KRIM I M P EMU M TI T H I Bleaching Cream Dra. a N. az a liln i i n w i at a y t,m,. M S. i S. i,. A, p A t p

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Nama : Fitria Intan Beladina NIM: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan wrinkle/kerutan kulit, kulit yang kasar, kulit kering,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan tingkat ekonomi di Indonesia menyebabkan banyak

BAB I PENDAHULUAN. Yunani, melas yang berarti hitam. Melasma merupakan kelainan hiperpigmentasi didapat, berupa

MEKANISME KERJA WHITENING AGENT MAKALAH

Hidrokinon dalam Kosmetik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi

PEMUTIH YANG TEPAT DAN AMAN BAGI WANITA INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. contohnya wajah dan leher (Wolff et al., 2008). Lesi melasma ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kanker kulit terbagi 2 kelompok yaitu melanoma dan kelompok non

BAB II. Penuaan Dini pada Wanita Jepang

I. PENDAHULUAN. World Health Organization Quality of Life (WHOQOL) mendefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. muda sampai coklat tua mengenai area yang terpajan sinar. pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung, dan dagu. 2

G. PIGMENTASI JARINGAN ORAL DAN PERIORAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk menunjang penampilan penggunanya dalam kehidupan seharihari.peranannya. pun menjadi semakin penting karena terkait dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menunjang penampilan penggunanya dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. berwarna coklat muda sampai coklat tua, dan mengenai daerah yang sering terpajan

Triple Stemcell kombinasi stemcell tanaman yang berasal dari : 1. Sel induk apel (apple stemcell), 2. Sel induk anggur (grape stemcell) dan 3.

Bahan Pemutih (Bleaching Agent)

Kanker Kulit. Skin Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. Kulit merupakan suatu organ yang berada pada seluruh permukaan luar

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetik berasal dari kata Yunani kosmein artinya berhias. Kosmetik digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. meningkatkan kecantikan (Wasitaatmadja, 1997).

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. Bahan

Jerawat biasanya muncul di wajah, leher, bahu, dada, punggung dan bahu, dan maaf ada juga di daerah pantat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. laki-laki. Keagungan dan kekuasaan laki-laki dapat jatuh dan bertekuk lutut di

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetik memiliki sejarah panjang dalam kehidupan manusia. Berdasarkan hasil penggalian arkeologi, diketahui bahwa kosmetik telah

BAB I PENDAHULUAN. Vitiligo merupakan penyakit yang tidak hanya dapat menyebabkan gangguan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Proses Menua Intrinsik Proses Menua Ekstrinsik

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Iklim tropis di Indonesia menjadikan negara kita ini memperoleh sinar. matahari sepanjang tahun. Pengaruh menguntungkan dari sinar matahari adalah

Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. merubah warna kulit sehingga menjadikan kulit putih bersih dan bersinar

Written by Administrator Friday, 28 November :56 - Last Updated Friday, 28 November :20

ASUHAN KEPERAWATAN KANKER KULIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain :

BAB I PENDAHULUAN. kandungan bahan tertentu. Faktor intrinsik diantaranya adalah penurunan

BAB I PENDAHULUAN. Penampilan bagi remaja dan dewasa muda merupakan salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. punggung bagian atas. Jerawat terjadi karena pori-pori kulit. terbuka dan tersumbat dengan minyak, sel-sel kulit mati, infeksi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYESUAIAN DIRI PADA PENDERITA VITILIGO

Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang

merupakan campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumbersumber alami dan kebanyakan dari bahan sintetis (BPOM RI, 2003).

BAB 1 PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit (Tranggono

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai jenis kulit, warna kulit, iklim, cuaca, waktu penggunaan, umur dan jumlah

UJIAN AKHIR SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pleomorfik, komedo, papul, pustul, dan nodul. (Zaenglein dkk, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. sampai 6 gram. Ovarium terletak dalam kavum peritonei. Kedua ovarium melekat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

OPC plus Tablet, Herbal Antioksidan Terbaik

,Jurnal Karya Tulis Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. Wanita dan kosmetik adalah dua hal yang saling berkaitan. Kosmetik

KULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.

