DAFTAR ISI. ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. Data diambil dari semua unit penelitian, berupa hasil penghitungan jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Umum Lokasi Pengambilan Sampel. observasi di lokasi peternakan, pengambilan jumlah populasi yang

Pantai Kabupaten Bone Bolango. Tahap analisis dari segi bakteriologis. dilaksanakan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

PENGARUH BREAKPOINT CHLORINATION (BPC) TERHADAP JUMLAH BAKTERI KOLIFORM DARI LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO

EVALUASI JUMLAH BAKTERI KELOMPOK KOLIFORM PADA SUSU SAPI PERAH DI TPS CIMANGGUNG TANDANGSARI

BAB 1 PENDAHULUAN. mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda-benda yang

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi oleh para mahasiswa khususnya kupat tahu yang mengandung bahan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI DAN PARAMETER TOTAL DISSOLVED SOLID AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN KARTASURA, SUKOHARJO SKRIPSI

ANALISIS COLIFORM PADA MINUMAN ES DAWET YANG DIJUAL DI MALIOBORO YOGYAKARTA

ANALISIS MIKROBIOLOGI JAJANAN MINUMAN DI SEKITAR SEKOLAH DASAR PADA WILAYAH JEMURWONOSARI, SURABAYA

LAMPIRAN. Tabel 1: Hasil Analisis Bakteri Koliform dengan Metode MPN. Sampel Kode sampel Tes perkiraan

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2015 di Laboratorium

II. METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bersih. 4 Penyakit yang menonjol terkait dengan penyediaan makanan yang tidak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sumur kurang dari 0,8 meter dari permukaan tanah didapat hasil sebagai berikut :

Unnes Journal of Public Health

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh manusia biasanya dibuat melalui bertani, berkebun, ataupun

BAB III METODE PENELITIAN. uji kandungan bakteriologis Escherichia coli pada es buah yang dijajakan dipasar

Setelah dingin disimpan di tempat yang bersih dan kering.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Makanan merupakan salah satu dari tiga unsur kebutuhan pokok manusia,

HASRIA ALANG Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA, STKIP-PI Jl. A.P. Pettarani No. 99 B Makassar

BAB III METODE PENELITIAN

UJI MPN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA AIR SUMUR BERDASARKAN PERBEDAAN KONSTRUKSI SUMUR DI WILAYAH NAGRAK KABUPATEN CIAMIS

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Umum Lokasi Pengambilan Sampel. penelitian dilakukan dengan teknik purposive cluster sampling, sehingga

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian pada penelitian ini adalah Eksperimental Laboratorik.

UJI CEMARAN BAKTERI COLIFORM PADA MINUMAN AIR TEBU

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia (Sumantri, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. ekonomis. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal diselenggarakan. makanan dan minuman (UU RI No.

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

KUALITAS MIKROBIOLOGIS MAKANAN DAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN TENTANG HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN PADA KANTIN SEKOLAH DASAR DI WILAYAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebanyak 15% di dalam atmosfer (Gabriel, 2001). Air merupakan senyawa kimia yang terdiri dan atom H dan O.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan media untuk dapat berkembang biaknya mikroba atau kuman.

BAB III METODE PENGUJIAN. Pemeriksaan bakteri Coliform pada air limbah dilakukan Balai Riset dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada penjual minuman olahan yang berada di pasar

BAB I PENDAHULUAN. karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan sebagainya (Depkes RI, 2000).

MINUMAN TEH KEMASAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SUNGAI DAMA DAN SELILI MENGGUNAKAN METODE MOST PROBABLE NUMBER (MPN)

UJI BAKTERIOLOGIS SUSU KEDELAI PRODUK RUMAH TANGGA YANG DI JUAL DIPASARAN. Oleh: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Karakteristik Umum Lokasi Pengolahan Sampel. pada setiap Kelurahan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan

149 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbahaya dalam makanan secara tidak sengaja (Fathonah, 2005). Faktorfaktor

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi alternatif makanan dan minuman sehari-hari dan banyak dikonsumsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengandung air, tubuh manusia mengandung air kira-kira sebanyak 60%.Tubuh

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI VIROLOGI

ABSTRAK. DETEKSI COLIFORM DAN Escherichia coli PADA SUSU KEDELAI YANG DIJUAL DI KAWASAN KECAMATAN BANJARMASIN UTARA

I. PENDAHULUAN. diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau

JUMLAH BAKTERI COLIFORM PADA AIR BAKU DAN AIR HASIL PENGOLAHAN PDAM DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI. Oleh. Mega Endahlestari NIM

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2013 di. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A.

