tingkat laba bersih sebelum bunga atau pajak.

dokumen-dokumen yang mirip
4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. nilai investasi di masa yang akan datang. (Jones, 2004). Tujuan kegiatan investasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER),

BAB I PENDAHULUAN. diukur dengan Current Ratio, Debt to Equity dan Return on Investment terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. mereka untuk mengetahui pergerakan saham yang terjadi berapapun besar

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. modal. Modal merupakan salah satu faktor terpenting untuk menjalankan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan studi empiris yang telah dilakukan penulis, maka dapat

BAB I PENDAHULUAN. diperjualbelikan, salah satunya dalam bentuk ekuitas (saham). Pasar

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik sumber

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. muncul berkaitan dengan efisiensi informasi. Hal ini dapat terjadi karena pasar

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum pemodal melakukan transaksi di pasar modal, baik pasar perdana

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup baik.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka terdapat beberapa

BAB I PENDAHULUAN. ditanamkan oleh para pemilik modal. Investasi merupakan penempatan sejumlah

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang akan melakukan investasi pada perusahaan yang menurutnya baik dan

BAB 1 PENDAHULUAN. utama berinvestasi di pasar modal adalah untuk menerima dividen, dan capital

BAB I PENDAHULUAN. menjadi daya tarik bagi para investor, tidak hanya investor dalam negeri tetapi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersumber dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana ke berbagai sektor yang

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xivi DAFTAR LAMPIRAN...

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi adalah kegiatan untuk menanam modal pada satu asset

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melakukan sebuah investasi, sebaiknya investor melakukan analisis

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap akhir tahun, perusahaan membuat laporan keuangan yang digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya suatu perusahaan tergantung pada kinerja keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat mereka peroleh dengan melakukan penerbitan saham kepada masyarakat luas yang

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR GRAFIK...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan dengan menguji pengaruh Penilaian Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi suatu negara. Hal ini dikarenakan pasar modal mempunyai fungsi

BAB V KESIMPULAN. earning per share, book value per share, dan cash flow per share

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat bisnis. Tujuan semua investasi dalam berbagai bidang dan jenis

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Disusun Oleh : : Lian Ismaya NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dapat memilih alternatif investasi pada berbagai sekuritas yang

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dari kenaikan harga saham atau pembayaran sejumlah dividen oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan berkembangnya perekonomian, banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang memberikan return yang paling optimal. Tujuan utama investor

ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENENTUAN DALAM MEMILIH SAHAM PADA PT. GUDANG GARAM, TBK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Tujuan akhir dari investor perorangan maupun badan usaha

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dunia usaha berada dalam lingkungan persaingan yang berubah

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Meskipun saham memungkinkan para pemodal untuk. perubahan-perubahan yang terjadi. Baik pengaruh eksternal maupun

BAB I PENDAHULUAN. dana ke dalam lembaga investasi dan atau suatu benda dengan harapan

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:111). investasi dalam bentuk saham. Saham (stock atau share) adalah tanda

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan suatu negara memerlukan dana investasi dalam jumlah

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada saat ini pertumbuhan perekonomian berkembang pesat

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pasar modal merupakan suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun, hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertahankan bisnisnya agar tetap berjalan, salah satunya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. (Harjito

BAB I PENDAHULUAN. investasinya tersebut akan mampu memberikan tingkat pengembalian (rate of return)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya kegiatan bisnis dalam bidang ekonomi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Seiring dengan laju perekonomian Indonesia yang terus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengalami perbaikan. Hal tersebut dikarenakan perekonomian merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna kepada investor, kreditor,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terkait dengan rumusan masalah yang telah disebutkan pada bab pertama antara lain:

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dari manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan akan berusaha sebaikbaiknya

PENGARUH RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO PENILAIAN TERHADAP PENDAPATAN SAHAM PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND ALLIED PRODUCTS

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. investasi. Munculnya situs-situs, buku dan berbagai kepelatihan pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sahamadalah memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham. kerja, dengan sendirinya akan mengurangi jumlah pengangguran.

BAB I PENDAHULUAN. return sebesar-besarnya dengan risiko tertentu. Return. (tingkat pengembalian) tersebut dapat berupa capital gain ataupun dividen,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. menarik para investor untuk melakukan investasi. Bagi para investor untuk UKDW

ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN TINGKAT BUNGA TERHADAP RETURN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah gedung, perkantoran, mall, hotel,

BAB I PENDAHULUAN. Investor dalam menanamkan dananya di pasar modal tidak hanya. bertujuan dalam jangka pendek tetapi bertujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan mampu memberikan deviden kepada pemegang saham, kelangsungan hidup suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi, naiknya suku bunga, dan

BAB I PENDAHULUAN. alternatif investasi bagi investor. Hal ini mendorong perusahaan untuk terus

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa capital gain ataupun dividend yield. Capital gain dapat diperoleh jika

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dipertimbangkan perusahaan dalam melakukan kebijaakn

BAB 1. Pasar modal adalah bagian dari pasar financial dan tempat bertemunya investor dan

BAB 1 PENDAHULUAN. fungsi pasar modal inilah maka kebutuhan atas informasi yang relevan dalam

Transkripsi:

4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, hipotesis, dan hasil penelitian mengenai pengaruh Return on Equity (ROE), Earning per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan volume perdagangan saham terhadap return saham dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Tidak terdapat pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap return saham. Hasil ini mengindikasikan bahwa besarnya ROE perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil ini bertentangan sesuai dengan teori bahwa Return on Equity merupakan tolak ukur profitabilitas, dimana para pemegang saham pada umumnya ingin mengetahui tingkat probabilitas modal saham dan keuntungan yang telah mereka tanam kembali dalam bentuk laba yang ditanam. Apabila saham perusahaan diperdagangkan di bursa saham, tinggi rendahnya Return on equity akan mempengaruhi tingkat permintaan saham tersebut di bursa dan harga jualnya. return saham. 2. Terdapat pengaruh Earning per Share (EPS) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 dan 2014. EPS menggambarkan keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi para pemegang saham. Kenaikan dan penurunan EPS ini menyebabkan harga saham pada perusahaan ikut berubah dikarenakan doleh faktor faktor seperti penggunaan hutang dan tingkat laba bersih sebelum bunga atau pajak. 100

101 Setelah dilakukan penelitian terbukti bahwa terdapat pengaruh positif antara Earning per Share (EPS) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013 dan 2014. Hal tersebut membuktikan semakin tinggi tingkat EPS maka semakin berhasil manajemen dalam menciptakan keuntungan bagi para investor dengan kata lain return saham perusahaan meningkat dan tentu investor akan berminat untuk menanamkan modalnya ke suatu perusahaan. 3. Terdapat pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 dan 2014. PER digunakan oleh para investor untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dimasa datang dengan melihat harga saham relatif terhadap earnings. Setelah dilakukan penelitian terbukti bahwa terdapat pengaruh positif antara Price earning ratio (PER) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013 dan 2014. Hal tersebut membuktikan semakin tinggi tingkat PER maka semakin besar peluang perusahaan dalam menghasilkan laba dimasa yang akan datang dengan kata lain return saham perusahaan meningkat dan tentu investor akan berminat untuk menanamkan modalnya ke suatu perusahaan.

102 4. Terdapat pengaruh volume perdagangan saham terhadap return saham saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 dan 2014. Setelah dilakukan penelitian terbukti bahwa terdapat pengaruh positif antara volume perdagangan saham terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013 dan 2014. Hal tersebut membuktikan Volume perdagangan saham yang merupakan ukuran besarnya volume saham tertentu yang diperdagangkan, mengindikasikan kemudahan dalam memperdagangkan saham tersebut yang berarti perusahaan yang mempunyai nilai tingkat volume perdagangan saham tinggi mempunyai kinerja yang baik dan tentu saja mempunyai tingat return saham yang baik pula. 5. Terdapat pengaruh Return on Equity (ROE), Earning per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan volume perdagangan saham terhadap return saham saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 dan 2014. Tinggi rendahnya nilai ROE, EPS, PER, Volume perdagangan saham mempengaruhi tingkat return saham. Hal ini membuktikan bahwa apabila nilai ROE, EPS, PER, dan volume perdagangan saham tinggi maka return saham pada perusahahaan tersebut pun tinggi. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yang mungkin dapat berguna sebagai dasar pertimbangan atau masukan bagi perusahaan untuk mengatasi kekurangan/kelemahan pelaksanaan tersebut, yaitu sebagai berikut :

103 1. Sarana Bagi Operasional Setelah mengamati dan menganalisa hasil penelitian, penulis melihat hal yang dapat dijadikan masukan bagi perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia jika dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS) Price Earning Ratio (PER) dan volume perdagangan saham terhadap return saham perusahaan. Efisiensi dan efektifitas penggunaan aset atau harta yang dimiliki perusahaan serta modal yang dimiliki perusahaan dengan cara menggunakan manajemen aset stratejik yaitu dengan mengevaluasi dan mengidentifikasi enam dimensi kinerja aset yaitu kelayakan, keuangan, kepatuhan hukum, efektifitas pemakaian, pengaruh terhadap lingkungan serta mengembangkannya, hal tersebut dimaksudkan agar perusahahaan dalam menjalankan kegiatannya mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai yang diharapkan oleh investor.untuk investor dan calon investor yang hendak menanamkan modal sebaiknya memilih dan menganalisis dahulu dalam memilih perusahaan dengan menggunakan analasis fundamental dan analisis teknikal yang didalamnya terdapat banyak rasio yang dapat digunakan agar tepat dalam menginvestasikan dananya. 2. Saran Bagi Pengembangan Ilmu Kegunaan ilmu ini diharapkan dapat berguna untuk mengembangkan ilmu akuntansi dengan penelitian secara empiris mengenai Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS) Price Earning Ratio (PER) dan volume perdagangan

104 saham terhadap return saham perusahaan sangat penting untuk dipelajari dan dipahami terkait analisis fundamental dan analisis teknikal yang dapat digunakan dalam memilih perusahaan dengan return saham yang baik. Maka disarankan bagi peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan seluruh perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia atau perusahaan di sektor lainnya yang listing di Bursa Efek Indonesia. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk menambah variabel lain yang sekiranya mempengaruhi suatu laba perusahaan-perusahaan, likuiditas, corporate social responsibilty, biaya kualitas, dan lainnya. Hal ini sesuai dengan hasil koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa 35,4% adalah faktor-faktor lain yang tidak digunakan dalam model penelitian. Selain itu agar hasil penelitian ini dapat digunakan secara luas, maka untuk peneliti selanjutnya disarankan dapat menggunakan periode penelitian dengan tahun terbaru, hal-hal tersebut dimaksudkan agar penelitian selanjutnya dapat memberikan gambaran lebih luas mengenai pengaruh Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS) Price Earning Ratio (PER) dan volume perdagangan saham terhadap return saham perusahaan.