PENGARUH MOTIVASI KERJA, BUDAYA KERJA DAN KEPEMIMPINAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KELURAHAN MOJOROTO KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Arman. Syamsuni Catatan-Catatan Bahan Kuliah Teori Organisasi. Pontianak. Program Magister Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura.

CIHESCA DORA CIBERDA LERIANA NPM:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS CABANG KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:

PENGARUH TANGGUNG JAWAB DAN KEMAMPUAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI BAPPEDA KABUPATEN BANGGAI

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen

PENGARUH STRES KERJA, KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA KEDIRI 2016

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BAGI WAJIB PAJAK (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA JAKARTA PENJARINGAN) Oleh

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA BANK PENGKREDITAN RAKYAT ARTHA PAMENANG WARUJAYENG SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEMAMPUAN SDM TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN PENSERTIFIKATAN HAK ATAS TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA TANGERANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI POSITIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA HOME INDUSTRI ROTI KACANG TIDAR KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

1. Dr. Subagyo, M.M. 2. Amat Pintu Batu Silalahi, SE., MM

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KSU BAROKAH JAYA

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

PERBANDINGAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA TIGA SHOWROOM MOBIL DI PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA, DAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN IRT BAYU PUTRA CORP KEDIRI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA, DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GAMBIRAN KOTA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 1 GEGER KABUPATEN MADIUN

OLEH : NARITA SARI ASHARI NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANJARBARU

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

Pengaruh Implementasi Keputusan Kebijakan dan Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Layanan Publik di Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SIKAP GURU TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMA PGRI LAWANG KABUPATEN MALANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar. Magister Pendidikan. Oleh: HERU MURSITI Q

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PRESTASI KERJA, PENGALAMAN KERJA TERHADAP PANGKAT PEGAWAI DI BLK PERTANIAN KLAMPOK

PENGARUH SUMBER BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 8 PURWOREJO

OLEH : ELVIN VARA AULIA NPM : PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PENGARUH MOTIVASI POSITIF, KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI TAHUN 2016

PENGARUH PROMOSI JABATAN, KOMITMEN, DAN GAJI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI BIDANG PENDATAAN DI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2010:2), Metode

BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA PEGAWAI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA GURU PADA SMKN 4 MALANG SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL MEDIA EKONOMI Vol. 21, No.3 Desember 2016 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) BASE CAMP KEDIRI

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PENGURUS PNPM

Nusantara, 2011, h. 46

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. JAYA MAKMUR GEMILANG MANDIRI DI SAMARINDA

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dinas Perdagangan Kota Madiun

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

BAB IV METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP CAP SAWI (STUDI KASUS MASYARAKAT KENDAL DOYONG NGADILUWIH)

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi OLEH :

ANALISIS PENGARUH LOKASI, CITRA MERK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KORAN RADAR DI DANANG AGENCY TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kepuasan kerja guru SMP Negeri 1 Wedi sebesar 11,862.

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGRI 30 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI KERJA, BUDAYA KERJA DAN KEPEMIMPINAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KELURAHAN MOJOROTO KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salahsatu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Disusun Oleh : ANANG HARI SAPUTRO 10.1.02.02.0273 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