BAB V PEMBAHASAN. A. Kualitas Mikrobiologi Air Tanah di Lokasi Peternakan Babi. 1. Kualitas air tanah secara keseluruhan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kantin yang ada di lingkungan Asrama

BAB III METODE PENELITIAN

INTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI COLIFORM

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai Febuari 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penyelenggaraan makanan yang sehat dan aman merupakan salah satu

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2015 di Kota

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Lama Waktu Penyinaran Menggunakan Sinar Ultraviolet Terhadap kualitas Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Bandar Lampung, Laboratorium Limbah

BAB I PENDAHULUAN. adanya makanan maka manusia tidak dapat melangsungkan hidupnya. Makanan

Raindly Putri Kumala Djatmiko

BAB I PENDAHULUAN. untuk dikonsumsi. Maka dari itu, dalam hal ini higienitas sangat berperan penting

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN ES BUAH YANG DIJUAL DI SEKITAR PUSAT KOTA TEMANGGUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dikonsumsi akan semakin besar. Tujuan mengkonsumsi makanan bukan lagi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gorontalo dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologi pada

Teknik Isolasi pada Mikroba

BAB III METODE PENELITIAN. hasil analisis keberadaan Escherichia coli pada makanan jajanan kue cucur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan komponen esensial bagi makhluk hidup akan tetapi, air juga merupakan

UJI KUALITATIF BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PEMANDIAN UMUM DI BOTON BALONG MAGELANG

BAB V PENUTUP. dalam status terkontaminasi Escherichia coli. Air sumur gali tersebut tidak. dapat dikemukakan saran sebagai berikut :

BAB III TEKNIK PELAKSANAAN. Tempat Pelaksanaan Pengujian ini dilaksanakan di. Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP), Kelurahan

Lampiran 1. Kuesioner Kondisi dan Praktek Sanitasi Pedagang Bubur Ayam Kakilima di Kawasan Simpang Lima Semarang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratorik untuk mengetahui

Identifikasi Bakteri Escherichia coli (E.coli) Pada Air Galon Reverse Osmosis (RO) dan Non Reverse Osmosis (Non RO)

IV. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II MATERI DAN METODE PENELITIAN

Medical Laboratory Technology Journal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (zat padat, air, atmosfer). Bumi dilingkupi air sebanyak 70% sedangkan sisanya

Most Probable Number (MPN) Test and Coliform Bacteria Detection in Instant Drinks in Elementary School at Sukabumi District in Bandar Lampung

KONTAMINASI BAKTERI Escherichia coli PADA DAGING SE I SAPI YANG DIPASARKAN DI KOTA KUPANG

Identifikasi Bakteri Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Padang Selatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Bakteri ini merupakan indikator kualitas air karena keberadaannya menunjukan bahwa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Propinsi Gorontalo terdiri dari 1 Kota dan 5 Kabupaten dalam luas wilayah

KONTAMINASI MINUMAN YANG DIJUAL PEDAGANG KAKI LIMA OLEH BAKTERI Escherichia coli DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SUMBERSARI JEMBER

KONTAMINASI AIR CUCIAN ALAT MAKAN YANG TIDAK MENGALIR OLEH SALMONELLA, DI WARUNG MAKAN WILAYAH KAMPUS UNIVERSITAS JEMBER SKRIPSI

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.7 Kerangka Teori Gambar 3.1 Kerangka Konsep... 24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, kesehatan perlu dijaga dari hal-hal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UJI KANDUNGAN BAKTERI Escherichia coli PADA AIR MINUM ISI ULANG DARI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KABUPATEN REMBANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. olahan Teh Poci dilakukan pengulangan pengujian sebanyak 4 kali, dengan

HYGIENE SANITASI DAN KANDUNGAN MIKROBA PADA KECAP MANIS YANG DIGUNAKAN DI KANTIN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2012

Kata Kunci: Analisis Kuantitatif, Bakteri Coliform, Es Batu

Transkripsi:

