BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

Kerajaan Sriwijaya. 1. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Sriwijaya

I. PENDAHULUAN. dikenal sebagai salah satu Kerajaan Maritim terbesar di Indonesia. Wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SENI BANUA BANJAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki

Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut

BAB II LANDASAN TEORI

KERJASAMA KERAJAAN SRIWIJAYA DENGAN DINASTI TANG PADA TAHUN M

Forum Bina Prestasi DI UNDUH DARI YUDHISTIRA LEARNING CENTER. Anggota Ikapi

ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni]

KATA PENGANTAR. Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima kasih kepada :

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA

TUGAS AKHIR METODE PEMBELAJARAN INTERAKTIF AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI PEMBELAJARAN VOLUME BANGUN RUANG GEOMETRI MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA 3 DIMENSI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGENALAN CORELDRAW. Nita Yuliani. Abstrak. Pendahuluan

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7

SILABUS. Tugas Terstruktur Mendiskusikan fungsi menu dan ikon dalam perangkat pengolah angka

APLIKASI STOP MOTION UNTUK INFORMASI GIZI SEIMBANG BAGI MASYARAKAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I Pendahuluan. 1.1 Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengajar. Pada tahap pendidikan anak usia sekolah dasar, siswa akan cenderung

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

BAB II LANDASAN TEORI

MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MACROMEDIA FLASH MEMPERMUDAH PEMAHAMAN PELAJARAN: STUDI KASUS PADA SISWA SDN 01 KARANGMALANG

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan Tutorial Perawatan Gigi Yang Baik Dan Benar Pada Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).

BAB III BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN HINDU DAN BUDHA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 6 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

MENGACAK POSISI KOORDINAT MOVIE CLIP. Nur Hadi Waryanto Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa sehingga mempunyai sifat seperti aslinya. Model animasi 3D

BAB III LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuuk menyelesaikan masalah-masalah yang akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses pembuatan multimedia interaktif Poron Chan to Kanyouku

Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan yang hadir ke Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengunjungi sit

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 9

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. sendiri atau bersama-sama (kelompok). (

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler pengertian sistem adalah

Mengungkap Bukti Kejayaan Sriwijaya dalam Taman Purbakala Sriwijaya Nama Mahasiswa : Veronika Joan Putri NIM :

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. yang terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Mode Warna pada Image Ada beberapa mode warna yang dapat digunakan pada Photoshop. Masingmasing mode warna mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, y

BAB 2 LANDASAN TEORI

SRIWIJAYA JAYA SEPANJANG MASA. Oleh YUNANI* Disampaikan pada Seminar Nasional Masyarakat Sejarahwan Indonesia Cabang Sumatera Selatan

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan. Di masa sekarang kecanggihan dan kemajuan teknologi dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to

BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin hari semakin canggih. Komputer selalu menjadi alat bantu manusia

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Perancangan aplikasi pembelajaran sistem pernafasan pada manusia ini

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL TIK KELAS XI IPA, IPS & BAHASA

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN SMA ISLAM AL AZHAR BSD

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

Transkripsi:

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan dari hasil pencarian penelitianterdahulu tentang animasi sejarah kerajaan terdapat makalah yang berjudul Kerajaan Demak, Pajang dan Mataram (Amirudin, 2014). Dalam makalah tersebut cukup rinci dijelaskan tentang kejadian-kejadian berdirinya kerajaan Demak, perkembangannya hingga masa keruntuhannya Dalam makalah tersebut juga dijelaskan teknik pembuatan dari penelitian tersebut. Teknik yang digunakan yaitu teknik penelitian sejarah. Teknik penelitian sejarah adalah metode atau cara yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian peristiwa sejarah dan permasalahannya. Dengan kata lain, metode penelitian sejarah adalah instrumen untuk merekonstruksi peristiwa sejarah (history as past actuality) menjadi sejarah sebagai kisah (history as written). Dalam ruang lingkup Ilmu Sejarah, metode penelitian itu disebut metode sejarah. Penelitian terdahulu tentang sebuah video animasi pembelajaran atau pendidikan tentang sejarah kekuasaan di Nusantara selama 17 abad. Dimulai dari kekuasaan raja-raja pada abad ke 4 masehi seperti Kerajaan Kutai dan Tarumanegara, lalu Sriwijaya, Majapahit, Demak, hingga kedatangan Bangsa-bangsa Eropa yang memonopoli 6

7 perdagangan dan ikut campur dalam politik kerajaankerajaan (Alfa, 2014). Pengembangan yang dilakukan penulis terhadap referensi makalah tersebut yaitu menjadikan alur cerita tersebut ke dalam bentuk animasi yang lebih mudah dipahami dengan mengambil salah satu tema kerajaan yaitu sejarah kerajaan Sriwijaya 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Sejarah kerajaan Sriwijaya Sejarah Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Budha yang berdiri pada abad ke-7 dibuktikan dengan adanya prasasti kedukan Bukit di Palembang (682). Sriwijaya menjadi salah satu kerajaan yang kuat di Pulau Sumatera. Nama Sriwijaya berasal dari bahasa Sanskerta berupa "Sri" yang artinya bercahaya dan "Wijaya" berarti kemenangan sehingga dapat diartikan dengan kemenangan yang bercahaya atau gemilang. Pada catatan perjalanan I-Tsing, pendeta Tiongkok yang pernah mengunjungi Sriwijaya pada tahun 671 selama 6 bulan menerangkan bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya berada pada kawasan Candi Muara Takus (Provinsi Riau sekarang). Kerajaan

8 Sriwijaya dipimpin oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa sebagai raja pertama. Kerajaan Sriwijaya berjaya pada abad 9-10 Masehi dengan menguasai jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara. Sriwijaya telah menguasai hampir seluruh kerajaan Asia Tenggara, diantaranya, Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Sriwijaya menjadi pengendali rute perdaganagan lokal yang mengenakaan bea cukai kepadaa setiap kapal yang lewat. Hal ini karena Sriwijaya menjadi penguasa atas Selat Sunda dan Malaka. Selain itu, Kerajaan Sriwijaya juga mengumpulkan kekayaannya dari jasa pelabuhan dan gudang perdagangan yang melayani pasar Tiongkok dan India. Kerajaan Sriwijaya mengalami keruntuhan ketika Raja Rajendra Chola, penguasa Kerajaan Cholamandala menyerang dua kali pada tahun 1007 dan 1023 M yang berhasil merebut bandar-bandar kota Sriwijaya. Peperangan ini disebabkan karena Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Cholamandala bersaing pada bidang perdagangan dan pelayaran. Dengan demikian, tujuan dari serangan Kerajaan Cholamandala tidak untuk menjajah melainkan

9 untuk meruntuhkan armada Sriwijaya. Hal ini menyebabkan ekonomi Kerajaan Sriwijaya semakin melemah karena para pedagang yang biasanya berdagang di Kerajaan Sriwijaya terus berkurang. Tidak hanya itu, kekuatan militer Sriwijaya juga semakin melemah sehingga banyak daerah bawahannya yang melepaskan diri. Akhirnya, Kerajaan Sriwijaya runtuh pada abad ke- 13.(Permana, 2015) 2.2.2. Animasi Animasi merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan. Animasi mewujudkan ilusi (illusion) bagi pergerakkan dengan memaparkan atau menampilkan satu urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit (progressively) pada kecepatan yang tinggi. Animasi digunakan untuk memberi gambaran pergerakan bagi sesuatu objek. Animasi membolehkan sesuatu objek yang tetap atau statik dapat bergerak dan kelihatan seolah-olah hidup. Animasi multimedia merupakan proses pembentukan gerak dari berbagai media atau objek yang divariasikan dengan efek-efek dan filter,

10 gerakan transisi, suara-suara yang selaras dengan gerakan animasi tersebut (Agus, 2006). Dalam pembuatan animasi diperlukan imajinasi dan pembuatan karakter yang menarik serta perpaduan background yang sesuai agar dapat menghasilkan animasi yang menarik, karena setiap penonton animasi menginginkan sesuatu yang baru animasi itu sendiri. Animasi sendiri terdapat 2 jenis yaitu 2 dimensi dan 3 dimensi. Dalam pembuatan animasi 2 dimensi dapat menggunakan berbagai program, salah satunya adalah macromedia flash. 2.2.3. Sejarah Sejarah bagi sebagian orang dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan karena dari awal pelajaran sampai akhir paling kegiatannya cerita dan cerita. Tetapi bagi penulis sejarah sangat penting untuk mengetahui kejadian-kejadian masa lalu. Sejarah atau history berasal dari bahasa Yunani yaitu 'hisotira' yang berarti penyelidikan atau pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian yang mendalam.hal tersebut menunjukan bawah penkajian sejarah sepenuhnya bergantung pada penyelidikan yang mendalam

11 terhadap perkara atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampu. Kata sejarah itu sendiri berasal dari bahasa Arab 'syajaratun' yang berarti pohon kayu yang bercabang-cabang. Pohon kayu yang bercabang-cabang diibaratkan sebagai sejarah karena sejarah berkembang dari satu titik kejadian bercabang ke titik kejadian yang lain yang saling berhubungan. Pohon yang bercabangcabang juga diibaratkan sebagai suatu silsilah keturunan dari suatu individu, raja atau orangorang penting pada masa lampau. Sedangkan dalam bahasa Jawa, sejarah diistilahkan sebagai 'babad' yang berarti riwayat dan sejarah. Kata 'babad' juga bisa berarti memotong tumbuhan dengan pisau sehingga terang. Begitulah fungsi sejarah, mengurai kejadian di masa lalu sehingga jelas dan terang mengenai apa yang sebenarnya terjadi (Anymous, 2014). 2.2.1 Macromedia Flash 8 Flash merupakan salah satu produk andalan macromedia yang cukup banyak digunakan saat ini. Banyak sekali situs yang menggunakan Flash sebagai software pendukung, atau bahkan juga

12 sebagai software utama dalam pembuatan web, selain sebagai software pembuat animasi. Kemampuan Flash cukup popular di kalangan para pembuat animasi dan aplikasi web yang menarik. Versi Flash terbaru pada saat ini adalah Macromedia Flash 8 yang menyediakan berbagai hal baru yang bukan saja semakin menyempurnakan fitur-fitur yang ada pada versi sebelumnya, tetapi juga menyediakan fitur-fitur yang sama sekali baru (Taharudin, 2012). Keuntungan dari penggunaan Flash adalah program tersebut sangat simple dan tools yang ada pada Flash sangat mudah digunakan sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar animasi. Dengan tools yang sederhana dapat membuat animasi yang menarik. Meskipun macromedia telah digantikan oleh produk Adobe Flash tetapi penggunaan macromedia flash masih sangat digunakan oleh banyak animator karena ukuran file tidak terlalu besar. Beberapa fitur baru pada Macromedia Flash 8 adalah sebagai berikut:

13 a. object drawing model, setiap objek gambar yang berada pada layer yang sama tidak akan saling mempengaruhi. b. gradient enchancement, merupakan kontrol terbaru yang mampu menangani gradiasi warna yang lebih kompleks. c. flash type, penulisan teks memiliki tampilan yang lebih konsisten. d. script assist mode, memberikan bantuan yang sangat memadai dalam penggunaan Action Script. e. expanded stage work area, memberikan ruang yang luas untuk menyimpan objekobjek animasi tanpa menampilkannya saat animasi dijalankan. f. improved preferences dialog box, desain kotak dialog preference diperbaharui sehingga lebih jelas dan lebih mudah dimengerti. g. single library pond, panel tunggal yang menyimpan berbagai pustaka objek. h. object-level undo move, pembatalan terakhir kini tersedia per-objek

14 2.2.2 CorelDRAW Corel Draw merupakan satu-satunya program aplikasi untuk mengolah desain grafis yang paling diminati dan dicari oleh para desainer komputer di Indonesia. Selain mudah digunakan, Corel Draw saat ini telah dilengkapi dengan berbagai faslitas pendukung yang memudahkan para desainer mendesain objek-objek grafis program corel draw tidak mampu membuat sebuah animasi tetapi dari penggunaan corel draw dalam pembuatan animasi ini adalah agar tebentuk karakter dalam bentuk vektor bukan dalam flash. Dengan penggunaan corel draw maka akan terbentuk gambar yang detail karena ketika membuat objek di flash tidak mampu membuat objek yang dinamis. Pembuatan objek di flash sangat terbatas karena tools yang ada di macromedia flash tidak terlalu mendukung untuk membuat karakter yang diingnkan (Madcoms,2009)..