PEMERINTAH KOTA BOGOR PENJABARAN APBD

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

RENCANA KERJA ANGGARAN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (RKA - PPKD)

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA APBD DAN PROGNOSIS 6 (ENAM) BULAN BERIKUTNYA

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : :

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD

KABUPATEN JEMBRANA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat. Marlan Hutahaean

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 1 SERI A PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

DAFTAR ISI. Halaman BAB III PENUTUP... 13

Keuangan Kabupaten Karanganyar

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT RENCANA KERJA ANGGARAN

PEMERINTAH PROPINSI SULAWESI BARAT DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN

RANPERDA APBD TA SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN ANGGARAN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA BENGKULU RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH ( RKAP PPKD ) TAHUN ANGGARAN 2014 PENDAPATAN

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

(1) Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih dari Aktivitas Operasi sebesar Rp ,24 terdiri dari:

PEMERINTAH KOTA BATU

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURANDAERAH KOTABATU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Realisasi dan Proyeksi)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

RANCANGAN BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR TAHUN 2014

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN (REVISI) GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TEGAL

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015

CAPAIAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN

Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH ( DPA PPKD )

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BAB III KEBIJAKAN UMUM DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013


PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR 35 TAHUN 2011

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2017 PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD

PEMERINTAH KABUPATEN PASER DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN

BUPATI PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANGLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGLI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KEUANGAN POKOK

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI ( APBD 2013 ) PERHATIAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2011

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN ANGGARAN 2013

Republik Indonesia Nomor 4355) ; Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR

PEMERINTAH KOTA PASURUAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR. TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA DEPOK,

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

PEMERINTAH KOTA BATU

RINCIAN PENDAPATAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI TEGAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TEGAL TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI PATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR: 13 TAHUN 2011

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 24 TAHUN 2017

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI DPPKAD KABUPATEN GRESIK

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 17 TAHUN TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

WALIKOTA PEMATANGSIANTAR PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO Salinan PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2014

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan perundangundangan.

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 34 TAHUN 2017

, ,00 10, , ,00 08,06

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR : 1 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

WALIKOTA BOGOR RANCANGAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

PEMERINTAH KOTA BOGOR PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Keuangan Organisasi :. 0. 01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Sub Unit Organisasi :. 0. 01. 02 PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KODE.0..0.01. 00. 00..0..0.01. 00. 00.. 2.0..0.01. 00. 00.. 2. 1.0..0.01. 00. 00.. 2. 1. 01.0..0.01. 00. 00.. 2. 1. 01. 01.0..0.01. 00. 00.. 2. 1. 01. 06.0..0.01. 00. 00.. 2. 1. 01. 08.0..0.01. 00. 00.. 2. 1. 01. 09.0..0.01. 00. 00.. 2. 1. 01. 10.0..0.01. 00. 00.. 2. 1. 01. 11 PENDAPATAN 1.352.57.619.022,00 DANA PERIMBANGAN 1.18.227.183.92,00 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 93.98.868.000,00 Bagi Hasil Pajak 93.98.868.000,00 Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pertambangan 7.251.589.000,00 Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 0,00 Bagi Hasil Pph Perseorangan/PPh 21 58.059.866.000,00 Bagi Hasil PPh 25 dan PPh 29 10.697.587.000,00 Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi.858.16.000,00 Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi 3.23.2.000,00 Pajak Bumi dan Bangunan Bagian Pemerintah Pusat 1 Tahun x 3.397.955.000,00 = 3.397.955.000,00 Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan Migas 1 Tahun x 3.706.567.000,00 = 3.706.567.000,00 Pajak Bumu dan Bangunan Sektor Pertambangan Panas Bumi 1 Tahun x 336.000,00 = 336.000,00 Pajak Bumi dan Bangunan Biaya Pemungutan PBB Sektor Pertambangan Migas 1 Tahun x 16.718.000,00 = 16.718.000,00 Pajak Bumi dan Bangunan Biaya Pemungutan PBB Sektor Pertambangan Panas bumi 1 Tahun x 13.000,00 = 13.000,00 Bagi Hasil cukai dan Tembakau 1 Tahun x 0,00 = 0,00 Bagi Hasil PPh Perseorangan/PPh 21 1 Tahun x 58.059.866.000,00 = 58.059.866.000,00 Bagi Hasil PPh 25 dan PPh 29 1 Tahun x 10.697.587.000,00 = 10.697.587.000,00 Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi 1 Tahun x.858.16.000,00 =.858.16.000,00 Bagi HAsil dari Pertambangan Gas Bumi 1 Tahun x 3.23.2.000,00 = 3.23.2.000,00 PENJABARAN APBD -. 0. 01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Halaman 3392

