BAB IV. lebih detailnya, bisa dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini. dan dikategorikan sesuai dengan kategori dokumen tersebut. Sistem arsip disini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. pelaporan dalam struktur organisasi PT. PLN (Persero) JMK UMK II

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis Masalah. masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka diperlukan

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV 4. METODE DAN RANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan tahapan SDLC, maka tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berkaitan langsung dengan proses yaitu bagian Information Communication

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas. Proses peminjaman pada PT

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja Praktek di unit IS SSM PT. TELKOM Surabaya, maka dapat diketehui

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. menjelaskan siapa pengguna (user) sistem, apa saja yang akan dilakukan oleh

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. aplikasi pembelian barang pada CV Mitra Tech Abadi. Hasil dan pembahasan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. Berdasarkan hasil analisis sistem promosi dan pelaporan produksi yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tindakan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengelola data-data pengumuman dan agenda kegiatan secara terintegrasi.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Langkah langkah yang diperlukan dalam menganalisa sistem adalah :

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. kunjungan yang telah dibuat oleh pihak Customer Service tidak berjalan dengan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penerimaan baju laundry diawali dengan bagian operasional mencatat di nota

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah,

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN. Proses tersebut meliputi penawaran detil paket hosting yang dilakukan oleh

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan magang selamah kurang lebih satu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Observasi Pada Tahap Observasi dilakukan survey dan wawancara secara langsung di PT SIER. Hasil dari observasi tersebut ditemukan proses bisnis dari manajemen arsip di PT SIER dengan data data yang dibutuhkan untuk perancangan Sistem Informasi Manajemen Arsip nantinya. 4.2 Analisa Sistem Proses Manajemen Arsip yang dilakukan di PT SIER dimulai saat user menuliskan manual sebuah arsip di masing masing divisi. Dari arsip arsip tersebut, lalu dikumpulkan ke sebuah kategori yang sesuai dengan isi arsip tesebut. Setiap kategori berbeda di setiap divisinya. Saat divisi a memiliki sebuah kategori a, divisi lainnya tidak memiliki kategori tersebut. Setelah arsip dikategorikan, maka hal selanjutnya ialah arsip disimpan dalam lemari arsip di masing masing divisi. Untuk lebih detailnya, bisa dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini. Proses awal pengarsipan di PT SIER ialah sebagai berikut pertama dokumen dokumen tersebut dibuat dan dicetak di masing masing divisi, setelah dokumen dikoreksi dan disahkan (jika diperlukan), dokumen tersebut dikumpulkan dan dikategorikan sesuai dengan kategori dokumen tersebut. Sistem arsip disini masih manual, dimana kumpulan dokumen tersebut setelah di kategorikan dan di arsipkan, arsip tersebut di letakkan di lemari arsip yang berada di masing masing divisi. Saat suatu divisi membutuhkan dokumen dari divisi lain, maka divisi yang bersangkutan harus meminjam kepada divisi yang memiliki arsip tersebut. 22

23 Docflow Manajemen Arsip pada Pt. SIER User Start Pembuatan Dokumen Dokumen Pengurut an Dokumen Sesuai Kategori Dokumen Kategori A Dokumen Kategori B Dokumen Kategori C Pengurut an Kategori Dokumen A sesuai Nomor Surat Pengurut an Kategori Dokumen B sesuai Nomor Surat Pengurut an Kategori Dokumen C sesuai Nomor Surat Kumpulan Dokumen Kumpulan Kategori Dokumen Kumpulan A Kategori Dokumen A Kategori A Kumpulan Dokumen Kumpulan Kategori Dokumen Kumpulan A Kategori Dokumen A Kategori B Kumpulan Dokumen Kumpulan Kategori Dokumen Kumpulan A Kategori Dokumen A Kategori C Finsh Phase Gambar 4.1 Document Flow Sistem Informasi manajemen Arsip

