Perbedaan antara ordo

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM I KUNCI DETERMINASI KELAS DICOTYLEDONAE

IDENTIFIKASI MORFOLOGI TANAMAN Rhoeo discolor Pada UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MAKALAH BOTANI TINGKAT TINGGI SYMPETALAE

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.

KARAKTERISTIKA SUBCLASSIS HAMMAMELIDAE

5. ILLICALES 1. MAGNOLIALES 6.NYMPHAEALES DUGAAN HUBUNGAN EVOLUSI ANTAR ORDO PADA MAGNOLIIDAE

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN

Jurnal Praktikum Phanerogamae Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan Semester IV. TA.2015/

BAB I PENDAHULUAN. ini secara umum merupakan jenis labu-labuan dengan anggota sekitar 120 genus

BAB II KAJIAN PUSTAKA jenis yang terbagi dalam 500 marga (Tjitrosoepomo, 1993: 258). Indonesia

HERBARIUM. Purwanti widhy H 2012

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

TES (ASPEK KOGNITIF)

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

IDENTIFIKASI TUMBUHAN BAKUNGAN (Hymenocallis litthoralis) Oleh Nur Azizah NIM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

BAB VIII BAGIAN TUBUH TANAMAN

TINJAUAN PUSTAKA. Salam adalah nama tumbuhan yang merupakan penghasil rempah dan. merupakan salah satu tanaman obat di Indonesia (Joshi dkk., 2012).

BAB II. PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN BENIH SECARA GENERATIF

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)) merupakan salah satu anggota dari

Disampaikan pada : Kursus Inovasi, Balitjestro Innovation Technology Expo (BITE) Batu, 06 Agustus 2016

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Kaktus

TOPIK II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penyebarannya tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian ± 500 m dpl.

TINJAUAN PUSTAKA Botani

UNIVERSITAS GADJAH MADA RPKPS STRUKTURR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN. Oleh : Tim S P T Koord : Prof.Dr. Issirep Sumardi FAKULTAS BIOLOGI

BAB VII BUAH = Fructus = Fruit

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Trustinah (1993) sistematika (taksonomi) kacang tanah diklasifikasikan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Morfologi Tanaman Pisang ( Musa spp.) 2.2. Tanaman Pisang ( Musa spp.)

TINJAUAN PUSTAKA. atas. Umumnya para petani lebih menyukai tipe tegak karena berumur pendek

II. TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kamboja (Plumeria sp.)

TINJAUAN PUSTAKA. dalam buku Steenis (2003), taksonomi dari tanaman tebu adalah Kingdom :

CIRI CIRI KACANG TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. terutama India dan Birma. Terung dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis termasuk dalam golongan famili graminae dengan nama latin Zea

PROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lili paris ( Chlorophytum comosum Landep (Barleria prionitis L.) Soka(

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai Juli -Oktober Penelitian ini

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Ciri Morfologi Jarak Pagar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Daryanto ( 2013 ) mengemukakan bahwa Sistematika tanaman (taksonomi)

TINJAUAN PUSTAKA. Di Indonesia tanaman seledri sudah dikenal sejak lama dan sekarang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kopi Liberika (Coffea liberica)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

I. BIOLOGI BUNGA A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Secara biologi, bunga merupakan alat perkembangbiakan tanaman karena bunga akan tumbuh menjadi buah

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat

CARA MENGKOLEKSI TUMBUHAN Persiapan koleksi yang baik di lapangan merupakan aspek penting dalam praktek pembuatan herbarium. Spesimen herbarium yang b

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman kedelai adalah sebagai berikut : : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

PINOPHYTA BILLYARDI RAMDHAN, S.PD. UMMI-2009

I. TINJAUAN PUSTAKA. Subdivisio: Angiospermae, Kelas: Dicotyledoneae, Ordo: Polypetales, Famili:

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

PERTUMBUHAN, KEKUATAN TARIK DAN MULUR SERAT RAMI. (Boehmeria nivea (L.) Gaudich) DENGAN PEMBERIAN ASAM GIBERELAT (GA 3 ) DAN VARIASI KETERSEDIAAN AIR

TINJAUAN PUSTAKA. Tanah Gambut. memungkinkan terjadinya proses pelapukan bahan organik secara sempurna

HUBUNGAN KEKERABATAN FENETIK TUJUH ANGGOTA FAMILIA APOCYNACEAE. Rahmawati, Hasanuddin, Cut Nurmaliah, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unsyiah,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga family

HASIL DAN PEMBAHASAN. Struktur Morfologi Tanaman Begonia

Ciri-ciri Spermatohyta

TANAMAN STYLO (Stylosanthes guianensis) SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Sistem perakaran tanaman bawang merah adalah akar serabut dengan

BAHAN AJAR BOTANI PHANEROGAMAE KELAS LILIOPSIDA. Oleh : Dra. Siti Sriyati, M.Si.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ALISMATALES. Biji tanpa endosperm sepal petal Hypogin 3 Famili 1 Butomaceae,monosulcate 2 Limnocharitaceae,ov.bbrp/byk 3 Alismataceae,ovulum tunggal

TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan

Gymnospermae. Modul 1 PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubikayu (Manihot esculenta Crantz.) termasuk tumbuhan berbatang

TINJAUAN PUSTAKA. Adapun morfologi tanaman tembakau adalah: Tanaman tembakau mempunyai akar tunggang terdapat pula akar-akar serabut

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Jarak Pagar

A. Struktur Akar dan Fungsinya

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM I

Identifikasi Hijauan Makanan Ternak (HMT) Lokal mendukung Pengembangan Sapi Potong di Sulawesi Selatan

TINJAUAN PUSTAKA. muda. Tanaman ini merupakan herba semusim dengan tinggi cm. Batang

TINJAUAN PUSTAKA. Secara ilmiah klasifikasi pohon aren adalah,

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berada dikawasan lingkungan STAIN Palangka Raya ditemukan

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

TINJAUAN PUSTAKA. Deskripsi Tanaman Sukun (Artocarpus communis Frost) Dalam sistematika tumbuh-tumbuhan tanaman sukun dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ujung batang atau tunas. Tanaman ini mempunyai bunga sempurna dengan

BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kakao ( Theobroma cacao L.) berasal dari hutan-hutan tropis di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae,

TINJAUAN PUSTAKA. dan kini sudah tersebar luas ke seluruh dunia termasuk Indonesia

II. TINJAUAN PUSTAKA. di dunia. Dan merupakan makanan pokok ketiga di dunia setelah gandum dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi Tanaman Anggrek Vanda tricolor Lindl. var. suavis

TINJAUAN PUSTAKA Asal-usul dan Penyebaran Geografis Sifat Botani

Transkripsi:

Perbedaan antara ordo Ordo Geraniales Bakal biji tenggelam dengan raphe ventral dan microphyle ke atas, atau tegak dengan raphe dorsal dan microphyle ke bawah Ordo Sapindales Bakal biji menggantung dengan raphe ventral dan microphyle kebawah atau tegak dengan raphe vental dan microphyle keatas.

Ordo Geraniales

Familia Rutaceae

Acronychia laurifolia

Klasifikasi Acronychia laurifolia Regnum Divisio Subdivisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species : Plantae : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Dialypetalae : Geraniales : Rutaceae : Acronychia : Acronychia laurifolia

Familia Euphorbiaceae Ciri- ciri: Pohon, perdu, herba, kadang-kadang sukulen Monoceus atau dioceus, dengan getah sprt susu,kadang- kadang jernih sprt kaktus. Sifat-sifat kimiawi dan morfologi vegetatif beragam Sifat sifat ginaesium lebih konsisten Dilengkapi oleh berbagai bentuk rambut(kadang-kadang menyengat).

Rambut trsbt sering menghasilkan berbagai macam alkaloid, bertanin, kadang- kadang mengakumulasi aluminium, jarang bersaponindan minyak mustar Pada batang terdpat kristal kalsium oksalat Pada daun sering terdapat sel-sel penghasil lateks yg serupa susu atau berwarna. Daun tersebar, berhadapan, atau dlam lingkaran Daun tunggal atau majemuk Pertulangan pinatus atau palmatus

0 Biasanya punya stipula atau tereduksi menjadi kelenjer atau tidak. 0 Bunga: Uniseksual Aktinomorf Majemuk Punya calyx atau corolla atu tidak Perianthium valvata atau imbricata, bebas berbilang 5 Pada bunga jantan stamen sama atau 2 kali jumlah petal, atau monodelpus.

Anthera 2 theca Ovarium superior 2-4 karpel 3 ruang Plasenta axilaris Ovul 1 jarang yang 2 0 Stigma bercabang 3-6 0 Buah skhizocarpium dengan merikarp, memisah elastis kalu masak, atau drupa, baka atau samara 0 Biji sering dengan endosperm yang berminyak dan protein beracun, jarang tanpa endosperm. 0 Tersebar didaerah tropis dan subtropis.

Contoh: Ricinus communis Klasifikasi Regnum Divisio Subdivisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species : Plantae : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Dialypetalae : Geraniales : Euphorbiaceae : Ricinus : Ricinus communis

Euphorbia pulcherrima

Euphorbia pulcherrima Regnum Divisio Subdivisio Classis Subclassis Ordo Familia Genus Species : Plantae : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Dialypetalae : Geraniales : Euphorbiaceae :Euphorbia : Euphorbia pulcherrima

CIRI-CIRI : 0 Habitus berkayu ORDO SAPINDALES 0 Batang umumnya imbricata 0 Daun tunggal atau majemuk tanpa kelenjer 0 Bunga biseksual atau uniseksual 0 Stamen banyak atau dua kali lipat perhiasan bunga (diplostemon) 0 Syncarpus dengan placenta aksilari 0 Ovarium umumnya superior

FAMILIA ANACARDIACEAE 0Tumbuhan biasanya berupa pohon, bergetah yang sifatnya kaustik dan akan berubah hitam apabila bersentuhan dengan udara. 0Daun berseling dan jarang berhadapan, tunggal atau majemuk. 0Bunga kecil, uniseksual, panikula. 0Sepal dan petal berjumlah 5 kadang 3-7. 0Diskus berupa cincin. 0Stamen berasal dari dasar diskus, jumlahnya dua kali lipat jumlah petal, beberapa steril.