.0..0.01. 00. 00.. 2. 1. 01. 12 Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi 7.666.731.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 1. 01. 13 Bagi Hasil Sumber Daya Alam Mineral dan Batubara Bagi Hasil Perikanan 2.515.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 1. 01. 1 Bagi hasil Perikanan 1.93.12.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 1. 01. 15 Bagi Hasil SDA Kehutanan 55.868.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 2 Dana Alokasi Umum 89.875.739.92,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 2. 01 Dana Alokasi Umum 89.875.739.92,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 2. 01. 01 Dana Alokasi Umum 89.875.739.92,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 3 Dana Alokasi Khusus 20.02.576.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01 Dana Alokasi Khusus (DAK) 20.02.576.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 02 DAK Bidang Kesehatan 16.951.869.000,00 Bagi Hasil dari Pertambangan panas Bumi 1 Tahun x 7.666.731.000,00 = 7.666.731.000,00 Bagi Hasil Sumber Daya Alam Mineral dan Batubara Bagi Hasil Perikanan 1 Tahun x 2.515.000,00 = 2.515.000,00 Bagi Hasil Perikanan 1 Tahun x 1.93.12.000,00 = 1.93.12.000,00 Bagi Hasil SDA Kehutanan 1 Tahun x 55.868.000,00 = 55.868.000,00 Dana Alokasi Umum 1 tahun x 806.089.5.000,00 = 806.089.5.000,00 Alokasi Kurang Bayar DAU 2016 1 Tahun x 3.786.195.92,00 = 3.786.195.92,00 DAK Fisik Bidang Kesehatan Sub Bidang Pelayanan Kesehatan Dasar 1 Tahun x 2.512.191.000,00 = 2.512.191.000,00 DAK Fisik Bidang Kesehatan Sub Bidang Pelayanan Kesehatan Rujukan Sarana Pelayanan Rujukan 1 Tahun x 6.919.61.000,00 = 6.919.61.000,00 DAK Fisik Bidang Kesehatan Sub Bidang Pelayanan Kesehatan Kefarmasian 1 Tahun x 6.92.068.000,00 = 6.92.068.000,00 DAK Fisik Bidang Kesehatan Sub Bidang Keluarga Berencana.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 05.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 06.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 20.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 21 DAK Bidang Infrastruktur Air Minum 2.621.36.000,00 DAK Bidang Infrastruktur Sanitasi 1.702.052.000,00 DAK Non Fisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD 10.55.000.000,00 DAK Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan 8.889.732.000,00 1 Tahun x 1.027.996.000,00 = 1.027.996.000,00 DAK Fisik Bidang Air Minum 1 Tahun x 2.621.36.000,00 = 2.621.36.000,00 DAK Fisik Bidang Sanitasi 1 Tahun x 1.702.052.000,00 = 1.702.052.000,00 DAK Non Fisik Operasional Penyelenggara PAUD 1 Tahun x 10.55.000.000,00 = 10.55.000.000,00 DAK Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan 1 Tahun x 8.889.732.000,00 = 8.889.732.000,00 PENJABARAN APBD -. 0. 01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Halaman 3393

