1. Konsisten akan visi dan misi yang telah dia buat semenjak kampanye.

dokumen-dokumen yang mirip
1) Nasionalis. 2) Pemberani

1. Memiliki sifat pancasila sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)

Kriteria pertama, Kriteria kedua,

Kriteria Presiden Impian Bangsa Indonesia Dimasa Depan (362/S) Oleh : PEFINTA DIANA PUTRI Kamis, 12 Juli :37

Lantas, bagaimanakah mencari sosok-sosok pemimpin terbaik yang akan berkumpul. DPR, Para Pemimpin Terbaik Untuk Kemajuan Indonesia (322/S)

1. Memiliki keyakinan, tidak ragu

Memilih Calon Anggota DPR RI yang Cermat (Cerdas dan Bermanfaat) (16/U)

Setitik Asa untuk Indonesia (656/M) Oleh : Herlia Istiqomah Icha Putri Selasa, 17 Juli :24

3. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Ia yang lebih mendahulukan tujuan. Who Is The Next Soekarno? (121/M)

Berikut ini adalah dua belas kriteria calon anggota DPR RI yang ideal untuk masyarakat Indonesia:

Mencari Sosok Kedua (126/M) Oleh : Indah Permatasari Senin, 18 Juni :02

Salam kejayaan untuk Indonesia

KOPI - Secara covert atau yang tidak terlihat mata: 1. Mental

Kriteria Presiden Indonesia Dalam Pandangan Islam (576/M) Oleh : Zulkarnain Senin, 16 Juli :50

1.Presiden seharusnya menjadi seorang figur yang kuat dan sangat berpengaruh terhadap negaranya

Pemimpin Berjiwa Kepemimpinan (Bukan Pemimpi) Adalah Impian Rakyat Indonesia (601/M)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1954 TENTANG PERJANJIAN PERBURUHAN ANTARA SERIKAT BURUH DAN MAJIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. Manfaat Penelitian, (5) Penegasan Istilah. kuatlah yang membawa bangsa ini mewujudkan cita-citanya. Peran serta

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perwujudan dan bentuk partisipasi bagi rakyat Indonesia.

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2005 TENTANG KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Oleh : Izza Akbarani*

BAB I PENDAHULUAN. reformasi berjalan lebih dari satu dasawarsa cita- cita pemberantasan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 77/PUU-X/2012

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum pada tanggal 23 Januari 2013;

Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Penghancur Rakyat? (261/S) Oleh : Siti Zulaiha Sabtu, 07 Juli :53

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

RPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1

STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Saatnya DPR Berubah!!! (242/S) Oleh : Aa Nugraha Kamis, 05 Juli :29

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

POKOK PIKIRAN TANWIR MUHAMMADIYAH 2012

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG

Presiden Terbaik untuk Indonesia yang Lebih Baik (16/M) Oleh : Mahfudin Indra Wijaya Sabtu, 04 Pebruari :57

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 13 SERI E NOMOR SERI 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 10 TAHUN 2006

DAFTAR INVENTARISASI MASALAH PEMERINTAH ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. Sehat Jasmani dan Rohani

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NAMA DAN ALAMAT LENGKAP PERUSAHAAN. SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA No. :..

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 22 ayat (2) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang...

- 2 - II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2. Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5493

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)

:...(sesuai dengan ijazah) Tempat/Tanggal Lahir :.(sesuai dengan ijazah)

SAMBUTAN KETUA UMUM FKPPI DALAM ACARA RAPIMPUS FKPPI 2014 "POLA PIKIR FKPPI DALAM MENGABDI PADA KEPENTINGAN RAPAT PIMPINAN PUSAT FKPPI 2014

Kampanye Paling Efektif Saat Ini. Oleh : Ari Suseno

BAB IV ANALISIS DATA. Analisis data merupakan proses mengatur aturan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambaha

Dua Belas Jurus Jitu Menjadi Pemimpin Problem Solver (267/M) Oleh : Abdul Ghofur Minggu, 08 Juli :38

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 06 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

GOSIP DALAM BIARA Rohani, Mei 2013, hal Paul Suparno, S.J.

