BAB II 2.1 TINJAUAN UMUM PT. PANCAWIRA BANGUN PRATAMA- CONTRACTOR & ARCHITECTURAL WORK PT. PANCAWIRA BANGUN PRATAMA Building Finishing- Contractor & Supplier Jln. Bandengan Utara Terusan 95 E33 jakarta 14450 Telp : 021-666-4726 FAX : 021-66604687 E-mail : pancawira.bp@yahoo.com Pancawira_marketing@yahoo.com COMPANY OUTLINE Company Name : PT. Pancawira Bangun Pratama Business Location : jln. Bandengan Utara Terusan no.95 E33 jakarta 14450 Phone : 021-666-4726 FAX : 021-66604687 Established : 1991 Business-Activity : Building Finishing- Contractor & Supplier 2.1.1 SEKILAS PERUSAHAAN PT. Pancawira Bangun Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontraktor spesialisasi alumunium finishing bangunan seperti curtain wall, cladding, window wall, shop front dan interior partisi dan plafond pada apartemen-apartemen,perumahan residensial, dan hotel memakai bahan material alumunium. Berdiri perusahaan ini pada tahun 1991 hingga sekarang. PT.Pancawira Bangun Pratama dengan mottonya Quality dan Innovasi akan terus berpartisipasi dalam pembangunan di negeri ini baik itu bekerjasama dengan kontraktor local maupun asing. Banyak sudah karya yang kami hasilkan,di pulau jawa dan diluar pulau jawa. Oleh karena itu dengan tiada henti-hentinya kami akan terus menjaga kualitas serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk para mitra kerja kami sesuai dengan tuntutan gerak pembangunan. Dengan 3
quality dan innovasi kami berhasil mendapatkan kepercayaan dan mitra kerja kami sehingga mampu membuat kami sebagai perusahaan yang professional.berikut ini struktur organisasi perusahaan PT. Pancawira Bangun Pratama Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan 4
2.1.2 DEDIKASI PERUSAHAAN Sebagai sebuah perusahaan yang sedang berkembang. kami tak henti-hentinya berusaha memberikan yang terbaik buat para pelanggan kami dan terus berdedikasi terhadap pembangunan negeri ini. Dan sebagai upaya kami untuk turut berperan serta dalam perkembangan kontruksional di Indonesia adalah dengan berusaha terus membangun hubungan kerjasama yang sebaik-baiknya, baik dengan kontraktor local maupun dengan kontraktor-kontraktor asing. Sebagai gambaran, kerja sama yang pernah kami laksanakan dengan beberapa kontraktor-kontraktor baik local maupun asing sejak tahun 1991 hingga sekarang adalah proyek-proyek sebagai berikut : 1. Proyek Residensial (kawasan perumahan) Le Vesta -PT.Lippo cikarang (2012) Dan 19 perusahaan lainnya Gambar 2.2 Lippo Cikarang 5
2. Proyek Factory ( Kawasan Perindustrian) PT. AMERIKA INDAH OTSUKA (POCARI SWEAT)- SUKABUMI (2007) Dan 30 perusahaan lainnya Gambar 2.3 Amerika Indah Otsuka 3. Proyek Building ( Gedung bertingkat, apartemen, dll) Kalibata Apartement - (2011) Gambar 2.4 Kalibata City 6
2.2 Landasan teori Berat jenis yang rendah ρ = 2.7.2.85 kg/dm 3 ) dan kekuatan yang relatif tinggi dari paduan alumunium adalah factor-faktor yang menyebabkan penggunaannya untuk alat-alat rumah tangga dan juga digunakan untuk jendela dan pintu rumah tingkat ekonomi menengah dan tinggi yakni bagian yang tidak memerlukan kekuatan yang penuh. Untuk lebih jelas tentang alumunium inilah sifat fisik pada umumnya dapat dilihat di tabel 2.5 dibawah ini Tabel 2.5 Tabel propertis alumunium secara umum 7
2.3 Proses Cutting Dalam dunia Industri.material Aluminium merupakan logam kedua setelah baja. Pemotongan pada material aluminium yang harus diperhatikan adalah akurasi ukuran. Akurasi ukuran berperan penting untuk pengoptimalan pengunaan material dan jam orang ( JO ). Langkah awal yang paling penting adalah Proses pemotongan. Proses pemotongan adalah proses dimana material di potong sesuai dengan ukuran yang dikehendaki agar material tersebut dapat dikerjakan kedalam proses berikutnya. Untuk pekerjaan proses cutting mengikuti flow chart pada gambar 2.6 sebagai berikut : NO Flow Chart Keterangan 1 PROSES AWAL Terima cutting list dari engineering 2 cek Target produksi,no Order,Nama Project,Jenis Series,Item, No Window,color 3 Proses Persiapan Pemilahan Profil( warna dan panjangnya), pembersihan profil dari debu, peletakkan material 4 pproses potong Potong sesuai dengan profil list,material dan ukurannya,cek ukuran setiap 10 potongan. 5 penyel esaian cutting Profil yang sudah selesai dalam proses pemotongan dibersihkan oleh semprotan udara selanjutnya di letakkan di dalam daisa untuk dilanjutkan untuk proses berikutnya. Gambar 2.6 Tahapan Cara kerja proses Cutting 8
Sebelum melaksanakan proses pemotongan pastikan alat-alat kerja dan keamanan kerja sudah tersedia dan sudah siap dipakai. Untuk pekerjaan proses pemotongan mengikuti petunjuk dibawah ini. 1. Letakkan alumunium keatas mesin Pastikan ujung profil alumunium menyentuh stopper sebelah kanan dengan cara mendorong perlahan profil pada stoppernya. 2. Proses pengikatan profil Profil-profil yang akan dipotong diikat dengan protection agar tidak bergerak pada saat dipotong. 3. Menjalankan Mesin Proses ini sebagai berikut: 1. Tekan tombol penjepit alumunium. Pastikan profil terjepit dengan benar dan material alumunium tidak bergerak 2. Tekan tombol penggerak mata pisau mesin pemotong. 3. Selesai pemotongan profil disemprotkan dengan angin Gambar 2.7 Proses pemotongan profil 9
2.4 Macam-Macam mesin Cutting yang digunakan dalam proses profil alumunium 2.4.1 Mesin Potong Double Cutting Mesin potong Double Cutting adalah mesin untuk memotong alumunium dengan metode 2 mata pisau kiri dan kanan. Dan biasanya digunakan untuk profil 2 sisi sudut. Mesin ini memiliki kapasitas lebih banyak daripada mesin single cutting atau mesin potong lainnya. Mesin potong ini tidak menggunakan stopper pada satu sisi potongan alumunium.yang perlu diperhatikan adalah kelebihan pada dua sisi potongan alumunium kiri dan kanan kurang lebih 1cm. lihat gambar 2.8 dibawah ini : Gambar 2.8 Mesin Double Cutting 10
2.4.2 Mesin Single Cutting /1 mata pisau Mesin potong single Cutting adalah mesin untuk memotong alumunium dengan metode 1 mata pisau. Dalam proses pekerjaannya mesin ini terdapat stopper sebelah kiri sementara disebelah kanan mata pisau cuttingnya. Lihat gambar 2.9 dibawah ini : Gambar 2.9 Mesin Single Cutting 11
2.4.3 Mesin Potong Manual Mesin potong Manual mesin potong yang digunakan untuk memotong profil dengan kapasitas kecil atau untuk memotong ukuran yang kurang sedikit misalnya kurang 2 mm. lihat gambar 2.10 dibawah ini Gambar 2.10 Mesin Potong Manual 12
2.5 Sistem Keselamatan kerja Sebelum melaksanakan kerja siapkan semua peralatan kesehatan dan keselamatan kerja,adapun alatnya sebagai berikut: 1. Menggunakan masker sebagai mencegah debu debu alumunium terhirup ke saluran pernapasan 2. Sarung tangan sebagai mencegah bagian-bagian alumunium yang tajam 3. Memakai sepatu keselamatan agar bertujuan menghindari benturan benda keras pada kaki 4. Berpakaian Safety untuk melindungi fisik secara umum selama bekerja 5. Kaca mata bertujuan untuk menghindari percikan serpihan potongan alumunium 6. Dilarang merokok di area kerja bertujuan untuk menghindari kebakaran diarea kerja 7. Tertib/teratur untuk menimbulkan rasa nyaman dalam bekerja Safety shoes Musker Sarung Tangan Topi Gambar 2.11 Alat keselamatan kerja 13
2.6 Proses Dies Press. Pada proses ini pekerjaan untuk memotong bagian profil alumunium dengan menggunakan mesin press sebagai alat utama dan juga dies press sebagai alat kedua. Pada proses ini ditujukan untuk memotong alumunium dengan ukuran tertentu, tetap dan banyak. Lihat beberapa gambar dibawah ini Gambar 2.12 Mesin Dies Press Gambar 2.13 Proses profil pandangan samping Gambar 2.14 Proses profil pandangan depan 14
2.7 Proses Cramping Proses cramping adalah proses yang bertujuan untuk mengikat 2 profil sudut dengan sistem press. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.15 Mesin Cramping Gambar 2.16 Pandangan samping Gambar 2.17 Pandangan depan 15
2.8 Proses Copy Router Proses untuk membuat lubang kunci pada profil daun pintu dan juga lubang receiver kunci. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.18 Mesin Router Gambar 2.19 Maal Kunci Gambar 2.20 Proses Router 16
2.9 Proses Pemasangan Part Pada proses ini adalah proses pemasangan part engsel, karet,friction stay, back plate,shim receiver,setting blok, dll. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.21 Proses pemasangan engsel Gambar 2.22 Shim receiver 17
Gambar 2.23 Bracked Gambar 2.24 Pemasangan karet Gambar 2.25 Stok Shim receiver siap digunakan 18
Gambar 2.26 Tyrud Gambar 2.27 Tyrod tidak ada rumah Gambar 2.28 Bracked yang sudah dipasang 19
2.10 Proses Perakitan Proses ini adalah proses yang bertujuan menggabungkan beberapa aluminium yang sudah jadi untuk dibentuk sebuah jendela atau pintu. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.29 Proses perakitan jendela Gambar 2.30 Proses perakitan pintu 20
2.11 Proses Protection Proses ini adalah proses yang bertujuan agar material aluminium yang sudah di proses produksi terlindungi dari bahan lain dan debu serta goresan. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.31 Bahan protection 21
Gambar 2.32 Tahap proteksi profil Gambar 2.33 Tahap proteksi profil yang berbeda 22
2.12 Proses Packing Proses packing adalah proses dimana profil, jendela, atau pintu sudah selesai dikerjakan dan siap pengiriman. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.34 Daun pintu siap kirim Gambar 2.35 Daun pintu siap kirim 23