Undangan Di Bidang Pertanahan. Volume 22. No.2, Juni:362 Tim Dixon. 2009. Urban Land and Propety Ownership Patterns In The UK: Trends and Forces Foe Change Land Use Policy 26S (2009) S43_S53. United Kingdom: Departement of Real Estate and Contructoin Ulfia Hasanah. "Status Kepemilikan Tanah Hasil Konversi Hak Barat Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok- Pokok Agraria Dihubungkan Dengan Pp No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah". Volume 3. No.1. Pekanbaru. Internet http://www.jurnalhukum.com/hak-guna-bangunan/ pada Senin 27 Juli 2015 pukul 09.00 WIB http://sukoharjokab.go.id/tentang-sukoharjo-2/geografis/ pada Senin 27 juli 2015 pukul 09.00 WIB

http://www.jurnalhukum.com/hak-milik/ pada Selasa 4 Agustus 2015 pukul 19.00 WIB http://sukoharjokab.go.id/tentang-sukoharjo-2/geografis/ pada Senin 10 Agustus 2015 pukul 12.00 WIB http://diglib.unikal.ac.id/index.php?p=show_detail&id=113 pada Senin 14 Agustus 2015 pukul 19.00 WIB http://www.bpn.go.id/tentang-kami/struktur-organisasi-pejabat/kantor- Pertanahan pada Kamis 20 Agustus 2015 pukul 18.00 WIB http://kab-sukoharjo.bpn.go.id/tentang-kami/sekilas pada Kamis 20 Agustus 2015 pukul 18.00 WIB http://site.bpn.go.id/o/layanan-pertanahan.aspx pada Jumat 21 Agustus 2015 pukul 18.00 WIB