BAB II 2.1 TINJAUAN UMUM PT. PANCAWIRA BANGUN PRATAMA- CONTRACTOR & ARCHITECTURAL WORK PT. PANCAWIRA BANGUN PRATAMA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

ANALISIS TINGKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. BISMA KONINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

PT. FACADE TECHNOLOGY INDONESIA

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI

MEMPELAJARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROSES PRODUKSI METAL STAMPING PART

DASAR PROSES PEMOTONGAN LOGAM

Peralatan Perlindungan Pekerja

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT TRACKE R BEARING. Rahang penahan berfungsi sebagai rumah atau sarang dari bagian komponen lain

6/14/2011. Name : Sigit Sudarwanto Nim : Fakultas : Teknik Industri Universitas : Borobudur. Sejarah Mesin Bubut CNC

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X LAMPUNG TENGAH

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI TEMPAT KERJA

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. Permasalahan dan Pemecahan Masalah Nonstruktural

MODUL 1 ALAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (ALAT PELI NDUNG DI RI / APD) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

1 MOLDED 2 Panel. 2 Panel. Tipe Rangka ID/SKU/Harga. Prod. ID. SKU Harga. Prod. ID. SKU Harga. Prod. ID. SKU Harga.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

POROS BERTINGKAT. Pahat bubut rata, pahat bubut facing, pahat alur. A. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan poros bertingkat ini yaitu :

III. METODE PENELITIAN. Hal yang paling dasar dalam pemodelan sebuah komponen (part) adalah pembuatan

M-System & Proses Instalasi PT. DUTA SARANA PERKASA

PT. GENTA TIMUR PERSADA. Building & Interior Contractor

MATA PELAJARAN : KERJA KAYU JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIARN 1.4 TEST UJI COBA INSTRUMEN. Mata Pelajaran Tingkat/Semester : XI/ Hari / Tanggal :... Waktu. : 60 menit Sifat Ujian

Kursi. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), Dipasang pada Dinding. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), dengan Pijakan Kaki

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

PT.AMAN BERKAH SEJAHTERA

BAB IV METODE PEMBUATAN ALAT

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Prakarya dan KWU Kompetensi Keahlian : AP/TB/MM/KK/UPW

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

PEKERJAAN PEMASANGAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN

MODUL III BAJA RINGAN

Hirarki Pengendalian Potensi Bahaya K3

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

2. Pengoperasian Cam-lock

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Desain Arsitektur Memberikan layanan perencanaan arsitektur mulai dari konsep desain, gambar pra-rencana, gambar kerja, RAB dan supervisi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

Ergonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe)

MATERI KULIAH CNC Memasang Pahat. Oleh: Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

TANTANGAN DAN HAMBATAN PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE CONSTRUCTION PADA KONTRAKTOR PERUMAHAN DI SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Data ketidaksesuaian atau defect atau punch list yang terjadi pada 8 proyek yang

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

PT. FACADE TECHNOLOGY INDONESIA

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan memiliki bermacam-macam arti, masing-masing bidang

MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT ASPEK-ASPEK KESELAMATAN KERJA PADA MESIN BUBUT. Dwi Rahdiyanta FT-UNY

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

MEMPELAJARI LINGKUNGAN FISIK KERJA DIDIVISI WEB CETAK DAN FINISHING PT. WAHYU ABADI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

Software Akuntansi Accounting Software Jurnal

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MEMBUAT KUDA-KUDA DENGAN SAMBUNGAN BAUT NO REVISI TANGGAL HALAMAN JST/TSP/ dari 7

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA

SURAT PERJANJIAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

Mengenal Mesin Laser RONIta

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

INJ 24 x 3 Three Core Heatshrinkable Cable Joint

BAB lll PROSES PEMBUATAN BOSS FRONT FOOT REST. Pada bab ini penulis menjelaskan tentang langkah kerja pembuatan benda

MODUL I PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu bangunan yang membutuhkan sumber daya, baik biaya, tenaga kerja,


BAB IV KONSEP PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. waktu pada bulan September 2015 hingga bulan November Adapun material yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB IV: PEMBAHASAN KERJA PRAKTEK

