BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data Center merupakan fasilitas penyimpanan sekaligus pengolahan data yang berukuran besar atau Big Data. Dengan menggunakan fasilitas Data Center, penyimpanan dan pengolahan Big Data akan semakin mudah. Dengan adanya Data Center, kebutuhan infrastruktur Internet Protocol atau IP yang mendukung pengolahan Big Data dirasa menjadi sangat perlu diperhatikan. Dengan perkembangan ini, persediaan IP yang tersebar di masyarakat yaitu IPv4 semakin berkurang. Padahal penggunaan IPv4 dalam kebutuhan Data Center maupun fasilitas teknologi informasi lainnya semakin meningkat. Menurut Mukti et al. (2014) kabar bulan Februari 2011, IANA (Assigned Numbers Authority) sebagai lembaga yang mengatur penggunaan IP di seluruh dunia sudah tidak memegang alamat IPv4 lagi. Semua slot sudah dibagikan keseluruh koordinator tiap benua. Dengan demikian tinggal menghitung waktu saja bahwa alamat IPv4 benar-benar habis. Sejak tahun 1994, Internet Engineering Task Force (IETF) mengembangkan protokol internet terbaru yakni Internet Protocol Versi 6 (IPv6) untuk menggantikan IPv4. IPv4 menggunakan pengalamatan 32 bits sedangkan IPv6 ini menggunakan sistem pengalamatan 128 bits yang berarti mampu mengalokasikan alamat IP jauh lebih banyak dibanding IPv4 (Aji, 2007). Dengan demikian, IPv6 menjadi salah satu opsi untuk diimplementasikan dalam Data Center. Di masa mendatang, IPv6 sangat dibutuhkan dalam pembangunan Data Center. Selain dikarenakan semakin menipisnya IPv4, perkembangan zaman yang menghasilkan banyak data, mempengaruhi kebutuhan IPv6 pada Data Center. Hampir setiap hari ribuan bahkan jutaan data dihasilkan dari perangkat-perangkat teknologi masa kini. Data yang dihasilkan harus diolah menggunakan sumber daya yang besar. Karena itulah, Data Center sangat dibutuhkan untuk mengolah data yang telah dihasilkan. Semakin bertambahnya Data Center, berarti semakin 1
2 bertambah pula kebutuhan infrastruktur IP untuk membangun Data Center. Oleh sebab itu, penggunaan IPv6 pada lingkungan Data Center sangatlah penting. Karena Data Center tidak dapat dibangun tanpa menggunakan infrastruktur IP. Selain itu, IPv6 dapat dijalankan bersamaan dengan IPv4 dengan berbagai metode. Hal ini akan semakin menguntungkan dalam pembangunan Data Center. Fokus dalam penelitian ini akan merancang dan mengimplementasikan IPv6 pada Virtual Data Center dengan menggunakan metode tunneling 6to4. Kemudian akan menganalisis kinerja jaringan dari Virtual Data Center yang telah menggunakan IPv6 dengan beberapa parameter yaitu Throughput, Jitter, Packet Loss, dan Latency. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, berikut rumusan masalah dalam penelitian ini : 1. Bagaimana mengimplementasikan IPv6 pada Virtual Data Center dengan XenServer menggunakan metode tunneling 6to4? 2. Bagaimana karakteristik dan kinerja jaringan IPv6 pada Virtual Data Center dengan XenServer? 1.3. Batasan Masalah Dari permasalahan yang telah dirumuskan, batasan masalah dalam penelitian ini antara lain : 1. Implementasi menggunakan 2 XenServer. 2. Router menggunakan Linux Router. 3. Hanya mengimplementasikan IPv6 di dalam Virtual Data Center. 4. Implementasi jaringan akan dihubungkan secara wired. 5. Sistem Operasi yang digunakan dalam Virtual Data Center adalah Ubuntu 12.04.5 LTS. 6. Penelitian ini tidak membahas metode implementasi selain tunneling 6to4.
3 7. Proses enkapsulasi dan dekapsulasi tidak dibahas lebih mendetail. 8. Jaringan IPv6 pada VM tidak terhubung dengan internet. 9. Penelitian ini tidak membahas analisa protocol yang terdapat dalam IPv6 tunneling 6to4. 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh hasil dari kinerja IPv6 pada lingkungan Virtual Data Center untuk keperluan desain data center berbasis IPv6. 1.5. Manfaat Manfaat pada penelitian ini adalah mengetahui kinerja dan karakteristik jaringan IPv6 pada Virtual Data Center untuk keperluan infrastruktur cloud sebagai pengolahan transaksi Big Data. 1.6. Metodologi Penelitian berikut : Metode peneltian yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai 1. Studi literatur Pada tahap ini, peneliti melakukan pencarian dan pengumpulan informasi dari buku, jurnal, skripsi atau thesis dan artikel yang terkait dan mendukung penelitian ini. Informasi yang didapat akan dipelajari untuk mendukung berhasilnya metode-metode implementasi IPv6 pada Virtual Data Center. 2. Analisis Data dan informasi dari penelitian sebelumnya akan dianalisa untuk mengetahui arsitektur sistem yang dibuat. Kemudian data dan informasi tersebut akan dijadikan referensi untuk menentukan arsitektur yang dipakai dalam penelitian ini
4 3. Perancangan sistem Dalam tahap ini akan dibuat rancangan atau skenario yang akan digunakan untuk mengimplementasikan IPv6 pada Virtual Data Center. Hasil dari tahap analisa akan digunakan pada tahap perancangan sistem ini. Referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya akan digunakan untuk membantu dalam perancangan sistem. 4. Implementasi Pada tahap ini beberapa server sebagai Virtual Data Center akan saling dihubungkan. Rancangan sistem untuk implementasi IPv6 yang telah dibuat pada tahap sebelumnya akan di implementasikan pada tahap ini. Sebelum mengimplementasikan IPv6, perlu dibuat terlebih dahulu Virtual Machine (VM) (VM) didalam XenServer sebagai node-node Virtual Data Centernya. 5. Pengujian Pada tahap ini akan dilakukan pengujian kinerja jaringan pada Virtual Data Center yang telah menggunakan IPv6. Pengujian dilakukan dengan menganalisa hasil capture paket ketika jaringan IPv6 dilewati data yang berbentuk single data maupun multiple data. Selain itu akan dilakukan pengujian melalui parameter-parameter seperti Throughput, Jitter, Latency dan Packet Loss. Dari hasil yang diperoleh akan ditarik kesimpulan dari implementasi IPv6 ke Virtual Data Center. 1.7. Sistematika Penulisan Sitematika dalam penulisan penelitian ini akan terdiri dari tujuh bab, yaitu : BAB 1 PENDAHULUAN Berisi mengenai latar belakang penelitin, rumusan masalah, batasan
5 masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memuat pembahasan mengenai penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan referensi dalam penulisan penelitian ini. Selain itu juga memuat penjelasan yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sejenis yang pernah ada sebelumnya. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang menjadi landasan dalam penulisan penelitian ini yaitu mengenai implementasi IPv6 pada Data Center. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi analisis terhadap sistem yang akan dibangun, serta penjelasan mengenai perancangan sistem berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah dan hasil dari implementasi sistem yang telah dibangun berdasarkan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya. BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini memuat analisis dan pembahasan berdasarkan hasil pengujian. Dan juga membandingkan hasil pengujian antar skenario implementasi IPv6. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya.