Baru sulit diperoleh, kecuali pada media bawah tanah (underground). Pada

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA SIARAN SEPUTAR KOTAKU DAN KESENJANGAN KEPUASAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI. di Radio Gerbang FM Desa Gandukepuh, Sukorejo, Ponorogo)

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media elektronik telah menjadi senjata dalam era sekarang dan yang akan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB I PENDAHULUAN. dari beragam media yang cukup berperan adalah televisi. Dunia broadcasting

BAB 1 PENDAHULUAN. media atau saluran tertentu. (A. Muis, 2001 : 37) Masyarakat dapat mendengarkan informasi tentang kesehatan, pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi, baik berupa berita maupun hiburan masyarakat. Pers di

KUESIONER PENELITIAN BERITA SIARAN SEPUTAR KOTAKU DAN KESENJANGAN KEPUASAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peran suatu media. Media massa kini berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. secara umum dan terbuka, berupa program yang teratur dan. berkesinambungan. radio juga merupakanmedia massa yang cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi ini didasarkan oleh tiga hal hal, pertama radio

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

REGULASI PENYIARAN DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA dan BUPATI JEMBRANA

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO PUBLIK KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV

Disusun Oleh: Dwi Agusetyarini Daraningrum F Info di Info RRI Pro I FM Surakarta) BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Ketika mendengar Berita Kriminal Sergap di RCTI, sekilas. dan penjelasan yang panjang sehingga membuat pendengar atau pemirsa

BAB I PENDAHULUAN. teman penghibur ketika dalam perjalanan berkendaraan (Prayudha,2004:10).

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. Media massa menjadi entertainer (penghibur) yang hebat karena bisa mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

Komisi Penyiaran Indonesia PEDOMAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. jaman dan juga merupakan kurikulum yang ada pada jenjang Diploma III, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu dari media komunikasi penyiaran yang efektif

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB IV GAMBARAN UMUM. secara tetap dimulai tanggal 12 November 1962.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO POP FM SRAGEN DALAM ACARA SCHOOL HOPPERS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Perubahan Data. Perizinan Penyiaran. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

b. Zona-2 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,315,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 927,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun 1,190,000

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. berita menjadi hal yang penting sebelum berita tersebut ditayangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. kepada setiap daerah untuk melaksanakan kebijakan, ternyata membawa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGELOLAAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL ABIRAWA TOP FM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan yang dibuat agar diketahui masyarakat. Misalnya ; kampanye, seminar,

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media yang bersifat audio-visual, audio berarti

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. juga bisa digunakan untuk memberikan informasi-informasi penting bahkan

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun komunikasi. Salah satu buah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan informasi dan komunikasi dari masa ke masa semakin maju dan berkembang semakin pesat, seiring peran media massa yang tidak hanya sebagai media hiburan semata, akan tetapi mampu memberdayakan masyarakat sebagaiupaya pengembangan masyarakat. Media massa sebagai saluran informasi berperan untuk menumbuhkan dan memperkuat dukungan masyarakat berupa partisipasi dalam proses pembangunan. Sejak bergulirnya informasi pada tahun 1998, wajah media berubah total. Dalam konteks pemberitaan, wajah media menjadi lebih vulgar, lebih terbuka dan sangat informative. Sebuah fenomena yang dimana Orde Baru sulit diperoleh, kecuali pada media bawah tanah (underground). Pada masa itu media lebih berpusat pada isu-isu elitis perkotaan, dominan berorientasi pada kepentingan pemerintah dan selallu menghindar dengan cara melakukan sensor internal (self censorship) dari pemberitaan yang kontra penguasa. Salah satu model self censorship yang ekstrim adalah dengan mengumbar hiburan sebanyak dan sevulgar mungkin. Akibatnya media semakin terasing dari kebutuhan riil masyarakat, dan masyarakat sendiri terisolasi dari kesadaran akan fungsi kritis dan hak-hak asasi yang harus merek peroleh dari pemerintah yang berkuasa. Mereka hanya

2 dibertahu kewajiban. (Masduki,Jurnalistik Radio Yogyakarta:LKis, 2001, hal 1) Radio menempatkan diri sebagai medium penyiaran berita setara dengan media strategis lainnya, seperti media cetak dan televisi. Perkembangan jurnalistik radio di Indonesia dari segi umur masih bayi, bahkan baru lahir kembali ketika Menteri Penerangan M.Yunus Yosfiah mengeluarkan surat edaran No.134/SK/MENPEN/1998 tertanggal 5 Juni 1998, yang berisi penguraian kewajiban relay warta berita RRI dari 14 kali menjadi 3 kali sehari, pemberian izin bagi radio swasta untuk membuat dan menyiarkan radio berita sendiri, diperbolehkannya relay siaran radio asing, serta penggunaan istilah, intonasi maupoun gaya bahasa jurnalistik yang sesuai segmen pendengar radio yang bersangkutan. (Masduki,Jurnalistik Radio Yogyakarta:LKis, 2001, hal 3) Dari segi tegnologi dan tradisi news programming, jurnalistik radio juga bisa dikatakan tertinggal. Sehingga sampai memasuki abad 21 ini, belum ditemukannya format jurnalistik radio yang cukup baku untuk dijadikan acuan bagi semua insan radio. Akan tetapi, dalam masa proses try and error itu, radio telah mengambil peranan yang amat besar, misalnya selama proses pemindahan kekuasaan Orde Baru ke Orde Reformasi. Khususnya radio swasta semakin mendapatkan tempat dihati masyarakat sebagai medium informasi. Yang bukan saja bersifat menology (top down), juga melainkan juga dialog (bottom up). Fenomena ini menjadi

3 model dasar untuk pengembangan jurnalistik radio yang semakin professional dimasa mendatang. Radio merupakan salah satu media yang efektif bagi masyarakat karena jangkauannya yang luas dan dapat menembus berbagai lapisan masyarakat. Radio sering ditempatkan sebagai sahabat yang dapat menemani kegiatan sehari-hari para pendengarnya. Selain itu radio berfungsi sebagai alat penghibur, penyampaian informasi dan melaksanakan fungsi pendidikan bagi masyarakat. (Sejarah Perkembangan Radio. http://lilikzone.co.cc/?p=6[26 Januari 2008]). Saat reformasi datang, jurnalistik diradio menjadi bergairah. Seperti menemukan semangat sejati sebagai insan independen dan media yang bertanggung jawab ke publik, insane radio berlomba menawarkan program jurnalisme. Radio ikut menyiarkan detik-detik peralihan kekuasaan dari Soeharto dan Habibie, hingga terpilihnya Gus Dur melalui pemungutan suara yang demokratis sebagai presiden RI yang ke empat. Selain makin diminati dan meraih banyak pendengar, program jurnalisme radio juga menghasilkan investasi komersial yang menggiurkan, terutama terhadap radio yang sudah cukup konsisten berjurnalistik. Era radio hiburan telah berakhir. Radio informasi yang berjurnalistik bukan hanya lebih berkarakter kuat di masyarakat, melainkan juga sangat diperhitungkandalam proses pengambilan keputusan, baik keputusan pengiklan maupun keputusan politik pemerintah.

4 Radio juga merupakan salah satu media komunikasi massa. Audiennya mencakup orang-orang dari berbagai jenis pekerjaan, usia dan kondisi social ekonomi yang berbeda. Perhatian mereka terfokus pada hal yang sama, yaitu berita atau acara yang disajikan. Karena itu ia bersifat publik dan heterogen. Isinya terbuka bagi semua orang, serta kepenatan dan kelelahanpun bisa hilang dengan mendengar acara-acara hiburan yang disiarkan oleh suatu stasiun radio. Hal tersebut lebih menekankan fungsi radio masa kini. Dalam hal ini untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat, media masa menjadi salah satu alat yang paling ampuh untuk diandalkan. Karakteristik dari media itu sendirilah yang membuat jangkauannya menjadi mudah dan luas, serta keunggulan-keunggulan daripada media itu sendiri. Misalkan dalam hal ini ialah media elektronik, ia selalu dipandang mempunyai keunggulan tersendiri jika dibandingkan dengan jenis media-media yang lainnya. Hal ini dikarenakan adanya daya jangkau dari media elektronik itu sendiri, kecepatan penyampaian informasi sehingga mampu menjamin aktualitas informasi juga menjadi salah satu keunggulan penonjol yang dimiliki oleh media elektronik itu sendiri. Kemajuan ilmu pengetahuan dan tegnologi telah banyak menciptakan berbagai kemudahan media komunikasi sehingga informasi dapat disebarluaskan pada masyarakat luas dalam waktu yang serentak dan sangat cepat. Radio merupakan salah satu media komunikasi yang sangat

5 efektif dalam menyampaikan berbagai informasi, selain itu juga berfungsi sebagai media edukasi dan hiburan.dalam fungsinya sebagai media edukasi dan hiburan. Dalam fungsinya sebagai media edukasi radio dapat juga digunakan sebagai media dalam mengembangkan berita informasi seputar kotaku. Siaran berita melalui radio mempunytai tujuan yaitu untuk menciptakan masyarakat yang update akan berita sekitarnya, dan mengetahui hal-hal apa saja yang terjadi dikota mereka tinggal. Berita yang disisarkan melalui media radio memiliki nilai lebih disebabkan karena adanya factor-faktor yang dimiliki radio diantaranya mempunyai sifat langsung, tidak mengenal jarak dan rintangan serta mempunyai daya tarik yang kuat. Daya tarik tersebut disebabkan karena sifatnya yang serba hidup. Hal yang disebabkan oleh tiga unsure yang terdapat dalam radio yaitu music, kata-kata, dan efek suara. Dengan kelebihan tersebut banyak orang yang menggunakan radio sebagai media untuk menyampaikan berita atau informasi. Diantara radio yang digunakan untuk menyampaikan Berita Seputar Kotaku adalah Radio Gerbang FM. Radio Gerbang FM merupakan sebuah stasiun siaran yang berada di Jalan Raya Lengkong Rt 03/02, Sekayu, Gandukepuh, Sukorejo, Ponorogo yang mengudara di 88.8 MHz. Radio Gerbang FM sampai saat ini masih mengedepankan aspek pendidikan pada siarannya. Sehingga dapat memberikan kontribusi dalam hal penambahan wawasan bagi masyarakat yang mendengarkannya. Hal

6 ini ditunjukkan dengan menyediakan waktu-waktu tertentu dalam menyiarkan berita seputar kota disela sela waktu istirahat para pendengarnya, yakni diwaktku siang hari pada hari minggu. Dalam pemahaman modern, pendengar radio bukan lagi objek yang menggunakan telinga untuk menyimak sebuah acara. Mereka menggunakan nalar dan empati sehingga membentuk sikakp kritis. Jika program yang ditayangkan radio tidak sesuai, maka sikap mereka tidak sekedar memindah channel/gelombang ke stasiun lain, tetapi akan bersifat antipasti terhadap channel yang dianggap mengecewakan. Jadi Radio Gerbang FM secara tidak langsung menjadikan semua pendngar mengerti bahwasanya mereka butuh akan informasi-informasi seputar tempat tinggal/lingkungannya yang saat itu juga mereka tempati. Dengan bermunculnya banyak media radio saat ini, tentunya masyarakat akan lenih selektif dalam memutar channel yang mereka ingin dengarkan. Akan tetapi media radio dalam hal ini Gerbang FM menyajikan acara Berita Seputar Kotaku untuk memenuhi kebutuhan warga Desa Gandukepuh khususnya warga Rt.01/01 Dusun Sawahan akan informasi. Dengan adanya berita tersebut maka kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Dari penjelasan diatas, itulah yang membuat peneliti ingin mengetahui bagaimana atau seberapa jauh kepuasan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya akan informasi pada Radio Gerbang FM dalam acara Siaran Seputar Desaku.

7 1.2 RUMUSAN MASALAH Dengan memperhatikan latar belakang diatas, perlu penulis kemukakan adanya rumusan masalah yang pada akhirnya nanti akan dipergunakan sebagai landasan pedoman dalam penelitian ini. Adapun rumusan masalahnya ialah: 1. Sejauh manakah kebutuhan informasi masyarakat Desa Gandukepuh, Sukorejo, Ponorogo khususnya Rt.01/01 dusun Sawahan mengenai acara Berita Seputar Kotaku di Radio Gerbang FM? 2. Bagaimanakah penggunaan media massa, dalam hal ini acara Berita Seputar Kotaku pada Radio Gerbang FM oleh masyarakat Desa Gandukepuh, Sukorejo, Ponorogo khususnya Rt.01/01 dusun Sawahan? 3. Bagaimana kesenjangan kepuasan yang dirasakan oleh masyarakat Desa Gandukepuh, Sukorejo, Ponorogo khususnya Rt.01/01 dusun Sawahan dalam pemenuhan kebutuhan informasi Berita Seputar Kotaku pada Radio Gerbang FM?

8 1.3 TUJUAN PENELITIAN Tujuan diadakannya penelitian ini ialah: 1. Untuk mengetahui sejauh manakah kebutuhan informasi masyarakat Desa Gandukepuh, Sukorejo, Ponorogo khususnya Rt.01/01 dusun Sawahan mengenai Berita Seputar Kotaku di Radio Gerbang FM. 2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan media massa, dalam hal ini acara Berita Seputar Kotaku pada Radio Gerbang FM oleh masyarakat Desa Gandukepuh, Sukorejo, Ponorogo khususnya Rt.01/01 dusun Sawahan. 3. Untuk mengetahui kesenjangan kepuasan yang dirasakan oleh masyarakat Desa Gandukepuh, Sukorejo, Ponorogo khususnya Rt.01/01 dusun Sawahan dalam pemenuhan kebutuhan informasi Berita Seputar Kotaku pada Radio Gerbang FM. 1.4 MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis Manfaat penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam penggunaan media elektronik sebagai sumber informasi bagi penelitian-penelitian selanjutnya

9 2. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis Penelitian ini berguna untuk memperdalam teori-teori yang diperoleh dalam perkuliahan dan diharapkan dapat menambah wawasan serta pengalaman penulis. b. Bagi Objek Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui gambaran kondisi objek berita sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pemikiran dalam perencanaan strategi informasi kepada khalayak luas.