.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 22 DAK Non Fisik Akreditasi Puskesmas 989.35.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 23 DAK Non Fisik Jaminan Persalinan 1.205.06.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 2 DAK Non Fisik Bantuan Operasional KB 229.050.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 25 DAK Fisik Bidang Jalan Pendukung Konektifitas 18.03.715.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 26 DAK Fisik Bidang Irigasi Pendukung Kedaulatan Pangan 2.003.969.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 27 DAK Non Fisik Tunjangan Profesi Guru 138.09.817.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 28 DAK Non Fisik Tambahan Penghasilan Guru 1.6.000.000,00.0..0.01. 00. 00.. 2. 3. 01. 29 DAK Non Fisik Administrasi Kependudukan 1.266.608.000,00.0..0.01. 00. 00.. 3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 20.230.35.080,00.0..0.01. 00. 00.. 3. 1 Pendapatan Hibah 3.000.000.000,00.0..0.01. 00. 00.. 3. 1. 01 Pendapatan Hibah Dari Pemerintah 3.000.000.000,00.0..0.01. 00. 00.. 3. 1. 01. 01 Pendapatan Hibah Dari Pemerintah 3.000.000.000,00.0..0.01. 00. 00.. 3. 3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 201.230.35.080,00.0..0.01. 00. 00.. 3. 3. 01 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi 201.230.35.080,00.0..0.01. 00. 00.. 3. 3. 01. 01 Bagi Hasil Dari Pajak Kendaraan Bermotor 69.80.900.000,00.0..0.01. 00. 00.. 3. 3. 01. 03 Bagi Hasil Dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 7.33.600.000,00.0..0.01. 00. 00.. 3. 3. 01. 05 Bagi Hasil Dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 5.367.693.878,00.0..0.01. 00. 00.. 3. 3. 01. 07 Bagi Hasil Dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan 119.000.000,00 PENJABARAN APBD -. 0. 01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DAK Non Fisik Akreditasi Puskesmas 1 Tahun x 989.35.000,00 = 989.35.000,00 DAK Non Fisik Jaminan Persalinan 1 Tahun x 1.205.06.000,00 = 1.205.06.000,00 DAK Non Fisik Bantuan Operasional Keluarga Berencana 1 Tahun x 229.050.000,00 = 229.050.000,00 DAK Fisik Bidang Jalan Pendukung Konektifitas 1 Tahun x 18.03.715.000,00 = 18.03.715.000,00 DAK Fisik Bidang Irigasi Pendukung Kedaulatan Pangan 1 Tahun x 2.003.969.000,00 = 2.003.969.000,00 DAK Non Fisik Tunjangan Profesi Guru 1 Tahun x 138.09.817.000,00 = 138.09.817.000,00 DAK Non Fisik Tambahan Penghasilan Guru 1 Tahun x 1.6.000.000,00 = 1.6.000.000,00 DAK Non Fisik Administrasi Kependudukan 1 Tahun x 1.266.608.000,00 = 1.266.608.000,00 Water Hibah 1 tahun x 3.000.000.000,00 = 3.000.000.000,00 Bagi HAsil Pajak Kendaraan Bermotor 1 tahun x 69.80.900.000,00 = 69.80.900.000,00 Bagi HAsil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 1 tahun x 7.33.600.000,00 = 7.33.600.000,00 Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 1 tahun x 5.367.693.878,00 = 5.367.693.878,00 BAgi Hasil DAri Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan 1 tahun x 119.000.000,00 = 119.000.000,00 Halaman 339

.0..0.01. 00. 00.. 3. 3. 01. 08 Bagi Hasil Pajak Rokok 38.595.21.202,00 Bagi Hail Pajak Rokok 1 tahun x 38.595.21.202,00 = 38.595.21.202,00.0..0.01. 00. 00. 5.0..0.01. 00. 00. 5. 1 BELANJA 151.030.78.592,00 BELANJA TIDAK LANGSUNG 151.030.78.592,00.0..0.01. 00. 00 Non Kegiatan 151.030.78.592,00 Sumber Dana : Pendapatan Asli Daerah.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 2.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 2. 01 Belanja Bunga 5.000.000.000,00 Bunga Utang Pinjaman 5.000.000.000,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 2. 01. 01 Bunga Utang Pinjaman Kepada Pemerintah 5.000.000.000,00 Pendapatan Asli Daerah.0..0.01. 00. 00. 5. 1..0..0.01. 00. 00. 5. 1.. 01 Belanja Hibah 78.873.802.00,00 Pemerintah Pusat 35.971.665.00,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1.. 01. 01 Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat 35.971.665.00,00 Pendapatan Asli Daerah.0..0.01. 00. 00. 5. 1.. 05 Badan, Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia 2.902.137.000,00 Bunga Utang Pinjaman Kepada Pemerintah Bunga Masa Tenggang Penerusan Pinjaman Pembiayaan UWSSP 1 tahun x 5.000.000.000,00 = 5.000.000.000,00 Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat Pemerintah Pusat 1 tahun x 35.971.665.00,00 = 35.971.665.00,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1.. 05. 01 Badan, Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia 2.902.137.000,00 Pendapatan Asli Daerah Badan, Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia Badan, Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan yang Berbadan Hukum Indonesia. 1 tahun x 2.902.137.000,00 = 2.902.137.000,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 5.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 5. 01 Belanja Bantuan Sosial 30.000.000.000,00 Individu dan/atau Keluarga 22.170.000.000,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 5. 01. 01 Individu dan/atau Keluarga 22.170.000.000,00 Pendapatan Asli Daerah.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 5. 03 Lembaga Non Pemerintahan 7.830.000.000,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 5. 03. 01 Lembaga Non Pemerintahan 7.830.000.000,00 Pendapatan Asli Daerah.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintahan Desa dan Partai Politik 5.156.676.192,00 Individu dan/atau Keluarga 1 tahun x 22.170.000.000,00 = 22.170.000.000,00 Lembaga Non Pemerintahan 1 Tahun x 7.830.000.000,00 = 7.830.000.000,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 0 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa lainnya.01.73.000,00 PENJABARAN APBD -. 0. 01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Halaman 3395

.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 0. 01 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Galuga, Kec. 1.360.150,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Kepada Pemerintah Desa Galuga, Kec. Kompensasi Dampak Lingkungan TPA Galuga 1 tahun x 1.360.150,00 = 1.360.150,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 0. 02 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Cijujung, Kec. 20.71.900,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Kepada Pemerintah Desa Cijujung, Kec. Kompensasi Dampak Lingkungan TPA Galuga 1 tahun x 20.71.900,00 = 20.71.900,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 0. 03 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Dukuh, Kec. 120.370.950,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Kepada Pemerintah Desa Dukuh, Kec. Kompensasi Dampak Lingkungan TPA Galuga 1 tahun x 120.370.950,00 = 120.370.950,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 0. 0 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa terdampak TPA Galuga 3.239.000.000,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa terdampak TPA Galuga Ganti Untung terhadap Tanaman dan Tegakan terdampak TPA Galuga 1 tahun x 3.239.000.000,00 = 3.239.000.000,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 1.115.203.192,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05. 01 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Amanat Nasional 65.823.86,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Amanat Nasional 1 tahun x 65.823.86,00 = 65.823.86,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05. 02 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Bulan Bintang 39.792.679,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Bulan Bintang 1 tahun x 39.792.679,00 = 39.792.679,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05. 03 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 210.906.887,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 1 Tahun x 210.906.887,00 = 210.906.887,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05. 0 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Demokrat 107.152.32,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Demokrat 1 tahun x 107.152.32,00 = 107.152.32,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05. 05 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Gerakan Indonesia Raya 129.007.022,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Gerakan Indonesia Raya 1 tahun x 129.007.022,00 = 129.007.022,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05. 06 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Golongan Karya 162.12.933,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Golongan Karya 1 tahun x 162.12.933,00 = 162.12.933,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05. 07 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Hati Nurani Rakyat 65.275.013,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Hati Nurani Rakyat 1 tahun x 65.275.013,00 = 65.275.013,00 PENJABARAN APBD -. 0. 01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Halaman 3396