24 4.3 Spesifikasi Aplikasi Perancangan dari Sistem Informasi Manajemen Arsip pada PT SIER ini harus dapat: 1. Mengelola Dokumen / Arsip yang ada pada tiap divisi di PT SIER 2. Mengelola dokumen yang di upload oleh user dengan memberikan memilih divisi mana saja yang bisa mengakses dokumen tersebut dan memberikan kategori sesuai dengan kategori arsip / dokumen tersebut. 3. Mengelola user yang mengakses Sistem informasi manajemen arsip tersebut. 4. Menghasilkan laporan dokumen yang di-filter berdasarkan : a. Tanggal, laporan ini dikategorikan berdasarkan tanggal berapa dokumen tersebut masuk (di-upload) kedalam aplikasi manajemen arsip di masing masing divisi. Pada format laporan tanggal, user juga bisa memilih kategori dokumen mana saja yang masuk serta divisi mana yang melakukan pengarsipan. b. Periode, laporan akan dikategorikan berdasarkan periode dokumen di upload, pada format laporan periode, user juga bisa memilih kategori dokumen mana saja yang masuk serta divisi mana yang melakukan pengarsipan c. Kategori, pada format laporan ini, user bisa mencetak laporan yang sesuai dengan kategori yang dipilih oleh user. d. Divisi, pada format laporan ini, user bisa mencetak laporan yang sesuai dengan kategori yang dipilih oleh user.

25 4.4 Lingkungan Operasi Untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Sistem informasi manajemen Arsip ini akan Compatible dengan semua sistem operasi, baik Windows maupun Linux karena Sistem informasi ini diakses melalui Web Browser. 2. Web Browser Web browser ialah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengakses serta menjelajah internet, Sistem informasi ini membutuhkan sebuah Web Browser seperti Google Chrome maupun Mozilla Firefox untuk dapat menjalankan sistem informasi manajemen arsip karena sifat dari sistem informasi ini berbasis Web. 3. XAMPP (Apache dan MySql) Ialah perangkat lunak bebas yang berfungsi sebagai server. Didalamnya terdapat Apache HTTP Server yang berfungsi untuk menjalankan situs web, serta MySql Database untuk mengakses Database penyimpanan arsip pada sistem informasi manajemen arsip. 4.5 System Flow System Flow ialah aliran kerja dari sistem yang akan dibuat, dalam hal ini menjelaskan Alur kerja dari sistem informasi manajemen arsip pada PT SIER. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.2 berikut.

26 Sysflow manajemen Arsip pada Pt. SIER USER ADMIN Start Data User Baru Tabel Level Status Tidak Login Divisi Ada? Tabel Divisi User Terdaftar? Tidak Ya Update / Delete User Tidak Update / Delete Divisi Ya Tabel User Username & Password & Divisi Benar? Tabel Kategori Dokumen Ya Update / Delete Kategori Dokumen Upload Dokumen Tidak Data Request Update Kategori Dokumen Kategori Ada? Tabel Dokumen Ya Update / Delete Dokumen Cari Dokumen Cetak Dokumen Phase Finish Gambar 4.2 System Flow Sistem Informasi Manajemen Arsip

27 4.6 Context Diagram Pada Context Diagram Sistem Informasi Manajemen Arsip, terdapat 1 proses utama yaitu SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip), dan 2 Entitas Yaitu Admin dan User. Untuk lebih detilnya bisa dilihat pada gambar berikut. User Data Autentifikasi User Baru Data User Baru Data Verifikasi Login Data Username Password Divisi Konfirmasi User Baru Data Kategori Dok Data Dokumen Data Verifikasi Login Admin Data Dokumen Data Dokumen 0 1 SIMAR Data Kategori Dokumen Data Divisi Data Username Password Data User Data Level Status Gambar 4.3 Context Diagram SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip) 4.7 Data Flow Diagram Level 0 Dari Context Diagram, akan dilakukan dekomposisi menjadi Data Flow Diagram Level 0, dimana terdiri atas 4 proses utama yaitu Autentifikasi User, Manajemen User, Manajemen Dokumen, dan Manajemen Kategori Dokumen, dan terdapat 5 tabel yaitu Tabel User, Tabel Level Status, Tabel Divisi, dan Tabel Kategori Dokumen. Untuk lebih detil akan dijelaskan pada gambar 4.4.