DAFTAR ISI ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah Penelitian... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Kerangka Pemikiran... 7 1.5 Batasan Masalah... 14 1.6 Hipotesis... 14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 15 2.1 Mikroorganisme dan Peranannya Di Alam... 15 2.1.1 Mikroorganisme... 15 2.1.2 Penggolongan Mikroorganisme... 16 2.1.3 Beberapa Penemuan Mikroorganisme oleh Para Ahli Mikrobiologi... 18 2.1.4 Habitat dan Peranan Mikroba Di Alam... 19 2.2 Morfologi Bakteri dan Struktur Halus Bakteri... 20 2.3 Mikroorganisme Di Dalam Air... 23 2.3.1 Peranan Air... 23 2.3.2 Mikroba Air... 24 vi

2.3.3 Kualitas Air... 26 2.3.4 Kualitas Biologis... 28 2.4 Analisis Mikrobiologi Air... 31 2.4.1 Metode Pemeriksaan... 31 2.4.2 Uji Kualitatif Koliform... 32 2.4.3 Prinsip Metode MPN... 33 2.5 Bakteri Escherichia Coli... 39 2.5.1 Morfologi Escherichia Coli... 40 2.5.2 Fisiologi Escherichia Coli... 41 2.5.3 Patogenisitas E.Coli... 41 2.6 Tatalaksana Hygiene Sanitasi untuk Penjamah Makanan menurut Peraturan Perundang-undangan... 43 2.6.1 Bahan Pencemar Makanan dan Penyakit Bawaan Makanan... 43 2.6.2 Personal Hygiene dan Pencegahan Penyakit Bawaan Makanan... 45 2.6.3 Penyimpanan dan Penanganan Makanan... 47 2.6.4 Sanitasi Peralatan Makanan... 49 2.6.5 Sanitasi Lingkungan dan Pengendalian Hama Pengganggu... 49 2.7 Pandangan Islam mengenai Kualitas Makanan yang Halal dan Thoyib... 50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 53 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 53 3.2 Alat dan Bahan... 53 3.3 Populasi dan Sampel... 55 3.4 Prosedur Penelitian... 55 3.5 Teknik Penelitian dan Pengolahan Data... 60 3.5.1 Teknik Penelitian... 60 3.5.2 Pengolahan Data... 63 vii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 64 4.1 Data Hasil Analisis Laboratorium... 65 4.2 Data Hasil Observasi dan Wawancara... 84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 94 5.1 Kesimpulan... 94 5.2 Saran... 95 DAFTAR PUSTAKA... 96 LAMPIRAN viii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbedaan antara Sel Prokarion Dan Sel Eukarion... 17 Tabel 2.2 Kandungan Bakteri Coli Di Dalam Air Berdasarkan WHO (1968)... 28 Tabel 2.3 Nilai Air Berdasarkan Nilai IPB... 28 Tabel 2.4 Beberapa Tes Biokimia yang Dipakai untuk Diagnostik Kuman E. coli... 41 Tabel 3.1 Distribusi Jenis Kelamin dan Pendidikan Pemilik/ Pengelola Makanan Kupat tahu di Kampus UIN Bandung... 60 Tabel 3.2 Fasilitas Sanitasi Penjual Kupat tahu di Kampus UIN Bandung... 61 Tabel 3.3 Penanganan Bahan Makanan Kupat tahu di Kampus UIN Bandung... 61 Tabel 3.4 Kebersihan Peralatan Makan dan Minum Penjaja Kupat tahu di Kampus UIN Bandung... 61 Tabel 3.5 PHBS Penjaja Kupat tahu di Kampus UIN Bandung... 62 Tabel 3.6 Jumlah Kandungan E. coli pada Sampel Air pencuci peralatan makan penjajakupat tahu di Kampus UIN Bandung... 63 Tabel 4.1 Hasil Analisis Sampel Air Pencuci Peralatan Makan pada Media Lactosa Broth (LB)... 67 Tabel 4.2 Hasil Analisis Sampel Air Pencuci Peralatan Makan pada Media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB)... 69 Tabel 4.3 Perhitungan Hasil Analisis Sampel Air Pencuci Peralatan Makan dari Pedagang Kupat Tahu yang Dijajakan Di Samping Fakultas Syari ah dan Hukum (A) UIN Bandung dengan Metode MPN... 70 Tabel 4.4 Hasil analisis sampel air pencuci peralatan makan pada media Lactosa Broth (LB)... 72 ix

Tabel 4.5 Hasil analisis sampel air pencuci peralatan makan pada media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB)... 75 Tabel 4.6 Perhitungan hasil analisis sampel air pencuci peralatan makan dari pedagang kupat tahu yang dijajakan di depan kampus UIN Bandung dengan metode MPN... 75 Tabel 4.7 Hasil analisis sampel air pencuci peralatan makan pada media Lactosa Broth (LB)... 78 Tabel 4.8 Hasil analisis sampel air pencuci peralatan makan pada media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB)... 81 Tabel 4.9 Perhitungan Hasil analisis sampel air pencuci peralatan makan pada pedagang kupat tahu yang dijajakan di samping Fakultas Syari ah dan hukum (B) dengan metode MPN... 81 Tabel 4.10 Hasil Analisis Jumlah Kontaminasi E. Coli pada Air Pencuci Peralatan makan (piring dan sendok) Pedagang Kupat Tahu yang Dijajakan Di Lingkungan Kampus UIN Bandung... 80 Tabel 4.11 Distribusi Jenis Kelamin dan Pendidikan Pemilik/ Pengelola Makanan Kupat tahu di Kampus UIN Bandung... 84 Tabel 4.12 Fasilitas Sanitasi Penjual Kupat tahu di Kampus UIN Bandung... 85 Tabel 4.13 Penanganan Bahan Makanan Kupat tahu di Kampus UIN Bandung... 87 Tabel 4.14 Kebersihan Peralatan Makan dan Minum Penjaja Kupat tahu di Kampus UIN Bandung... 88 Tabel 4.15 PHBS Penjaja Kupat tahu di Kampus UIN Bandung... 90 x

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran... 13 Gambar 2.1 Bentuk bakteri Escherichia Coli... 39 Gambar 3.1 Prosedur Penelitian... 59 Gambar 4.1 Hasil analisis sampel 1 air pencuci peralatan makan pada media Lactosa Broth (LB)... 66 Gambar 4.2 Hasil analisis sampel 2 air pencuci peralatan makan pada media Lactosa Broth (LB)... 67 Gambar 4.3 Hasil analisis sampel 1 air pencuci peralatan makan pada media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB)... 68 Gambar 4.4 Hasil analisis sampel 2 air pencuci peralatan makan pada media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB)... 69 Gambar 4.5 Hasil analisis sampel 1 air cucian piring pada media Lactosa Broth (LB)... 71 Gambar 4.6 Hasil analisis sampel 2 air cucian piring pada media Lactosa Broth (LB)... 72 Gambar 4.7 Hasil analisis sampel 1 air cucian piring pada media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB)... 73 Gambar 4.8 Hasil analisis sampel 2 air cucian piring pada media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB... 74 Gambara 4.9 Hasil analisis sampel 1 air cucian piring pada media Lactosa Broth (LB)... 76 Gambar 4.10 Hasil analisis sampel 2 air cucian piring pada media LB... 77 Gambar 4.11 Hasil analisis sampel 1 air cucian piring pada media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB)... 79 Gambar 4.12 Hasil analisis sampel 2 air cucian piring pada media (BGLBB)... 80 xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Singkatan... 99 Lampiran 2 Daftra Istilah... 100 Lampiran 3 Tabel MPN Seri 15 Tabung... 102 Lampiran 4 Tabel MPN Seri 7 Tabung... 104 Lampiran 5 Tabel MPN Seri 9 Tabung... 105 Lampiran 6 Standard Kualitas Fisik Air Minum... 107 Lampiran 7 Kandungan Kimia Di Dalam Air yang Diperkenankan... 107 Lampiran 8 Kandungan Senyawa Kimia yang Diperkenankan Di Dalam Air... 109 Lampiran 9 Standar yang Diusulkan Untuk Badan Air Sumber Air Minum... 110 Lampiran 10 Standar yang Diusulkan Untuk Air Irigasi... 111 Lampiran 11 Bahan-bahan yang digunakan untuk penelitian... 113 xii