.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05. 08 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Keadilan Sejahtera 129.111.710,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Keadilan Sejahtera 1 tshun x 129.111.710,00 = 129.111.710,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05. 09 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Kebangkitan Bangsa 8.529.5,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Kebangkitan Bangsa 1 tahun x 8.529.5,00 = 8.529.5,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05. 10 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Nasional Demokrat 9.758.86,00 Pendapatan Asli Daerah Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Nasional Demokrat 1 tahun x 9.758.86,00 = 9.758.86,00.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 7. 05. 11 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Persatuan Pembangunan 107.703.090,00 Pendapatan Asli Daerah.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 8.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 8. 01.0..0.01. 00. 00. 5. 1. 8. 01. 01 Belanja Tidak Terduga 32.000.000.000,00 Belanja Tak Terduga 32.000.000.000,00 Belanja Tidak Terduga 32.000.000.000,00 Belanja Bantuan Keuangan kepada Partai Persatuan Pembangunan 1 tahun x 107.703.090,00 = 107.703.090,00 Belanja TIdak Terduga 1 tahun x 32.000.000.000,00 = 32.000.000.000,00 SURPLUS / (DEFISIT) 1.201.27.10.30,00.0..0.01. 00. 00. 6.0..0.01. 00. 00. 6. 1.0..0.01. 00. 00. 6. 1. 1.0..0.01. 00. 00. 6. 1. 1. 07.0..0.01. 00. 00. 6. 1. 1. 07. 01.0..0.01. 00. 00. 6. 1. 5.0..0.01. 00. 00. 6. 1. 5. 01.0..0.01. 00. 00. 6. 1. 5. 01. 01.0..0.01. 00. 00. 6. 2.0..0.01. 00. 00. 6. 2. 2.0..0.01. 00. 00. 6. 2. 2. 02.0..0.01. 00. 00. 6. 2. 2. 02. 01.0..0.01. 00. 00. 6. 2. 2. 02. 03 PEMBIAYAAN DAERAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 330.286.08.000,00 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 329.350.000.000,00 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 329.350.000.000,00 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 329.350.000.000,00 Penerimaan kembali Pemberian Pinjaman 936.08.000,00 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 936.08.000,00 Penerimaan Kembali Penerimaan Pinjaman 936.08.000,00 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 20.170.08.000,00 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 19.23.000.000,00 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 19.23.000.000,00 Penyertaan Modal Pada Bank Pasar 3.300.000.000,00 Penyertaan Modal Pada PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor 10.93.000.000,00 SILPA TAHUN LALU 1 tahun x 329.350.000.000,00 = 329.350.000.000,00 Dana Raskin/Rastra 1 tahun x 936.08.000,00 = 936.08.000,00 Penyertaan Modal Pada Bank Pasar 1 Tahun x 3.300.000.000,00 = 3.300.000.000,00 PENJABARAN APBD -. 0. 01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Halaman 3397

.0..0.01. 00. 00. 6. 2. 2. 02. 05.0..0.01. 00. 00. 6. 2..0..0.01. 00. 00. 6. 2.. 03.0..0.01. 00. 00. 6. 2.. 03. 01 Penyertaan Modal Pada PD. Pasar Pakuan Jaya 5.000.000.000,00 Pemberian Pinjaman Daerah 936.08.000,00 Pinjaman Dana Talangan Raskin/Rastra 936.08.000,00 Pinjaman Dana Talangan Raskin/Rastra 936.08.000,00 Penyertaan Modal Pada PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor 1 Tahun x 10.93.000.000,00 = 10.93.000.000,00 Penyertaan Modal Pada PD. Pasar Pakuan Jaya 1 Tahun x 5.000.000.000,00 = 5.000.000.000,00 Pinjaman Dana Talangan Raskin/Rastra 1 tahun x 936.08.000,00 = 936.08.000,00 PEMBIAYAAN NETTO 310.116.000.000,00 PENJABARAN APBD -. 0. 01 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Halaman 3398

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan