STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

NO KATALOG :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

KATALOG BPS:

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

Katalaog BPS :

Katalog : pareparekota.bps.go.id


Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

Katalog BPS :



STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI


PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS


STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

KATALOG BPS:


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Katalog BPS:


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012






GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LUMBANG 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013


pelalawankab.bps.go.id


Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Katalog:


KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

KECAMATAN GARUM

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015




GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Kecamatan Selat Nasik

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015

Katalog :

Katalog :





pelalawankab.bps.go.id

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA


GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai


Katalog BPS:

Katalog BPS :

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

KATALOG BPS:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

Katalog : Statistik Daerah. Kecamatan Manggala Badan Pusat Statistik Kota Makassar

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SIMBORO 2015


V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

Katalog BPS No

KATALOG BPS : kuningankab.bps.go.id



Katalog BPS No : STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO

Transkripsi:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi : 3211.1608 Katalog BPS : 1102001.3211050 Ukuran Buku : 17,6 cm 25 cm Jumlah Halaman : iii + 8 halaman Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Kata Pengantar Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sumedang Selatan 2016 dapat diterbitkan. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sumedang Selatan 2016 berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Sumedang Selatan yang dinamis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta publikasi yang ada Kecamatan Sumedang Selatan Publikasi Statisitik Daerah Kecamatan Sumedang Selatan 2016 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Data yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Sumedang Selatan 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Sumedang Selatan dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Sumedang, September 2016 Koordinator Statistik Kecamatan Sumedang Selatan Putri Praditya, SP STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 i

DAFTAR ISI 1. Geografi 1 5. Kesehatan 5 2. Pemerintahan 2 6. Pertanian 6 3. Penduduk 3 7. Perekonomian 7 4. Pendidikan 4 8. Tingkat Kesejahteraan 8 ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

TENTANG BUKU Buku ini berisi berbagai data dan informasi seputar Kecamatan Sumedang Selatan yang dikumpulkan oleh Koordinator Statistik Kecamatan serta diolah, dan dianalis secara sederhana. Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai berbagai fenomena serta potensi yang ada di Kecamatan Sumedang Selatan. Dengan demikian, buku ini dapat digunakan sebagai bahan kajian, perencanaan, dan evaluasi berbagai macam program yang telah dan akan dijalankan. Secara keseluruhan buku ini terdiri dari 8 bagian, yang mencakup berbagai hal seperti informasi umum tentang buku, geografis, pemerintahan, kependudukan, Pendidikan, kesehatan, perekonomian, pertanian dan kemiskinan. Untuk mempermudah para pengguna, pada setiap data yang disajikan disertai penjelasan praktis, dan sumber data, serta analisis sederhana dengan tampilan konfigurasi foto, tabel dan grafik. Dalam upaya penyediaan data pada level terkecil maka beberapa data yang disajikan dirinci menurut desa, seperti data pemerintahan, kependudukan, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan sarana sosial (kemiskinan). Buku ini diterbitkan sebagai pelengkap dari Publikasi Kecamatan dalam Angka yang ada dan diterbitkan secara rutin setiap tahun STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 iii

GEOGRAFI Secara geografis Kecamatan Sumedang Selatan mempunyai rata-rata ketinggian 400-700 meter di atas permukaan laut dengan luas wilayah sebesar 11.125 Ha. Curah Hujan pada tahun 2015 adalah 1.686 mm dan hari hujan sebanyak 100 hari. Gambar 1.1. Peta Dan Posisi Wilayah Kecamatan Sumedang Selatan Di Kabupaten Kecamatan Sumedang Selatan berbatasandengan wilayah kecamatan lain yaitu : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan Sumedang Utara. 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Cimanggung dan Kabupaten Garut. 3. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan Ganeas 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pamulihan. Sedangkan topografi permukaan dataran kecamatan ini sebagian besar adalah lereng terdiri dari 10 Desa yaitu Sukajaya, Margamekar, Cipancar, Citengah, Gunasari, Baginda, Sukagalih, Ciherang, Mekar Rahayu, Margalaksana dan 4 kelurahan yaitu Cipameungpeuk, Regol Wetan, Kota Kulon, dan Pasanggrahan Baru. Grafik 1.1. Curah Hujan (mm) Kecamatan Sumedang Selatan 2015 600 500 400 300 200 100 0 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 1

PEMERINTAHAN Tabel 2.1. Jumlah RT Dan RW Dirinci Per Desa Tahun 2015 Desa/Kelurahan RT RW Sukajaya 40 12 Margamekar 30 9 Cipancar 23 7 Citengah 10 3 Gunasari 35 5 Baginda 24 5 Sukagalih 21 6 Cipameungpeuk 43 11 Regol Wetan 44 11 Kotakulon 60 16 Pasanggrahan Baru 64 16 Ciherang 36 8 Mekar Rahayu 32 10 Margalaksana 22 6 Gambar 2.1. Kantor Kecamatan Sumedang Selatan Kecamatan Sumedang Selatan dipimpin oleh seorang camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris kabupaten administrasi. Sedangkan desa dipimpin oleh seorang kepala desa yang dikoordinasikan oleh camat. Kecamatan Sumedang Selatan terdiri dari 10 desa dimana setiap desa dipimpin oleh kepala desa dan 4 kelurahan yang dipimpin oleh Lurah. Kepala desa dipilih secara langsung oleh masyarakat melalui Pilkades. Hal tersebut mencerminkan bahwa demokrasi sudah dilaksanakan dari sejak dahulu. Pemerintahan desa dalam menjalankan roda pemerintahan desanya setiap desa dibantu oleh 1 orang sekertaris desa, 4 orang kepala urusan (kaur), staf dan Kepala Dusun. Untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat, setiap desa dibagi menjadi beberapa rukun warga (RW) dan setiap RW terdiri beberapa rukun tetangga (RT). Tahun 2015 Kecamatan Sumedang Selatan memiliki 125 Rukun Warga (RW), sedangkan jumlah Rukun Tetangga (RT) sebanyak 484 RT. Jumlah RT yang terbanyak berada di Kelurahan Pasanggrahan Baru yaitu sebanyak 64 RT, sedangkan yang paling sedikit berada di Desa Citengah yaitu sebanyak 10 RT. 2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

Sukajaya Margamekar Cipancar Citengah Gunasari Baginda Sukagalih Cipameungpeuk Regol Wetan Kotakulon Pasanggrahan Ciherang Mekar Rahayu Margalaksana PENDUDUK Berdasarkan profil desa masingmasing Kecamatan Sumedang Selatan mempunyai jumlah penduduk sebesar 76.897 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 39.067 jiwa dan perempuan sebanyak 37.830 jiwa. Jika dilihat jumlah penduduk per desa maka Kelurahan Kota Kulon memiliki jumlah penduduk terbesar, yaitu 11.797 jiwa, dimana sebanyak 5.892 orang laki-laki dan 5.905 perempuan. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Jika nilai rasio diatas 100 berarti jumlah penduduk lakilaki lebih banyak dari penduduk perempuan, jika nilai rasio dibawah 100 berarti jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari jumlah penduduk lakilaki. Pada tahun 2015 rasio jenis kelamin di Desa Citengah dibawah 100, ini berarti jumlah penduduk laki-laki lebih kecil dari jumlah penduduk perempuan, sedangkan Kelurahan Kota kulon dan Pasanggrahan Baru rasio jenis kelamin adalah 100 artinya jumlah penduduk laki-laki dan perempuan relatif sama. Kepadatan penduduk menunjukkan persebaran penduduk di suatu daerah tertentu. Kepadatan penduduk merupakan jumlah penduduk dibagi luas wilayah. Dengan menggunakan jumlah kk th 2014 kepadatan penduduk Kecamatan Sumedang Selatan 729 jiwa per km 2 dengan daerah terpadat adalah kelurahan Regol Wetan dengan 9.353 jiwa per km 2. Tabel 3.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Dirinci per Desa Tahun 2015 Penduduk Desa/Kelurahan L P Total Sukajaya 3 211 3 006 6 217 Margamekar 1 977 1 883 3 860 Cipancar 1 456 1 401 2 857 Citengah 688 692 1 380 Gunasari 2 821 2 697 5 518 Baginda 2 287 2 216 4 503 Sukagalih 1 469 1 395 2 864 Cipameungpeuk 3 178 2 994 6 172 Regol Wetan 4 212 4 013 8 225 Kotakulon 5 892 5 905 11 797 Pasanggrahan Baru 5 825 5 749 11 574 Ciherang 3 077 3 053 6 130 Mekar Rahayu 1 642 1 534 3 176 Margalaksana 1 332 1 292 2 624 Kecamatan 39 067 37 830 76 897 Grafik 3.1. Kepadatan Penduduk Dirinci Per Desa Tahun 2014 Sumber : Profil Desa Se-Kecamatan Sumedang Selatan, 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 3

PENDIDIKAN Tabel 4.1. Statistik Sekolah Di Kecamatan Sumedang Selatan Tahun 2014 Tingkat Sekolah Jumlah Sekolah Ruang Kelas Guru Murid TK 26 48 106 1113 SD 44 291 644 8358 SLTP 13 152 344 5565 SLTA 4 46 117 1898 Grafik 4.1. Rasio Murid Terhadap Guru Per Tingkatan Sekolah Di Kecamatan Sumedang Selatan Tahun 2014 20 15 10 5 0 TK SD SLTP SLTA Menurut UU no 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk memujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Berbicara mengenai pendidikan tidak akan terlepas dari tiga komponen, yaitu murid, guru dan kelas. Pada tahun 2014 jumlah murid pada masing-masing tingkatan TK, SD, SLTP, SLTA adalah 1.113 orang, 8.358 orang, 5.565 orang, dan 1898 orang. Sedangkan jumlah guru pada masing-masing tingkatan TK, SD, SLTP, SLTA adalah 106 orang, 644 orang, 344 orang, dan 117 orang. Salah satu indikator untuk melihat efektivitas guru dalam mengajar dapat digunakan rumus rasio murid-guru. Rasio murid terhadap guru adalah ratarata jumlah murid yang diajar seorang guru dalam satu tahun tertentu. Semakin kecil angka rasio murid terhadap guru semakin baik kualitas pendidikan yang bisa diberikan guru terhadap murid. Rasio murid-guru TK sebesar 11, rasio murid-guru SD sebesar 13, rasio muridguru SLTP dan SLTA adalah 16. Bila dilihat rasio-murid-guru pada masingmasing tingkatan pendidikan maka rasio murid-guru pada tingkatan TK merupakan yang paling kecil. 4 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

KESEHATAN Fasilitas kesehatan yang tercatat di Kecamatan Sumedang Selatan adalah Rumah Sakit 2, Puskesmas 2, Pustu 2, BP 2, Polindes 13, Posyandu 112. Salah satu faktor untuk memperoleh kualitas sumber daya manusia yang baik adalah kualitas kesehatan dari manusia itu sendiri. Dengan kesehatan yang dimiliki, seseorang dapat melaksanakan berbagai aktivitas sehingga produktivitasnya dapat meningkat. Ketersedian tenaga kesehatan akan membantu masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Semakin banyak tenaga kesehatan yang tersedia semakin mudah masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan. Fasilitas kesehatan yang tercatat di Kecamatan Sumedang Selatan adalah 2 unit Rumah Sakit, 2 unit Puskesmas, 2 unit Pustu, 2 unit Balai Pengobatan, 13 unit Polindes, 112 buah Posyandu. Sedangkan tenaga kesehatan yang ada adalah 4 orang medis, 42 orang para medis dan dan 11 orang non medis. Tabel 5.1. Jumlah Ketersediaan Fasilitas Kesehatan Dirinci Per Desa Tahun 2015 Rumah Sakit 2 Puskesmas 2 Pustu 2 Balai Pengobatan 2 Polides 13 Posyandu 112 Medis 4 Paramedis 42 Non Medis 11 Sumber: BPS, Pendataan PODES 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 5

PERTANIAN Potensi pertanian di Kecamatan Sumedang Selatan terdiri dari lahan sawah 1.444 ha dan luas ladang 73 ha Tabel 6.1. Luas Panen, Produksi dan Hasil Per Hektar Padi dan Palawija Di Kecamatan Sumedang Selatan Tahun 2015 Komoditi Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Produktivitas (Ku/Ha) Padi Sawah 3 585 22 921 63,93 Padi Ladang 73 232 31,78 Palawija Jagung 336 1 426 42,44 Kacang Tanah 75 106 14,13 Ubi Kayu 283 4 337 153,25 Ubi Jalar 16 210 131,25 Talas 16 227 141,88 Sumber: Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kab. Sumedang, 2015 Grafik 6.1. Produksi Padi Dirinci per Desa Tahun 2015 Komoditi Luas Panen (Ha) Produksi (Ku) Produktivitas (Kg/Ha) Tomat 2 246 123,00 Kab. Sumedang, 2015 Kabupaten Sumedang merupakan salah satu kabupaten yang sebagaian besar masyarakatnya bermata pencaharian di sektor pertanian. Sebagian keluarga atau rumah tangga di Kecamatan Sumedang Selatan juga bermata pencaharian di sektor pertanian. Potensi pertanian di Kecamatan Sumedang Selatan terdiri dari lahan sawah 1.394 ha dan luas ladang 74 ha. Dari luas lahan sawah tersebut diperoleh produktivitas padi sawah padatahun 2015 mencapai 63,93 Ku/Ha dan 31,78 Ku/ha untuk produktivitas padi ladang. Produktivitas lahan pertanian adalah kemampuan dari suatu untuk menghasilkan komoditas pertanian. Artinya setiap hektar lahan sawah dapat menghasilkan produksi padi sebesar 6,3 ton dan 3,2 ton padi ladang. Sedangkan ladang ditanami dengan tanaman palawija, sayuran dan buah-buahan. Cabe Merah 2 146 36,50 Bawang Daun 5 469 67,03 Kacang Merah 3 192 38,40 Kacang Panjang 4 367 122,37 Terung 1 96 95,00 Ketimun 3 333 333,00 Cabe Rawit 2 75 15,03 Sumber: Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Tanaman sayuran yang paling besar produksinya pada tahun 2015 adalah ketimun, kemudian bawang terung. Data ini di peroleh dari laporan tahunan Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang Tahun 2015. Untuk komoditas buah buahan yang memiliki produksi tertinggi di Kecamatan Sumedang Selatan adalah Jeruk Besar dan sawo. 6 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

