BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sedimen merupakan hasil proses erosi baik berupa erosi permukaan, erosi parit, atau jenis erosi tanah lainnya. Sedimen umumnya mengendap di bagian bawah kaki bukit, di daerah genangan banjir, di saluran air, sungai, dan waduk. Sedangkan hasil sedimen (sediment yield) adalah besarnya sedimen yang berasal dari erosi yang terjadi di daerah tangkapan air yang diukur pada periode waktu dan tempat tertentu. Hasil sedimen biasanya diperoleh dari pengukuran sedimen terlarut dalam sungai (suspended sediment) atau dengan pengukuran langsung di waduk (Asdak, 2007). Sedimentasi terjadi apabila banyaknya sedimen yang terangkut lebih besar dari pada kapasitas sedimen yang ada. Sungai selalu berubah-ubah baik bentuk, aliran, pengangkutan sedimen dan kekasaran dasar sungai, hal ini disebabkan karena faktor sifat-sifat aliran air, sifat-sifat sedimen, dan pengaruh timbal balik. Proses pengangkutan sedimen dan pengendapannya tidak hanya tergantung dari sifat-sifat aliran tetapi juga tergantung pada sifat-sifat sedimen itu sendiri (Priyantoro, 1987). Irigasi Batang Ilung merupakan irigasi terbesar di Kabupaten Padang Lawas Utara. Bendungan Batang Ilung terletak di sungai Batang Ilung Desa Sibagasi Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara yang dibangun dengan tujuan sebagai penyediaan air irigasi persawahan seluas 4.194 Ha yang dialirkan melalui jaringan irigasi. Daerah irigasi Batang Ilung terletak disekitar kota Gunung Tua, kecamatan Padang Bolak yang berjarak ± 60 km dari Padang Sidimpuan. Secara administratip daerah irigasi ini dibatasi oleh Batang Sigama dibagian barat, Batang Sirumambe dibagian selatan, Batang Pane dibagian timur dan dibagian utara dibatasi oleh kota Gunung Tua. 1
2 Sungai Batang Ilung mempunyai peranan penting bagi kehidupan masyarakat, digunakan sebagai wadah untuk menunjang fungsi sebagai pengairan persawahan, pengairan perkebunan, dan salah satu tempat wisata. Sungai Batang Ilung sering terjadi banjir pada musim hujan yang mengakibatkan sarana dan fasilitas yang ada seperti kebun dan sawah penduduk mengalami kerusakan. Terjadi pendangkalan pada bendungan akibat tertahan bahan material seperti kayu, sedimen, sampah, dan lainlain yang terbawa oleh air sungai saat banjir. Pendangkalan pada bendungan Batang Ilung mengakibatkan beberapa bahan material yang tebawa sungai masuk kedalam saluran sehingga saluran irigasi yaitu saluran primer, sekunder dan tersier akan mengalami penurunan kinerja. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dari saluran irigasi adalah sedimentasi. Pada saluran irigasi terjadi pengendapan sedimen dibagian sisi kiri dan kanan badan saluran yang menyebabkan menurunnya kapasitas saluran, sehingga walaupun debit sungai Batang Ilung dalam keadaan besar, debit saluran yang masuk jaringan tetap lebih kecil dari total debit kebutuhan irigasi. Debit yang selalu kecil tidak sesuai dengan rencana kebutuhan, menyebabkan kecepatan air juga menjadi kecil, sehingga timbul sedimentasi pada saluran pembawa. Pada bagian hilir dimana saluran pembawa terletak pada lereng yang terjal dan sering terjadi longsoran tebing diatasnya mengakibatkan terjadinya sedimentasi yang tinggi pada saluran. Akibat kurang pemeliharaan, saluran pembawa banyak ditumbuhi tanaman liar mengakibatkan terjadinya sedimentasi yang tinggi pada saluran. Tanaman liar pada saluran mempercepat proses sedimentasi karena menghambat aliran dan hal ini merupakan salah satu penyebab berkurangnya kapasitas saluran untuk mengalirkan air karena terjadi endapan pada dasar saluran.