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG DEWAN RISET NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 25 TAHUN 2013

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014

PAKTA INTEGRITAS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

2017, No kekosongan hukum dalam hal penerapan sanksi yang efektif; d. bahwa terdapat organisasi kemasyarakatan tertentu yang dalam kegiatannya

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

Soal LCC 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara :)

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

MEKANISME DAN MASALAH-MASALAH KRUSIAL YANG DIHADAPI DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG. Oleh : Nurul Huda, SH Mhum

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NAMA DAN ALAMAT LENGKAP PERUSAHAAN. SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJA NO. :

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG KEMUKIMEN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TENGAH,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2014

No.849, 2014 BAWASLU. Kampanye. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

Akan seperti Apakah Calon Anggota DPR Kita yang Ideal? (158/M) Oleh : Bristin Efty Minggu, 01 Juli :56

P E R A T U R A N D A E R A H

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara hukum. 1 Konsekuensi

PRESENTASI KEPRIBADIAN CAPRES. Keterpilihan Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilu presiden tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

BAB IV ANALISIS HUKUMPIDANA ISLAM TERHADAP PEMBERHENTIAN DENGAN TIDAK TERHORMAT ANGGOTA KOMISI KEJAKSAAN RI

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

KOPI - Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kekuasaan yang sangat besar terhadap suatu kaum atau kelompoknya. Namun kekuasaan seorang pemimpin haruslah di imbangi dengan rasa tanggung jawab yang besar. Baik tanggung jawab terhadap orang-orang yang dipimpinnya maupun tanggung jawab terhadap Tuhannya. Pemimpin tertinggi suatu Negara pastinya Presiden untuk Negara yang menganut sistem presidensil seperti Indonesia. Indonesia telah dipimpin oleh orang-orang yang sangat hebat. Namun sayangnya, dibalik kehebatan mereka terselip sebuah tindakan yang kurang baik dilakukan oleh seorang pemimpin atau Presiden. Maka dari itu, pemimpin Indonesia kiranya memiliki sifat atau tindakan yang bijaksana dalam memimpin Negara besar ini. Tak usah jauh-jauh menilik sifat-sifat yang harus sempurna, kita ambil saja sifat-sifat pemimpin Indonesia terdahulu dari Bapak Soekarno sampai Bapak Susilo Bambang Yodhoyono. Saya memiliki keyakinan apabila seseorang memiliki sifat dan karakteristik yang baik yang diambil dari pemimpin-pemimpin Indonesia terdahulu, jangan kaget Indonesia akan menjadi Negara terkuat di dunia. Seorang pemimpin haruslah memiliki rasa nasionalisme yang besar terhadap Indonesia. Dalam dirinya harus sudah tertanam rasa ingin membangun Indonesia menjadi lebih baik. Pemikiran seperti ini tidak boleh hilang ditengah jalan dikarenakan kekuasaan yang telah dimilikinya membuat dirinya ujub dan takabur sehingga lupa akan tujuan awal menjadi Presiden. 1. Konsisten akan visi dan misi yang telah dia buat semenjak kampanye. Semua visi dan misi yang calon presiden berikan sejak mulai kampanye pasti baik untuk kemajuan Indonesia. Namun sayangnya, praktik dilapangan tidak seindah apa yang semula diharapkan. Memang seiring perjalanan mungkin banyak halangan yang menghadang. Tapi itulah konsekuensi menjadi sorang pemimpin yang menanggung amanah besar. Kita lihat saja Pak Harto dengan konsep Pelita (Pembangunan lima tahun). Saya rasa itu cukup sukses bahkan sangat sukses dengan ditandainya Indonesia bisa mengimpor beras. Itulah sebuah kekonsistenan sebuah konsep yang dilaksanakan dengan baik. 2. Hilangkan rasa egoisme terhadap diri sendiri. 1 / 5

Karena dapat menimbulkan berbagai masalah bukan hanya terhadap dirinya melainkan akan berdampak pada Indonesia juga. Namun tumbuhkan rasa optimisme dalam diri seorang pemimpin. Rasa optimis dalam diri seseorang akan kuat apabila orang-orang yang ada disekitarnya ikut mendukung dan membantu melancarkan ide-ide dan gagasannya, bukan memberikan hinaan dalam bahasa halusnya kritikan yang malah tidak memberi jalan keluar akan sebuah ide yang Presiden berikan. Lebih baik beri dukungan dan awasi, apabila ditengah jalan ada yang salah atau kurang maka yang lebih tahu memberi penjelasan dan penyelesaian. 3. Pemimpin dan rakyat sudah selayaknya tidak boleh dipisahkan oleh berbagai sekat. Maka dari itu pemimpin harus memiliki sifat kesederhanaan. Bukan berarti tidak boleh tinggal di istana yang besar, memiliki mobil mewah. Tapi pemimpin haruslah dekat dengan rakyatnya. Maksud dekat disini bukan dalam artian dalam jarak beberapa meter, tapi dekat dengan gagasannya, hatinya. Melalui sifat kesederhanaan, akan timbul rasa antara rakyat dan pemimpin seolah-olah sebagai seorang keluarga. Dimana ketika mereka bertemu, bertingkah laku apa adanya, tidak usah jaim, malu karena seorang pemimpin harus jaga sikap. 4. Pemimpin harus tahu apa yang harus ia lakukan. Meskipun Presiden memiliki staf ahli dalam berbagai bidang, namun Presiden sudah selayaknya lebih tahu apa yang harus dilakukan. Tapi bukan berarti mengambil keputusan sepihak, tapi Presiden juga harus melakukan berbagai observasi yang mendalam. Dan kalau bisa bukan hanya staf ahli kepresidenan yang selalu memberikan saran, ajak diskusi para professor-professor Indonesia yang lain agar lebih banyak sudut pandang yang bisa diambil. Nah dari berbagai macam sudut pandang tersebut, Presiden harus tahu mana saja yang harus dilakukan dengan tepat. 5. Setelah Presiden tahu apa yang harus ia lakukan, satu hal yang harus ia miliki yakni keberanian. Berani dalam memutuskan suatu kebijakan yang nantinya akan membuat rakyat Indonesia sejahtera. Walaupun diawal-awal memberikan dampak yang kurang baik, namun itulah jalan yang harus diambil daripada dibiarkan akan semakin buruk, maka lakukanlah dengan berani dan berikan penjelasan kepada rakyat mengapa kebijakan ini harus dilakukan. Biasanya 2 / 5

pertentangan berasal dari para pakar, partai politik, mahasiswa, ormas, ajak mereka berdiskusi siapa tahu mereka memiliki jalan keluar yang lebih baik sedikit. Karena rakyat awam tidak mengerti apa-apa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, yang penting rakyat sejahtera, perut kenyang. 6. Rasa malu untuk berbuat yang tidak ada kebaikannya dikemudian hari, sekiranya juga harus ditanamkan dalam hati setiap pemimpin. Bukan hanya seorang Presiden, tapi seluruh komponen pemerintahan sampai keluarga. Kenapa ini sangat penting? Karena malu bisa mencegah timbulnya korupsi, pelanggaran lalu lintas, kejahatan, dll. Maka dari itu, hukuman untuk kasus-kasus yang tidak tahu malu harus lah dihukum pidana ditambah hukum adat misalnya di asingkan dilingkungan masyarakat, jangan ada yang berteman dengannya, supaya memiliki efek jera dan sebagai contoh bagi yang lainnya agar tidak melakukan hal seperti itu lagi. 7. Rela berkorban untuk mempertahankan kelangsungan hidup rakyatnya dan kedaulatan negaranya. Bukan berarti harus memberikan semua harta yang ia miliki kepada rakyat yang miskin, tapi melalui lembaga pemerintahan yang diberi kewenangan untuk mengatasi kemiskinan. Presiden harus menugaskan lembaga yang terkait agar menghapuskan segala bentuk kemiskinan. Namun apabila lembaga tersebut masih kurang mampu menjalankan tugasnya, Presiden harus berani turun tangan kenapa hal ini bisa terjadi. Cari tahu sendiri, karena kalau mendengar dari stafnya saja pasti akan berbeda kalau Presiden yang terjun langsung ke lapangan. 8. Tegas dalam melakukan sesuatu, tidak ada lagi keraguan yang menghalangi tindakannya. Seperti Bapak Soekarno melontarkan kata ganyang Malaysia. Bukan hanya dari kata-kata pidatonya yang sangat tegas, melainkan dari tindakannya yang sangat berani dan langsung memutuskan hubungan dengan Malaysia pada saat itu. Itu menandakan ketegasan seorang pemimpin diuji pada waktu itu karena perbuatan Malaysia yang memang diluar batas, sehingga Bapak Soekarno dengan lantang mengatakan ganyang Malaysia. Walaupun dampaknya Indonesia keluar dari PBB. Tapi dengan cerdasnya Bapak Soekarno yang mewakili Indonesia bersama beberapa Negara mencoba membuat perkumpulan sebagai tandingan dari PBB. 9. Menjadi pendengar yang baik untuk kemajuan bangsa. 3 / 5

Sempatkanlah seorang Presiden mendengarkan keluhan-keluhan rakyatnya secara langsung. Karena Presiden tidak akan tahu keadaan rakyat yang sebenarnya. Apakah kebijakan-kebijakan pemerintah sampai ketangan rakyat semuanya atau sebagian atau bahkan tidak sampai sama sekali. Apalagi rakyat dekat daerah perbatasan, keadaannya sangat jauh dari sejahtera. Bahkan sempat terlontar dari warga dekat perbatasan akan memisahkan diri dari bagian Negara Indonesia apabila terus menerus tidak diperhatikan. Maka dari itu, Presiden melalui pemerintah daerahnya harus aktif dalam mencari solusi untuk memecahkan masalah ini. Saya kira Presiden harus sering nonton tv, karena banyak berita-berita semi dokumenter yang menerangkan keadaan rakyat di pedesaan maupun perbatasan yang sangat memprihatinkan. 10. Presiden Indonesia harus berbudaya. Karena kalau sudah memiliki kebanggaan akan kebudayaannya, pasti akan cinta terhadap kebudayaan lain. Kesimpulannya akan melindungi Indonesia dari segala macam gangguan, bukan hanya gangguan fisik tapi juga gangguan kebudayaan yang sekarang marak terjadi, sehingga kebudayaan sendiri sudah hampir sedikit yang tahu. 11. Inti dari semua sifat seorang pemimpin adalah memiliki keimanan yang kuat. Kalau iman sudah sampai level teratas, segala macam godaan apapun tidak bisa menggoyahkan konsep-konsep yang telah ia buat untuk Indonesia agar lebih baik dari sekarang ini. Dengan iman yang sudah sangat kuat, maka ia sudah tahu apa tugas seorang pemimpin, apa yang harus dilakukan, akan selalu melihat kebawah, dan yang pasti tanggung jawab menjadi 2, kepada rakyat dan Tuhan tentunya. 12. Indah Apabila Indonesia memiliki pemimpin seperti yang sudah dijelaskan diatas, tapi degan keyakinan tingi akan ada seseorang atau suatu kaum yang akan merubah Indonesia kearah yang lebih baik. 4 / 5

Data Pribadi Nama : Ricky Trinaldy Pramudya TTL : Garut, 14 Juni 1993 Alamat : Kp. Cibolerang Ds. Karangsari Kec. Karangpawitan Kab. Garut No.186 RT/RW:01/03 Jawa Barat Kode Pos : 44182 Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Garut Alamat Sekolah : Jl. Merdeka No. 91 Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat No. Telepon/HP : 0262 44344/085723533297 e-mail : rickytrinaldy@yahoo.com Facebook : Ricky Trinaldy Pramudya 5 / 5