Evaluasi Komponen nilai akhir terdiri dari UTS : 30 % UAS : 25 % Tugas : 20% Quis : 15% Kehadiran : 10% Ariansa, S.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
Definisi Basis Data (1)

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

PERTEMUAN 1. Sistem Basis Data. Presented by : Sity Aisyah Nasution, M.Kom Blog : yeshasalsabila.blogspot.

DUKUNGAN DATABASE DALAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

Database. Pertemuan ke-1

Bayangkan dunia tanpa basis data : Dunia Pendidikan Pertanyaan-pertanyaan berikut ini banyak dijumpai di lingkungan pendidikan : Berapakah jumlah maha

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

Dosen Mamay Syani S.ST PEMOGRAMAN I ( BASIS DATA )

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I. Modul ke: 11FEB. Definisi dan Konsep Basis Data AFRIZON, SE, M.Si, AK. Fakultas. Program Studi AKUNTANSI

Basis Data 1 Sistem Basis Data

Basis Data Adalah.. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SISTEM BASIS DATA. 1. Deskripsi Mata Kuliah

SISTEM BASIS DATA TUJUAN PEMBELAJARAN

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Sistem Basis Data. Ayu Nuriana Sebayang, S.Kom, M.Kom

STEPHANIE BETHA R.H,S.ST

Jenis-jenis/Tipe-tipe Data

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

Pendahuluan. Tujuan MODUL

representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya

Materi 2 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

Konsep Dasar Basis Data

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

Tujuan Perkuliahan. Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Diskusi Pembahasan Tugas 1. Agenda. Definisi Basis Data (secara istilah)

BASIS DATA BASIS DATA. Definisi Basis Data (1)

BASIS DATA SKEMA BASIS DATA

2. Landasan Teori. Kata kunci: Aplikasi, E-Library, Perpustakaan, Informasi

BAB 1 PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

Basis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA MATERI BASIS DATA KELAS XI-RPL SMK

Database. Definisi Basis Data (1) BASIS DATA. Sistem Basis Data. AUB Surakarta STMIK. gambar, bunyi atau kombinasinya.

BASIS DATA DAN SISTEM BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

BAB I DATABASE. Data adalah representasi dari fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang

PENGENALAN DAN KONSEP BASIS DATA

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

BAB 2 OPERASI DASARI BASIS DATA

PENGATURAN ; PEMILAHAN ; PENGELOMPOKAN dan PENGORGANISASIAN

1. PENGERTIAN BASIS DATA

Pengenalan Basis Data

Konsep Database. Data. Informasi

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

Satuan Acara Perkuliahan

Konsep Dasar DBMS. Oleh : Devie Rosa Anamisa

Konsep Pemodelan data.

Konsep Basis Data (Lanjut)

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

Pengantar Sistem Basisdata DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008

II. TINJAUAN PUSTAKA. d. Perikanan, daya tarik yang ditawarkan berbagai proses budidaya perikanan.

PENGANTAR BASIS DATA

1. Definisi Basis Data 2. Elemen Basis Data. 3. Model Basis Data 4. Terminologi dalam Basis Data

Basis Data. Pengantar Basis Data. By: De Rosal, Ign. Moses S.

PERTEMUAN 6 SISTEM MANAJEMEN DATABASE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1 - MANAJEMEN STIE BINA BANGSA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Basis Data Relational

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR BASIS DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI JURUSAN TEKNIK KOMPUTER (D3) KODE: IT014318

Perancangan Basis. Data. Tim Dosen

Sistem Basis Data. Sebuah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengelola data dan menyediakan data tersebut jika dibutuhkan

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

Kontrak Kuliah. Pengantar Basis Data. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Pemrograman Basis Data dan SQL

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

PE P NGE N NAL NA AN AN K ONS K E ONS P P D A D S A A S R A BAS A I S S D S A D T A A T ( A R ( ev e i v ew) e Dr. Karmilasari

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

Basis Data (Database) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

PENGENALAN BASIS DATA. By Novareza Klifartha

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

: Dani firmansyah. Definisi

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

PENGANTAR DATA BASE. DATA adalah fakta mengenai objek yang dinyatakan

BAB II LANDASAN TEORI. bergabung untuk suatu tujuan tertentu. Sebuah sistem bisa terdiri dari

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat. kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

PERANCANGAN DATABASE 04/07/ :53

BAB I PENDAHULUAN : SISTEM BASIS DATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kumpulan dari element-element yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu

Database Management System Gambaran Database Dan Penerapannya Pengelolaan Data Manual VS Database Komponen Utama Database

Introduction.

Introduction. Database dan Sistem Database menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini.

