RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, RASIO PASAR, DAN RASIO AKTIVITAS, TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN PROPERTY

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AJARAN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO

Disusun oleh: IPUNG SUHARIANI NPM : PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB III DESAIN PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS,

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

SKRIPSI. Diajukanuntuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNP Kediri

BAB III METODE PENELITIAN

: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

PENGARUH QUICK RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DEBT TO ASSET RATIO

BAB III. METODE PENELITIAN A. Subjek. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN RETAIL DAN WHOLESALE YANG TERDAFTAR DI BEI

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON INVESTMENT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Prodi Akuntansi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan variabel

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB III METODA PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Progam Studi Akuntansi

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

SKRIPSI OLEH: EMIASARI NPM: PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI DAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NET PROFIT MARGIN, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO

SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Pada Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi UNP Kediri

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN PADA PT MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Jurusan Akuntansi OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RETURN ON ASSETS,

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

Transkripsi:

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, RASIO PASAR, DAN RASIO AKTIVITAS, TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri Oleh: ROUDHOTUL JANNAH NPM : 11.1.02.01.0158 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, RASIO PASAR, DAN RASIO AKTIVITAS, TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013 ROUDHOTUL JANNAH 11.1.02.01.0158 EKONOMI-AKUNTANSI Roudhotuljannah82@gmail.com SIGIT PUJI WINARKO, S.E, S.Pd, M.Ak dan Dr. H. M. ANAS, S.E.,M.M.,M.Si UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Roudhotul Jannah : Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvablitas, Rasio Pasar, dan Rasio Aktivitas Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Akuntansi, FE UNP Kediri, 2015. Kata Kunci : Rasio Likuiditas (CR), Rasio Solvabilitas (DER), Rasio Pasar (PER), Rasio Aktivitas (TATO), dan Rasio Rentabilitas (NPM) Sebelum melakukan investasi seseorang investor harus memperhatikan maupun mengetahui berbagai hal mengenai kondisi perusahaan untuk mencapai tujuan ini investor harus memperhatikan informasi yang sifatnya fundamental yang berkaitan dengan kinerja perusahaan yang tampak pada laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas yang diwakili oleh current rasio, rasio solvabilitas yang diwakili oleh debt to equity rasio, rasio pasar yang diwakili oleh price earning ratio, dan menggunakan rasio aktivitas yang diwakili oleh total assets turnover terhadap rentabilitas yang diwakili oleh net profit margin pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2011-2013. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode dokumentasi berupa laporan keuangan ahunan perusahaan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling method. Dari 43 populasi perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diambil sebanyak 21 perusahaan. Penganalisisan data menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 19. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara simultan (uji F) dan uji statistik secara parsial (uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa curren rasio, debt to equity ratio, dan price earning rasio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap net profit margin sedangkan total assets turnover berpengaruh signifikan terhadap net profit margin. Secara simultan curren rasio, debt to equity ratio, price earning ratio dan total assets turnover berpengaruh signifikan terhadap net profit margin. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, maka penulis menyarankan untuk perusahaan dalam menilai tingkat laba perusahaan dan investor jangan hanya menilai dari total assets turnover saja, tetapi juga dilihat dari faktor-faktor lain seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran dan inflasi. 4

A. Latar Belakang Masalah Rasio keuangan begitu berguna bagi banyak pihak untuk mengetahui tentang kondisi usaha suatu perusahaan. Apakah perusahaan dalam keadaan yang baik atau dalam kondisi yang lemah, kondisi ini dapat dilihat dari berbagai sudut kepentingan, bisa dilihat dari segi likuiditasnya, solvabilitasnya, pasarnya, aktivitasnya maupun rentabilitasnya. Rasio keuangan dapat dianalisis dengan didasarkan pada pos pos rekening yang terdapat pada neraca maupun laba rugi, tergantung rasio apa yang ingin diketahui. Dengan melihat rasio dapat memberikan suatu indikasi bahwa perusahaan memiliki kas yang likuid, piutang yang efektif, profit yang menguntungkan, atau tingkat hutang yang beresiko tinggi. Analisis laporan keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, pihak pemerintah dan para pemakai laporan keuangan yang lainnya menilai kondisi keuangan suatu perusahaan. Menurut Warsono (2005: 34) kriteria untuk menentukan apakah posisi keuangan suatu perusahaan sehat atau tidak dapat diklasifikasikan menjadi lima macam rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, aktivitas, pasar dan rentabilitas. Dalam rasio rentabilitas banyak terdapat rasio-rasio yang digunakan salah satunya adalah Net (NPM) adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih. Dalam penganalisaan posisi likuiditas perusahaan dapat menggunakan dua macam rasio, yaitu: current rasio dan quick or acid ratio. Besarnya perhitungan CR menunjukkan besarnya kewajiban lancar yang dijamin dengan aktiva lancar. Ini berarti semakin besar CR, maka laba bersih yang dihasilhan oleh perusahaan semakin rendah. Rasio solvabilitas dapat diukur dengan debt to equity ratio. Besarnya hasil perhitungan DER menunjukkan seberapa besar hutang jangka panjang yang dapat dijamin dengan ekuitas saham. semakin tinggi DER, maka semakin besar risiko keuangan yang ditanggung perusahaan. Hal tersebut mempunyai dampak buruk, karena tingkat hutang semakin tinggi, yang berarti beban bunga akan semakin besar dan keuntungannya akan berkurang. Rasio nilai pasar perusahan dikelompokkan menjadi dua macam yaitu per share data dan rasio rasio keuangan yang terdiri dari tujuh rasio. Salah satunya adalah price earning rasio. Perusahaan dengan kemungkinan pertumbuhan yang tinggi biasanya mempunyai Price Earning Ratio yang besar, sedangkan perusahaan dengan pertumbuhan yag rendah biasanya mempunyai Price Earnng Ratio (PER) yang rendah. Rasio aktivitas dapat diukur dengan total asset turnover. Besarnya hasil perhitungan TATO menunjukkan tingkat kecepatan seluruh aktiva perusahaan menjadi kas atau piutang. Semakin tinggi TATO, maka semakin efektif perusahaan dalam mendayagukan seluruh 5

aktiva yang digunakan menunjang kegiatan penjualan sehingga laba meningkat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Semakin tinggi tingkat utang menunjukkan semakin besar kepercayaan dari pihak luar, hal ini sangat memungkinkan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, karena dengan modal yang besar maka kesempatan untuk meraih tingkat keuntungan atau laba juga besar. II METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahaan property dan real eastate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 2013. Menurut Sugiyono (2012:120) teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun kriteria sebagai berikut : a. Perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011 2013. b. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan anual secara berturutturut tahun 2011 2013. c. Perusahaan yang tidak pernah mengalami kerugian selama tahun 2011-2013. Berdasarkan kriteria yang telah dibuat di atas diperoleh 21 sampel perusahaan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan sebagai berikut : a. Studi Lapangan( File Research ). Dalam penelitian ini metode yang digunakan dokumentasi yaitu metode pengumplan data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dan lain-lain. b. Studi Kepustakaan ( Library Research ). Yaitu dengan cara mengumpulkan bahanbahan dari berbagai sumber dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan topik pembahasan untuk memperoleh dasar teoritis yang berhubungan dengan CR, DER, PER dan TATO. A. Teknik Analisis Data 1. Jenis Analisis a. Pengujian Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas. Menurut Ghozali (2011:160), Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. a) Analisis Grafik. Menurut Ghozali (2011:161), Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. b) Analisis Statistik. Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan pula 6

melalui analisis statistik yang salah satunya dapat dilihat melalui Kolmogorov Smirnov test (K S). 2) Uji Heteroskedastisitas. Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.model regresi yang baik adalah tidak terjadi Heteroskedastisitas. 3) Uji Multikolinieritas.Menurut Ghozali (2011:105), Uji multikolinearitas bertujuan menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya antar variabel independen tidak terjadi korelasi. 4) Uji Autokorelasi. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t dengan kesalahan periode t 1 (sebelumnya).model regresi yang baik adalah regresi yang bebas autokorelasi. b. Analisis Regresi Linier Berganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis). c. Koefisien Determinasi (R 2 ). Menurut Ghozali (2011:97), Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. 2. Norma Keputusan a. Pengujian Hipotesis Secara Parsial ( Uji t ). Menurut Ghozali (2011:98), Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. b. Pengujian Hipotesis Secara Simultan ( Uji F ). Menurut Ghozali (2011:98), Uji Statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap variabel dependen (terikat). III HASIL DAN KESIMPULAN A. Pengujian Asimsi Klasik 1. Uji Normalitas a) Analisis Grafik. Berdasarkan hasil uji SPSS dapat dilihat data telah berdistribusi normal, ditunjukkan dengan data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. b) Analisis Statistik. Untuk analisis statistik menunjukkan nilai Asymp Sig. sebesar 0,113 yang berarti data berdistribusi normal. 2. Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil uji SPSS yang ditunjukkan oleh grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di 7

bawah angka 0 pada sumbu Y, yang berarti tidak terjadi heteroskedastisitas. 3. Uji Multikolinieritas Berdasarkan hasil uji SPSS dapat dilihat bahwa variabel CR memiliki nilai tolerance sebesar 0,953, DER memiliki nilai tolerance sebesar 0,833, PER memiliki nilai tolerance sebesar 0,847, TATO memiliki nilai tolerance sebesar 0,975 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF variabel CR sebesar 1,049, variabel DER sebesar 1,200, variabel PER sebesar 1,180, variabel TATO sebesar 1,025, yang lebih kecil dari 10. Dengan demikian dalam model ini tidak ada masal pada uji multikolinieritas. 4. Uji Autokorelasi Berdasarkan hasil uji SPSS dapat dilihat bahwa nilai Uji Durbin Watson (DW test) sebesar 2,033 nilai tersebut berada didaerah tidak ada korelasi yaitu antara 1,550 sampai dengan 2,450 B. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh antara variabel independen (variabel bebas) terhadap variabel dependen (variabel terikat). Berdasarkan perhitungan komputer program statistik SPSS for windows versi 19 menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda yang diperoleh dari hasil uji analisis yaitu: Y= 126,553+ 0,009X 1 + 2,087X 2 0,449X 3 0,009X 4 Maka dari persamaan regresi linier berganda diatas dapat diartikan sebagai berikut: a. Konstanta = 126,553 Jika variabel CR (curren rasio), DER (debt to equity ratio), PER (price earning ratio), dan TATO (total asset turnover) = 0 maka NPM akan menjadi 126,553. b. Koefisien X 1 = 0,009 Setiap penambahan 1 satuan CR dengan asumsi DER, PER dan TATO tetap dan tidak berubah maka akan meningkatkan NPM sebesar 0,009. Namun sebaliknya jika CR turun 1 satuan dengan asumsi DER, PER, dan TATO tetap dan tidak berubah, maka akan menurunkan NPM sebesar 0,009 c. Koefisien X 2 = 2,087 Setiap penambahan 1 satuan DER dengan asumsi CR, PER dan TATO tetap dan tidak berubah maka akan meningkatkan NPM sebesar 2,087. Namun sebaliknya jika DER turun 1 satuan dengan asumsi CR, PER, dan TATO tetap dan tidak berubah, maka akan menurunkan NPM sebesar 2,087. d. Koefisien X 3 = -0,449 Setiap penambahan 1 satuan PER dengan asumsi CR, DER dan TATO tetap dan tidak berubah maka akan menurunkan NPM sebesar 0,449. Namun sebaliknya jika PER turun 1 satuan dengan asumsi 8

DER, PER, dan TATO tetap dan tidak berubah, maka akan meningkatkan NPM sebesar 0,449. e. Koefisien X 4 = -0,009 Setiap penambahan 1 satuan TATO dengan asumsi CR, DER, dan PER tetap dan tidak berubah maka akan menurunkan NPM sebesar 0,009. Namun sebaliknya jika CR turun 1 satuan dengan asumsi CR, DER, dan PER, tetap dan tidak berubah, maka akan meningkatkan NPM sebesar 0,009. C. Uji Koefisien Determinasi Berdasarkan hasil uji SPSS diperoleh nilai Adjusted R 2 sebesar 0,276 dengan demikian menunjukkan bahwa CR, DER, PER, dan TATO secara bersama-sama mempengaruhi Net sebesar 27,6% dan sisanya yaitu 72,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. D. Pengujian Hipotesis a. Pengujian hipotesis secara parsial (uji t) Pengaruh CR, DER, PER, dan TATO secara parsial terhadap NPM pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat diketahui dengan menggunakan uji t atau uji parsial. Dari hasil tersebut, maka pengujan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Pengujian hipotesis 1 H 0 : b1 = Current Rasio tidak H 0 : b1 = Curren Rasio berpengaruh signifikan terhadap Net Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS versi 19 diperoleh nilai signifikan variabel CR adalah 0,915. hal ini menunjukkan nilai signifikan t variabel CR > 0,05 yang berarti H 0 diterima dan H a ditolak. Hasil dari pengujian parsial ini adalah current rasio tidak berpengaruh signifikan terhadap Net secara parsial. 2) Pengujian Hipotesis 2 H 0 : b1 = Debt to Equity Ratio tidak H 0 : b1 = Debt to Equity Ratio Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS versi 19 diperoleh nilai signifikan variabel DER adalah 0,075. hal ini menunjukkan nilai signifikan t variabel DER > 0,05 yang berarti H 0 diterima dan H a ditolak. Hasil dari pengujian parsial ini adalah Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Net secara parsial. 3) Pengujian Hipotesis 3 9

H 0 : b1 = Price Earning Ratio tidak H 0 : b1 = Price Earning Ratio Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS versi 19 diperoleh nilai signifikan variabel PER adalah 0,060. hal ini menunjukkan nilai signifikan t variabel PER > 0,05 yang berarti H 0 diterima dan H a ditolak. Hasil dari pengujian parsial ini adalah Price Earning Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Net secara parsial. 4) Pengujian Hipotesis 4 H 0 : b1 = Total Assets turnover tidak H 0 : b1 = Total Assets Turnover Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS versi 19 diperoleh nilai signifikan variabel TATO adalah 0,034. hal ini menunjukkan nilai signifikan t variabel TATO < 0,05 yang berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Hasil dari pengujian parsial ini adalah Totan Assets Turnover berpengaruh signifikan terhadap net profit margin secara parsial. b. Pengujian hipotesis secara simultan (uji F) Pengujian secara simultan menggunakan uji F dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh CR, DER, PER, dan TATO secara bersama-sama terhadap NPM. Langkah-langkah pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut: Pengujian hipotesis 5: H 0 : b 1, b 2, b 3, b 4 = CR(X 1 ), DER(X 2 ), PER(X 3 ), dan TATO(X 4 ) tidak berpengaruh secara simultan terhadap NPM (Y) H a : b 1, b 2, b 3, b 4 = CR(X 1 ), DER(X 2 ), PER(X 3 ), dan TATO(X 4 ) berpengaruh secara simultan terhadap NPM (Y) Berdasarkan hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 19 dalam tabel 4.9 diperoleh nilai signifikan adalah 0,042. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji F variabel CR, DER, PER,dan TATO < 0,05 yang berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Hasil dari pengujian simultan ini adalah CR, DER, PER dan TATO berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap NPM. E. SIMPULAN A. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh current rasio, debt to equity ratio, price earning ratio, dan total assets turnover terhadap net profit margin 10

pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara parsial variabel current rasio tidak mempunyai pengaruh yang sigifikan terhadap net profit margin. 2. Secara parsial variabel debt to equity ratio tidak mempunyai pengaruh yang sigifikan terhadap net profit margin. 3. Secara parsial variabel price earning ratio tidak mempunyai pengaruh yang sigifikan terhadap net profit margin. 4. Secara parsial variabel total assets turnover mempunyai pengaruh yang sigifikan terhadap net profit margin. 5. Secara bersama-sama variabel curret rasio, debt to equity ratio, price earning ratio dan total assets turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap net profit margin. DAFTAR PUSAKA Andar Febyansah. 2012. Analisis pengaruh rasio aktivitas kiluiditas, leverage terhadap net profit margin pada industri farmasi di bursa efek indonesia periode 2006-2009 Jurnal Ekonomi. Universitas Esa Unggul. Baridwan zaki. 2011. intermedite accounting edisi 8, BPFE, Yogyakarta. Fahmi Irham. 2011. Analisis laporan keuangan, CV. ALFABETA, Bandung. Munawir. 2000. Analisis laporan keuangan, liberty, Yogyakarta. Nurhayati. 2012. Analisis pengaruh return on equity, inventory turnover, dan current rasio terhadap net profit margin pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Fakultas Ekonomi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang : Undip Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Analisis Kriteria Laporan Keuangan. Jakarta : Rajawali Pers. Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2009. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta : Rajawali Pers. Munawir (2007). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty Prastowo, Dwi dan Rifka Juliati. 2002. Analisis laporan keuangan konsep dan aplikasi, cetak kedua (revisi). Yogyakarta : unit penerbit dan percetakan AMP YKPN. 11

Rahandjo, Budi. 2009. Dasar-Dasar Analisis Fundamental Saham Laporan Keuangan Perusahaan. Yogyakarta : Gadjah Mada University press. Rina pujiastuti. 2012. Analisis pengaruh rasio likuiditas, solvabilitas, dan rasio pasar terhadap rentabilitas pada perusahaan Manufaktur yang ada di Jawa Timur periode 2009-2011. Fakultas ekonomi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. PSAK No.1 Principles Pengantar Akuntansi, edisi Ketujuh. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Santoso Imam. 2009. Akuntansi Keuangan Menengah (intermedite accounting) Buku Dua, PT. Rafika Aditomo, Bandung. Sugiono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Tanderlilin, Enduardus. 2010. Portofolio dan investasi. Yogyakarta : Kanisius Warsono. 2005. Manajeman keuangan perusahaan. Malang : Bayumedia publising Weygen, Jerry J, Donald E. Keiso dan Paul D. Kimmail. 2005. Accounting 12