0Ginesium terdiri dari satu sampai tiga karpel, ovarium terdiri dari 1-3 lokuli, masing-masing dengan satu ovulum, biasanya satu fertil dan lainnya steril. 0Stilus berjumlah 1-3. buah berupa drupa, kadang-kadang bersayap yang merupakan petal yang menutup. 0Biji tidak berendosperma. 0Contoh : Mangifera indica, Anacardium occidentale, Mangifera odorata.

Mangifera indica Klasifikasi : 0Regnum : Plantae 0Divisio : Spermatophyta 0Subdivisio : Angiospermae 0Classis : Dicotyledoneae 0Ordo : Sapindales 0Familia : Anacardiaceae 0Genus : Mangifera 0Species : Mangifera indica

Anacardium occidentale Klasifikasi : 0Regnum : Plantae 0Divisio : Spermatophyta 0Subdivisio : Angiospermae 0Classis : Dicotyledoneae 0Ordo : Sapindales 0Familia : Anacardiaceae 0Genus : Mangifera 0Species : Mangifera indica

Mangifera odorata Klasifikasi : 0Regnum : Plantae 0Divisio : Spermatophyta 0Subdivisio : Angiospermae 0Classis : Dicotyledoneae 0Ordo : Sapindales 0Familia : Anacardiaceae 0Genus : Mangifera 0Species : Mangifera odorata

Familia Sapindaceae 0 Habitus : pohon, perdu, jarang memanjat 0 Daun : tersebar, majemuk pinnatus, bipinnatus, trifoliolatus, jarang yang tunggal, petiolus proksimal sering meneal menjadi pulvinus, tidak memiliki stipula

0 Bunga : simosa atau simosa-panikula, jarang tunggal, sering uniseksual. Sepal 4-5 imbricata, petal 4-5 atau tidak ada, stamen 5-10. ovarium superus tiga karpel dan tiga ruang, dan plasenta aksilaris. 0 Buah dari berbagai tipe kering atau berdaging, biji berarilus tanpa endosperm.

Mempunyai 140 genus dengan 1500 spesies, tersebar terutama di daerah tropika dan melimpah di Asia dan Amerika.

Beberapa Spesies Cardiospermum halicacabum

Euphoria longan (Lengkeng)

Klasifikasi Euphoria longan Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Subclassis : Dialypetalae Ordo : Sapindales Familia : Sapindaceae Genus : Euphoria Species :Euphoria longan

Nephelium lappaceum (rambutan)

Klasifikasi Nephelium lappaceum Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Subclassis : Dialypetalae Ordo : Sapindales Familia : Sapindaceae Genus : Nephelium Species : Nephelium lappaceum

Nephelium mutabile (kapulasan)

Klasifikasi Nephelium mutabile Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Subclassis : Dialypetalae Ordo : Sapindales Familia : Sapindaceae Genus : Nephelium Species : Nephelium mutabile

Sapindus rarak (lerak)

Klasifikasi Sapindus rarak C. Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Subclassis : Dialypetalae Ordo : Sapindales Familia : Sapindaceae Genus : Sapindus Species : Sapindus rarak C.

Familia Balsaminaceae Habitus : terna berbatang basah Daun : dengan daun-daun tunggal yang duduknya tersebar atau berhadapan, tanpa daun penumpu.

Bunga : Bunga banci, zigomorf, biasanya berwarnacerah, terpisah-pisah. Daun kelopak 3, jarang 5,sering berwarna, tidak sama bentuk dan ukurannya, yang paling bawah bertaji.daun mahkota 5, yang paling atas tegak yang di samping dua dua berlekatan.

Stamen : Benang sari 5, tangkai sari pendek, lebar, di bagian atas berlekatan sehingga kepala sari bergandengan satu dengan yang lain. Kepala sari beruang 2, berlekatan sekitar bakal buahnya. Putik : tangkai putik pendek atau tidak ada, kepala putik 1-5, sering tampak menempel pada ujung bakal buah.

Bakal buah : Bakal buah menumpang, beruang 5, tiap ruang berisi beberapa bakal biji Buah : Buahnya buah kendaga, membuka menjadi 5 bagian yang terpilin, jarang sekali berupa buah buni. Biji tanpa endosperm dengan lembaga yang lurus

Famili ini membawahi sekitar 400 jenis yang terbagi dalam 2 genus yaitu: 0 Impatiens 0 Hydrocera tersebar di daerah tropika di Asia dan Afrika.

Impatiens balsamina

Klasifikasi Impatiens balsamina Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Subclassis : Dialypetalae Ordo : Sapindales Familia : Balsaminaceae Genus : Impatiens Species : Impatiens balsamina

Hydrocera

Klasifikasi Hydrocera sp. Regnum : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Classis : Dicotyledoneae Subclassis : Dialypetalae Ordo : Sapindales Familia : Balsaminaceae Genus : Hydrocera Species : Hydrocera sp.