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Konsep perencanaan pembangunan proyek Apartmen Chadstone-Cikarang

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. harus mempunyai sebuah perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut

PENGAMATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN INTERIOR DINDING DAN PLAFOND OLEH : YUNA ARIFAH PRESENTASI LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN PRAKTIKUM LAS DAN TEMPA

BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25

BAB III METODE PEMBUATAN

PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI MEKANIK JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

BAB V ANALISA HASIL. prioritas sesuai kebutuhan pelanggan adalah sebagai berikut: 1. Desain model box : 20.4 % 2. Jenis material : 19.

PRATAMA SUPERMARKET BANGUNAN - BUILD START HERE COMPANY PROFILE.

BAB I. PENDAHULUAN. keseluruhan juga akan berkurang, sehingga akan menghemat pemakaian bahan

MODUL 9 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MENGEBOR DAN MELUASKAN) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH :

Identifikasi Penilaian Aktivitas Pengelasan Pada Bengkel Umum Unit 1-4 Dengan Pendekatan Job Safety Analysis di PT.Indonesia Power UBP Suralaya

Transkripsi:

BAB II 2.1 TINJAUAN UMUM PT. PANCAWIRA BANGUN PRATAMA- CONTRACTOR & ARCHITECTURAL WORK PT. PANCAWIRA BANGUN PRATAMA Building Finishing- Contractor & Supplier Jln. Bandengan Utara Terusan 95 E33 jakarta 14450 Telp : 021-666-4726 FAX : 021-66604687 E-mail : pancawira.bp@yahoo.com Pancawira_marketing@yahoo.com COMPANY OUTLINE Company Name : PT. Pancawira Bangun Pratama Business Location : jln. Bandengan Utara Terusan no.95 E33 jakarta 14450 Phone : 021-666-4726 FAX : 021-66604687 Established : 1991 Business-Activity : Building Finishing- Contractor & Supplier 2.1.1 SEKILAS PERUSAHAAN PT. Pancawira Bangun Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontraktor spesialisasi alumunium finishing bangunan seperti curtain wall, cladding, window wall, shop front dan interior partisi dan plafond pada apartemen-apartemen,perumahan residensial, dan hotel memakai bahan material alumunium. Berdiri perusahaan ini pada tahun 1991 hingga sekarang. PT.Pancawira Bangun Pratama dengan mottonya Quality dan Innovasi akan terus berpartisipasi dalam pembangunan di negeri ini baik itu bekerjasama dengan kontraktor local maupun asing. Banyak sudah karya yang kami hasilkan,di pulau jawa dan diluar pulau jawa. Oleh karena itu dengan tiada henti-hentinya kami akan terus menjaga kualitas serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk para mitra kerja kami sesuai dengan tuntutan gerak pembangunan. Dengan 3

quality dan innovasi kami berhasil mendapatkan kepercayaan dan mitra kerja kami sehingga mampu membuat kami sebagai perusahaan yang professional.berikut ini struktur organisasi perusahaan PT. Pancawira Bangun Pratama Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan 4

2.1.2 DEDIKASI PERUSAHAAN Sebagai sebuah perusahaan yang sedang berkembang. kami tak henti-hentinya berusaha memberikan yang terbaik buat para pelanggan kami dan terus berdedikasi terhadap pembangunan negeri ini. Dan sebagai upaya kami untuk turut berperan serta dalam perkembangan kontruksional di Indonesia adalah dengan berusaha terus membangun hubungan kerjasama yang sebaik-baiknya, baik dengan kontraktor local maupun dengan kontraktor-kontraktor asing. Sebagai gambaran, kerja sama yang pernah kami laksanakan dengan beberapa kontraktor-kontraktor baik local maupun asing sejak tahun 1991 hingga sekarang adalah proyek-proyek sebagai berikut : 1. Proyek Residensial (kawasan perumahan) Le Vesta -PT.Lippo cikarang (2012) Dan 19 perusahaan lainnya Gambar 2.2 Lippo Cikarang 5

