KERTAS KERJA KONSOLIDASI

dokumen-dokumen yang mirip
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT KA3242. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

Bab 4 KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

BAB 5 LABA TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN - PERSEDIAAN. Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I)

30 Juni 31 Desember

Makalah Seminar Akuntansi. Laporan Keuangan Konsolidasi-Suatu Pengantar. nive

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Catatan 31 Maret Maret 2010

LABA ATAS TRANSAKSI PERUSAHAAN PERSEDIAAN

Chapter 4 Teknik dan Prosedur Konsolidasi

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

30 September 31 Desember Catatan

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan


1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

UTANG ANTARPERUSAHAAN

JUMLAH ASET LANCAR

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

BAB V. Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi

Akuntansi Keuangan Lanjutan Edisi. IFRS

Transaksi Persediaan Antar Perusahaan

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN EDISI. IFRS

PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

TRANSFER ANTARPERUSAHAAN: ASET TAK LANCAR

Konsolidasi Pada Anak Perusahaan Yang Dimiliki Kurang Dari Kepemilikan Penuh

BAB 8 KONSOLIDASI- PERUBAHAN DALAM KEPEMILIKAN SAHAM

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

BAB 16 LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

.hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT GARUDA METALINDO Tbk

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

INVESTASI: INSTRUMEN EKUITAS DAN UTANG

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

PEMBAHASAN 1. TRANSAKSI OBLIGASI ANTARPERUSAHAAN

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

JUMLAH AKTIVA

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntan Indonesia (Revisi 2015) mengatakan bahwa : keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

BAGIAN X EKUITAS X.1. PENDAHULUAN

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama yaitu kelanjutan hidup perusahaan, laba dalam jangka panjang, dan

ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

BANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 31 MARET 2017

Laporan Keuangan Konsolidasi Pemilikan Anak Perusahaan

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA Per 30 Juni 2015 (dalam jutaan Rupiah)

ii. Kredit 4,251,765 iii. Pembiayaan Syariah 40,726

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Juli 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 April 2018 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

- 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Periode 1 Januari - 31 Januari 2016 (dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Periode 1 Januari - 30 September 2015 (dalam jutaan Rupiah)

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 November 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

BAB II BAHAN RUJUKAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Periode 1 Januari - 29 Februari 2016 (dalam jutaan Rupiah)

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Beban Operasional Selain Bunga - Bersih (3,793,898) LABA OPERASIONAL 780,731

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Maret 2015

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Periode 1 Januari - 31 Desember 2015 (Audited) (dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2017 (dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN. 7,590 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN. 23,230 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN

55,049 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN

TOTAL ASET ,708,580

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN

TOTAL ASET ,901,863

TOTAL ASET ,610,946

Transkripsi:

KERTAS KERJA KONSOLIDASI Kertas kerja konsolidasi adalah kertas kerja laporan keuangan gabungan entitas induk dan anak (jika entitas anak lebih dari satu) berdasarkan prosedur penyusunan yang disyaratkan. Laporan laba rugi, laba ditahan, dan neraca, serta arus kas konsolidasi disusun dalam satu kertas kerja, sedangkan kertas kerja laporan arus kas konsolidasi disusun berdasarkan laporan laba rugi, laba ditahan, dan neraca konsolidasi. Kertas kerja yang menghasilkan laporan laba rugi, laba ditahan, dan neraca konsolidasi dibentuk dengan menyajikan kolom laporan keuangan induk, kolom laporan keuangan anak, kolom eliminasi, dan kolom laporan konsolidasi. Kolom eliminasi dibagi dua, yakni kolom debet dan kolom kredit. Kolom debet dimaksudkan untuk mengeliminasi setiap akuin antarperusahaan yang bersaldo kredit, karena dalam akuntansi pengeliminasian atau penghapusan suatu akun dilakukan dengan membalik posisi akun. Apabila akun yang antarperusahaan yang ingin dielminasi bersaldo kredit, maka jumlah yang dieliminasi ditempatkan pada kolom deebet eliminasi. Kolom laporan konsolidasi pada kertas kerja ditempatkan terakhir karena merupakan output kertas kerja konsolidasi. Kolom laporan konsolidasi merupakan hasil penggabungan akun-akun kolomk entitas induk dan anak dikurangi kolom eliminasi PROSEDUR KERTAS KERJA KONSOLIDASI KERTAS KERJA PADA TANGGAL AKUISISI Kewajiban penyusunan laporan keuangan konsolidasi muncul sejak terjadinya hubungan induk-anak. Pada tanggal akuisisi, hanya neraca konsolidasi yang dapat disajikan. Laba rugi entitas induk dan anak hanya dapat dikonsolidasikan berdasarkan pengumuman laba rugi entitas anak pada periode setelah hubungan induk anak, karena hak entitas enduk atas laba dan dividen entitas anak didasarkan pada masa kepemilikan entitas induk. Neraca Konsolidasi PT Insentika PT Andaika Kas Rp. 1.200.000 Rp. 750.000 Piutang Usaha 1.000.000 1.250.000

Perssediaan Bangunan Tanah Invenstasi dala saham PT Andaika Total aktiva Utang usaha Utang bank Modal saham Agio saham Laba ditahan Total passiva/kewajiban 4.200.000 6.000.000 5.600.000 Rp.20.000.000 4.000.000 10.000.000 Rp.20.000.000 1.500.000 3.500.000 Rp. 9.000.000 Rp. 500.000 5.000.000 500.000 1.000.000 Rp. 9.000.000 aktiva Kas Piutang Usaha Perssediaan Bangunan Tanah Kertas kerja neraca konsolidasi PT Insentika dan Entitas Anak per 1/1/2012 Invenstasi dalam saham PT Andaika Goodwill Total aktiva Utang Pajak Utang usaha Utang bank Modal saham Agio saham Laba ditahan Kepentingan nonpengendali Total passiva/kewajiban PT Insentika 1.200.000 1.000.000 4.200.000 6.000.000 5.600.000 20.000.000 4.000.000 10.000.000 Rp.20.000.000 PT Andaika. 750.000. 1.250.000 1.500.000 3.500.000 9.000.000 500.000 5.000.000 500.000 1.000.000 Rp. 9.000.000 Debet 500.000 800.000 200.000 5.000.000 500.000 1.000.000 Rp. 8000.000 Eliminasi Kredit 500.000 350.000 5.600.000 150.000 1.400.000 Rp. 8.000.000 Neraca konsolidasi 1.950.000-1.750.000 3.150.000 8.200.000 8.000.000 200.000 24.050.000 150.000 2.500.000 6.000.000 10.000.000 1.400.000 Rp.24.050.000 Penyusunan kertas kerja konsolidasi akan lebih akurat jika dilakukan eliminasi atas setiap akun antarperusahaan terlebih dahulu. Akun antarperusahaan dalam kasus tersebut berasal dari satu transaksi antar perusahaan, yakni investasi PT Intiseka an kekayaan pemegang saham PT Andaika senesar 80%. Akun investasi dalam pembukuan PT Intiseka dieliminasi dengan menempatkannya pada bagian kredit kolom eliminasi, sedangkan akun kekayaan pemegang saham PT Andaika dieliminasi dengan menempatkannya pada kolom eliminasi bagian debet. Nilai wajar pada entitas anak pada

tanggal akuisisi harus diperhitungkan dalam laporan konsolidasi. Karena itu, selisih investasi yang undervalue dan aset tidak berwujud (goodwill dan lainnya) harus ditambahkan pada aset konsolidasi, sedangkan selisih investasi akibat overvalue harus mengurangi aset atau menambah utang konsolidasi agar laporan konsolidasi menggambarkan nilai wajar. Selisih investasi pada tanggal akuisisi yang disebabkan oleh penilaian ndervalue atas tanah dan bangunan serta aset tidak berwujud goodwill didebetkan untuk menambah nilai aset pada laporan konsolidasi, sedangkan selisih yang overvalue dikreditkan untuk mengurangi nilai aset atau menambah utang konsolidasi. Jurnal eliminasi pada kertas kerja konsolidasi. Modal saham Rp. 5.000.000.000 Agio saham 500.000.000 Laba ditahan 1.000.000.000 Bangunan 500.000.000 Tanah 800.000.000 Goodwill 200.000.000 Piutang usaha Rp. 500.000.000 Persediaan 350.000.000 Utang pajak 150.000.000 Investasi 5.600.000.000 Kepentingan nonpengendali 1.400.000.000 Kepentingan nonpengendali pada tanggal akuisisi sesuai denngan PSAK 22 revisi 20120 didasarkan pada nilai wajar menurut hasil penilaian independen. Sementara itu, goodwill juga dialokasikan pada kepentingan nonpengendali. Jumlah kepentingan nonpengendali dalam kasus kombinasi bisnis PT Insentika dan PT Andaika adalah 1,4 milyar yaitu 20% dari total nilai wajar PT Andaika atau 1,36 milyar (20%x6,8 milyar) dan 20% dari goodwill yang dialokasikan pada kepentingan nonpengendali atau 40 juta (20%x200.juta) KERTAS KERJA LABA-RUGI, LABA DITAHAN, NERACA KONSOLIDASI TAHUN AKUISISI Hubungan induk dan anak setelah tanggal akuisisi memberikan hak kepada entitas induk atas laba entitas anak. Salah satu komponen laba rugi entitas induk setelah tanggal akuisisi adalah pendapatan investasi atas entitas anak.

Misalkan pada tahun 2012 PT Andaika mengumumkan laba dalam laporan keuangan sebesar 200 juta dan dividen sebesar 100 juuta yang disajikan sperti pada tabel yang ada. Atas pengumuman laporan keuangan tersebut, PT Insentika menyesuaikan nilai investasinya karena laba entitas anak menunjukan perkembangan investasi induk. Diketahui bahwa pendapatan investasi PT Insentika atas saham PT Andaika tahun 2012 adalah 390 juta, yaitu sebagai berikut : Laba investasi (80% x 200 juta) 160.000.000 Amortisasi/Impairmen selisih investasi - overvalue persediaan 280.000.000 - undervalue bangunan ( 40.000.000) - Goodwill (80% x 12,5 juta) ( 10.000.000) Total pendapatan investasi 390.000.000 Ada beberapa akun atarperusahaan yang harus dieliminasi dalam kertas kerja konsolidasi, yaitu : 1. Perndapatan dari entitas anak (induk) dan laba yang dibagi (anak) Pendapatan investasi sebesar 390 juta yang tercatat dalam pembukan entitas induk merupakan pendapatan yang berasal dari entitas anak, sehingga harus dieliminasi. Lawan dari pendapatan dari entitas anak adalah laba yang dibagi oleh entitas anak (dividen yang diumumkan entitas anak). Entitas anak mengumumkan dividen sebesar 100 juta sehingga hak entitas induk terhadap dividen tersebut adalah 80 juta. Jurnal eliminasinya adalah : Pendapatan 390.000.000 Dividen 80.000.000 Investasi 310.000.000 Pengkreditan investasi sebesar 310 juta menunjukkan eliminasi kenaikan nilai investasi selama tahun berjalan karena pendapatan investasi lebih besar dari dividen yang diumumkan entitas anak tahun 2012. Apabila dalam tahun 2012 PT Andaika tidak mengumumkan dividen, maka dalam penyusunan jurnal eliminasi pendapatan investasi dieliminasi dengan mengkredit investasi dalam saham sebesar 390 juta.

2. Alokasi laba kepentingan nonpengendali Kertas kerja harus mengungkpkan laba kepentingan nonpengendali sebagai berikut: Laba kepentingan non pengendali 97,5 juta Dividen 80 juta Kepentingan nonpengendali 310 juta 3. Saldo awal investasi dengan kekayaan entitas anak Setelah eliminasi pendapatan yang mengurangi investasi, masih terdapat salo investasi dalam laporan keuangan entitas induk (PT Insentika) sebesar 5.910.000.000 310.000.000 = 5.600.000.000, dimana jumlah itu merupakan nilai investasi awal (1/1/2012). Sedangkan nilai investasi yang telah dieliminasi sebelumnya sebesar 310 juta adalah kenaikan investasi selama tahun berjalan. Jadi, eliminasi pendapatan investasi akan menyisakan nilai investasi saldo awal tahun. Dalam kasus ini saldo awal juga merupakan tanggal akuisisi. Akun investasi entitas induk salam saham entitas anak merupakan akun yang terkait dengan kekayaan pemegang saham entitas anak yang terdiri dari modal saham, akun agio saham, dan akun laba ditahan. Nilai investasi awal harus dieliminasi dengan kekayaan entitas anak awal tahun, atau pada waktu yang sama dengan tanggal investasi agar terdapat kestaraan. Kekayaan pemegang saham entitas anak pada awal tahun adalah 6,5 milyar yang terdiri dari model saham 5 milyar, agio saham 500 juta, dan laba ditahan 1 januari 1 milyar. Jurnal eliminasinya adalah sebagai berikut : Modal saham 5.000.000.000 Agio saham 500.000.000 Laba ditahan 1 januari 1.000.000.000 Selisih investasi 500.000.000 Investasi dalam saham 5.600.000.000 Kepentingan nonpengendali 1.400.000.000 Selisih investasi dan nilai buku kekayaan entitas anak pada awal tahun sebesar 500 juta disajikan agar nilai investasi seimbang dengan nilai kekayaan yang dieliminasi. Selisih investasi sebesar 500 juta dalam jurnal tersebut dapat langsung dialokasikan ke akun-akun yang menyebabkan selisih bersangkutan dngan jurnal sebagai berikut : Modal saham 5.000.000.000 Agio saham 500.000.000

Laba ditahan 1 januari 1.000.000.000 Bangunan 500.000.000 Tanah 800.000.000 Goodwill 200.000.000 Investasi dalam saham 5.600.000.000 Kepentingan nonpengendali 1.400.000.000 Piutang usaha 500.000.000 Persediaan 350.000.000 Utang pajak 150.000.000 4. Amortisasi dan impairmaent selisih investasi Telah diasajikan sebelumnya bahwa persediaan yang menyebabkan overvalue sebesar 350 juta telah dijual oleh PT Andaika, sehingga selisih tersebut harus diamortisasi. Dalam perhitungan pendapatan investasi entitas induk, amortisasi overvalue akan menambah pendapatan investasi. Karena kertas kerja konsolidasi dimaksudkan untuk mengetahui laba konsolidasi, dalam sudut pandang kertas kerja konsolidasi amortisasi overvalue yang mengurangi beban, yang pada akhirnya menambah laba konsolidasi. Amortisasi overvalu persediaan diperlakukan sebagai pengurang HPP karena persediaan merupakan komponen HPP. Selisih investasi yang disebabkan oleh undervalue bangunan juga harus diamortisasi karena aset tersebut akan menjadi nol sesuai dengan umurnya. Amortisasi undervalue bangunan adalah 50 juta pertahun. Penurunan nilai goodwill sebesar 12,5 juta pada tahun berjalan diperlakukan sebagai kenaikan beban operai. Jurnal yang diperlukan adalah sebagai berikut : Persediaan 350.000.000 Beban operasi 62.500.000 HPP 350.000.000 Bangunan 50.000.000 Goodwill 12.500.000 5. Utang piutang sehubungan dengan dividen yang diumumkan entitas anak Dividen yang diumumkan ntitas anak sebesar 100 juta belum dibayar sehingga menimbulkan utang dividen dalam laporan keuangan entitas anak. Entitas induk

berhak atas 80% dividen entitas anak sesuai dengan persentasi kepemilikan saham entitas anak, sehingga dalam laporan keuangan entitas induk terdapat piutang dividen sebesar 80 juta. Utang piutang dividen ini merupakan akun antarperusahaan sehingga harus dieliminasi dengan jurnal sebagai berikut : Utang dividen 80 juta Pitang dividen 80 juta LABA RUGI Setelah entitas anak mengumumkan laba, maka laba bersih entitas induk adalah laba individu ditambah dengan pendapatan investasi Laba bersih = laba individu + pendapatan investasi Laba individu PT Insentika tahun 2012 adalah 510 juta dan pendapatan investasi sebesar 390 juta sehingga laba bersih menjadi 900 juta. Bagi PT Insentika laba bersih ini merupakan laba gabungan atau laba konsolidasi. laba bersih induk = Laba konsolidasi laba konsolidasi yang dihasilkan dari kertas kerja apabila komponen pendapatan investasi hanya berasal dari laba entitas anak (tidak ada amortisasi selisih investasi) pada dasarnya merupakan : Laba konsolidasi = laba induk + Laba anak laba kepentingan nonpengendali Apabila pendapatan investasi dipengaruhi oleh amortisasi selisih investasi, maka laba konsolidasi dihitung sebagai berikut : Laba induk Amortisasi selisih investasi Laba kepentingan nonpengendali Laba konsolidasi Laba konsolidasi sebesar 900 juta dihasilkan sbagai berikut : Laba individu entitas anak 510.000.000 Amortisassi/impairmen selisih investasi - persediaan 350.000.000 - bangunan (50.000.000) - goodwill (12.500.000) 287.500.000 Laba entitas anak 200.000.000 Laba kepentingan nonpengendali (97.500.000) Laba konsolidasi 900.000.000

KERTAS KERJA KONSOLIDASI SETELAH TAHUN AKUISISI Kertas kerja konsolidasi disusun dengan eliminasi akun antar perusahaan : 1. Pendapatan dari entitas anak dan laba dibagi entitas anak. Pendapatan investasi sebesar 130 juta dieliminasi pada dividen entitas anak yang menjadi hak entitas induk sebesar 80 juta. Kemudian, kenaikan investasi selama tahun berjalan sebesar 50 juta dikreditkan. Pendapatan dari entitas anak 130 juta Dividen 80 juta Investasi dalam saham 50 juta 2. Laba kepentingan nonpengendali Laba entitas anak tahun berjalan adalah 400 juta, sehingga laba kepentingan nonpengendali harus dialokasikan sebesar 20% x 400 juta = 800 juta dan disesuaikan dengan perubahan nilai wajar serta goodwill bagian kepentingan nonpengendali. 3. Eliminasi saldo awal Pengkreditan kenaikan investasi sebesar 50 juta pada jurnal eliminasi mengembalikan posisi investasi ke nilai awal tahun, yaitu 5,91 milyar. Jumlah ini harus dieliminasi dengan saldo awal kekayaan pemegang saham entitas anak. Posisi nilai wajar dan goodwill per 1 januari merupakan saldo awal yang terbawa dari posisi per 31 desember. KERTAS KERJA KONSOLIDASI DISKON PEMBELIAN Diskon pembelian disajikan dalam neraca konsolidasi sebagai keuntungan. Dalam kasus kombinasi bisnis PT Insentika dan PT Andaika, karena nilai wajar total ekuitas entitas yang diakuisisi adalah 6,8 milyar berarti harga akuisisi yang wajar tas 80% ekuitas adalah 5,44 millyar (80%x6,8 milliar) sementara nilai wajar kepentingan nonpengendali 1,36 millyar ()20%x6,8 millyar). Misalkan berdasarkan negosiasi, harga akuisisi distujui 5,42 millyar yang menunjukkan adanya diskon pembelian sebesar 20 juta (5,44 millyar 5,42 millyar). Keuntungan ini menjadi bagian pendapatan investasi

PT Insentika tahun 2012 atau tahun akuisisi. Pendapatan ivestasi PT Insentika pada tahun 2012 adalah sebagai berikut : Laba entitas anak (80% x 200 juta) ` 160.000.000 Amortisasi selisih investasi - overvalue persediaan (80% x 350 juta) 280.000.000 - undervalue bangunan (80% x 50 juta) (40.000.000) Keuntungan diskon pembelian 20.000.000 Total pendapatan investasi 420.000.000 Investasi awal 5.420.000.000 Dividen (80.000.000) Nilai investasi 31/12/2012 5.760.000.000 ARUS KAS KONSOLIDASI Prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasi tidak menemukan maslah eliminasi akun antarperusahaan lagi, karena arus kas diturunkan dari neaca, laporan laba ditahan, dan laporan laba rugi konsolidasi yang telah mengeliminasi setiap akun antarperusahaan. Berikut akan disajikan prosedur penyajian laporan arus kas konsolidasi dari aktivitas operasi, investasi, dan pembiayaan. 1. Aktivitas operasi Arus kas dari Aktivitas operasi terkait dengan aktivitas utama entitas yang dapat ditelusuri dari laporan laba rugi. Aktivitas utama setiap entitas usaha adalah menghasilkan laba operasi atau laba usaha. Penelusuran akitivitas operasi secara langsung ini disebut metode langsung sedangkan penelusuran arus kas dari hasil aktivitas (laba rugi usaha) disebut metode tidak langsung. Metode langsung Arus kas pada tahun berjalan berasal ditentukan dari penerimaan dan pengeluaran kas atau terkait dengan aktivitas utama. a. Arus kas masuk dalam tahun berjalan berasal dari aktifitas penjualan selama tahun berjalan yang telah diterima secara tunai dan penagihan atas piutang usaha awal tahun. Penjualan yang belum dilunasi akan menimbulkan saldo akun piutang usaha di neraca akhir tahun. Saldo piutang awal sebesar 2,1

milyar pada akhir tahun bertambah 2,7 milyar menunjukkan adanya penjualan tahun berjalan yang belum dilunasi. Jadi, arus kas masuk dari penjualan tahun berjalan adaah sebagai berikut : Arus kas masuk operasi Penjualan 4.100.000.000 Piutang per 31 desember 2012.000 Piutang usaha per 31 desember 2013 (2.700.000.000) Penerimaan tahun berjalan 3.400.000.000 b. Arus kas keluar slama tahun berjalan berkaitan dengan aktivita pembelian barang dagang (dalam perhitungan HPP) dan beban operasi Laporan laba rugi menunjukkan HPP sebear 1,7 milliar. Persdiaan dalam neraca per 31 desember 2012 dan 31 deember 2013 masing-masing sebesar 3.650.000.000 dan 4.500.000.000. kenaikan persediaan sebesar 850juta itu menunjukan adanya aktivitas pembelian barang dagang sebesar 2.550.000.000 (1.700.000.000+850.000.000). aktifitas pembelian ini tidak dilakukan secara tunai karena terjadi kenaikan saldo utang usaha pada neraca per 31/12/2013 dibanding neraca per 31/12/2012 sebesar 1 milyar. Jadi, arus kas keluar untuk pembayaran pembelian barang dagang adalah 1.550.000.000 Beban operasi tahun 2013 sebesar 937,5 juta terdiri dari beban penurunan nilai goodwill 37,5 juta serta beban penyusunan bangunan dan peralatan 400 juta (berdasarkan penurunan nilai buku bangunan dan peralatan dari tahun 2012). Beban penurunan nilai goodwill dan beban penyusutan merupakan beban nonkas sehingga tidak dilibatkan dalam perhitungan arus kas. Arus kas masuk dan keluar dari aktivitas operasi dengan metode langsunh adalah : Arus akas aktivitas operasi metode langsung Penerimaan dari penjualan 3.400.000.000 Pengeluaran kas untuk pembelian (1.550.000.000) Pengeluaran kas untuk beban operasi ( 820.000.000) Arus kas dari aktifitas operasi 1.030.000.000

Metode Tidak Langsung Apabila seluruh aktivitas operasi entitas dilakukan per kas atau secara tunai, maka laba menunjukkan kelebihan kas masuk dan rugi menunjukkan bahwa kas keluar lebih besar dari kas masuk. Karena tidak seluruh aktivitas operasi dilakukan per kas, saldo utang, dan piutang yang terkait dengan operasi (aset dan utang lancar) menjadi acuan penerimaan dan pengeluaran kas. Laba yang diumumkan oleh perusahaan merupakan laba bersih yang selain dari aktifitas utama, tetapi juga dari pos-pos nonoperasi. Untuk mendapatkan arus kas aktiitas operasi, pos-pos nonoperasi harus dikeluarkan dengan melakukan koreksi pada laba. Laba bersih konsolidasi merupakan gabungan ;aba/rugi entitas induk dan anak dikurang laba kepentingan nonpengendali. Pengurangan laba kepentingan nonpengendali tidak menunjukkan arus kas keluar sehingga dalam perhitungan arus ks konsolidasi, laba konsolidasi harus dikoreki terhadap laba kepentingan nonpengendali. Arus kas operasi berdasarkan perhitungan tidak langsung addlah sebagai berikut : Laba bersih periode 2103 1.430.000.000 Laba kepentingan nonpengendali 32.500.000 Penurunan nilai goodwill 37.500.000 Beban penyusutan 400.000.000 Kenaikan piutang dari tahun lalu (700.000.000) Kenaikan persediaan (850.000.000) Kenaikan utang usaha 1.000.000.000 Pelunasan uang dividen (20.000.000) Pelunasan utang pajak (300.000.000) Arus kas aktifitas operasi 1.030.000.000 2. Aktivitas investasi Pada dasarnya Aktivitas investasi berasal dari pembelian dan penjualan aset tetap perusahaan. Arus kas investasi PT Insentika dan perusahaan anak pada tahun 2013 semata-mata disebabkan oleh penjualan tanah seharga 800 juta. penjualan tanah pada harga yang sama dengan nilai buku menunjukkan penerimaan kas sebesar 800 juta. 3. Aktivitas pembiayaan Arus kas masuk aktifitas pembiayaan berasal dari pinjaman pada pihak eksternal dan/atau penjualan saham, sedangkan arus kas keluar berasal dari pembayaran utang

jangka panjang dan pembayaran dividen. Dividen yang diumumkan pada tahun 2013 adalah 500 juta. selain itu, dividen untuk kepentingan nonpengendali sebesar 20 juta juga merupakan aktifitas pembiayaan. Karena tidak ada penembahan atau pengurangan utang jangka panjang selama tahun berjalan, aktifitas pembiayaan selama tahun 2013 menyebabkan arus kas keluar sebesar 520 juta.