2

3

PENGARUH MOTIVASI KERJA, BUDAYA KERJA DAN KEPEMIMPINAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KELURAHAN MOJOROTO KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI ANANG HARI SAPUTRO 10.1.02.02.0273 FE Prodi Manajemen Dr. Subagyo, MM. dan Dra. Puji Astuti, M.M.,M.Si. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti bahwa terdapat keinginan masyarakat akan pemerintahan yang baik dan pelayanan kemasyarakat yang baik. Penyelenggaraan pemerintahan kelurahan memerlukan adanya seorang pemimpin yang mampu untuk menggerakkan bawahannya agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara berdaya guna dan berhasil guna, di dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 yang dalam penjelasannya menyatakan bahwa kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur Negara. Selain itu dalam menjalankan tugas setiap harinya diperlukan motivasi kerja, budaya kerja, dan kepemimpinan kerja yang baik agar dapat menciptakan kinerja pegawai yang baik dan berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi kerja, budaya kerja, kepemimpinan kerja terhadap kinerja pegawai kelurahan mojoroto. Variabel Penelitian yang digunakan yaitu variabel bebas (independent) yang terdiri dari Motivasi Kerja, Budaya Kerja, Kepemimpinan Kerja adapun variabel terikatnya (dependent) yaitu kinerja pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat kelurahan mojoroto kediri. Sampel yang diambil sebanyak 30 pegawai. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja, budaya kerja, kepemimpinan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai kelurahan. Secara Individu dapat disimpulkan bahwa motivai kerja dan kepemimpinan kerja terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai kelurahan, sedangkan budaya kerja tidak terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian disarankan meninjau ulang sistem budaya kerja dan agar instansi terkait mengubah sistem budaya kerja yang selama ini diterapkan. Kata kunci: Motivasi kerja, budaya kerja, kepemimpinan kerja dan kinerja 4

I. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan kelurahan memerlukan adanya seorang pemimpin yang selalu mampu untuk menggerakkan bawahannya agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara berdayaguna dan berhasil guna. Keberhasilan pembangunan akan terlihat dari tingginya produktivitas, penduduk makmur dan sejahtera secara merata (Armstrong, 1998 : 4). Kondisi seperti ini tentunya tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia (Hasibuan, 1997:198). Pendapat seperti tersebut di atas sejalan dengan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 43 Tahun 1999 yang dalam penjelasannya menyatakan bahwa kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya pegawai negeri. Kelurahan dilihat dari sistem pemerintahan Indonesia, merupakan ujung tombak dari pemerintahan daerah yang langsung berhadapan dengan masyarakat luas. Citra birokrasi pemerintahan secara keseluruhan akan banyak ditentukan oleh kinerja organisasi tersebut. Masyarakat perkotaan yang peradabannya sudah cukup maju, mempunyai kompleksitas permasalahan lebih tinggi dibandingkan pada masyarakat tradisional sehingga diperlukan aparatur pelayanan yang profesional. Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, dalam berbagai sektor pelayanan terutama yang menyangkut pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat (seperti pelayanan KK, KTP, Akta Kelahiran dan sebagainya) masih belum seperti yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat antara lain dari banyaknya pengaduan atau keluhan dari masyarakat dan dunia usaha, baik melalui surat pembaca maupun media. Fenomena sebagaimana tersebut di atas, mengisyaratkan bahwa manajemen sebagai proses mendayagunakan orang lain untuk mencapai suatu tujuan, hanya akan berlangsung efektif dan efisien jika para pimpinan mampu memotivasi para bawahan dalam melaksanakan 5

tugas dan tanggungjawabnya. Organisasi pemerintahan perlu didukung oleh seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan dengan menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang profesional, mempunyai strategi yang mampu menggerakkan dan memotivasi bawahan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Hal yang menarik dalam paradigma baru administrasi publik, dikembangkannya kepemimpinan visioner yaitu kepemimpinan organisasi publik yang menuntut visi, misi dan strategi untuk mampu bertindak simultan sebagai pemberi arah, agen pembaharuan, juru bicara dan pembimbing dalam rangka menyatukan, menggerakkan dan menciptakan iklim organisasi yang kondusif. Berdasarkan hal tersebut di atas maka dapat diterapkan oleh pimpinan untuk memotivasi kerja pegawai. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat aparatur di tingkat Kelurahan merupakan ujung tombak pelayanan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut dalam sebuah skripsi yang berjudul : Pengaruh Motivasi, Budaya Kerja, dan Kepemimpinan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. II. METODE 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis ingin menguji pengaruh motivasi kerja, budaya kerja dan kepemimpinan kerja terhadap kinerja pegawai Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, maka jenis penelitian ini dikategorikan penelitian penjelasan atau eksplanatory, dimana penelitian ini menjelaskan hubungan dan pengaruh melalui pengujian hipotesis. 2. Pendekatan Penelitian Metode penelitian mempunyai peranan yang penting dalam suatu penelitian karena berhasil tidaknya pengujian suatu hipotesis sangat tergantung pada ketepatan dan ketelitan dalam menentukan metode yang digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (1997:129), Kuantitatif adalah penelitian yang datanya dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka yang dapat dihitung secara sistematik 6

dan di dalam penelitian dilakukan mengunakan rumus statistik. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Studi Lapangan Dalam studi lapangan menggunakan dua metode, yaitu : a). Wawancara Menurut (Reza 1998 : 76) Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematik dan berlandaskan tujuan penelitian. Wawancara dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan, dan merupakan cara memperoleh data yang bersifat langsung. b). Kuesioner Menurut (Reza 1998: 80), kuesioner adalah daftar pertanyaan yang mencakup semua pertanyaan dan pertanyaan yang akan digunakan bisa melalui telepon, surat ataupun tatap muka. Pertanyaan yang di ajukan pada responden harus jelas dan tidak meragukan responden. 2. Studi Pustaka Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data dan informasi dengan melakukan kegiatan kepustakaan melalui buku-buku, jurnal penelitian terdahulu dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. 3. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner. Menurut Sugiyono (2005: 199), kuesioner merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan persamaan regresi linier berganda diketahui bahwa disaat variabel motivasi kerja dan kepemimpinan kerja mengalami peningkatan maka Kinerja pegawai juga akan meningkat, sedangkan ketika variabel budaya kerja aparat kelurahan mengalami penurunan sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai kelurahan tidak akan mengalami peningkatan. Lebih rinci penjelasan masingmasing variabel, dijelaskan sebagai berikut secara parsial dan simultan: 7

1. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Berdasarkan hasil uji spss untuk taraf signifikansi 0,000 tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa hipotesis motivasi kerja secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (kinerja pegawai). Hal tersebut sejalan dengan teori hasibuan (1997 : 184), yaitu motivasi sebagai pemberi pengaruh signifikan, pemberi daya perangsang atau kegairahan kerja pegawai agar bekerja dengan segala daya dan upaya dan dapat meningkatkan kinerja pegawai. Hal ini mendukung penelitian terdahulu yaitu Ma rifah (2005), yang menyatakan bahwa motivasi kerja secara parsial mempengaruhi kinerja pegawai kelurahan dan Suwandi (2004) yang menyatakan bahwa ketidakefektifan pelaksanaan tugas lebih banyak disebabkan oleh ketidak jelasan peran dan motivasi kerja. 2. Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan hasil uji spss untuk taraf signifikansi 0,076 tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa hipotesis budaya kerja secara individual tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hal tersebut sejalan dengan teori Sugiyono (2004:56) bahwa budaya kerja yang negatif dengan kebiasaan, perilaku, sikap yang buruk dalam bekerja tidak akan bisa meningkatkan kinerja seorang pegawai. Kelurahan Mojoroto budaya kerja tidak berpengaruh positif dikarekan kebiasaan buruk para pegawai kelurahan mojoroto yang dalam bekerja tidak sesuai SOP kantor, contohnya berangkat siang pulang lebih cepat, sering membolos dan malas bekerja. Hal ini berbanding terbalik terhadap penelitian terdahulu yaitu Ma rifah (2005), bahwa Budaya Kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai kelurahan. 3. Pengaruh Kepemimpinan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Berdasarkan hasil uji spss untuk taraf signifikansi 0,003. Taraf signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa hipotesis Kepemimpinan secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel 8

dependen. Hal tersebut sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Suradinata (1997:44) bahwa a leader is someone who has commanding authority or influence ( seorang pemimpin adalah seorang yang mempunyai kekuasaan atau pengaruh kepada pegawainya untuk dapat meningkatkan kinerja pegawainya). Hal ini mendukung penelitian terdahulu yaitu Ma rifah (2005) bahwa Kepemimpinan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai kelurahan. 4. Pengaruh Motivasi Kerja, Budaya Kerja dan Kepemimpinan Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan. Dari hasil perhitungan statistik Uji F dengan menggunakan SPSS diperoleh F hitung = 8,809 dengan tingkat signifikansi 0,000. Signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa semua variabel independen dalam penelitian ini secara bersamasama (simultan) berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y). Hasil tersebut sejalan dengan teori Gerungan (1996:72), bahwa ada 3 hal yang dapat meningkatkan kinerja pegawai yaitu motivasi kerja, kepemimpinan kerja yang berkualitas dan budaya kerja yang baik, jika ketiga hal tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama maka akan tercipta kinerja pegawai yang handal.hasil ini mendukung penelitian Suwandi (2004) dan Ma rifah (2005), yang menyimpulkan ada pengaruh variabel motivasi kerja, budaya kerja, kepemimpinan kerja terhadap kinerja pegawai. KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, budaya kerja, kepemimpinan kerja terhadap kinerja pegawai Kelurahan Mojoroto Kota Kediri. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Motivasi kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kelurahan Mojoroto Kota Kediri, sehingga semakin baik tingkat motivasi maka akan semakin baik kinerja pegawai yang dihasilkan. 9

2. Budaya kerja tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kelurahan Mojoroto Kota Kediri, sehingga budaya kerja tidak menjamin bahwa kinerja aparat kelurahan akan mengalami peningkatan. Budaya kerja tidak berpebgaruh positif dikarenakan kebiasaan buruk para pegawai kelurahan mojoroto yang dalam bekerja tidak sesuai SOP kantor, contohnya berangkat siang pulang lebih cepat, sering membolos dan malas bekerja. 3. Kepemimpinan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kelurahan Mojoroto Kota Kediri, sehingga semakin baik tingkat kepemimpinan kerja maka akan semakin baik pula tingkat kinerja pegawai kelurahan yang dihasilkan. 4. Motivasi kerja, budaya kerja, kepemimpinan kerja pegawai Kelurahan Mojoroto Kota Kediri bersama-sama berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kelurahan Mojoroto Kota Kediri. 5. Nilai R 2 (R Square) dari persamaan regresi adalah sebesar 0,792. Hal ini berarti 79,20% variasi variabel terikat yaitu kinerja pegawai Kelurahan Mojoroto (Y) pada model dapat diterangkan oleh variabel bebas yaitu variabel motivasi kerja (X 1 ), budaya kerja (X 2 ), kepemimpinan kerja (X 3 ), sedangkan sisanya 20,80% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. IV. DAFTAR PUSTAKA Armstrong, Michail. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo. Gerungan, W.A, 1996. Psikologi Sosial, Bandung. Eresco. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Undip. Hasibuan, Malayu. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar Dan Kunci Keberhasilan. Jakarta. PT Toko Gunung Agung. Kertonegoro, Sentanoe. 1994. Manajemen Organisasi. Jakarta. Widya Press. Mansur, Cholil, 1994. Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa. Surabaya. Usaha Nasional. 10

Ndraha, Taliziduhu, 1991. Dimensidimensi Pemerintahan Desa. Jakarta. Bumi Aksara. Nahvandi, 1997. Organisasi Manajemen Pemerintahan. Bandung. Ramadan. Republik Indonesia. Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 2004. Jakarta. CV Eko Jaya. Ratmiko, Atik Septi Winarsih. 2005. Manajemen Pelayanan, Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen s Charter dan Standar Pelayanan Minimal. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Sugiyono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta. Sugiyono, 1997, Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alfabeta. Sulaksana, Uyung, 2004. Manajemen Perubahan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Suradinata, 1997. Organisasi Kecamatan. Bandung. Mekar Rahayu. Thoha, Miftah, 1995. Kepemimpinan dalam Manajemen Suatu Pendekatan Perilaku. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada Wahjosumido, 1994. Dimensi Kepemimpinan Kerja. Jakarta. Ghalia Indonesia Riggs, Fred W, 1985. Administrasi Negaranegara berkembang Teori Masyarakat Prismatik Jakarta. PT Rajawali. Reza, 1998. Psikologi Kepegawaian dan Peranan Pimpinan dalam Motivasi Kerja. Bandung. Ramadan. Sarwoto, 1991. Dasar-Dasar Organisasi dan Management. Jakarta. Ghalia Indonesia. 11