BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Peneliti menyusun kesimpulan ini berdasarkan tujuan penelitian, dan dari penelitian yang sudah dilakukan pada program berita Reportase Sore di Trans TV, maka dapat disimpulkan : 1. Tahapan Pra Produksi pada program Reportase Sore dimulai dengan rapat redaksi. Rapat redaksi Reportase sore diadakan dua kali sehari, sesudah on air ada namanya rapat evaluasi dan sebelum on air ada rapat budgeting Pada rapat redaksi yang pertama ini bertujuan untuk mengevaluasi kelemahan serta kelebihan paket-paket berita yang sudah tayang hari itu. Proses pengevaluasian dibantu oleh laporan rating and share dari AC Nelson yang keluar setiap harinya. Rapat evaluasi ini juga sebagai wadah dimana para tim reportase sore dari reporter, cameraman, korlip, korda, eksekutif produser, produser, asprod, asisten produksi, dan lainnya untuk menuangkan ide-ide atau usulan liputan apakah yang menarik untuk diangkat keesokan harinya. Menyampaikan kendalakendala apa juga yang terjadi selama liputan berlangsung. Setelah hasil evaluasi sudah didapatkan, maka korlip telah memiliki jobdesc untuk para tim liputan esok harinya. Untuk berita-berita yang bersifat agenda biasanya produser akan me-request mau topik apa yang akan diliput. Namun untuk gathering news nya dibantu oleh kordinator liputan dalam hal mengkoordinir tim liputan serta menentukan topik liputan. Rapat 107
108 redaksi yang kedua dilakukan sebelum reportase sore on air, rapat ini bertujuan untuk memilih atau menentukan dari sekian banyak list berita yang masuk ke redaksi, berita apa yang layak masuk ke rundown untuk ditayangkan hari ini pemilihan berita ini dirembukkan bersama-sama oleh tim produksi, dan ditentukan oleh produser. Sumber berita yang digunakan oleh reportase sore berasal darimana saja, namun tetap yang utama adalah dari liputan yang dilakukan oleh reporter. Proses pengumpulan berita hasil liputan yang dilakukan oleh reporter dan cameraman adalah dengan mengirimkan naskah ke email redaksi, lalu untuk hasil gambar liputan dapat langsung diantar oleh reporter dan cameraman yang telah selesai meliput atau diambil oleh messanger ke daerah liputan. untuk hasil gambar liputan kontributor dapat dikirimkan melalui streaming ke email redaksi. 2. Strategi Pemilihan Berita Pemilihan berita-berita yang masuk ke redaksi Reportase Sore di tentukan sesuai dengan kriteria-kriteria berita di reportase sore serta segmentasi audiensnya, kriteria tersebut dilihat dari nilai berita, unsur berita (kepentingan sosial) dimana kepentingan sosial ini yang menyangkut tingkat penting atau tidak berita tersebut bagi masyarakat, dan yang terakhir adalah kepentingan perusahaan dimana ini menyangkut rating and share program reportase sore, disini dibentuk bagaimana membuat berita yang menarik sehingga dapat mengangkat rating and share program nya. Pemilihan berita di reportase sore juga melihat segmentasi audiensnya sendiri yang sebagian besar adalah wanita, maka berita-berita yang dipilih adalah berita-berita yang ringan bahasanya, serta mudah
109 dimengerti oleh audiens. Selain strategi pemilihan berita, reportase sore juga memiliki strategi dalam penyajian setiap paket beritanya. Reportase sore memiliki Tagline yaitu lebih dekat dan berbeda, dalam artian disini Reportase Sore menyajikan berita-berita yang membuat audiesnnya merasakan lebih dekat dengan peristiwa yang terjadi, dengan mengambil sisi human interest dari suatu peristiwa. Dengan mengambil sisi lain ini, diharapkan agar audiens ikut tergugah dengan tayangan-tayang berita Reportase Sore. Strategi penyajian berita yang kedua adalah dengan memperhatikan bentuk kemasan (packaging) dari suatu berita, reportase sore berusaha untuk menggunakan PTC (piece to camera) dari setiap reporter dalam hal penyampaian beritanya. Jadi tayangan beritanya bukan hanya mengandalkan VO (voice over) saja namun harus menggunakan PTC agar audiens dapat menikmati tayangan yang berbeda dari program berita kompetitor. Gatekeeper di reportase sore ada 4 bagian, yaitu reporter serta cameraman yang bertugas selama dilapangan, tim redaksi dalam proses memilih beritanya di rapat redaksi, lalu editor konten yang menyaring kembali naskah-naskah yang masuk ke redaksi dan sudah dipilih masuk ke rundown untuk tayang hari ini, dan yang terakhir editor visual dimana editor ini yang akan memantau gambar mentah hasil liputan, untuk layak dijadikan sebuah paket berita. 3. Analisa Swot Untuk bentuk dari analisa swot sebuah pemilihan berita, peneliti mengambil contoh berita yang ditayangkan selama seminggu penuh di reportase sore. Dan berita tersebut tentang sadap Australia yang dijadikan headline di reportase sore periode 19 November 2013 22 November
110 2013. Berita tersebut memiliki banyak kekuatan, serta peluang dalam penyajian berita di reportase sore, sehingga berita tersebut dijadikan sebagai berita continuity yang diambil dari segi- segi berbeda setiap tayangnya 5.2. Saran 5.2.1 Saran Akademis Penelitian ini dapat menjadi rujukan untuk penelitian yang lebih mendalam pada program berita Reportase Sore. Melakukan pengembangan penelitian dari sudut pandang yang berbeda yaitu, meneliti pengaruh program Reportase Sore terhadap audiens, atau persepsi penonton terhadap program Reportase Sore menggunakan metode kuantitatif. Hal ini sebagai kontribusi untuk mengembangkan ilmu komunikasi yang terkait dengan penyiaran televisi. 5.2.2 Saran Praktis 1. Untuk tahap pra produksi pengumpulan berita, tim harus lebih disiplin dalam hal waktu. Datang tepat waktu dilokasi liputan yang sudah ditentukan, agar tidak membuang-buang waktu untuk meliput dan akhirnya naskah dan gambar tidak tepat waktu untuk masuk ke redaksi Reportase Sore. Agar tidak terjadi lagi paket berita harus didrop karena telat mengumpulkan paket berita, atau gambar-gambar yang diambil kurang menarik sehingga produser tidak dapat menayangkan berita tersebut.
111 2. Pentingnya kehadiran seluruh tim dengan lengkap pada saat rapat dan evaluasi. Agar semua yang terlibat paham hasil rating and share tayangan sebelumnya untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan tayangan. Selain itu semua yang terlibat juga dapat memahami gambaran secara general topik yang akan diangkat dan diliput untuk keesokan harinya.