PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 104 TAHUN 2009 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

W A L I K O T A M A T A R A M PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 114 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 7 TAHUN : 2003 SERI : B NOMOR : 2 TAHUN 2003 PERUBAHAN ATAS

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 04 Tahun : 2008 Seri : C

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 109 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 12/B TAHUN : 1999 SERI : B

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG TARIF LAYANAN RUMAH SAKIT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 2 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PEMERIKSAAN DAN PEMOTONGAN HEWAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG JASA PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA SOLOK

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BATAM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BREBES,

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN. PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR Nomor: 18 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN DI BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN MURUNG RAYA

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) NOMOR 20 TAHUN 2002 (20/2002) TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 9 TAHUN : 1999 SERI : B NO : 3

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 3 Tahun : 2003 Seri : C

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK TAHUN 2003 NOMOR 06 SERI B PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 06 TAHUN 2003

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 1 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 1 TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG PAJAK HOTEL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS,

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 2 Tahun 2002 Seri: B

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN TENTANG PAJAK PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN SWASTA DIBIDANG MEDIK DAN PENUNJANG MEDIK

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MIMIKA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MIMIKA,

WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENERIMAAN SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 11TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI KAWASAN PARIWISATA PANTAI WIDURI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 7 TAHUN 2002 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

Nomor 67 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2010 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 67 TAHUN 2010 PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 67 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGANJUK,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

b. bahwa untuk melaksanakan pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas, perlu diatur dengan Peraturan Daerah.

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR : 3/B TAHUN : 1999 SERI : B

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PENYEDIAAN DAN/ATAU PENYEDOTAN JAMBAN

Nomor 68 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2010 WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 68 TAHUN 2010

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 108 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN POLA PENGELOLAAN KAMAR MANDI/WC UMUM MILIK PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya daerah Tingkat II Yogyakarta)

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 124 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 104 TAHUN 2009 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan telah dilaksanakannya Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 57 Tahun 2008 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta dan Instruksi Walikota Nomor 1/INST/TAHUN 2009 tentang Tarif Pelayanan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta, maka perlu adanya penyempurnaan terhadap Peraturan dimaksud; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diimaksud pada huruf a diatas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota Yogyakarta; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Undang Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali yang terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 159b/Men.Kes/Per/II/1998 tentang Rumah Sakit; 8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 582/Men.Kes/SK/VI/1997 tentang Pola Tarif di Rumah Sakit Pemerintah; 9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 496/Men.Kes/SK/V/1994 tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Kotamadya Yogyakarta Milik Pemerintah Daerah Tingkat II Kotamadya Yogyakarta; 10. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 42 Tahun 2000 tentang Pembentukan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; 12. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta. 13. Peraturan Daerah kota Yogyakarta Nomor... Tahun 2009 Tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2000 tentang Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kota Yogyakarta. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Yogyakarta. 3. Walikota adalah Walikota Yogyakarta.

4. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkat RSUD adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta. 5. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta. 6. Badan adalah sekumpulan orang atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatan, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi masa,organisasi sosial politik atau organisasi yang sejenis lembaga, bentuk usaha dan bentuk badan lainnya. 7. Instalasi Pelayanan Kesehatan di RSUD adalah unit unit strategik di Rumah Sakit tempat diselenggarakannya kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik pelayanan secara langsung maupun tidak langsung. 8. Pelayanan Kesehatan adalah segala kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seseorang dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik atau pelayanan kesehatan lainnya. 9. Tarif Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut Tarif adalah pembayaran atas pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah. BAB II NAMA, OBYEK DAN SUBYEK TARIF Pasal 2 Setiap Pelayanan kesehatan pada RSUD, dipungut tarif dengan nama tarif Pelayanan Kesehatan. Pasal 3 1) Objek tarif adalah semua jenis pelayanan kesehatan yang ada di RSUD. 2) Subyek tarif adalah orang pribadi atau badan yang mendapatkan pelayanan kesehatan dari RSUD. Pasal 4 1) Jenis pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) meliputi : a. Pelayanan Rawat Jalan; b. Pelayanan Rawat Darurat; c. Pelayanan Paripurna Satu Hari (One Day Care); d. Pelayanan Rawat Inap e. Pelayanan Tindakan Medik; f. Pelayanan Tindakan dan Asuhan Keperawatan; g. Pelayanan Penunjang Medik; h. Pelayanan Penunjang Non Medik; i. Pelayanan Kebidanan;

j. Pelayanan Rehabilitasi Medik; k. Pelayanan Medico Legal; l. Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan; m. Pelayanan Perawatan Jenazah; n. Pelayanan Farmasi; o. Pelayanan Kesehatan/Rumah Sakit lainnya. 2) Rincian jenis pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, f dan g sebagaimana tersebut dalam Lampiran I Peraturan ini. 3) Tambahan jenis pelayanan kesehatan di RSUD selain sebagaimana tersebut pada ayat (1) huruf o diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur, sesuai perkembangan pelayanan. Pasal 5 1) Pelayanan kesehatan untuk pasien rawat inap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf d dibagi dalam kelas perawatan sebagai berikut : a. Kelas III; b. Kelas II; c. Kelas I; d. Kelas Utama. 2) Fasilitas perlengkapan pada tiap tiap kelas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur berdasarkan standar pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 6 Setiap pasien yang memerlukan rawat inap atas kehendak sendiri atau penjamin dapat memilih kelas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), dengan persetujuan Direktur melalui dokter penanggungjawab bangsal. Pasal 7 1) Pelayanan Perawatan jenazah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf m, maka apabila seseorang pasien di RSUD Kota Yogyakarta meninggal dunia, RSUD Kota Yogyakarta wajib memberitahukan kepada keluarganya atau pihak pihak lain yang bertanggung jawab terhadap jenazah dimaksud. 2) Pasien yang meninggal dunia dan tidak diketahui keluarganya maupun pihak lain yang bertanggung jawab pemakamannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. BAB III CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA Pasal 8

1) Dasar pengenaan tarif adalah tingkat penggunaan jasa. 2) Tingkat penggunaan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan pada faktor jenis pelayanan kesehatan dan frekuensi pelayanan kesehatan. BAB IV PRINSIP DALAM PENETAPAN POLA DAN BESARAN TARIF RETRIBUSI Bagian Pertama Prinsip Dalam Penetapan Struktur dan Besaran Tarif Pasal 9 1) Dalam penetapan struktur dan besaran tarif didasarkan pada prinsip yang bertujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya pelayanan kesehatan. 2) Tarif Pelayanan Kesehatan yang diberikan disusun atas dasar perhitungan biaya perunit layanan (Unit Cost) untuk setiap jenis pelayanan. 3) Struktur Biaya Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. Jasa Sarana, yang terdiri atas : 1. Cost / Biaya yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan sesuai standar dimasing masing jenis pelayanan (Unit Cost / Satuan Biaya). 2. Biaya Pengembangan Rumah Sakit b. Jasa Pelayanan Jasa pelayanan ditetapkan dengan memperhatikan kemampuan masyarakat serta jasa pelayanan yang berlaku pada rumah sakit disekitarnya. Bagian Kedua Struktur dan Besaran Tarif Pasal 10 1) Struktur tarif meliputi jasa sarana dan jasa pelayanan untuk masing masing jenis pelayanan kesehatan. 2) Jasa sarana merupakan penjumlahan dari unit cost per jenis pelayanan dan biaya pengembangan 3) Besaran tarif sama dengan hasil analisis unit cost ditambah biaya pengembangan, ditambah jasa pelayanan, yang ditetapkan dengan memperhatikan kemampuan masyarakat, 4) Biaya pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan paling tinggi 20% (dua puluh per seratus) dari unit cost. 5) Biaya Pengembangan sebagaimana tersebut pada ayat (4), tidak dikenakan pada penderita yang dirawat di kelas III. Pasal 11 1) Besaran tarif untuk setiap jenis pelayanan kesehatan di RSUD adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan ini.

2) Penetapan dan perubahan besaran tarif. selain tersebut dalam Lampiran Peraturan ini akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota atas usul Direktur. Bagian Ketiga Pengelolaan Tarif Pasal 12 1) Pengelolaan tarif pelayanan kesehatan di RSUD didasarkan pada ketentuan tata cara pengelolaan keuangan badan layanan umum sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundangan yang berlaku. 2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota tersendiri. BAB V MASA TARIF DAN SAAT TARIF TERUTANG Pasal 13 (1) Masa tarif adalah jangka waktu selama satu kali pelayanan. (2) Saat tarif terutang adalah pada saat diterbitkannya Surat Tagihan atau dokumen lain yang dipersamakan. BAB VI PENETAPAN TARIF Pasal 14 1) Besarnya tarif terutang ditetapkan dengan menerbitkan Surat Tagihan atau dokumen lain yang dipersamakan. 2) Bentuk dan isi Surat Tagihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur. BAB VII TATA CARA PEMBAYARAN Pasal 15 1) Tarif yang terutang harus dilunasi sekaligus. 2) Setiap pembayaran Tarif diberikan tanda bukti pembayaran yang sah. Pasal 16