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

MANAJEMEN BASIS DATA. Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

PENGANTAR BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

Transkripsi:

SEPUTAR PELAKSANAAN PERKULIAHAN MI / KA (4 SKS) Deskripsi Mata Kuliah Tujuan Umum: Tujuan umum dari penyampaian mata kuliah ini adalah membentuk dan menumbuhkan : a. pengetahuan mengenai konsep basis data, model ER dan model relasional, serta proses perancangan basis data b. kemampuan menangani operasi pada basis data operasional Tujuan Khusus: Pada akhir kuliah sistem basis data ini peserta kuliah diharapkan mampu : a. memahami konsep yang melatarbelakangi perancangan basis data dengan model ER dan relasional b. melakukan perancangan dan implementasi basis data dengan model ER dan relasional c. melakukan penanganan operasi terhadap basis data operasional Lingkup Bahasan: Overview Basis Data, mencakup sejarah dan motivasi sistem basis data, komponen sistem basis data, fungsi sistem manajemen basis data, arsitektur basis data dan independensi data, serta penggunaan bahasa query Pemodelan Data, mencakup kategorisasi model data, model data konseptual (model ER), model berorientasi objek, dan model relasional Model Entity-Relationship, mencakup studi kasus dan penjelasan komponen-komponen diagram ER Basis data relasional, mencakup pemetaan skema konseptual ke skema relasional, integritas entitas dan pengacuan, operasi aljabar relasional, operasi kalkulus relasional berbasis tupel, serta operasi kalkulus relasional berbasis domain Bahasa query, mencakup pengantar SQL, bahasa pendefinisian data, bahasa pemanipulasian data (modifikasi dan seleksi), serta bahasa query lain Perancangan basis data relasional, mencakup functional dependency (FD), normalisasi (1NF, 2NF, 3NF, BCNF) Materi Kuliah Terminologi Dan Konsep Basis Data Hirarki data Konsep DBMS Pemanfaatan ilmu basisdata Abstraksi data Model basis data Model ER Normalisasi Perancangan basisdata Studi kasus Resources 1. Konsep & Perancangan Database, Harianto Kristanto,Andi, 2004. 2. Basis Data, Fathansyah, Informatika, 2001. 3. Diktat Kuliah Basis Data, Iwan Syarif, ITS, 2002. 4. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data, Abdul Kadir, Andi, 2001. 5. Sistem Basis Data, Edhy Sutanta, Graha Ilmu, 2004. 6. Basis Data, Janner Simarmata, Andi, 2006. 7. www.globalkomputer.com/bahasan/database, 22 september 2007 Evaluasi Komponen nilai akhir terdiri dari UTS : 30 % UAS : 25 % Tugas : 20% Quis : 15% Kehadiran : 10% Indeks akan ditentukan berdasarkan nilai akhir dengan kriteria sbb : A ( 85), B (75 84), C (65 74), D (55 64), dan E (< 54). Dalam keadaan tertentu, dapat dilakukan penyesuaian terhadap kriteria penilaian. Pengajuan koreksi ulang berkas UTS, UAS, tugas, maupun nilai akhir hanya dapat dilakukan paling lambat 1 (satu) minggu setelah nilai terkait diumumkan.

Pengampu Mata Kuliah : Ariansa,S.Kom A. Terminologi Dan Konsep Basis Data Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis & data. Basis dapat diartikan sebagai markas / gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, teks gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis data sendiri dapat di definisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : 1.himpunan kelompok data / arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat & mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan/ penumpukan (redundansi), untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3.Kumpulan file/ tabel /arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. MAP Disk lemari Arsip Basis data Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/ arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. jika lemari arsip menggunakan lemari sebagai media penyimpanannya, maka basisdata mnenggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket, harddisk). Yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Yang sangat ditonjolkan dalam basisdata adalah pengaturan/pemilaha/pengelompokkan/pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi/jenisnya. Pemilahan/ pengelompokan ini dapat berbentuk sejumlah file/ tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom/field-field data dalam setiap file/tabel. Tujuan dibangunnya basis data adalah sebagai berikut : Kecepatan & kemudahan (speed) Dgn memanfaatkan basis data, memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/ manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut secara lebih cepat & mudah. Efisiensi ruang penyimpanan (space) Karena keterkaitan yang erat antara kelompok data dalam sebuah basisdata,maka redundansi (pengulangan) pasti akan selalu ada, sehingga akan memperbesar ruang penyimpanan. Dengan basisdata, efisiensi ruang penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean, atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling berhubungan. Keakuratan (accuracy) Pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint), dmain data, keunikan data, dsb, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan penyimpanan data. Ketersediaan (availability) Dengan pemanfaatan jaringan komputer, maka data yang berada di suatu lokasi/cabang dapat juga diakses (tersedia/available) bagi lokasi/cabang lain. Kelengkapan (completeness) Kelengkapan data yang disimpan dalam sebuah database bersifat relatif, bisa jadi saat ini dianggap sudah lengkap, tetapi belum tentu pada suatu saat dianggap lengkap. Untuk mengakomodasi kelengkapan data, seperti Keamanan (security) aspek keamanan dapat diterapkan dengan ketat, dengan begitu kita dapat menentukan pemakai basis data serta obyek-obyek didalamnya,serta jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya. Kebersamaan pemakaian (sharability) Basis data yang dikelola dengan aplikasi multi user dapat memenuhi kebutuhan ini. Alasan mengapa mempelajari basisdata : - perpindahan dari komputasi ke informasi - himpunan elemen data semakin banyak dan beragam o perpustakaan digital. Video interaktif o kebutuhan untuk memperluas DBMS

- DBMS mencakup bidang ilmu lain o System operasi, bahasa pemrograman, teori komputasi, AI, logika, multimedia. Operasi dasar pembuatan Basis data : Pembuatan Basis Data (Create Database) Yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru. Penghapusan Basis Data (Drop Database) Yang identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada) Pembuatan File/Table baru ke suatu basis data (Create Table) Yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada. Penghapusan File/Table dari suatu basis data (Drop Table) Yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip. Penambahan data baru ke suatu file/table di sebuah basis data (insert) Identik dengan penambahan lembaran arsip baru kesebuah map arsip. Pengambilan data dari sebuah file/table (Retrieve/Search) Identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip. Pengubahan data dari sebuah file/table (Update) Identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip. Penghapusan data dari sebuah file/table (Delete) Identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip. B. Hirarki Data Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek. 1. basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record. 2. berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek. 3. record, merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu - fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap. - Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record) 4. field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. - fixed length field, memiliki ukuran yang tetap. - variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda. 5. byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori. byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter) 6. bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut. C. Konsep DBMS (database management system) Database Management System (DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database. Software yang tergolong kedalam DBMS antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain Komponen utama DBMS : 1. perangkat keras berupa komputer dan bagian-bagian didalamnya, seperti prosesor, memori & harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data. 2. basisdata sebuah DBMS dapat memiliki beberapa basisdata, setiap basisdata dapat berisi sejumlah obyek basisdata (file,tabel,indeks dsb). Disamping berisi data,setiap basisdata juga menyimpan definisi struktur (baik untuk basisdata maupun obyek-obyeknya secara detail). 3. perangkat lunak perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb. Contoh perangkat lunak DBMS : MS access, SQL Server, Oracle dsb. 4. pengguna/user Sistem Basis Data Basis Data File Record Field byte Bit

pengguna dapat digolongkan menjadi 3 : pengguna akhir / end user. Dapat dibagi menjadi 2 : - pengguna aplikasi : adalah orang yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi. - pengguna interaktif : adalah orang yg dpt memberikan perintah-perintah pada antar muka basisdata, misalnya SELECT, INSERT dsb. pemrogram aplikasi adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan basisdata. administrator database / DBS (database administrator) adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan basisdata. Tugas DBA : - mendefinisikan basisdata - menetukan isi basisdata - menentukan sekuritas basisdata D. Pemanfaaatan Ilmu Basis Data Bidang Fungsional : Kepegawaian Pergudangan (inventory) Akuntansi Reservasi Layanan Pelanggan Bentuk Perusahan : Perbankan Rumah Sakit Produsen Barang Sekolah Telekomunikasi E. Abstraksi Data Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user.untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihat oleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Terdapat 3 level abstraksi : Level Fisik (Physical Level) Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci. Level Logik / Konseptual (Conceptual Level) Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA. Level Penampakan/pandangan (View Level)

Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data. Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut. Sebagai gambaran, misalnya terdapat struktur data bertipe record seperti berikut : Pegawai = RECORD Nama Alamat Bagian Gaji End: : LongInt; Pada contoh ini record pegawai berisi 4 buah field (nama, alamat, bagian, gaji ). Setiap field memiliki nama, dan setiap nama memiliki tipe data. Pada level fisik, pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada lokasi berurutan (satuan byte). Pada lapis konseptual masing-masing record dijabarkan dengan definisi tipe data. pada lapis view, user tertentu hanya boleh mengakses data tertentu, contohnya, seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain tentu tidak boleh melihatnya.