3 Sedimen yang terdapat di saluran dapat menyebabkan perubahan dimensi saluran dari asal saluran, serta dapat mempengaruhi energi spesifik penampang saluran sehingga secara tidak langsung dapat mengakibatkan kurang optimumnya kinerja saluran irigasi (Wirosoedarmo, 2011). Berdasarkan pada kenyataan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengkaji kinerja saluran irigasi Batang Ilung yang diakibatkan sedimentasi dan pengaruh yang disebabkannya terhadap saluran irigasi dalam penyaluran air ke petakpetak persawahan. Adapun judul tugas akhir ini yaitu Studi Pengaruh Perilaku Sedimentasi Terhadap Kinerja Saluran Irigasi Desa Sibagasi Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu mengetahui seberapa besar laju sedimentasi dengan menggunakan sedimen melayang dan pengaruh yang diakibatkan sedimentasi terhadap debit aliran dan kinerja saluran, serta mengetahui seberapa besar energi spesifik pada penampang saluran irigasi Batang Ilung Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain: 1. Menghitung besar laju sedimentasi dengan sampel sedimen melayang. 2. Menganalisis pengaruh sedimentasi terhadap debit aliran dan kinerja saluran irigasi Batang Ilung. 3. Menganalisis perubahan energi spesifik yang terjadi pada penampang saluran irigasi Batang Ilung.
4 1.4 Pembatasan Masalah Dengan memperhatikan latar belakang, maka penelitian ini dibatasi pada halhal sebagai berikut : 1. Pengukuran debit aliran, dimensi saluran dan pengambilan sampel sedimen hanya dilakukan pada saluran primer, sekunder, dan tersier Irigasi Batang Ilung Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. 2. Analisis laju sedimentasi hanya membahas tentang sedimen melayang (suspended load) dengan menggunakan metode lengkung debit atau metode laju sesaat. 3. Tidak memperhitungkan proses dan besarnya erosi. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti; sebagai studi mahasiswa tentang mata kuliah yang berkaitan dengan aplikasi dilapangan. 2. Bagi akademik; sebagai pembelajaran bagi pihak-pihak yang membutuhkan sumber terkait. 3. Bagi pihak terkait; sebagai masukan yang dapat digunakan dalam upaya meningkatkan proses penyaluran air irigasi. 1.6 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini dijabarkan dengan dua cara yaitu cara studi literature dan cara survey lapangan.
5 1.6.1 Studi Literature Mencari dan mempelajari pustaka yang berhubungan dengan analisis laju sedimentasi dari berbagai sumber seperti berupa literature buku, artikel, catatan kuliah, jurnal, maupun data dari internet. 1.6.2 Survey dan Pengumpulan Data Aspek pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu : a. Pengumpulan Data Primer; diperoleh dengan mengadakan kunjungan langsung di daerah penelitian sehingga diperoleh kondisi lapangan yang sebenarnya. Pengumpulan data primer dilakukan dengan mengukur langsung dan wawancara kepada masyarakat di sekitar daerah studi. Data yang diperoleh dilapangan berupa data kecepatan aliran, tinggi muka air, lebar dasar saluran, sampel sedimen melayang, dan sebagainya. b. Pengumpulan Data Sekunder; merupakan data yang didapat dari instansi pemerintahan atau instansi swasta yang terkait untuk menunjang hasil tugas akhir lebih baik, seperti data perencanaan saluran, skema jaringan irigasi dan lain-lain. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk memperjelas tahapan yang dilakukan dalam tugas akhir ini, penulisan tugas akhir ini dikelompokkan kedalam 5 (lima) bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Menguraikan tinjauan umum, latar belakang penyusunan laporan, maksud dan tujuan, pembatasan masalah,metodologi penelitian, ruang lingkup kegiatan, serta sistematika penulisan.
6 Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini dijabarkan uraian teoritis tentang sedimen pada saluran irigasi, yang meliputi penjelasan tentang kadar sedimen melayang, pengaruh sedimen terhadap dimensi saluran, dan energi spesifik saluran. Bab III Gambaran Umum Lokasi Studi dan Metode Penelitian Bab ini menjelaskan gambaran lokasi studi di mana survei laju sedimentasi saluran dilakukan yaitu di saluran irigasi Desa Sibagasi Kecamatan Padang Bolak. Gambaran lokasi meliputi letak geografis, keadaan alam,pengambilan data, dan analisa data. Bab IV Analisis dan Pembahasan Berisikan tentang pengolahan dan perhitungan terhadap data-data yang dikumpulkan, dan kemudian dilakukan analisis secara komprehensif terhadap hasil-hasil yang diperoleh. Bab V Kesimpulan Dan Saran Merupakan penutup yang berisikan tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya, dan saran-saran yang berkaitan dengan studi ini dan rekomendasi untuk diterapkan dilokasi studi.