2. Proyek Factory ( Kawasan Perindustrian) PT. AMERIKA INDAH OTSUKA (POCARI SWEAT)- SUKABUMI (2007) Dan 30 perusahaan lainnya Gambar 2.3 Amerika Indah Otsuka 3. Proyek Building ( Gedung bertingkat, apartemen, dll) Kalibata Apartement - (2011) Gambar 2.4 Kalibata City 6

2.2 Landasan teori Berat jenis yang rendah ρ = 2.7.2.85 kg/dm 3 ) dan kekuatan yang relatif tinggi dari paduan alumunium adalah factor-faktor yang menyebabkan penggunaannya untuk alat-alat rumah tangga dan juga digunakan untuk jendela dan pintu rumah tingkat ekonomi menengah dan tinggi yakni bagian yang tidak memerlukan kekuatan yang penuh. Untuk lebih jelas tentang alumunium inilah sifat fisik pada umumnya dapat dilihat di tabel 2.5 dibawah ini Tabel 2.5 Tabel propertis alumunium secara umum 7

2.3 Proses Cutting Dalam dunia Industri.material Aluminium merupakan logam kedua setelah baja. Pemotongan pada material aluminium yang harus diperhatikan adalah akurasi ukuran. Akurasi ukuran berperan penting untuk pengoptimalan pengunaan material dan jam orang ( JO ). Langkah awal yang paling penting adalah Proses pemotongan. Proses pemotongan adalah proses dimana material di potong sesuai dengan ukuran yang dikehendaki agar material tersebut dapat dikerjakan kedalam proses berikutnya. Untuk pekerjaan proses cutting mengikuti flow chart pada gambar 2.6 sebagai berikut : NO Flow Chart Keterangan 1 PROSES AWAL Terima cutting list dari engineering 2 cek Target produksi,no Order,Nama Project,Jenis Series,Item, No Window,color 3 Proses Persiapan Pemilahan Profil( warna dan panjangnya), pembersihan profil dari debu, peletakkan material 4 pproses potong Potong sesuai dengan profil list,material dan ukurannya,cek ukuran setiap 10 potongan. 5 penyel esaian cutting Profil yang sudah selesai dalam proses pemotongan dibersihkan oleh semprotan udara selanjutnya di letakkan di dalam daisa untuk dilanjutkan untuk proses berikutnya. Gambar 2.6 Tahapan Cara kerja proses Cutting 8

Sebelum melaksanakan proses pemotongan pastikan alat-alat kerja dan keamanan kerja sudah tersedia dan sudah siap dipakai. Untuk pekerjaan proses pemotongan mengikuti petunjuk dibawah ini. 1. Letakkan alumunium keatas mesin Pastikan ujung profil alumunium menyentuh stopper sebelah kanan dengan cara mendorong perlahan profil pada stoppernya. 2. Proses pengikatan profil Profil-profil yang akan dipotong diikat dengan protection agar tidak bergerak pada saat dipotong. 3. Menjalankan Mesin Proses ini sebagai berikut: 1. Tekan tombol penjepit alumunium. Pastikan profil terjepit dengan benar dan material alumunium tidak bergerak 2. Tekan tombol penggerak mata pisau mesin pemotong. 3. Selesai pemotongan profil disemprotkan dengan angin Gambar 2.7 Proses pemotongan profil 9

2.4 Macam-Macam mesin Cutting yang digunakan dalam proses profil alumunium 2.4.1 Mesin Potong Double Cutting Mesin potong Double Cutting adalah mesin untuk memotong alumunium dengan metode 2 mata pisau kiri dan kanan. Dan biasanya digunakan untuk profil 2 sisi sudut. Mesin ini memiliki kapasitas lebih banyak daripada mesin single cutting atau mesin potong lainnya. Mesin potong ini tidak menggunakan stopper pada satu sisi potongan alumunium.yang perlu diperhatikan adalah kelebihan pada dua sisi potongan alumunium kiri dan kanan kurang lebih 1cm. lihat gambar 2.8 dibawah ini : Gambar 2.8 Mesin Double Cutting 10