Struktur Kulit (Cutaneous Membran) EPIDERMIS DERMIS SUBCUTANEOUS/Hypodermis

BAB 1 PENDAHULUAN. terdapat banyak keuntungan dari penyampaian obat melalui kulit, seperti

BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI

LAMPIRAN. Lampiran 1 Kuesioner Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kanker Kulit

Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya usia kulit akan mengalami proses penuaan. Penuaan disebabkan oleh berbagai faktor

APA ITU TB(TUBERCULOSIS)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Beauty From Nature

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ultra Violet/UV (λ nm), sinar tampak (λ nm) dan sinar

BAB I PENDAHULUAN. 1 P a g e

Bila dulu scrubbing hanya dapat dilakukan sekali-sekali saja, namun, zaman sudah mulai berubah. Sehingga scrubbing dapat dilakukan kapan saja,

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan mega diversity untuk tumbuhan obat di dunia. Di

KEHAMILAN DAN PREVALENSI TERJADINYA MELASMA. DI RSUD Dr. MOEWARDI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

FAKTOR RISIKO PENDERITA MELASMA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh gangguan hormonal, kelainan organik genetalia dan kontak

BAB I PENDAHULUAN. dalam rongga mulut terdapat fungsi perlindungan yang mempengaruhi kondisi

Efek rokok: Bgmn rokok mempengaruhi penampilan dan kehidupan anda

Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Sebagai pelindung utama tubuh dari kerusakan fisika, kimia dan

BIOKIMIA KULIT B Y D R. K U S U M A W A T I S O E T R I S N O

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FORM UNTUK JURNAL ONLINE. : Does Dimenhydrinate Suppress Skin Prick Test (SPT) Response? A. Preliminary Study of Histamine Skin Test

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga konsep pengertian tersebut adalah :

BAB I PENDAHULUAN. terkena polusi dan zat zat yang terdapat di lingkungan kita. Kulit merupakan

Penyebab Rambut Rontok

BAB I PENDAHULUAN. kepala, kecuali pada bibir, telapak tangan dan telapak kaki. Batang-batang

keluhan baru. Emang dasar mungkin saya aja termasuk tipe ibu hamil yang rewel kali ya.

BAB I PENDAHULUAN. memperlakukan penuaan seperti penyakit sehingga dapat dicegah, dihindari dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK PENGARUH PENGGUNAAN PIL KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI PADA PENGOBATAN AKNE VULGARIS

BAB I PENDAHULUAN. manusia berbeda-beda ada yang terang, kuning langsat, sawo matang, coklat,

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya terdapat fungsi perlindungan yang mempengaruhi kondisi lingkungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada lima spesies labu yang umum dikenal, yaitu Cucurbita maxima,

BAB I PENDAHULUAN. kulit rentan mengalami penyakit, salah satu penyakit yang paling berbahaya adalah kanker kulit.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses penuaan dapat dilihat dari perubahan beberapa organ terutama

Transkripsi:

KRIM PEMUTIH Bleaching Cream Dra.Nazliniwaty,M.Si.,Apt

Sediaan kosmetika memutihkan kulit Masalah Hiperpigmentasi Warna Hitam Berupa Bercak Bercak Setempat Pada Kulit

Warna kulit Jumlah pigmen terbentuk ditentukan Sel Melanosit Aktifitas sel melanosit melanin melanin

Distribusi melanocyt tidak sama : Muka 1500/mm 3 Tangan 1100/mm 3 Tungkai 1500/mm 3 Badan 900/mm 3

HIPERPIGMENTASI 1. Jumlah sel melanocyt bertambah : * Sel melanocyt memperbanyak diri melanin tidak terkendali Tumor ganas (Melanoma maligna)

Lanjutan.. Diikuti Bertambahnya jaringan ikat di bawah epidermis Tahi lalat Bercak hitam yang : a. Rata dengan kulit b. Sedikit meninggi permukaan rata c. Berupa benjolan meninggi.

