32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini adalah menetapkan obyek penelitian, sebab kegiatan dalam penetapan obyek penelitian akan sangat menentukan keberhasilan penelitian. Obyek penelitian adalah merupakan suatu yang harus dicari jawabannya dalam penelitian. Obyek penelitian menjelaskan dimana pelaksanaan penelitian itu. Dalam penelitian ini tempat dan lokasi penelitian adalah di SMA Negeri 1 Tapa penetapan lokasi ini di dasarkan pada pertimbangan bahwa lokasi tersebut ditinjau dari segi biaya, waktu serta tenaga, penulis merasa mampu, disamping itu penulis merasa tertarik dengan obyek penelitian di sekolah tersebut. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlangsung selama 4 bulan yaitu mulai bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2013 yang mencakup semua langkah-langkah penelitian mulai dari persiapan sampai dengan penyusunan laporan penelitian. 3.2 Desain Penelitian Sebelum menentukan desain penelitian atau perencanaan penelitian maka terlebih dahulu perlu ditetapkan metode penelitian.
33 Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hal ini disebabkan pada sasaran penelitian yang ini mengungkap tentang pengaruh kreativitas mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa. Gambar 2. Desain pelaksanaan penelitian ini digambarkan sebagai berikut ; X Y Keterangan: X = Kreativitas Guru Y = Prestasi Belajar Siswa 3.3 Operasional Variabel Dalam penelitian ini ditetapkan variabel yang akan diukur pengaruhnya dalam rangka pengajuan hipotesis. Menurut Sugiyono (2012), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. a. Variabel independen atau variabel bebas (X) menurut Purwanto (2004) adalah kreativitas guru, dengan indikator sebagai berikut: Cara guru dalam merencanakan proses belajar mengajar Cara guru dalam melaksanaan proses belajar mengajar Cara guru dalam mengevaluasi hasil belajar
34 b. Variabel Terikat (Y) dalam penelitian ini variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Oleh karena itu, variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah Prestasi Belajar Siswa yang diperoleh dari nilai akhir smester ganjil. 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Menurut Sugiyono (2012) bahwa: Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek-obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Bertitik tolak dari pendapat di atas yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tapa sebanyak siswa yang tersebar di dua kelas yang berjumlah 70 siswa yaitu kelas IPS 1 dan IPS 2. 3.4.2 Sampel Menurut Sugiono (2012) bahwa: Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dengan mengingat penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Tapa dengan karakteristik dianggap homogen baik siswa yang menerima maupun guru yang mengajar, maka teknik penarikan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama
35 bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis menempatkan jumlah sampel dalam penelitian ini di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tapa adalah jumlahnya sama dengan jumlah populasi yaitu 70 orang. 3.5 Instrument dan Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan beberapa teknik sebagai berikut : a. Observasi Observasi yaitu teknik awal yang digunakan untuk memperoleh data umum dari objek penelitian tentang pengaruh kreatifitas mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa. b. Wawancara Wawancara ini dilakukan oleh peneliti dalam hal untuk memperoleh data dan informasi dari objek yang diteliti atau pihak yang lain yang kompoten, sehingga informasi atau data yang diperoleh tidak diragukan dan dapat dipertanggung jawabkan. Dalam kegiatan wawancara ini dimaksudkan apakah Kreativitas Mengajar Guru terdapat pengaruh dengan Prestasi Belajar Siswa. c. Angket Angket yaitu sebagai alat utama dalam hal pengumpulan data yang dilakukan dengan mengedarkan pertanyaan secara tertulis kepada