PEREKONOMIAN Kondisi perekonomian Kecamatan dapat dilihat dari keberadaan pasar, kelompok pertokoan dan jumlah warung atau toko yang ada atau tersebar di setiap desa yang ada di kecamatan, selain itu lembaga-lembaga keuangan yang ada di kecamatan dapat menunjang semakin berkembangnya kondisi perekonomian kecamatan. Pada tahun 2014 jumlah toko/warung di Kecamatan Sumedang Selatan sebanyak 1.231 buah. Jumlah Toko/warung terbanyak berada di kelurahan Regol Wetan sebanyak 295 buah. Terdapat kelompok pertokoan di Desa Sumedang Selatan, yang sudah dianggap sebagai pusat perdagangan di Kecamatan Sumedang Selatan. Masyarakat Kecamatan Sumedang Selatan merasa terbantu dalam perekonomiannya dengan adanya sejumlah Bank dan lembaga keuangan lannya seperti koperasi KUD dan Koperasi non KUD yang berbadan hukum yang berada di Desa Sumedang Selatan Keberadaan sarana yang memudahkan akses ke tempat yang bersangkutan, seperti keberadaan sarana transportasi sangatlah di butuhkan, sehinggaa infrastruktrur jalan pun harus di perhatikan. Di Sumedang Selatan terdapat 1 sub terminal di Kelurahan Cipameungpeuk, 26 Jembatan dan pangkalan ojeg yang jumlahnya sekitar 33 pangkalan. Tabel 7.1 Jumlah Toko/Warung, Bank dan Lembaga Keuangan Dirinci Per Desa Tahun 2014 Desa/Kelurahan Toko/ Warung Bank Lain nya Sukajaya 57 - - Margamekar 55 - - Cipancar 24-4 Citengah 19-1 Gunasari 83-4 Baginda 92-1 Sukagalih 41-4 Cipameungpeuk 64-3 Regol Wetan 295 5 3 Kotakulon 204 6 4 Pasanggrahan Baru 78-3 Ciherang 102-1 Mekar Rahayu 41 - - Margalaksana 84 - - Sumber: BPS, Pendataan PODES 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 7

TINGKAT KESEJAHTERAAN Berdasarkan data PPLS 08, jumlah rumah tangga miskin di Kecamatan Sumedang Selatan selama tahun 2008 sebesar 5.464 rumah tangga. Tabel 8.1. Jumlah Keluarga Berdasarkan Status Kemiskinan Per Desa Tahun 2015 Pra Desa / Kelurahan KS Jml KS [1] [2] [3] [4] Sukajaya 304 572 876 Margamekar 103 221 314 Cipancar 179 162 3441 Citengah 128 140 268 Gunasari 330 446 776 Baginda 190 356 546 Sukagalih 72 300 372 Cipameungpeuk 337 726 1.063 Regol wetan 105 345 540 Kota kulon 217 379 596 Pasanggrahan baru 2.020 625 2.645 Ciherang 646 368 1.015 Mekar rahayu 278 200 478 Marga laksana 307 211 518 Sumedang Selatan 2.216 5.042 10.258 Sumber: UPTB KB Kec. Sumedang Selatan, 2013 Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata rata per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Sedangkan garis kemiskinan adalah nilai pengeluaran kebutuhan minuman dan makanan yang disetarakan dengan 2100 kilo kalori per kapita per hari ditambah kebutuhan minimum non makanan yang mencakup perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Di tingkat kecamatan angka kemiskinan dapat dilihat dari kategori keluarga pra sejahtera. Berdasarkan data dari UPTD KB Kecamatan Sumedang Selatan tahun 2013, jumlah keluarga pra sejahtera yang terdapat di Kecamatan Sumedang Selatan sebanyak 2.216 keluarga. Jumlah keluarga Pra Sejahtera terbanyak di Kelurahan Pasanggrahan Baru. 8 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016