User Data Username Password Data Verifikasi Login 1.1 Autentifikasi User Data Cek UserPass Data userbaru Data User Update Data User Delete Data Cek Level Status Data Divisi 2 Tabel User Data Pribadi User Baru Data User Daftar Data Update User Data Delete User 1.3 Manajemen User Data Level Status User Data User Data Divisi 4 Tabel Level Status 5 Tabel Divisi Data Dokumen Data Dokumen Data Dokumen Upload Data Dokumen Update Data Dokumen Delete 1.2 Manajemen Dokumen Data Dokumen baru Data Update Dokumen Data Delete Dokumen Data Divisi User Data Kategori Dokumen Data Dokumen 1 Tabel Dokumen Admin Data User Baru Data Update Kategori 3 Tabel Kategori Dokumen Data Kategori Dok Baru Data Delete Kategori Dok Data Edit Kategori 1.4 Manajemen Kategori Dokumen Data Kategori Dokumen Data Kategori Baru Data Kategori Delete Gambar 4.4 Data Flow Diagram Lv 0 SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip) 28

29 4.8 Data Flow Diagram Level 1 (Autentifikasi User) Dari tiap proses yang ada pada Data Flow Diagram Level 0, akan dilakukan dekomposisi lagi di setiap prosesnya yang kemudian dinamakan Data Flow Diagram Level 1. Pada Gambar 4.5, menjelaskan tentang dekomposisi dari proses Autentifikasi User dimana di dalamnya terdapat 1 entitas yaitu user, 2 sub proses yaitu cek Username dan Password, dan Proses Autentifikasi, dan terdapat 2 tabel yaitu tabel Level Status dan Tabel User. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 4.5. User Data Username Password Login Data Verifikasi Login 1.1.1 Cek Username Password Divisi Data Cek Login (Admin) Data Cek Login 1.1.2 Proses Autentifikasi Data Cek Level Status Data Cek UserPass 4 Tabel Level Status 2 Tabel User Admin Data Username Password Data Verifikasi Login Data Divisi 5 Tabel Divisi Gambar 4.5 Data Flow Diagram Lv 1 proses autentifikasi User 4.9 Data Flow Diagram Level 1 (Manajemen Dokumen) Pada Gambar 4.6 akan dijelaskan mengenai Data Flow Diagram Level 1 proses manajemen Dokumen dimana terdapat 2 entitas yaitu user dan Admin, terdapat 4 sub proses yaitu Upload Dokumen, Download Dokumen, Update Dokumen dan Delete dokumen. Pada dekomposisi proses manajemen dokumen melibatkan 3 tabel yaitu Tabel divisi, tabel kategori dokumen dan tabel dokumen. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.6 dibawah ini.

30 User Data Pribadi User Baru Konfimasi User Baru 1.3.1 Add New User Data Level Status User 4 Tabel Level Status User Baru Data User Daftar 1.3.2 Penerimaan Data Data Divisi User 5 Tabel Divisi Admin Data User Baru Data Update User Data Delete User 1.3.3 Edit Delete User Data Level Status Data Divisi Data User Data UserBaru Data User Update Data User Delete 2 Tabel User Gambar 4.6 Data Flow Diagram level 1 proses Manajemen Dokumen 4.10 Data Flow Diagram Level 1 (Manajemen User) Pada dekomposisi Data Flow Diagram Level 1 dari proses Manajemen user terdapat 2 sub proses yaitu Proses pendaftaran dan Edit Delete User dimana melibatkan 2 entitas (User dan Admin) dan 3 Tabel (Tabel Level Status, Tabel Divisi, Tabel User). Untuk Lebih Jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.7 User Data Pribadi User Baru Konfimasi User Baru 1.3.1 Add New User Data Level Status User 4 Tabel Level Status User Baru Data User Daftar 1.3.2 Penerimaan Data Data Divisi User 5 Tabel Divisi Admin Data User Baru Data Update User Data Delete User 1.3.3 Edit Delete User Data Level Status Data Divisi Data User Data UserBaru Data User Update Data User Delete 2 Tabel User Gambar 4.7 Data Flow Diagram Lv 1 proses Manajemen User

31 4.11 Context Data Model Conceptual Data Model ialah sebuah gambaran struktur (desain) database pada sistem informasi manajemen arsip. Terdapat 5 desain tabel yang ada pada Sistem Informasi manajemen Arsip yang bisa dilihat pada gambar berikut : # o o o Mempunyai NID Nama_Pengguna Username Password User Variable characters (5) Variable characters (255) Variable characters (255) Variable characters (255) # o o Menjabat ID_Level Nama_Level Keterangan_Level Level_Status Integer Variable characters (255) Variable characters (255) Mengakses # o o Id_Kategori Nama_Kategori Keterangan_Kategori Kategori_Dokumen Variable characters (5) Variable characters (255) Variable characters (255) Dipunyai # o Kode_Divisi Nama_Divisi divisi Variable characters (10) Variable characters (255) Memiliki # o o o o o o ID Nama_Dokumen_SP filename Folder Detail Pembaca Tangal_Upoad_SP Dokumen Variable characters (5) Variable characters (255) Variable characters (50) Variable characters (255) Variable characters (255) Variable characters (11) Date dimiliki Gambar 4.8 CDM Sistem Informasi Manajemen Arsip 4.12 Physical Data Model Pada Physical Data Model ialah hasil gambaran strutur database yang telah di Generate dari Conceptual Data Model beserta relasinya. Berikut adalah gambaran PDM dari Sistem Informasi Manajemen Arsip.

32 NID Kode_Divisi ID_Level Nama_Pengguna Username Password... User varchar(5) varchar(10) int varchar(255) varchar(255) varchar(255) <pk> <fk2> FK_MEMPUNYAI <fk1> FK_MENGAKSES ID_Level Nama_Level Keterangan_Level... Level_Status FK_MENJABAT int varchar(255) varchar(255) <pk> Kategori_Dokumen Id_Kategori Kode_Divisi Nama_Kategori Keterangan_Kategori... varchar(5) varchar(10) varchar(255) varchar(255) <pk> <fk> NID ID FK_MENGAKSES2 FK_DIPUNYAI Mengakses varchar(5) varchar(5) <pk,fk1> <pk,fk2> Kode_Divisi Nama_Divisi divisi varchar(10) varchar(255) <pk> FK_DIMILIKI Dokumen ID Id_Kategori FK_MEMILIKI Nama_Dokumen_SP filename Folder Detail Pembaca Tangal_Upoad_SP... varchar(5) varchar(5) varchar(255) varchar(50) varchar(255) varchar(255) varchar(11) date <pk> <fk> FK_DIMILIKI2 Kode_Divisi ID dimiliki varchar(10) varchar(5) <pk,fk1> <pk,fk2> 4.13 Structure Table Gambar 4.9 PDM Sistem Informasi Manajemen Arsip Arsip Berikut adalah Struktur tabel yang ada pada Sistem Informasi Manajemen A. Tabel User Primary key Foreign key Fungsi : NID : ID_Level, Kode_Divisi : Untuk menyimpan data karyawan yang berhak melakukan Upload dan Download dokumen atau arsip Tabel 4.1 Struktur Tabel User Field Data Type Length Constaint NID Varchar 5 Primary Key Kode_Divisi Varchar 10 Foreign Key ID_Level Int Foreign Key

33 Field Data Type Length Constaint Nama_Pengguna Varchar 255 Username Varchar 255 Password Varchar 255 B. Tabel Level Status Primary key : Id_Level Foreign key : - Fungsi : Untuk menyimpan level status dari user yang akan menjadi hak akses. C. Tabel Divisi Tabel 4.2 Struktur Tabel Level_Status Field Data Type Length Constaint ID_Level Int Primary Key Nama_Level Varchar 255 Keterangan_Level Varchar 255 Primary key : Kode_Divisi Foreign key : - Fungsi : Untuk menyimpan data tiap divisi dari PT SIER Tabel 4.3 Struktur Tabel Divisi Field Data Type Length Constaint Kode_Divisi Varchar 5 Primary Key Nama_Divisi Varchar 255 D. Tabel Kategori Dokumen Primary key Foreign key Fungsi : Id_Kategori : Kode_Divisi : Untuk menyimpan data kategori dokumen / arsip Tabel 4.4 Struktur Tabel Kategori_Dokumen Field Data Type Length Constaint Id_Kategori Varchar 5 Primary Key

34 Field Data Type Length Constaint Kode_Divisi Varchar 5 Foreign Key Nama_Kategori varchar 255 Keterangan_Kategori Varchar 255 E. Tabel Detil_Dokumen Primary key : - Foreign key Fungsi : Kode_Divisi, ID : Untuk menyimpan detil dari Dokumen yang diupload dan divisi yang akan melihatnya Tabel 4.5 Struktur Tabel Detil Dokumen Field Data Type Length Constaint Kode_Divisi Varchar 5 Primary Key ID Varchar 5 Foreign Key F. Tabel Dokumen Primary key Foreign key Fungsi : ID : Id_kategori : Untuk menyimpan dokumen yang di Upload dan Di Download Tabel 4.6 Struktur Tabel Dokumen Field Data Type Length Constaint ID_dokumen Varchar 5 Primary Key Id_Kategori Varchar 5 Foreign Key Nama_Dokumen_SP Varchar 255 Filename varchar 50 Folder Varchar 255 Detail Varchar 255 Pembaca varchar 11 Tanggal_Upload_SP Date

35 4.14 Desain Input & Output 4.14.1 Desain Login Gambar 4.10 Desain Login SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip) Pada Desain Login dari Sistem Informasi Manajemen Arsip, User akan menginputkan Username dan Password pada halaman login untuk bisa mengakses ke dalam SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip) nantinya. 4.14.2 Desain Halaman Cari Arsip Setelah user berhasil melakukan Login, akan muncul Halaman Cari arsip di Sistem Informasi Manajemen Arsip, yang dimana terdapat tabel yang berisi dokumen

36 dokumen apa saja yang sudah diupload dan di akses. Di sebelah kiri layar terdapat sebuah menu yang bisa diakses oleh user nantinya yaitu : a. Halaman upload dokumen b. Halaman Kategori baru c. Halaman Add User Baru dan d. Halaman Manajemen User Khusus pada halaman Add User baru dan manajemen user, user hanya bisa mengaksesnya jika memiliki akses sebagai super admin dan ia merupakan divisi IT. Gambar 4.11 Halaman Cari Arsip

37 4.15 Halaman Upload Dokumen Pada Halaman Upload Dokumen, user bisa mengupload dokumen sesuai dengan kategori yang nantinya sudah disediakan oleh admin masing masing divisi. Semisal tidak ditemukan sebuah kategori yang dibutuhkan, user bisa meminta langsung kepada admin masing masing divisi. Gambar 4.12 Halaman Upload Dokumen

38 4.16 Halaman Kategori Baru Gambar 4.13 Halaman Kategori baru Halaman Kategori Baru hanya bisa diakses oleh user yang memiliki status sebagai admin pada masing masing divisi. Fungsi halaman kategori baru ialah menambahkan sebuah kategori baru (sesuai permintaan user) saat kategori yang dibutuhkan memang tidak ada atau baru. 4.14.3 Halaman Insert User baru Halaman Insert User baru berfungsi untuk menambahkan user baru pada masing masing divisi di PT SIER sehingga user tersebut bisa mengakses Sistem Informasi Manajemen Arsip di PT SIER. Halaman ini hanya bisa diakses oleh Divisi IT yang memiliki status sebagai Super Admin, sehingga user harus mendaftar langsung di divisi IT.

39 4.14.4 Halaman manajemen User Gambar 4.14 Halaman Insert user Baru Pada Halaman ini user bisa melakukan manajemen (Edit dan delete) seluruh user seperti mengubah divisi, password, Username, dan status. Halaman ini hanya bisa diakses oleh divisi IT dengan status Super Admin.

40 Gambar 4.15 Halaman Manajemen User 4.17 Implementasi pada PT. SIER. Berikut Adalah hasil dari implementasi Sistem Informasi Manajemen Arsip 4.15.1 Login Pada halaman awal LOGIN Sistem Informasi Manajemen Arsip, User akan melihat dua tombol yaitu Login dan Sign Up (Gambar 4.16). Jika user dalam keadaan memiliki Username dan password, user akan diminta menginputkan Username dan password (Gambar 4.17) yang sudah diberikan. Jika user menginputkan Username dan password dengan benar dan mengklik Log In, maka akan tampil halaman utama yaitu cari arsip (Gambar 4.19).

41 Gambar 4.16 Halaman Login Pada tombol sign up, user akan dilihatkan sebuah pesan (Gambar 4.17) singkat cara untuk dapat mengakses Sistem Informasi Manajemen Arsip ialah dengan menghubungi pihak IT pada PT. SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut). Gambar 4.17 Halaman Sign Up

42 Namun Saat User salah memasukkan Username maupun Password, maka akan muncul sebuah pesan error yang menyatakan bahwa baik Username maupun Password yang dimasukkan salah (Gambar 4.18). Gambar 4.18 Error Login 4.15.2 Dokumen Saat user telah berhasil masuk kedalam SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip), user akan melihat tampilan halaman utama yaitu halaman Cari Arsip dimana terdapat sebuah perbedaan pada halaman utama setelah login dikarenakan ada 3 level user yang berbeda. Tiga level tersebut ialah sebagai berikut

43 Tabel 4.7 Tabel level user Nama Level Keterangan User 1 User yang diberi akses untuk : - Upload dokumen - melihat / mencetak report Super Admin 2 User yang diberi akses untuk : - Upload dokumen - Edit / Delete dokumen - melihat / mencetak report - Memanajemen Kategori Dokumen Super Admin IT 3 User yang diberi akses untuk : - Upload dokumen - Edit / Delete dokumen - melihat / mencetak report - Memanajemen Kategori Dokumen - Memanajemen tiap User yang terdaftar di SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip) Berikut adalah tampilan yang akan ditemukan pada user dengan level 1 yang mengakses SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip) (Gambar 4.19).

44 Gambar 4.19 User login level 1 Dan untuk user yang login dengan level 2, terdapat tambahan sub menu Kategori Dokumen pada menu dokumen. Gambar 4.20 User login Level 2

45 Gambar 4.21 Tambahan Sub Menu Kategori Baru Dan pada user dengan level 3, user akan melihat tambahan menu User, yang berisi Add User baru dan Manajemen user, berikut tampilannya.

46 Gambar 4.22 User Login level 3 Gambar 4.23 Menu tambahan User User yang diberikan akses untuk menghapus sebuah dokumen ialah user dengan level 2 dan 3, sedangkan untuk level 1 tidak diberikan sebuah akses untuk mendelete dokumen. Saat user melakukan delete pada sebuah dokumen, akan muncul sebuah alert singkat dimana memberikan konfimrasi untuk kedua kalinya tentang penghapusan dokumen tersebut.

47 Gambar 4.24 Alert Delete Dokumen Dan pada Edit Dokumen, user dengan level 2 dan 3 yang hanya bisa melakukan edit dokumen. Saat tomlol edit diklik, maka akan muncul sebuah halaman baru yang berisikan detil dari dokumen yang di upload sebelumnya. User bisa melakukan edit berupa nama dokumen, kategori dokuimen serta mengupload kembali file jika file yang diupload salah ataupun mencheck list divisi mana saja yang kiranya boleh melihat document tersebut. Gambar 4.25 Halaman Edit Dokumen

48 Jika terdapat sebuah text box yang kosong, user akan mendapat sebuah alert dimana ada field yang belum terisi. Gambar 4.26 Error pada Edit Dokumen 4.15.3 Upload Dokumen Pada Halaman Upload Dokumen User bisa melakukan upload dokumen yang sudah diseleksi sebelumnya dengan format sebagai berikut ('doc', 'docx', 'xls', 'xlsx', 'ppt', 'pptx', 'pdf'). Pada tiap textbox kecuali keterangan terdapat sebuah alert saat user belum memasukkan nilai. Pada checkbox user diminta untuk mencheck salah satu ataupun beberapa divisi lain di dalam PT SIER yang nantinya bisa mengakses dokumen tersebut via SIMAR (Sistem Informasi Manajemen Arsip).

49 4.15.4 Kategori Dokumen Gambar 4.27 Upload Dokumen Error Pada Halaman kategori, hanya user dengan level sebagai Super_Admin pada tiap Divisi yang nantinya bisa mengakses input kategori baru untuk tiap dokumen. Gambar 4.28 Kategori Dokumen

50 Saat User Belum memasukkan nilai kedalam text box Nama Kategori, maka akan muncul sebuah alert dimana user tersebut belum melakukan penginputan terhadap nama kategori. Gambar 4.29 Error pada Kaegori Dokumen Dan berikut adalah gambar tabel cari kategori dokumen, user bisa mendelete kategori yang diinginkan dan atau mengedit kategori.

51 Gambar 4.30 Halaman Cari Dokumen Pada edit, user dengan level Super_Admin, dapat mengedit kategori dengan mengklik tombol edit pada kolom action sesuai dengan nama kategori yang ingin diedit. Lalu akan muncul halaman seperti gambar dibawah dimana user dapat menginputkan kembali nama kategori dan keterangan yang dibutuhkan. Gambar 4.31 Edit Kategori Dokumen Selain Mengedit, user dengan level Super_Admin juga bisa melakukan delete data kategori dokumen yang salah, dengan mengklik tombol delete pada kolom action dan muncul sebuah alert kecil untuk konfirmasi penghapusan kategori. Gambar 4.32 Delete kategori Dokumen 4.15.5 User

52 Khusus User dengan level 3, akan muncul jendela User, dimana user tersebut bisa mengakses add user baru, mengedit user maupun melakukan delete user tersebut. Gambar 4.33 Halaman Manajemen User User bisa menginputkan user baru yang dimana terdapat beberapa field yaitu Nama Pengguna, Username, Password, Divisi User dan level user tersebut. Saat lupa menginputkan salah satu dari field yang ada, maka akan muncul sebuah alert kecil dimana user tersebut belum menginputkan nilai pada field tersebut.

53 Gambar 4.34 Error Add New user Dan saat semua field dipenuhi, user baru tersebut akan tersimpan di dalam database dan bisa dilihat pada halaman manajemen user. Gambar 4.35 Add User dengan Username Danny

54 User dengan hak akses yang sesuai bisa mengedit User lain dengan mengklik tombol edit dan akan muncul halaman seperti dibawah ini. Gambar 4.36 Edit User Danny Akan Muncul sebuah alert kecil saat user belum mengisi suatu field yang wajib diisi selama mengedit sebuah karyawan.

55 Gambar 4.37 Alert pada Edit User Danny Dan saat semua field telah terisi, dan user mengkil tombol insert, maka akan muncul sebuah pesan bahwa edit telah berhasil dilakukan. Gambar 4.38 Edit user Danny sukses Saat User mengklik tombol delete, akan munccul sebuah alert untuk memverifikasi user yang akan di delete tersebut. Semisal akan di delete user dengan Username Danny, maka akan muncul sebuah verifikasi ulang untuk penghapusan user danny tersebut seperti pada gambar dibawah ini.

56 Gambar 4.39 Konfirmasi Delete User Dan saat user telah berhasil didelete maka akan keluar sebuah alert bahwa user tersebut telah sukses dihapus. 4.15.6 Report Gambar 4.40 Delete User Sukses Pada Report terdapat empat report yang dibagi menjadi : a. Report per Tanggal b. Report per periode c. Report per Divisi d. Report per Kategori Dimana tiap report berisi informasi tentang upload dokumen dari tiap divisi.

57 4.15.7 Report per Tanggal Gambar 4.41 Report per tanggal Pada Cetak report per tanggal, user bisa memasukkan dari tanggal berapa sampai tanggal berapa informasi arsip yang dingingkan, lalu memilih berdasarkan kategori apa yang diinginkan, dan dari divisi mana dokumen dokumen tersebut di upload. Saat user belum memasukkan field tanggal, maka akan muncul sebuah alert dimana tanggal tersebut harus diisi terlebih dahulu.

58 Gambar 4.42 Gambar alert pada tanggal cetak report Setelah semua field terisi, user mengklik tombol cetak dan akan muncul format laporan sesuai dengan dibawah ini. Catatan tambahan, Pada pilihan kolom berdasarkan divisi, jika user memilih nilai -----Pilih Semua-----, maka pada cetak report nantinya akan keluar seluruh laporan dengan tanggal yang dipilih, serta kategori yang dipilih dimana divisi yang di cek bisa mengakses laporan tersebut.

59 Gambar 4.43 Hasil cetak Report 4.15.8 Report per Periode Pada cetak report per periode, user menginputkan periode sesuai bulan yang diinputkan user, serta kategori dokumen dan divisi yang dipilih. Gambar 4.44 Cetak Report per periode

60 Saat user belum memilih periode (membiarkannya kosong) maka akan muncul error saat user menekan tombol cetak. Gambar 4.45 Error pada cetak report per periode Tampilan dari hasil cetak bisa dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 4.46 Cetak Report per Periode 4.15.9 Report per Kategori

61 Pada Cetak Report Per Kategori, user dapat langsung menentukan report hasil upload dari masing masing kategori, maupun memilih 1 dari tiap kategirori yang ada. Gambar 4.47 Report per Kategori. Berikut adalah hasil dari cetak report di semua kategori.

62 Gambar 4.48 Gambar cetak report per Kategori 4.15.10 Report per Divisi Pada cetak report per divisi, user bisa mencetak report berupa informasi upload dan arsip yang ada di masing masing divisi di PT SIER. Gambar 4.49 Report per Divisi

63 Gambar 4.50 Cetak Report per Divisi