1) Pasien peserta asuransi kesehatan atau tanggungan pihak ketiga diberikan pelayanan sesuai ketentuan yang berlaku. 2) Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila atas permintaan sendiri memilih ruang kelas perawatan yang lebih tinggi dari hak yang ditetapkan, wajib membayar selisih biaya yang disebabkan oleh perbedaan kelas dimaksud sesuai tarif yang berlaku. BAB VIII PENGURANGAN, KERINGANAN ATAU PEMBEBASAN Pasal 17 1) Walikota atau Pejabat yang ditunjuk dapat memberikan keringanan, pengurangan atau pembebasan tarif pelayanan. 2) Pejabat yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Direktur RSUD. 3) Direktur RSUD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat memberikan Keringanan atau pengurangan tarif pelayanan paling tinggi sebesar 20 % (dua puluh per seratus) dari jasa sarana. Pasal 18 1) Keringanan/pengurangan diberikan kepada : a. bagi penduduk Daerah, yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk Kota Yogyakarta yang masih berlaku atau Kartu Keluarga (C1), akan diberikan potongan sebesar 30% (tiga puluh per seratus) baik untuk jasa sarana maupun jasa pelayanan, apabila yang bersangkutan dirawat di kelas III. b. bagi penduduk Daerah pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS), akan diberikan potongan sebesar 100% (seratus per seratus) baik untuk jasa sarana maupun jasa pelayanan, apabila yang bersangkutan dirawat di kelas III. c. apabila penduduk Daerah sebagaimana dimaksud pada huruf a, belum mampu membayar biaya pelayanan di RSUD, maka dapat mengajukan Surat Permohonan Keringanan Biaya Kesehatan yang direkomendasikan oleh Pemerintah Daerah untuk mendapatkan keringanan atau pengurangan biaya berobat di poliklinik rawat jalan atau dirawat di kelas III dengan surat rujukan dari Puskesmas. 2) Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembiayaannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah melalui mekanisme Jaminan Kesehatan Daerah. 3) Tata cara dan persyaratan permohonan pengurangan, keringanan atau pembebasan tarif diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur.

BAB IX PERAWATAN PASIEN KEHAKIMAN, TAHANAN DAN NARAPIDANA Pasal 19 1) Pasien kehakiman, tahanan dan narapidana yang memerlukan rawat inap ditempatkan di kelas III, kecuali apabila yang bersangkutan atau keluarganya menghendaki kelas lain dan bersedia menanggung pembiayaannya. 2) Tarif pelayanan kesehatan bagi pasien kehakiman, tahanan dan narapidana dibebankan pada pasien, keluarganya atau yang mengirimkan ke RSUD. 3) Penjagaan pasien kehakiman, tahanan dan narapidana menjadi tanggung jawab pihak berwajib sesuai kewenangannya. BAB X INSTALASI FARMASI Pasal 20 1) Pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan di RSUD disediakan oleh instalasi farmasi. 2) Instalasi Farmasi RSUD melayani dokter RSUD baik dokter tetap maupun dokter tamu. 3) Penetapan harga obat-obatan dan alat kesehatan yang diusahakan RSUD ditetapkan sebesar harga pembelian ditambah 20% (dua puluh persen) dari harga pembelian ditambah dengan jasa pelayanan yang diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka a. Peraturan Walikota Nomor 57 Tahun 2008 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta b. Instruksi Walikota Yogyakarta Nomor 1/INST/TAHUN2009 tentang Pemberlakuan tarif pelayanan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 22

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober 2009. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini ke dalam Berita Daerah Kota Yogyakarta Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 16 September 2009 WALIKOTA YOGYAKARTA, ttd H. HERRY ZUDIANTO Diundangkan di Yogyakarta Pada tanggal 16 September 2009 SEKRETARIS DAERAH KOTA YOGYAKARTA, ttd H. RAPINGUN BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009 NOMOR 114