KRITERIA yang harus diwaspadai Tahi lalat : - bertambah besar dengan cepat - Warnanya semakin hitam - Sering terasa gatal - Menjadi rapuh, mudah berdarah

2. Sel melanocyt bertambah besar - ukurannya Melanin - Jumlahnya Penyakit kulit a. Frekles bercak hitam orang tua b. Lentigo bercak hitam orang muda diseluruh tubuh c. Café Au Lait melanisasi berlebih. sel melanocyt Ukurannya lebih besar

3. Aktifitas sel melanocyt bertambah melanin dapat terjadi karena rangsangan : a. Sinar ultra violet b. Proses peradangan atau infeksi c. Irritasi mekanis kronis d. Pengaruh hormonal e. Pengaruh obat obatan tertentu

a. Rangsangan sinar ultra violet aktivitas sel melanocyt melanin Kulit hitam b. Rangsangan proses peradangan / infeksi Sekeliling ulcus yang kronis lesi discoid lupus erythematosis lichen planus idiopatic vitiligo hiperpigmentasi

Peradangan sembuh rangsangan bekas peradangan kurang hitamnya kembali seperti semula. c. Rangsangan irritasi mekanis kronis. peradangan mulai menyembuh terasa gatal gosok-gosok hiperpigmentasi

* Jerawat : - dipegang- pegang - dipijit-pijit hiperpigmentasi d. Rangsangan oleh pengaruh hormon hiperpigmentasi progesteron, estrogen Obat obatan anti hamil pil KB wanita macula hiperpigmentasi (melasma)

Lanjutan.. - kulit muka - bibir - leher warna makin hitam - oleh sinar matahari - pada waktu hamil Laki laki melasma obat yang mengandung: - Corticosteroid - Estrogen Umumnya hiperpigmentasi terlokalisir dan ada yang bersifat difusi

e. Rangsangan obat obatan tertentu - Busulfan - Myleran - Cyclophosphamide Hiperpigmentasi terlokalisir atau difusi HIPERPIGMENTASI hormonal dan obat obatan hilang setelah pemakaian dihentikan.

Bila jumlah sel melanocyt bertambah dan aktifitas Timbul hiperpigmentasi menetap diperlukan pengobatan dan perawatan aktif Bila jumlah sel melanocyt tetap, hanya aktifitas timbul hiperpigmentasi sementara penyebab hilang Warna kulit kembali normal Pembentukan Melanin Fitz Patrick.C.S

EPIDERMIS KULIT 5% SEL MELANOSIT 95% SEL MALPIGHIAN Sel epidermis Jernih membentuk tyrosin Didalamnya Ada melanosome Granul yang Mengandung tyrosinase dipindahkan ke sel malpighian Enzym oksidasi yang mengkatalisa tyrosin Menjadi senyawa phenol (pigmen berwarna hitam) berupa indol-5.6 quinon Berpolimerisasi menjadi zat yang berikatan dengan protein melalui ikatan sulfihidril. MELANIN pigmen yang menentukan warna kulit

Pembentukan melanin kimia Tyrosin tyrosinase DOPA tyrosinase DOPAQUINON DOPACHROME LEUCODOPACHROME 5.6-DIHYDROXYINDOLE 5.6-INDOLE QUINON MELANIN

Depigmentasi : 1. Penghancuran selektif melanocyt menghilangkan karakteristiknya. digunakan zat/bahan kimia yang otooksidasi mengurangi oksigen pada sel - mempengaruhi pernapasan - reaksi metabolisme penghasil energi.

2. Menghambat biosintesa dari melanin dan precursor precusor. 3. Mencegah / menginaktifkan biosintesa dari enzym tyrosinase. 4. Menghambat pemindahan granul melanin ke sel malphigian. 5. Merubah melanin dalam melanosome dari bentuk teroksidasi menjadi bentuk tereduksi warna gelap terang

Kosmetik Pemutih dibagi 3 jns Whitening, mempengaruhi/menghambat produksi melamin Lightening, mengupas kulit menjadi lebih tipis sehingga menjadi lebih pucat (AHA,BHA0 Sunscreen/Sunblock/Tabirsurya, berfungsi melindungi kulit thp sinar UV