DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian... D. Manfaat Penelitian... BAB II STUDI PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka... 1 Obesitas... viii x xii xiii xiv xv xvi 1 3 3 4 x
a. Definisi... b. Faktor Penyebab... c. Pengukuran Obesitas... d. Penatalaksanaan Obesitas... 2 Hati (Hepar)... a. Struktur dan Fungsi Normal... b. Perlemakan Hati... 3 SGOT/SGPT... 4 Rambutan (Nephelium lappaceum L.)... a. Uraian Tanaman... b. Klasifikasi... c. Sinonim... d. Kandungan Kimia... e. Kegunaan... f. Tanin dan Saponin... B. Keterangan Empiris... BAB III METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan... 1 Bahan... 2 Alat... B. Cara Penelitian... 1 Koleksi dan Determinasi Simplisia... 2 Penentuan Dosis Simvastatin dan Infusa Daun Rambutan.. 3 Pembuatan Infusa Daun Rambutan... 4 Pembuatan Pakan Untuk Diet Tinggi Lemak... Rancangan dan Metode Penelitian... 6 Penetapan Kadar SGOT dan SGPT... 7 Histopatologi Hati... C. Analisa Hasil... BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Koleksi dan Determinasi Tanaman... B. Efek Infusa Daun Rambutan Terhadap Kadar SGOT dan SGPT... 9 11 13 13 14 16 18 18 18 19 19 20 20 21 22 22 22 23 23 23 24 24 2 2 26 28 29 29 xi
C. Tahap Histopatologi Hati... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... B. Saran... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... 3 39 39 40 43 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur imvastatin... Gambar 2. Struktur Tanin... Gambar 3. Struktur Saponin... Gambar 4. Skema Cara Kerja Penelitian... Gambar. Grafik Penurunan Kadar SGOT... Gambar 6. Grafik Penurunan Kadar SGPT... Gambar 7. Histopatologi Sel Hati Normal... Gambar 8. Histopatologi Sel Hati Kontrol Negatif... Gambar 9. Histopatologi sel Hati Kontrol Positif... Gambar 10. Histopatologi Sel Hati Perlakuan I... Gambar 11. Histopatologi Sel Perlakuan II... 13 20 21 28 32 32 3 36 36 36 37 xii
Tabel I. Tabel II. Tabel III. Tabel IV. DAFTAR TABEL Klasifikasi Body Mass Indeks (BMI) Menurut WHO Untuk Penduduk Asia Dewasa... Rata-rata Kadar SGPT dan SGOT Tikus Jantan Wistar Pada Pengukuran Hari Ke-0, Ke-21, dan Ke-47... Porsentase Rata-rata Perubahan Kadar SGPT dan SGOT Tikus Berbagai Perlakuan Pada Periode Awal dan Periode Akhir serta Porsentase Penurunannya... Hasil Pemeriksaan Organ Hati Tikus Setelah Diberi Berbagai Perlakuan... 10 32 33 38 xiii
Lampiran 1. DAFTAR LAMPIRAN Gambar Tumbuhan Rambutan Lampiran 2. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Nephelium lappaceum L. Lampiran 3. Surat Keterangan Hewan Uji dari Pengembangan Hewan Percobaan Mandiri (PHPM) Sleman Yogyakarta. Lampiran 4. Hasil Histopatologi dari Laboratorium Patologi Fakultas Lampiran. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Komposisi Pakan BR-2. Komponen Kit SGOT dan SGPT. Komponen Pewarna Harris Hematoxylin-Eosin. Data kadar SGOT dan SGPT tikus jantan wistar pada pengukuran hari ke-0, ke-21, dan ke- 49. Data porsentase perubahan kadar SGOT dan SGPT tikus jantan wistar pada periode awal dan periode akhir serta porsentase penurunannya. Lampiran 10. Hasil analisis statistik porsentase perubahan kadar SGOT dan SGPT tikus jantan wistar pada periode awal. xiv
Lampiran 11. Hasil analisis statistik Porsentase Perubahan kadar SGOT dan SGPT tikus jantan wistar pada periode akhir. UJI AKTIVITAS ANTIOBESITAS INFUSA DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP KADAR SGOT, SGPT DAN HISTOPATOLOGI HATI PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR INTISARI Obesitas merupakan suatu kondisi terjadinya akumulasi lemak yang berlebih dalam tubuh. Seseorang dikatakan obesitas jika berat badannya lebih dari 20% dari berat normalnya. Penyebab utama obesitas ialah ketidakseimbangan antara intake dan output lemak dalam tubuh. Obesitas berperan dalam terjadinya hipertensi, diabetes, kelainan jantung dan penyakit pembuluh darah lainnya. Daun rambutan yang mengandung tanin dan saponin diduga dapat digunakan sebagai antiobesitas. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian infusa daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap kadar SGOT, SGPT dan histopatologi hati pada tikus obesitas. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Sebanyak 30 ekor tikus jantan dibagi dalam kelompok, yakni : Kelompok normal, diberi pakan basal dan minum ad libidum dari hari ke-0 sampai hari ke-49 ; Kelompok kontrol (-), diberi pakan basal, minum, dan high fat diet dari hari ke-0 sampai hari ke-21, selanjutnya dari hari ke-22 sampai hari ke-49 hanya diberi pakan basal dan xv