2.4.2 Mesin Single Cutting /1 mata pisau Mesin potong single Cutting adalah mesin untuk memotong alumunium dengan metode 1 mata pisau. Dalam proses pekerjaannya mesin ini terdapat stopper sebelah kiri sementara disebelah kanan mata pisau cuttingnya. Lihat gambar 2.9 dibawah ini : Gambar 2.9 Mesin Single Cutting 11

2.4.3 Mesin Potong Manual Mesin potong Manual mesin potong yang digunakan untuk memotong profil dengan kapasitas kecil atau untuk memotong ukuran yang kurang sedikit misalnya kurang 2 mm. lihat gambar 2.10 dibawah ini Gambar 2.10 Mesin Potong Manual 12

2.5 Sistem Keselamatan kerja Sebelum melaksanakan kerja siapkan semua peralatan kesehatan dan keselamatan kerja,adapun alatnya sebagai berikut: 1. Menggunakan masker sebagai mencegah debu debu alumunium terhirup ke saluran pernapasan 2. Sarung tangan sebagai mencegah bagian-bagian alumunium yang tajam 3. Memakai sepatu keselamatan agar bertujuan menghindari benturan benda keras pada kaki 4. Berpakaian Safety untuk melindungi fisik secara umum selama bekerja 5. Kaca mata bertujuan untuk menghindari percikan serpihan potongan alumunium 6. Dilarang merokok di area kerja bertujuan untuk menghindari kebakaran diarea kerja 7. Tertib/teratur untuk menimbulkan rasa nyaman dalam bekerja Safety shoes Musker Sarung Tangan Topi Gambar 2.11 Alat keselamatan kerja 13

2.6 Proses Dies Press. Pada proses ini pekerjaan untuk memotong bagian profil alumunium dengan menggunakan mesin press sebagai alat utama dan juga dies press sebagai alat kedua. Pada proses ini ditujukan untuk memotong alumunium dengan ukuran tertentu, tetap dan banyak. Lihat beberapa gambar dibawah ini Gambar 2.12 Mesin Dies Press Gambar 2.13 Proses profil pandangan samping Gambar 2.14 Proses profil pandangan depan 14

2.7 Proses Cramping Proses cramping adalah proses yang bertujuan untuk mengikat 2 profil sudut dengan sistem press. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.15 Mesin Cramping Gambar 2.16 Pandangan samping Gambar 2.17 Pandangan depan 15

2.8 Proses Copy Router Proses untuk membuat lubang kunci pada profil daun pintu dan juga lubang receiver kunci. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.18 Mesin Router Gambar 2.19 Maal Kunci Gambar 2.20 Proses Router 16

2.9 Proses Pemasangan Part Pada proses ini adalah proses pemasangan part engsel, karet,friction stay, back plate,shim receiver,setting blok, dll. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.21 Proses pemasangan engsel Gambar 2.22 Shim receiver 17

Gambar 2.23 Bracked Gambar 2.24 Pemasangan karet Gambar 2.25 Stok Shim receiver siap digunakan 18

Gambar 2.26 Tyrud Gambar 2.27 Tyrod tidak ada rumah Gambar 2.28 Bracked yang sudah dipasang 19

2.10 Proses Perakitan Proses ini adalah proses yang bertujuan menggabungkan beberapa aluminium yang sudah jadi untuk dibentuk sebuah jendela atau pintu. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.29 Proses perakitan jendela Gambar 2.30 Proses perakitan pintu 20

2.11 Proses Protection Proses ini adalah proses yang bertujuan agar material aluminium yang sudah di proses produksi terlindungi dari bahan lain dan debu serta goresan. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.31 Bahan protection 21

Gambar 2.32 Tahap proteksi profil Gambar 2.33 Tahap proteksi profil yang berbeda 22

2.12 Proses Packing Proses packing adalah proses dimana profil, jendela, atau pintu sudah selesai dikerjakan dan siap pengiriman. Lihat gambar dibawah ini Gambar 2.34 Daun pintu siap kirim Gambar 2.35 Daun pintu siap kirim 23