36 responden yang telah ditetapkan dalam sampel. Masing masing item pertanyaan memiliki alternatif lima pilihan jawaban dengan skor bertingkat. Skor bertingkat yakni dari 1 sampai 5. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa angket yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai kreativitas mengajar guru dan prestasi belajar siswa. Untuk mengumpulkan data dari siswa digunakan jenis angket terbuka dan tertutup, yang berisi pernyataan-pernyataan. Dalam angket tertutup, setiap butir pernyataan disertai 5 alternatif pilihan jawaban dalam bentuk a, b, c, d, e yang penyekorannya disusun berdasarkan skala likert. Penetapan skor atas setiap pilihan jawaban adalah sebagai berikut: Tabel 1 : Pernyataan Menggunakan Skala Likert PILIHAN BOBOT Selalu 5 Sering 4 Kadang-kadang 3 Pernah 2 Tidak pernah 1 3.5.1 Instrument Pengumpulan Data Instrument pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket yang berisi pernyataan yang berhubungan dengan kreativitas mengajar guru dan prestasi belajar siswa. Pernyataan meliputi kreativitas mengajar guru terhadap kualitas materi pelajaran, kompotensi guru, kualitas proses pelaksanaan pembelajaran baik kinerja guru, suasana belajar dan respon
37 peserta didik, serta prestasi belajar siswa pada evaluasi belajar, kegiatan belajar siswa dalam penerapan ilmu yang diperoleh serta perubahan tingkah laku. 3.5.2 Uji Validitas Instrument Validitas dapat diartikan sebagai kelayakan alat pengukuran untuk mengukur apa yang seharusnya diukur bedasarkan kriteria tertentu. Validitas bertujuan untuk menguji sejauh mana alat ukur, dalam hal ini kuesioner mengukur apa yang hendak diukur atau sejauh mana alat ukur yang digunakan mengenai sasaran. Semakin tinggi validitas suatu alat tes, maka alat tersebut akan semakin mengenai sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Rumus Product Moment adalah sebagai berikut: r xy n x 2 n xy x y 2 2 x n y y 2 Dimana: r xy = koefisien korelasi product moment x y = skor untuk setiap item = skor total untuk keseluruhan item n = jumlah responden (Arikunto: 2010) 3.5.3 Uji Reliabilitas Reliabilitas dapat diartikan sebagai sejauh mana ketepatan alat pengukuran yang digunakan sehingga dapat dipercaya dalam
38 penggunaanya. Reliabilitas tes berkaitan dengan tingkat kesalahan tes. Semakin sedikit kesalahan dalam suatu tes, maka tes tersebut semakin reliabel. Kemudian uji reliabilitas instrument dimaksudkan untuk mendeteksi apakah instrument yang digunakan untuk menjaring data terpercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data. Pengujian ini ditempuh melalui analisis statistik dengan menggunakan rumus Alpha, yaitu : r 11 = 1 Dimana : r 11 : reliabilitas tes K : banyaknya soal σ : jumlah varians butir σ : varias total (Arikunto, 2010) 3.6 Teknik Analisis Data Untuk mengetahui pengaruh kreativitas mengajar guru (Variabel X) terhadap prestasi belajar siswa (Variabel Y), maka pengujian dilakukan dengan menggunakan beberapa rumus berikut: uji regresi linier sederhana.
39 a. Mencari Persamaan Regresi Linear Sederhana Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linear sederhana adalah: Ŷ = a + bx Untuk mencari harga a dan b digunakan rumus: a = ( Y)( X² ) ( X ) ( XY ) n X² ( X)² b = n XY ( X ) ( Y ) n X² ( X )² Keterangan : X = Jumlah nilai X Y = Jumlah nilai Y X 2 = Jumlah kuadrat dari nilai X Y 2 = Jumlah kuadrat dari nilai Y XY = Hasil kali antara nilai X dan nilai Y (Sugiono, 2012) b. Uji linearitas dan Keberartian Persamaan Regresi Linear Sederhana. Pengujian ini menggunakan rumus: S 2 reg F 2 res S
40 3.7 Hipotesis Statistika Untuk kepentingan pengujian statistik maka hipotesis statistik di tetapkan sebagai berikut: Hο ρ ο : Tidak terdapat pengaruh Kreativitas Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi. Hᴀ ρ ο : Terdapat pengaruh pengaruh Kreativitas Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi