KOPI - Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kekuasaan yang sangat besar terhadap suatu kaum atau kelompoknya. Namun kekuasaan seorang pemimpin haruslah di imbangi dengan rasa tanggung jawab yang besar. Baik tanggung jawab terhadap orang-orang yang dipimpinnya maupun tanggung jawab terhadap Tuhannya. Pemimpin tertinggi suatu Negara pastinya Presiden untuk Negara yang menganut sistem presidensil seperti Indonesia. Indonesia telah dipimpin oleh orang-orang yang sangat hebat. Namun sayangnya, dibalik kehebatan mereka terselip sebuah tindakan yang kurang baik dilakukan oleh seorang pemimpin atau Presiden. Maka dari itu, pemimpin Indonesia kiranya memiliki sifat atau tindakan yang bijaksana dalam memimpin Negara besar ini. Tak usah jauh-jauh menilik sifat-sifat yang harus sempurna, kita ambil saja sifat-sifat pemimpin Indonesia terdahulu dari Bapak Soekarno sampai Bapak Susilo Bambang Yodhoyono. Saya memiliki keyakinan apabila seseorang memiliki sifat dan karakteristik yang baik yang diambil dari pemimpin-pemimpin Indonesia terdahulu, jangan kaget Indonesia akan menjadi Negara terkuat di dunia. Seorang pemimpin haruslah memiliki rasa nasionalisme yang besar terhadap Indonesia. Dalam dirinya harus sudah tertanam rasa ingin membangun Indonesia menjadi lebih baik. Pemikiran seperti ini tidak boleh hilang ditengah jalan dikarenakan kekuasaan yang telah dimilikinya membuat dirinya ujub dan takabur sehingga lupa akan tujuan awal menjadi Presiden. 1. Konsisten akan visi dan misi yang telah dia buat semenjak kampanye. Semua visi dan misi yang calon presiden berikan sejak mulai kampanye pasti baik untuk kemajuan Indonesia. Namun sayangnya, praktik dilapangan tidak seindah apa yang semula diharapkan. Memang seiring perjalanan mungkin banyak halangan yang menghadang. Tapi itulah konsekuensi menjadi sorang pemimpin yang menanggung amanah besar. Kita lihat saja Pak Harto dengan konsep Pelita (Pembangunan lima tahun). Saya rasa itu cukup sukses bahkan sangat sukses dengan ditandainya Indonesia bisa mengimpor beras. Itulah sebuah kekonsistenan sebuah konsep yang dilaksanakan dengan baik. 2. Hilangkan rasa egoisme terhadap diri sendiri. 1 / 5
Karena dapat menimbulkan berbagai masalah bukan hanya terhadap dirinya melainkan akan berdampak pada Indonesia juga. Namun tumbuhkan rasa optimisme dalam diri seorang pemimpin. Rasa optimis dalam diri seseorang akan kuat apabila orang-orang yang ada disekitarnya ikut mendukung dan membantu melancarkan ide-ide dan gagasannya, bukan memberikan hinaan dalam bahasa halusnya kritikan yang malah tidak memberi jalan keluar akan sebuah ide yang Presiden berikan. Lebih baik beri dukungan dan awasi, apabila ditengah jalan ada yang salah atau kurang maka yang lebih tahu memberi penjelasan dan penyelesaian. 3. Pemimpin dan rakyat sudah selayaknya tidak boleh dipisahkan oleh berbagai sekat. Maka dari itu pemimpin harus memiliki sifat kesederhanaan. Bukan berarti tidak boleh tinggal di istana yang besar, memiliki mobil mewah. Tapi pemimpin haruslah dekat dengan rakyatnya. Maksud dekat disini bukan dalam artian dalam jarak beberapa meter, tapi dekat dengan gagasannya, hatinya. Melalui sifat kesederhanaan, akan timbul rasa antara rakyat dan pemimpin seolah-olah sebagai seorang keluarga. Dimana ketika mereka bertemu, bertingkah laku apa adanya, tidak usah jaim, malu karena seorang pemimpin harus jaga sikap. 4. Pemimpin harus tahu apa yang harus ia lakukan. Meskipun Presiden memiliki staf ahli dalam berbagai bidang, namun Presiden sudah selayaknya lebih tahu apa yang harus dilakukan. Tapi bukan berarti mengambil keputusan sepihak, tapi Presiden juga harus melakukan berbagai observasi yang mendalam. Dan kalau bisa bukan hanya staf ahli kepresidenan yang selalu memberikan saran, ajak diskusi para professor-professor Indonesia yang lain agar lebih banyak sudut pandang yang bisa diambil. Nah dari berbagai macam sudut pandang tersebut, Presiden harus tahu mana saja yang harus dilakukan dengan tepat. 5. Setelah Presiden tahu apa yang harus ia lakukan, satu hal yang harus ia miliki yakni keberanian. Berani dalam memutuskan suatu kebijakan yang nantinya akan membuat rakyat Indonesia sejahtera. Walaupun diawal-awal memberikan dampak yang kurang baik, namun itulah jalan yang harus diambil daripada dibiarkan akan semakin buruk, maka lakukanlah dengan berani dan berikan penjelasan kepada rakyat mengapa kebijakan ini harus dilakukan. Biasanya 2 / 5
pertentangan berasal dari para pakar, partai politik, mahasiswa, ormas, ajak mereka berdiskusi siapa tahu mereka memiliki jalan keluar yang lebih baik sedikit. Karena rakyat awam tidak mengerti apa-apa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, yang penting rakyat sejahtera, perut kenyang. 6. Rasa malu untuk berbuat yang tidak ada kebaikannya dikemudian hari, sekiranya juga harus ditanamkan dalam hati setiap pemimpin. Bukan hanya seorang Presiden, tapi seluruh komponen pemerintahan sampai keluarga. Kenapa ini sangat penting? Karena malu bisa mencegah timbulnya korupsi, pelanggaran lalu lintas, kejahatan, dll. Maka dari itu, hukuman untuk kasus-kasus yang tidak tahu malu harus lah dihukum pidana ditambah hukum adat misalnya di asingkan dilingkungan masyarakat, jangan ada yang berteman dengannya, supaya memiliki efek jera dan sebagai contoh bagi yang lainnya agar tidak melakukan hal seperti itu lagi. 7. Rela berkorban untuk mempertahankan kelangsungan hidup rakyatnya dan kedaulatan negaranya. Bukan berarti harus memberikan semua harta yang ia miliki kepada rakyat yang miskin, tapi melalui lembaga pemerintahan yang diberi kewenangan untuk mengatasi kemiskinan. Presiden harus menugaskan lembaga yang terkait agar menghapuskan segala bentuk kemiskinan. Namun apabila lembaga tersebut masih kurang mampu menjalankan tugasnya, Presiden harus berani turun tangan kenapa hal ini bisa terjadi. Cari tahu sendiri, karena kalau mendengar dari stafnya saja pasti akan berbeda kalau Presiden yang terjun langsung ke lapangan. 8. Tegas dalam melakukan sesuatu, tidak ada lagi keraguan yang menghalangi tindakannya. Seperti Bapak Soekarno melontarkan kata ganyang Malaysia. Bukan hanya dari kata-kata pidatonya yang sangat tegas, melainkan dari tindakannya yang sangat berani dan langsung memutuskan hubungan dengan Malaysia pada saat itu. Itu menandakan ketegasan seorang pemimpin diuji pada waktu itu karena perbuatan Malaysia yang memang diluar batas, sehingga Bapak Soekarno dengan lantang mengatakan ganyang Malaysia. Walaupun dampaknya Indonesia keluar dari PBB. Tapi dengan cerdasnya Bapak Soekarno yang mewakili Indonesia bersama beberapa Negara mencoba membuat perkumpulan sebagai tandingan dari PBB. 9. Menjadi pendengar yang baik untuk kemajuan bangsa. 3 / 5
Sempatkanlah seorang Presiden mendengarkan keluhan-keluhan rakyatnya secara langsung. Karena Presiden tidak akan tahu keadaan rakyat yang sebenarnya. Apakah kebijakan-kebijakan pemerintah sampai ketangan rakyat semuanya atau sebagian atau bahkan tidak sampai sama sekali. Apalagi rakyat dekat daerah perbatasan, keadaannya sangat jauh dari sejahtera. Bahkan sempat terlontar dari warga dekat perbatasan akan memisahkan diri dari bagian Negara Indonesia apabila terus menerus tidak diperhatikan. Maka dari itu, Presiden melalui pemerintah daerahnya harus aktif dalam mencari solusi untuk memecahkan masalah ini. Saya kira Presiden harus sering nonton tv, karena banyak berita-berita semi dokumenter yang menerangkan keadaan rakyat di pedesaan maupun perbatasan yang sangat memprihatinkan. 10. Presiden Indonesia harus berbudaya. Karena kalau sudah memiliki kebanggaan akan kebudayaannya, pasti akan cinta terhadap kebudayaan lain. Kesimpulannya akan melindungi Indonesia dari segala macam gangguan, bukan hanya gangguan fisik tapi juga gangguan kebudayaan yang sekarang marak terjadi, sehingga kebudayaan sendiri sudah hampir sedikit yang tahu. 11. Inti dari semua sifat seorang pemimpin adalah memiliki keimanan yang kuat. Kalau iman sudah sampai level teratas, segala macam godaan apapun tidak bisa menggoyahkan konsep-konsep yang telah ia buat untuk Indonesia agar lebih baik dari sekarang ini. Dengan iman yang sudah sangat kuat, maka ia sudah tahu apa tugas seorang pemimpin, apa yang harus dilakukan, akan selalu melihat kebawah, dan yang pasti tanggung jawab menjadi 2, kepada rakyat dan Tuhan tentunya. 12. Indah Apabila Indonesia memiliki pemimpin seperti yang sudah dijelaskan diatas, tapi degan keyakinan tingi akan ada seseorang atau suatu kaum yang akan merubah Indonesia kearah yang lebih baik. 4 / 5
Data Pribadi Nama : Ricky Trinaldy Pramudya TTL : Garut, 14 Juni 1993 Alamat : Kp. Cibolerang Ds. Karangsari Kec. Karangpawitan Kab. Garut No.186 RT/RW:01/03 Jawa Barat Kode Pos : 44182 Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Garut Alamat Sekolah : Jl. Merdeka No. 91 Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat No. Telepon/HP : 0262 44344/085723533297 e-mail : rickytrinaldy@yahoo.com Facebook : Ricky Trinaldy Pramudya 5 / 5